• Tidak ada hasil yang ditemukan

METODE PENELITIAN

Dalam dokumen Retno Triastut S841108020 (Halaman 77-82)

A. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan studi pustaka dan tidak terikat dengan tempat penelitian. Penelitian ini dilaksanakan mulai bulan Juni 2012 sampai Oktober 2012 dengan rincian sebagai berikut:

a. persiapan awal b.

a.

b. c.

a.Pengembangan sajian dan analisis lanjut

b.Pembuatan simpulan akhir

a.penyusunan laporan awal

b.perbaikan laporan,

c.penyusunan laporan akhir 4 Oktober Bulan 1 2 3

Pengump ulan Data

Jun i Juli Agustus September

No Kegiatan

Persiapan yang meliputi:

penyusunan proposal p enelitian, pengembangan pedoman pengu mpulan data, dan menyusun jadwal

Pengump ulan data dengan menggunak an kartu data

pemeriksaan dan pembahasan beragam data yang telah terk umpul

pemilihan dan pengaturan data sesuai dengan kebutuhan

Analisis data meliputi:

Penyusunan laporan penelitian yang meliputi;

B. Bentuk dan Pendekatan Penelitian

Mengkaji karya sastra dengan menggunakan pendekatan feminisme ini termasuk penelitian jenis kualitatif. Data yang diperoleh dari penelitian ini merupakan data verbal, yaitu paparan bahasa dari pernyataan tokoh yang berupa

Pena ri karya Achmad Munif. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri.

Metode kualitatif merupakan prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan pelaku yang dapat diamati. Metode kualitatif dalam penelitian ini berupa penelaahan dokumen (Lexi J Moleong, 2012: 9). Pendekatan kualitatif diarahkan pada latar individu atau organisasi ke dalam variabel atau hipotesis, tetapi perlu memandangnya sebagai bagian dari suatu keutuhan.

Peneliti dalam penelitian kualitatif ini berkedudukan sebagai perencana, pelaksana, pengumpul data, penganalisis, penafsir data, dan pelapor hasil penelitian. Dalam hal ini peneliti bertindak sebagai pembaca yang aktif, terus menerus membaca, mengamati, dan mengidentifikasi satuan-satuan tutur yang sesuai dengan tujuan penelitian, kemudian menafsirkan dan melaporkan hasilnya.

Berdasarkan uraian di atas kajian novel Ma ruti Jerit Ha ti Seorang Pena ri

karya Achmad Munif merupakan penelitian kualitatif yang mengkaji gambaran

feminisme dan nilai pendidikan dalam novel Ma ruti Jerit Ha ti Seora ng P ena ri

karya Achmad Munif.

C. Data dan Sumber Data

Data yang diperoleh dari penelitian ini berupa hasil telaah dokumen novel

Ma ruti J erit Ha ti Seora ng Pena ri karya Achmad Munif. Catatan lapangan (fieldnote) yang terdiri dari dua bagian, yaitu bagian deskripsi dan bagian refleksi. Bagian deskripsi merupakan usaha untuk merumuskan objek yang sedang diteliti, sedangkan bagian refleksi merupakan renungan pada saat penelaahan. Catatan

commit to user

lapangan yang dibuat antara lain: gambaran feminisme dan nilai pendidikan.

dalam novel Ma ruti J erit Ha ti Seora ng Pena ri karya Achmad Munif.

D. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik noninteraktif. Teknik pengumpulan data noninteraktif dengan melakukan pembacaan secara intensif dari novel dan melakukan pencatatan secara aktif

dengan metode content a na lysis.Content a nalysis atau analisis isi dipergunakan

untuk menganalisis dokumen sehingga diketahui isi dan makna yang terdapat

dalam dokumen itu (Kripendorff cit. Nugraheni, 2007: 80).

Analisis konten adalah strategi untuk menangkap pesan karya sastra. Tujuan analisis konten adalah membuat inferensi. Inferensi diperoleh melalui identifikasi dan penafsiran. Inferensi juga berdasarkan konteks yang meliputi karya sastra (Suwardi Endraswara, 2003: 161).

Langkah-langkah yang dilakukan dalan teknik content ana lysis dalam

penelitian ini sebagai berikut:

1. Membaca berulang-ulang secara keseluruhan maupun sebagian novel

Ma ruti J erit Ha ti Seor ang Pena ri karya Achmad Munif.

2. Mengumpulkan dan mempelajari beberapa teori dengan tema penelitian.

3. Mencatat dan menganalisis semua data yang berupa kutipan penting yang

sesuai dengan permasalahan.

Adapun isi dalam metode analisis isi terdiri atas dua macam, yaitu isi laten dan isi komunikasi. Isi laten adalah isi yang terkandung dalam dokumen dan naskah, sedangkan isi komunikasi adalah pesan yang terkandung sebagai akibat

komunikasi yang terjadi (Nyoman Kutha Ratna, 2011: 48). Dengan kata lain, isi komunikasi pada dasarnya juga mengimplikasikan isi laten, tetapi belum tentu sebaliknya.

Objek formal metode analisis data ini adalah isi komunikasi. Analisis terhadap isi laten yang akan menghasilkan arti, sedangkan analisis terhadap isi komunikasi akan menghasilkan makna. Dasar pelaksanaan metode analisis isi adalah penafsiran. Peneliti menekankan bagaimana memaknakan isi interaksi simbolik pesan-pesan, yaitu pesan pengarang kepada pembaca. Selain itu untuk memudahkan penelitian, peneliti juga mengumpulkan buku-buku referensi, beberapa informasi tentang pengarang melalui internet.

E. Validitas Data

Data yang berhasil diperoleh dalam penelitian harus diusahakan kemantapan dan kebenarannya. Oleh karena itu peneliti memilih dan menentukan cara-cara yang tepat untuk mengembangkan validitas data yang diperoleh. Pada penelitian yang dilakukan ini, peneliti menggunakan triangulasi data untuk mengumpulakan data yang sama. Artinya data yang sama atau sejenis akan lebih mantap kebenarannya bila digali dari beberapa sumber data yang berbeda, sehingga dapat ditarik kesimpulan yang lebih lengkap.

F. Teknik Analisis Data

Analisis data merupakan bagian yang penting dalam penelitian ilmiah karena dengan menganalisis data yang diteliti dapat dicari arti dan maknanya. Makna inilah yang akan mendatangkan manfaat sebagai pemecahan masalah.

commit to user

Analisis data melibatkan upaya mengidentifikasi ciri-ciri sesuatu objek dan kejadian oleh anggota-anggota budaya (Lexi J. Moleong, 2012: 237).

Teknik analisis data bersifat kualitatif dan memerlukan penjelasan secara deskriptif. Teknik analisis menggunakan model analisis noninteraktif dan berupa kegiatan yang bergerak terus secara bersama-sama, pada ketiga alur kegiatan proses penelitian sebagai berikut:

1. Reduksi data adalah proses menyeleksi, pemfokusan, penyederhanaan, dan

abstraksi data kasar yang ada dalam catatan lapangan. Pada tahap reduksi data ini, peneliti memilah dan mimilih data yang sesuai dengan permasalahan penelitian. Data yang kurang relevan disisihkan terlebih dahulu, tidak langsung dibuang karena mungkin dapat digunakan pada tahap berikutnya. Data yang sudah ada kemudian dianalisis sesuai permasalahan penelitian.

2. Penyajian data adalah suatu rakitan organisasi informasi yang memungkinkan

kesimpulan riset dapat dilakukan. Susunan data harus jelas sistematikanya. Dengan data ini peneliti akan lebih memahami hal yang terjadi dan memungkinkan untuk mengerjakan usaha yag akan dilaksanakan setelah pengumpulan data. Jadi pada tahap ini, hasil analisis data disajikan dalam bentuk yang utuh dan tertata secara runtut dan logis.

3. Verifikasi data dan penarikan kesimpulan dilaksanakan berdasarkan semua

hal yang terdapat alam reduksi data dan penyajian data. Setelah data diseleksi, diklasifikasi, dan dianalisis, data tersebut diinterpretasikan sesuai dengan struktur dan nilai yang terkandung dalam cerita kemudian ditarik kesimpulan.

BAB IV

Dalam dokumen Retno Triastut S841108020 (Halaman 77-82)