METODE PENELITIAN
Dalam Bab III ini dikemukakan metode penelitian yang dipakai. Metode penelitian berfungsi untuk menuntun seseorang peneliti menuju pembenaran dan penolakan hipotesisnya atau menuntun tujuan penelitian (Sudaryanto, 1992:25). Oleh
Percakapan antara John dengan Pelaku Penyimpangan dan Pihak yang Berwenang
Tindak Tutur Konteks Situasi
Tindak Tutur ekspresif
Efek Perlokusi yang Ditimbulkan oleh Tindak Tutur Ekspresif Teori Tindak Tutur
xlv
karena itu, metode penelitian diperlukan dalam mencapai sasaran penelitian. Dalam metode penelitian dipaparkan jenis penelitian dan pendekatan, data dan sumber data, teknik pengumpulan data, teknik analisis data, teknik penyajian hasil analisis data dan teknik penarikan simpulan.
A.
Jenis Penelitian
Penelitian ini termasuk dalam penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang datanya dinyatakan dalam keadaan sewajarnya atau sebagaimana adanya (natural setting) dengan tidak mengubahnya dalam bentuk simbol-simbol atau bilangan (Hadari Nawawi dan Martini Mimi, 2005:174). Menurut Sudaryanto (1992:62), penelitian deskriptif itu dilakukan semata-mata hanya didasarkan pada fakta atau fenomena yang ada dan secara empiris hidup pada penuturnya, sehingga hasilnya adalah perian bahasa yang mempunyai sifat pemaparan yang apa adanya.
Dalam penelitian ini, peneliti mencatat dengan teliti dan cermat data-data yang berwujud tuturan yang terdapat dalam acara John Pantau. Dengan demikian, hasil analisisnya akan berbentuk deskripsi fenomena tindak tutur ekspresif yang terdapat dalam acara John Pantau.
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan pragmatik. Pendekatan pragmatik adalah pendekatan yang mendasarkan diri pada reaksi atau tanggapan mitra tutur atau lawan tutur (Edi Subroto, 2007:65). Dalam penelitian ini, pendekatan pragmatik digunakan untuk menjawab permasalahan dan menginterpretasikan maksud dari tuturan yang dituturkan. Tindak tutur ekspresif dan
efek-efek perlokusi yang terdapat dalam John Pantau dianalisis dengan mempertimbangkan faktor-faktor konteks situasi tuturnya.
B.
Data dan Sumber Data
Data merupakan semua informasi atau bahan yang disediakan oleh alam (dalam arti luas) yang harus dicari atau dikumpulkan dan dipilih oleh peneliti (Edi Subroto, 2007:38). Data merupakan bahan jadi penelitian, bukan bahan mentah penelitian (Sudaryanto, 1988:9). Adapun data dalam penelitian ini adalah tuturan yang mengandung tindak tutur ekspresif dalam RSJP.
Sumber data adalah asal data dari suatu penelitian itu diperoleh. Adapun sumber data dalam penelitian ini tayangan reality show “John Pantau” pada episode berikut.
1. Episode penayangan tanggal 15 Maret 2009, dengan tema Buah dan Sayur. 2. Episode penayangan tanggal 22 Maret 2009, dengan tema Satwa Liar. 3. Episode penayangan tanggal 29 Maret 2009, dengan tema SPBU.
4. Episode penayangan tanggal 12 April 2009, dengan tema Jajanan di Jogjakarta. 5. Episode penayangan tanggal 19 April 2009, dengan tema Pantau Seputar Jogja. 6. Episode penayangan tanggal 10 Mei 2009, dengan tema Medan Oh Medan
C.
Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data adalah cara yang digunakan untuk memperoleh data-data yang berkualitas. Sudaryanto (1988:2-7) menyebutkan lima macam teknik pengumpulan data, yaitu teknik sadap, teknik simak libat cakap, teknik simak bebas libat cakap, teknik rekam, dan teknik catat. Adapun teknik pengumpulan data dalam
xlvii penelitian ini adalah teknik rekam dan teknik catat.
Pengumpulan data dilakukan dengan teknik rekam karena sumber data berasal dari tayangan media televisi. Menurut Edi Subroto (2007:40), teknik rekam adalah teknik perolehan data dengan cara merekam pemakaian bahasa lisan yang bersifat spontan dengan menggunakan alat bantu yang berupa tape recorder. Alat bantu yang digunakan untuk merekam data dalam penelitian ini adalah camera digital dan mp4 player. Setelah data dikumpulkan melalui teknik rekam, penulis kemudian melakukan pencatatan terhadap data tersebut. Pencatatan dilakukan dengan melakukan transkripsi data hasil rekaman dari camera digital dan mp4 player ke dalam sebuah transkrip data reality show ”John Pantau” agar mudah dilakukan analisis. Penulis kemudian memaparkan deskripsi data dalam bentuk teks percakapan sekaligus menjelaskan konteks situasi percakapan.
D.
Teknik Analisis Data
Analisis data adalah salah satu kegiatan dalam penelitian yang dimaksudkan untuk mengorganisasikan data yang diperoleh dalam penelitian agar lebih mudah dibaca dan diinterpretasikan. Analisis data merupakan proses mengorganisasikan dan mengurutkan data ke dalam pola, kategori, dan satuan uraian dasar sehingga dapat ditemukan tema dan dan dapat dirumuskan hipotesis kerja seperti yang disarankan oleh data (Lexy J. Moleong, 2001:103).
Dalam hal penganalisisan data, penelitian ini menggunakan metode padan. Sudaryanto (dalam Edi Subroto, 2007:59) mengatakan bahwa metode padan merupakan metode yang dipakai untuk mengkaji atau menentukan identitas satuan lingual tertentu dengan memakai alat penentu yang berada di luar bahasa, terlepas
dari bahasa, dan tidak menjadi bagian dari bahasa yang bersangkutan. Metode padan ini diterapkan dengan menggunakan pendekatan kontekstual yang mengacu pada konsep bentuk tuturan yang mengandung tindak tutur ekspresif pada RSJP.
Metode analisis kontekstual adalah cara analisis data dengan mendasarkan, memperhitungkan, dan mengaitkan identitas konteks-konteks yang ada (Kunjana Rahardi, 2005:16). Konteks adalah semua latar belakang pengetahuan yang dapat dipahami bersama oleh penutur dan mitra tutur. Dalam penganalisisan data penelitian tindak tutur ekspresif RSJP ini, peneliti menyertakan konteks-konteks situasi yang melatari terjadinya tindak tutur ekspresif tersebut.
E.
Teknik Penyajian Hasil Analisis Data
Sebagai tahap akhir dari penelitian ini adalah penyajian hasil analisis data. Hasil analisis data disajikan dengan metode penyajian informal dan formal. Penyajian informal adalah cara merumuskan hasil analisis data dengan menggunakan kata-kata biasa dan beberapa terminologi yang teknis sifatnya, sedangkan penyajian formal merupakan cara merumuskan hasil analisis data dengan mengunakan lambang dan tanda-tanda (Sudaryanto, 1993:145).
F.
Teknik Penarikan Simpulan
Adapun teknik penarikan simpulan dalam penelitian ini menggunakan teknik induktif. Teknik induktif adalah teknik penarikan simpulan dengan cara berpikir berdasarkan pengetahuan yang bersifat khusus ke pengetahuan yang bersifat umum. Analisis induktif lebih dapat menemukan pengaruh bersama yang
xlix
mempertajam hubungan antara bagian-bagian yang dianalisis (Lexy J. Moeleong, 2001:10)