• Tidak ada hasil yang ditemukan

METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian

3.4. Metode Pengumpulan Data

3.4.1. Data Primer dan Data Sekunder

Data primer yaitu data yang diperoleh hasil daripre-test dan post-test melalui wawancara dengan menggunakan kuesioner kepada siswa kelas X (sepuluh) SMA Negeri 1 Secanggang, meliputi identitas responden, pengetahuan dan sikap tentang gizi 1000 HPK.

Pelaksanaan pengumpulan data primer dilakukan oleh peneliti dan dibantu dengan dua orang enumerator yang berlatar belakang pendidikan kesehatan. Sebelum enumerator ke lapangan untuk mengumpulkan data, terlebih dahulu para enumerator dilatih tentang cara pengisian kuesioner dan pemakaian konsep atau defenisi yang digunakan dalam kegiatan penelitian. Enumerator harus mengerti dan memahami seluruh isi kuesioner dan mengerti tata cara pelaksanaan kegiatan wawancara.

Data sekunder yaitu data yang diperoleh dari kantor kepala sekolah pada bagian tata usaha SMA Negeri 1 Secanggang. Data tersebut meliputi jumlah seluruh siswa, jumlah siswa setiap kelas, dan data-data pendukung lainnya.

Uji instrumen penelitian berupa kuesioner yang digunakan dalam pengumpulan data pengetahuan dan sikap siswa diujicobakan terlebih dahulu terhadap 30 orang responden di luar sampel penelitian, yaitu di SMA Amaliyah Desa Karang gading Kecamatan Secanggang dengan alasan sekolah tersebut masih terletak dalam satu kecamatan dengan SMA Negeri 1 Secanggang, menggunakan kurikulum yang sama yaitu Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dan memiliki

karakteristik yang sama dari segi demografi, jenis pekerjaan orang tua dan akses terhadap informasi.

Uji validitas instrumen menggunakan nilai Corrected Item-Total Correlation masing-masing butir pertanyaan. Item pertanyaan yang mencapai nilai korelasi minimal 0,30 dianggap memuaskan atau valid (Siswanto dkk, 2013). Untuk uji reliabilitas menggunakan nilai Croanbach’s Alpha. Menurut Aiken yang dikutip oleh Siswanto dkk (2013) instrumen dinyatakan memiliki reliabilitas atau dapat diandalkan jika memiliki nilai Croanbach’s Alpha >0,65.

Hasil uji validitas untuk pertanyaan pengetahuan menunjukkan bahwa dari 40 pertanyaan pengetahuan terdapat 6 pertanyaan yang tidak valid dengan nilai Corrected Item-Total Correlation< 0,30 yaitu pertanyaan nomor 2, 6, 16, 28, 31, dan 36 oleh sebab itu, ke enam item pertanyaan tersebut dihapus dari kuesioner, sehingga pertanyaan pengetahuan berjumlah 34 soal. Untuk uji reliabilitas didapatkan nilai Croanbach’s Alpha sebesar 0,896. Oleh sebab itu, dapat disimpulkan bahwa kuesioner pengetahuan adalah reliabel. Sedangkan, hasil uji validitas pernyataan sikap diperoleh bahwa dari 30 pernyataan terdapat 4 pernyataan yang tidak valid dengan nilai Corrected Item-Total Correlation< 0,30 yaitu pernyataan nomor 10, 13, 22, dan 25. Oleh sebab itu, ke empat item pernyataan tersebut dihapus dari kusioner, sehingga pernyataan sikap berjumlah 26 soal. Untuk reliabilitas didapatkan nilai Croanbach’s Alpha sebesar 0,884, dapat disimpulkan bahwa kuesioner sikap adalah reliabel. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada lampiran 6.

3.4.2. Prosedur Pengumpulan Data

Prosedur pengumpulan data dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Tahap persiapan

Tahap persiapan berupa survei pendahuluan untuk mengetahui karakteristik responden, lokasi penelitian, mengumpulkan data-data yang diperlukan dalam penelitian, dan penyusunan rencana eksperimen yaitu membuat proposal, menyusun instrumen penelitian, menguji instrumen penelitian, seminar proposal, dan mengurus perizinan, membuat jadwal pemberian materi gizi di sekolah dan pelaksanaan penelitian.

2. Tahap Pelaksanaan

Pre-test, kegiatan pre-test dilaksanakan pada tanggal 21 s/d 23 April oleh peneliti yang di bantu dengan dua orang enumerator. Pre-testdilakukan dengan mewawancarai siswa dengan menggunakan kuesioner. Setelah selesai melakukan pre-test, tiga hari kemudian peneliti melakukan pendidikan gizi 1000 HPK kepada sampel penelitian.

Pendidikan gizi dibagi menjadi empat materi yaitu pengantar gizi pada 1000 HPK, gizi pada remaja, gizi pada masa kehamilan dan menyusui, IMD, ASI eksklusif dan MP ASI. Pemberian materi dibagi menjadi empat pertemuan, dalam waktu 2 minggu dimana setiap pertemuan dilakukan selama 90 menit. Pemberian materi gizi dimulai pada tanggal 26 April s/d 7 Mei dengan rincian jadwal sebagai berikut :

Tabel 3.1. Jadwal Pemberian Materi Gizi 1000 Hari Pertama Kehidupan di SMA Negeri 1 Secanggang

PERTEMUAN KELAS HARI/TANGGAL WAKTU POKOK

BAHASAN I X 1 X 2 X 3 X 4 Sabtu, 26/4/2014 Senin, 28/4/2014 Sabtu, 26/4/2014 Sabtu, 26/4/2014 08.00-09.30 11.15-12.45 09.30-11.00 11.15-12.45 Pengantar gizi pada 1000 HPK II X 1 X 2 X 3 X 4 Senin, 28/4/2014 Rabu, 30/4/ 2014 Senin, 28/4/2014 Rabu, 30/4/2014 09.30-11.00 08.00-09.30 08.00-09.30 09.30-11.00

Gizi pada masa remaja III X 1 X 2 X 3 X 4 Sabtu, 03/5/2014 Senin, 05/5/2014 Sabtu, 03/5/2014 Sabtu, 03/5/2014 08.00-09.30 11.15-12.45 09.30-11.00 11.15-12.45

Gizi pada masa kehamilan dan menyusui IV X 1 X 2 X 3 X 4 Senin, 05/5/2014 Rabu, 07/5/2014 Senin, 05/5/ 2014 Rabu, 07/5/2014 09.30-11.00 08.00-09.30 08.00-09.30 09.30-11.00 IMD, ASI eksklusif dan MP- ASI

Materi gizi 1000 HPK diberikan sendiri oleh peneliti, yang dilakukan dengan metode ceramah dan diskusi menggunakan media berupa slide dan pemutaran video yang berhubungan dengan gizi 1000 HPK. Video tentang 1000 Hari Pertama diterbitkan oleh World Vision Indonesia, video tentang anemia diterbitkan oleh Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya, video tentang gizi pada ibu hamil di terbitkan oleh Cussons Mum and Me ID’s Channel, video tentang menyusui diterbitkan oleh Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI) yang bekerja sama dengan Save the Children, Video tentang IMD dan ASI eksklusif diterbitkan oleh UNICEFyang bekerjasama dengan Depkes RI, dan video tentang MP ASI diterbitkan oleh Cussons Mum and Me ID’s Channel. Semua video tersebut di peroleh melalui situs Youtube. Agar suara video dapat terdengar dengan jelas digunakan alat pengeras suara (loudspeaker). Post-test dilakanakan pada tanggal 12 Mei s/d 14 Mei 2014. 3. Tahap Akhir

Setelah data terkumpul melalui Pre-test dan Post-test, dilakukan editing, coding, dan entry data. Selanjutnya dilakukan analisis data dengan menggunakan fasilitas komputer.

3.5. Variabel dan Definisi Operasional 3.5.1. Variabel Penelitian

Variabel penelitian dibedakan menjadi 2 (dua) yaitu variabel bebas (independent) dan variabel terikat (dependent). Dalam penelitian ini variabel-variabel tersebut yaitu:

1. Variabel bebas (independent) adalah pendidikan gizi 1000 HPK.

2. Variabel terikat (dependent) adalah pengetahuan dan sikap siswa mengenai gizi1000 HPK.

3.5.2. Definisi Operasional

1. Pendidikan Gizi 1000 HPK adalah penyebarluasan informasi tentang gizi pada masa 1000 HPK yang meliputi, pengantar gizi pada 1000 HPK, gizi pada remaja, gizi pada masa kehamilan dan menyusui, IMD, ASI eksklusif dan MP ASI.

2. Pengetahuan siswa tentang gizi 1000 HPK adalah segala sesuatu yang diketahui siswa tentang gizi 1000 HPK.

3. Sikap siswa tentang gizi 1000 HPK adalah pandangan atau tanggapan siswa terhadap gizi 1000 HPK.

3.6.Metode Pengukuran