• Tidak ada hasil yang ditemukan

METODE PENELITIAN

3.7. Metode Pengumpulan Data

Data dalam penelitian ini dapat dikumpulkan dengan metode survey menggunakan kuesioner, yaitu dengan cara membagikan pertanyaan kepada responden untuk memperoleh informasi yang berkaitan dengan variabel-variabel penelitian yaitu Pengendalian Intern, Penerapan Good Corporate Governance, Budaya Organisasi, Audit Manajemen, Motivasi, dan Kinerja Manajerial.

3.8. Metode Analisis Data 3.8.1. Analisis Deskriptif

Instrumen yang digunakan untuk menguji variabel yang diteliti dinamakan kuisioner. Kuisioner yang diisi sendiri oleh responden sangat menentukan kualitas keabsahan data penelitian, hal tersebut dipengaruhi oleh keunggulan responden, kesungguhan responden, situasi lingkungan, dan alat pengukuran itu sendiri (Indriantoro & Supomo,2002).

Statistik itu sendiri mengacu pada bagaimana menata atau mengorganisasi data, menyajikan, dan menganalisis data sehingga mudah dipahami dan diintrepetasikan.Statistik deskriptif umumnya digunakan oleh peneliti untuk memberikan informasi mengenai karakterisitik variabel penelitian yang utama. Ukuran yang digunakan dalam statistik deskriptif antara lain: frekuensi, tendensi sentral (rata-rata, median, modus), dipersi (devisiasi standard dan varian) dan koofisien korelasi antar variabel penelitian.

3.8.1.1. Uji Validitas

Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut. Keputusan pada sebuah butir pertanyaan dapat dianggap valid jika rhitung > rtabel pada taraf signifikansi α = 0,05, jika koefisien product moment > r-tabel (α ;n-2) dengan n = jumlah sampel, nilai sig ≤ α.

3.8.1.2. Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas adalah alat untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan indikator dari variabel.Ghozali (2006) mengatakan suatu kuesioner dikatakan reliabel atau handal jika jawaban seseorang terhadap pernyataan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu.Pengujian reliabilitas menggunakan cronbach

alpha.Suatu variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai cronbach alpha > 0,60.

3.8.2. Uji Asumsi Klasik

3.8.2.1. Uji Normalitas

Uji Normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel penganggu atau residual memiliki distribusi normal.Menurut Ghozali (2006) terdapat dua cara untuk mendeteksi apakah residual berdistribusi normal atau tidak yaitu

dengan analisis grafik dan uji statistik. Analisis grafik untuk melihat normalitas residual adalah dengan grafik histogram yang membandingkan antara data observasi dengan distribusi yang mendekati distribusi normal atau metode yang lebih handal adalah dengan melihat normal probability plot yang membandingkan distribusi kumulatif dari distribusi normal.Dasar pengambilan keputusan adalah jika data menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal atau grafik histogramnya menunjukkan pola distribusi normal, maka model regresi memenuhi asumsi normalitas.Selain itu, jika data menyebar jauh dari diagonal dan/atau tidak mengikuti arah garis diagonal atau grafik histogram tidak menunjukkan pola distribusi normal, maka model regresi tidak memenuhi asumsi normalitas. Data yang berdistribusi normal, nilai signifikannya berada di atas 0,5.

3.8.2.2. Uji Multikolonieritas

Uji Multikolonieritas bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas (independen).Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variabel independen (Ghozali, 2006). Multikolonieritas dapat juga dilihat dari nilai tolerance dan variance inflation factor (VIF). Tolerance mengukur variabilitas variabel independen yang terpilih yang tidak dijelaskan oleh variabel independen lainnya. Jadi, nilai tolerance yang rendah

samadengan nilai VIF tinggi (karena VIF = 1/ tolerance). Nilai cutoff yang umum dipakai untuk menunjukkan adanya multikolonieritas adalah nilai tolerance < 0,10 atau sama dengan nilai VIF > 10.

3.8.2.3. Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas bertujuan menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Jika variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain tetap, maka disebut homoskedastisitas dan jika berbeda disebut heteroskedastisitas. Model regresi yang baik adalah yang homoskedastisitas atau tidak terjadi heteroskedastisitas.Kebanyakan data crossection mengandung situasi heteroskedastisitas karena data ini menghimpun data yang mewakili berbagai ukuran (Ghozali, 2006).

3.8.3. Analisis Regresi Linear Berganda

Analisis regresi linear berganda digunakan untuk menguji hubungan variabel independen (pengendalian intern, good corporate governance, budaya organisasi dan audit manajemen) terhadap variabel dependen (kinerja manajerial) (Indriantoro dan Supomo, 2013).Dalam pengujian ini digunakan uji regresi linear dan regresi multiple dengan rumus sebagai berikut:

Persamaan regresi dirumuskan :

Keterangan :

Y = Kinerja Manajerial α = Konstanta

1 = Koefisien dari Pengendalian Internal �2 = Koefisien dari Good Corporate Governance

3 = Koefisien dari Budaya Organisasi

4 = Koefisien dari Audit Manajemen

1= Pengendalian Internal

2= Good Corporate Governance

3 = Budaya Organisasi

4 = Audit Manajemen

ε = error

3.8.4. Pengujian Hipotesis

3.8.4.1.Uji Signifikasi Simultan (Uji F)

Uji ini pada dasarnya menunjukkan apakah semua independen yang dimasukkan dalam model ini mempunyai pengaruh secara simultan terhadap variabel dependen.

a. Bentuk pengujiannya Ho : �1 = �2 = �3 = �4 = O

Artinya independensi, profesionalisme, pengalaman kerja, dan gaya kepemimpinan secara simultan tidak berpengaruh terhadap sistem pengendalian internal.

Ha : �1 ≠ �2≠ �3≠ �4 ≠ O

Artinya independensi, profesionalisme, pengalaman kerja, dan gaya kepemimpinan secara simultan berpengaruh terhadap sistem pengendalian internal.

b. Kriteria pengambilan keputusan

Jika probabilitas < 0,05, maka Ha diterima dan Ho ditolak. Jika probabilitas > 0,05, maka Ha ditolak dan Ho diterima.

3.8.4.2.Uji Signifikasi Simultan (Uji t)

Uji statistik disebut juga sebagai uji signifikan individual. Uji ini menunjukkan seberapa jauh pengaruh variabel independen yaitu independensi, profesionalisme, pengalaman kerja dan gaya kepemimpinan secara parsial terhadap variabel dependen yaitu sistem pengendalian internal.

a. Bentuk pengujiannya Ho : �1,2,3,4, = O

Artinya independensi, profesionalisme, pengalaman kerja dan gaya kepemimpinan secara parsial tidak berpengaruh terhadap sistem pengendalian iternal.

Ha : �1,2,3, �4 ≠ O

Artinya independensi, profesionalisme, pengalaman kerja, dan gaya kepemimpinan secara parsial berpengaruh terhadap sistem pengendalian internal.

b. Kriteria pengambilan keputusan

Jika probabilitas < 0,05, maka Ho ditolak.

Jika probabilitas > 0,05, maka Ho dan Ha diterima.

3.8.5. Koefisien Determinasi

Koefisien determinasi ( �2 )pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen.Nilai koefisien determinasi adalah antara 0 dan 1.Nilai ( �2 ) yang kecil berarti kemampuan variabel-variabel independen dalam menjelaskan variasi variabel dependen sangat terbatas.Nilai yang mendekati 1 berarti variabel-variabel independen memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variabel-variabel dependen.Secara umum koefisien determinasi untuk data silang (crossection) relatif rendah karena adanya variasi yang besar antara masing-masing pengamatan, sedangkan untuk data runtun waktu (time series) biasanya memiliki nilai koefisien determinasi yang tinggi (Ghozali, 2006).Insukindro (1998) menekankan bahwa koefisien determinasi hanyalah salah satu dan bukan satu-satunya kriteria memilih model yang baik.Alasannya bila suatu estimasi regresi linear menghasilkan koefisien determinasi yang tinggi, tetapi tidak konsisten dengan teori ekonomika yang dipilih oleh peneliti, atau tidak lolos dari uji asumsi klasik, maka model tersebut bukanlah model penaksir yang baik dan seharusnya tidak dipilih menjadi model empirik.

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Dokumen terkait