BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.3 Saran
Beberapa saran yang dapat diberikan sehubungan dengan hasil penelitian ini adalah sebagai berikut:
5.3.1 Bagi Perusahaan
Diharapkan lebih meningkatkan kinerja operasional perusahaan sehingga dapat meningkatkan nilai perusahaan, bukan lagi dengan cara
seperti melakukan tax avoidance. Perusahaan sebaiknya tidak memprioritaskan tax avoidance, namun perusahaan perlu memperhatikan bagaimana tax planning perusahaan dapat berjalan dengan baik.
5.3.2 Bagi Peneliti Selanjutnya
Disarankan untuk menambahkan variabel-variabel lain seperti profitabilitas, transparansi informasi, kebijakan deviden, serta manajemen laba. Peneliti selanjutnya juga diharapkan dapat menggunakan variasi sampe dengan mengambil tidak hanya pada sektor manufaktur saja, namun sektor industri lain yang mempunyai spesifikasi berbeda sehingga diperoleh perbandingan hasil penelitian. Selain itu, peneliti selanjutnya juga dianjurkan untuk mengambil sampel dengan jumlah yang lebih banyak, tahun pengamatan yang lebih update dan dengan kriteria yang lebih spesifik.
DAFTAR PUSTAKA
Annisa dan Kurniasih, 2012. “Pengaruh Corporate Governance Terhadap Tax Avoidance”, Jurnal Akuntansi & Auditing, Vol. 8/No.2, page 95-189.
Archie B. Carroll, Corporate Social Responsibility: Evaluation pf Definitional Construct, Business & Society, Vol. 38 No. 3, September 1999 268-295, Sage Publication, Inc. 1999.
Basamalah dan Jeremias, 2005. “Social and Enviromental Reporting and Auditing In Indonesia. Maintaining Organizational Legitimac”, Gadjah Mada International Journal of Business, Vol.7, No.1, page 109-127.
Binsar H. Simanjuntak dan Lusy Widiastuti, 2004. “Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kelengkapan Pengungkapan Laporan Keuangan pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Jakarta”, Jurnal Riset Akuntansi Indonesia, Vol.7, 351-366.
Darussalam, 2009. Beda Negara Beda Pandangan dalam Hal Tax Avoidance.
www.ortax.org.
Desai and Dharmapala, 2007. “Corporate Tax Avoidance and Firm Value”.
Harvard University and NBER.
Erlina, 2011. Metodologi Penelitian Bisnis: Untuk Akuntansi dan Manajemen, Edisi Revisi. USU Press. Medan.
Field, A, (2009). Discovering Statistic Using SPSS (3rd ed). London: Sage Publication Inc.
Ghozali, Imam, 2016. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS.
Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Hanlon, S., dan Heitzman, 2010. “A review of tax research”. Journal of Accounting and Economics.50. 127 – 178.
Ilmiani, Amalia dan Sutrisno, Ragil Catur. 2012. “Pengaruh Tax Avoidance terhadap Nilai perusahaan dengan Transparansi Perusahaan sebagai Variabel Moderating”. Jurnal Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Pekalongan, halaman 30-39.
Jensen dan Meckling, 1976. “Theory of the firm: Managerial behavior, Agency cost and Ownership structure”. Journal of Financial Economics, 3, 4, 305 – 360.
Kim, K.A., et al., 2009. Corporate Governance, 3rd Edition. Pearson.
Kusumadilaga, Rimba, 2010. “Pengaruh Corporate Social Responsibility Terhadap Nilai Perusahaan dengan Profitabilitas Sebagai Variabel
Moderating (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia)”. Fakultas Ekonomi Universitas Dipenogoro.
Lanis and Richardson, 2011. “Corporate Social Responsibility and Tax Aggressiveness: An Empirical Analysis”, J. Account PublicPolicy, page 86-108.
Lawrence and Weber, 2008. Business and Society: Stockholders, Ethics, Public Policy (International Edition). McGraw-Hill.
Martani dan Chasbiandani, 2012. “Pengaruh Tax Avoidance Jangka Panjang terhadap Nilai Perusahaan”, Jurnal Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.
Mohardt et al., 2002. “Scoring Corporate Enviromental and Sustainability Reports Using GRI 2000, ISO 14031, and Other Criteria”. Corporate Social Responsibility and Enviromental Management, USA.
Ni Wayan Rustiarini, 2010. “Pengaruh Corporate Governance Pada Hubungan Corporate Social Responsibility dan Nilai Perusahaan”. Fakultas Ekonomi Universitas Mahasaraswati, Denpasar.
Octavia, Itsna, 2012. “Pengaruh Pengungkapan Lingkungan Terhadap Nilai Perusahaan Dengan Profitabilitas Sebagai Variabel Moderasi”. Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.
Putra et al., 2011. “Pengaruh Size, Profitabilitas, Leverage, Kepemilikan Dalam Negeri dan Kepemilikan Asing Terhadap Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (Survey Pada Perusahaan Industri yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia”, Jurnal Penelitian Universitas Jambi Seri Humaniora.
Puwaningtyas, Frysa Praditha, 2011. “Analisis Pengaruh Mekanisme Good Corporate Governance Terhadap Nilai Perusahaan (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Tahun 2007-2009”.
Fakultas Ekonomi Universitas Dipenogoro, Semarang.
Prabawati, Indah, 2009. “Dampak Operasi Perusahaan Dalam Pelaksanaan Corporate Social Responsibility”. Jurnal Universitas Negeri Surabaya.
Retno dan Priantinah, 2012. “Pengaruh Good Corporate Governance dan Pengungkapan Corporate Social Responsibility Terhadap Nilai Perusahaan”. Jurnal Nominal, Vol. I No.I.
Sari dan Riduwan, 2010. “Pengaruh Corporate Governance Terhadap Nilai Perusahaan: Kualitas Laba Sebagai Variabel Intervening”.
Sayekti dan Wondabio, 2007. “Pengaruh CSR Disclosure Terhadap Earning Response Coefficient”. Simposium Nasional Akuntansi X.
Sembiring, Eddy, 2005. “Karakteristik Perusahaan dan Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial : Study Empiris Pada Perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Jakarta”, Simposium Nasional Akuntansi VIII, Solo.Sitepu, Andre Christian, 2009. “Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pengungkapan Informasi Sosial Dalam Laporan Tahunan pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Jakarta”, Universitas Sumatera Utara, Medan.
Syafira, Intan, 2012. “Analisis Pengaruh Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (Corporate Social Responsibility) Terhadap Nilai Perusahaan dengan Profitabilitas dan Kinerja Pasar Saham Sebagai Variabel Moderasi Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Pada Tahun 2005-2010”. Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Jakarta.
Republik Indonesia. 2007. Undang-Undang Perseroan Terbatas No. 40 Tahun 2007.
Utama, Sidharta, 2003. “Corporate Governance Disclosure And Its Evidence In Indonesia”. Usahawan, No.04.
Yohana, Maretta, 2013. “Analisis Pengaruh Corporate Social Responsibility Terhadap Agresivitas Pajak (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010-2011)”. Fakultas Ekonomi Universitas Dipenogoro, Semarang.
Vinola, Herawaty, 2008. “Peran Praktek Corporate Governance Sebagai Moderating Variable dari Pengaruh Earnings Management Terhadap Niali Perusahaan”. Jurnal Akuntansi dan Keuangan, Vol.10, No.2, page 97-108.
Wang, Xiaohang. 2010. “Tax Avoidance, Corporate Transparency, and Firm Value”. Disertasi. The Faculty of the Graduate School of The University of Texas at Austin.
www.beritasatu.com
www.corporatesocialresponsibilityindonesia.com www.fcgi.or.id
www.idx.co.id www.kemenkeu.go.id www.sahamok.com
Lampiran 1
Daftar Populasi dan Sampel Penelitian
No. Kode Nama Perusahaan
Kriteria
Sam 1 2 3 4 5 pel
1 INTP Indocement Tunggal Prakasa
Tbk √ √ √ X √
2 SMBR Semen Baturaja Persero Tbk √ √ √ √ √ 1 3 SMCB Holcim Indonesia Tbk d.h
Semen Cibinong Tbk √ √ √ √ √ 2
4 SMGR Semen Indonesia Tbk d.h
Semen Gresik Tbk √ √ √ √ √ 3
5 WTON Wijaya Karya Beton Tbk √ √ √ √ X 6 AMFG Asahimas Flat Glass Tbk √ √ √ √ √ 4 7 ARNA Arwana Citra Mulia Tbk √ √ √ √ √ 5 8 IKAI Inti Keramik Alam Asri
Indonesia Tbk √ √ √ X √
9 KIAS Keramiaka Indonesia Assosiasi
Tbk √ √ √ X √
10 MLIA Mulia Industrindo Tbk √ √ √ X √ 11 TOTO Surya Toto Indonesia Tbk √ √ √ √ √ 6 12 ALKA Alaska Industrindo Tbk √ √ √ X √ 13 ALMI Alumindo Light Metal Industry
Tbk √ √ √ X √
14 BAJA Saranacentral Bajatama Tbk √ √ √ X √ 15 BTON Beton Jaya Manunggal Tbk √ √ √ √ √ 7
16 CTBN Citra TurbindoTbk √ X √ √ √
17 GDST Gunawan Dianjaya Steel Tbk √ √ √ X √ 18 INAI Indal Aluminium Industry Tbk √ √ √ √ √ 8 19 ISSP Steel Pipe Industry of
Indonesia Tbk X X X X X
20 JKSW Jakarta Kyoei Steel Work LTD
Tbk √ √ X X √
21 JPRS Jaya Pari Steel Tbk √ √ √ X √
22 KRAS Krakatau Steel Tbk √ X √ X √ 23 LION Lion Metal Works Tbk √ √ √ √ √ 9
24 LMSH Lionmesh Prima Tbk √ √ √ √ √ 10
25 NIKL PelatTimah Nusantara Tbk √ X √ X √ 26 PICO Pelangi Indah Canindo Tbk √ √ X √ √ 27 TBMS Tembaga Mulia SemananTbk √ X √ √ √
28 BRPT Barito PasificTbk √ X √ √ √
29 BUDI Budi Starch and Sweetener
Tbk d.h Budi Acid Jaya Tbk √ √ √ √ √ 11 30 DPNS Duta Pertiwi Nusantara √ √ √ √ √ 12 31 EKAD Ekadharma International Tbk √ √ √ √ √ 13 32 ETWA Eterindo WahanatamaTbk √ √ √ X √ 33 INCI Intan Wijaya International Tbk √ √ √ √ √ 14 34 SOBI Sorini Agro Asia Corporindo
Tbk √ √ √ √ √ 15
35 SRSN Indo Acitama Tbk √ √ √ √ √ 16
36 TPIA Chandra Asri Petrochemical
Tbk √ X √ √ √
37 UNIC Unggul Indah Cahaya Tbk √ X √ X √ 38 AKKU Alam Karya Unggul Tbk X X X X X 39 AKPI Argha Karya Prima Industry
Tbk √ √ √ √ √ 17
40 APLI Asiaplast Industries Tbk √ √ √ √ √ 18
41 BRNA Berlina Tbk √ √ √ X √
42 FPNI Lotte Chemical Titan Tbk √ X √ √ √ 43 IGAR Champion Pasific Indonesia
Tbk √ √ √ √ √ 19
44 IMPC Impack Pratama Industri Tbk √ √ √ √ √ 20 45 IPOL Indopoly Swakarsa Industry
Tbk √ X √ X √
46 SIAP Sekawan Intipratama Tbk √ √ √ X √
47 SIMA Siwani Makmur Tbk X X X X X
48 TALF Tunas Alfin Tbk √ √ √ √ √ 21
49 TRST Trias Sentosa Tbk √ √ √ √ √ 22
50 YPAS Yana Prima Hasta Persada Tbk √ √ √ X √ 51 CPIN Charoen Pokphand Indonesia
Tbk √ √ √ √ √ 23
52 JPFA Japfa Comfeed Indonesia Tbk √ √ √ √ √ 24 53 MAIN Malindo Feedmill Tbk √ √ √ X √ 54 SIPD Siearad Produce Tbk √ √ √ X √
55 SULI SLJ Global Tbk √ X √ √ √
56 TIRT Tirta Mahakam Resources Tbk √ √ √ X √ 57 ALDO Alkindo Naratama Tbk √ X √ X √ 58 DAJK Dwi Aneka Jaya Kemasindo
Tbk √ √ √ X √
59 FASW Fajar Surya Wisesa Tbk √ √ √ X √ 60 INKP Indah Kiat Pulp & Paper Tbk √ X √ √ √ 61 INRU Toba Pulp Lestari Tbk √ X √ X √ 62 KBRI Kertas Basuki Rachmat
Indonesia Tbk √ √ √ X √
63 KDSI Kedaung Setia Industrial Tbk √ √ √ √ √ 25
64 SPMA Suparma Tbk √ √ √ X √
65 TKIM Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk √ X √ √ √ 66 AMIN Ateliers Mecaniques
D'Indonesie Tbk √ √ √ √ √ 26
67 KRAH Grand Kartech Tbk √ √ √ X √
68 ASII Astra International Tbk √ √ √ √ √ 27 69 AUTO Astra Auto Part Tbk √ √ √ √ √ 28 70 BOLT Garuda Metalindo Tbk √ √ √ √ √ 29
71 BRAM Branta Mulia Tbk √ X √ √ √
72 GDYR Goodyear Indonesia Tbk √ X √ X √
73 GJTL Gajah Tunggal Tbk √ √ √ X √
74 IMAS Indomobil Sukses International
Tbk √ √ √ X √
75 INDS Indospring Tbk √ √ √ √ √ 30
76 LPIN Lippo Enterprises Tbk √ √ √ X √ 77 MASA Multistrada Arah Sarana Tbk √ X √ X √
78 NIPS Nippres Tbk √ √ √ √ √ 31
79 PRAS Prima Alloy Steel Universal
Tbk X X X X X
80 SMSM Selamat Sempurna Tbk √ √ √ √ √ 32 81 ADMG Polychem Indonesia Tbk √ X √ X √
82 ARGO Argo Pantes Tbk X X X X X
83 CNTX Centex Tbk √ X √ X √
84 ERTX Eratex Djaya Tbk √ X √ √ √
85 ESTI Ever Shine Textile Industry
Tbk √ X √ X √
86 HDTX Panasia Indosyntec Tbk √ √ √ X √ 87 INDR Indo Rama Synthetic Tbk √ X √ √ √ 88 MYTX Apac Citra Centertex Tbk √ √ √ X √
89 PBRX Pan Brothers Tbk √ X √ √ √
90 POLY Polysindo Eka Persada Tbk √ X √ X √ 91 RICY Ricky Putra Globalindo Tbk √ √ √ √ √ 33
92 STAR Star Petrochem Tbk √ √ √ √ √ 34
93 TFCO Tifico Fiber Indonesia Tbk √ X √ X √ 94 SRIL Sri Rejeki Isman Tbk √ X √ √ √ 95 SSTM Sunson Textile Manufacturer
Tbk X X X X X
96 TRIS Trisula International Tbk √ √ √ √ √ 35
97 UNIT Nusantara Inti Corpora Tbk √ √ √ √ √ 36
98 BATA Sepatu Bata Tbk √ √ √ √ √ 37
99 BIMA Primarindo Asia Infrastructure
Tbk √ √ √ X √
100 IKBI Sumi Indo Kabel Tbk √ X √ √ √ 101 JECC Jembo Cable Company Tbk √ √ √ √ √ 38 102 KBLI KMI Wire and Cable Tbk √ √ √ √ √ 39 103 KBLM Kabelindo Murni Tbk √ √ √ √ √ 40 104 SCCO Supreme Cable Manufacturing
and Commerce Tbk √ √ √ √ √
41 105 VOKS Voksel Electric Tbk √ X √ X √ 106 PTSN Sat Nusa PersadaTbk √ X √ X √ 107 AISA Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk √ X √ X √ 108 ALTO Tri Banyan Tirta Tbk √ √ √ X √
109 CEKA Cahaya Kalbar Tbk √ √ √ √ √ 42
110 DLTA Delta Djakarta Tbk √ √ √ √ √ 43
111 ICBP Indofood CBP Sukses Makmur
Tbk √ √ √ √ √ 44
112 INDF Indofood Sukses Makmur Tbk √ √ √ √ √ 45 113 MLBI Multi Bintang Indonesia Tbk √ √ √ √ √ 46
114 MYOR Mayora Indah Tbk √ √ √ √ √ 47
115 PSDN Prashida Aneka Niaga Tbk √ √ √ X √ 116 ROTI Nippon Indosari Corporindo
Tbk √ √ √ √ √ 48
117 SKBM Sekar Bumi Tbk √ √ √ √ √ 49
118 SKLT Sekar Laut Tbk √ X √ X √
119 STTP Siantar Top Tbk √ X √ X √
120 ULTJ Ultrajaya Milk Industry and
Trading Company Tbk √ √ √ √ √ 50
121 GGRM Gudang Garam Tbk √ √ √ √ √ 51
122 HMSP Hanjaya Mandala Sampoerna
Tbk √ √ √ √ √ 52
123 RMBA Bentoel International
Investama Tbk √ √ √ X √
124 WIIM Wismilak Inti Makmur Tbk √ √ √ √ √ 53 125 DVLA Darya Varia Laboratoria Tbk √ √ √ √ √ 54
126 INAF Indofarma Tbk √ √ √ √ √ 55
127 KAEF Kimia Farma Tbk X X X X X
128 KLBF Kalbe Farma Tbk √ √ √ √ √ 56
129 MERK Merck Tbk √ √ √ √ √ 57
130 PYFA Pyridam Farma Tbk √ √ √ √ √ 58
131 SCPI Schering Plough
Indonesia Tbk √ √ √ √ √ 59
132 SIDO Industri Jamudan Farmasi Sido
Muncul Tbk √ √ √ √ √ 60
133 SQBI Taisho Pharmaceutical
Indonesia Tbk √ √ X √ √
134 TSPC Tempo Scan Pasific Tbk √ √ √ √ √ 61 135 ADES Ades Waters Indonesia Tbk √ √ √ √ √ 62
136 KINO Kino Indonesia Tbk √ √ √ √ √ 63
137 MBTO Martina Berto Tbk √ √ √ X √
138 MRAT Mustika Ratu Tbk √ √ √ X √
139 TCID Mandom Indonesia Tbk √ √ √ √ √ 64 140 UNVR Unilever Indonesia Tbk √ √ √ √ √ 65 141 CINT Chitose Internasional Tbk √ √ √ √ √ 66 142 KICI Kedaung Indag Can Tbk √ √ √ X √ 143 LMPI Langgeng Makmur Industry
Tbk √ √ √ √ √ 67
Lampiran 2
Corporate Social Responsibility Reporting Berdasarkan Indeks GRI
Keterangan
A. Indikator Kinerja Ekonomi Aspek: Kinerja Ekonomi
EC1
Perolehan dan distribusi nilai ekonomi langsung yang meliputi pendapatan, biaya operasional, imbal jasa karyawan, donasi, dan investasi komunitas lainnya, laba ditahan, dan pembayaran kepada penyandang dana serta pemerintah.
EC2 Implikasi finansial dan risiko lainnya akibat perubahan iklim serta peluangnya bagi aktivitas organisasi
EC3
Jaminan kewajiban organisasi terhadap program imbalan pasti
EC4 Bantuan finansial signifikan yang pemerintah
diterima dari Aspek: Keberadaan Pasar
EC5
Rentang rasio standar upah terendah dibandingkan dengan upah minimum setempat pada lokasi operasi yang signifikan.
EC6 Kebijakan, praktek, dan proporsi pengeluaran untuk pemasok lokal pada operasi yang signifikan.
EC7
Prosedur penerimaan pegawai lokal dan proporsi manajemen senior yang direkrut secara lokal dan dipekerjakan pada lokasi operasi yang signifikan.
Aspek: Akibat Tidak Langsung EC8
Pembangunan dan dampak investasi infrastruktur serta jasa yang diberikan kepada publik secara komersial, dalam bentuk natura, atau pro bono.
EC9
Pemahaman dan penjelasan dampak langsung yang signifikan, termasuk dampaknya.
ekonomi seberapa
tidak luas B. Indikator Kinerja Lingkungan
Aspek: Material
EN1 Penggunaan bahan; diperinci berdasarkan berat atau volume EN2 Peresentase penggunaan bahan daur ulang.
Aspek: Energi
EN3 Penggunaan energi langsung dari sumberdaya energi primer.
EN4 Pemakaian energi tidak langsung berdasarkan sumber primer EN5 Penghematan energi melalui konservasi dan peningkatan
efisiensi EN6
Inisiatif untuk mendapatkan produk dan jasa berbasis energi efisien atau energi yang dapat diperbarui, serta pengurangan persyaratan kebutuhan energi sebagai akibat dari inisiatif tersebut.
EN7 Inisiatif untuk mengurangi konsumsi energi tidak langsung dan pengurangan yang dicapai.
Aspek: Air
EN8 Total pengambilan air per sumber
EN9 Sumber air yang terpengaruh secara signifikan akibat pengambilan air
EN10 Persentase dan total volume air yang digunakan kembali dan didaur ulang.
Aspek: Biodiversitas (Keanekaragaman Hayati) EN11
Lokasi dan ukuran tanah yang dimiliki, disewa, dikelola oleh organisasi pelapor yang berlokasi di dalam, atau yang berdekatan dengan daerah yang diproteksi
EN 12
Uraian atas berbagai dampak signifikan yang diakibatkan oleh aktivitas, produk, dan jasa organisasi pelapor terhadap keanekaragaman hayati di daerah yang diproteksi (dilindungi) dan di daerah yang memiliki keanekaragaman hayati bernilai tinggi di luar daerah yang diproteksi (dilindungi).
EN13 Perlindungan dan pemulihan habitat.
EN14 Strategi, tindakan, dan rencana mendatang untuk mengelola dampak terhadap keanakeragaman hayati.
EN15
Jumlah spesies berdasarkan tingkat risiko kepunahan yang masuk daftar IUCN (IUCN Red List Species) dan yang masuk dalam daftar konservasi nasional dengan habitat di daerah-daerah yang terkena dampak operasi.
Aspek: Emisi, Efluen dan Limbah
EN16 Jumlah emisi gas rumah kaca yang sifatnya langsung maupun tidak langsung dirinci berdasarkan berat.
EN17 Emisi gas rumah kaca tidak langsung lainnya diperinci berdasarkan berat.
EN18 Inisiatif untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan pencapaiannya.
EN19 Emisi bahan kimia yang merusak lapisan ozon (ozone- depleting substances/ODS) diperinci berdasarkan berat.
EN20 NOx, SOx dan emisi udara signifikan lainnya yang diperinci berdasarkan jenis dan berat.
EN21 Jumlah buangan air menurut kualitas dan tujuan.
EN22 Jumlah berat pembuangan.
limbah menurut jenis dan metode EN23 Jumlah dan volume tumpahan yang signifikan.
EN24
Berat limbah yang diangkut, diimpor, diekspor atau diolah yang dianggap berbahaya menurut Lampiran Konvensi Basel I, II, III dan IV dan persentase limbah yang diangkut secara internasional.
EN25
Identitas, ukuran, status proteksi dan nilai keanekaragaman hayati badan air serta habitat terkait yang secara signifikan dipengaruhi oleh pembuangan dan limpasan air organisasi pelapor.
Aspek: Produk dan Jasa
EN26 Inisiatif untuk mengurangi dampak lingkungan produk dan jasa dan sejauh mana dampak pengurangan tersebut.
EN27 Persentase produk terjual dan bahan kemasannya yang ditarik menurut kategori.
Aspek: Kepatuhan EN28
Nilai moneter denda yang signifikan dan jumlah sanksi non-moneter atas pelanggaran terhadap hukum dan regulasi lingkungan.
EN29
Dampak lingkungan yang signifikan akibat pemindahan produk dan barang-barang lain serta material yang digunakan untuk operasi perusahaan, dan tenaga kerja yang memindahkan.
Aspek: Menyeluruh
EN30 Jumlah pengeluaran untuk proteksi dan investasi lingkungan menurut jenis.
C. Indikator Kinerja Tenaga Kerja Aspek: Pekerjaan
LA1 Jumlah angkatan kerja menurut jenis pekerjaan, kontrak pekerjaan, dan wilayah
LA2 Jumlah dan tingkat perputaran karyawan menurut kelompok usia, jenis kelamin, dan wilayah.
LA3
Manfaat yang disediakan bagi karyawan tetap (purna waktu) yang tidak disediakan bagi karyawan tidak tetap (paruh waktu) menurut kegiatan pokoknya.
Aspek: Tenaga Kerja/ Hubungan Manajemen LA4 Persentase karyawan yang dilindungi perjanjian tawar-
menawar kolektif tersebut.
LA5
Masa pemberitahuan minimal tentang perubahan kegiatan penting, termasuk apakah hal itu dijelaskan dalam perjanjian kolektif tersebut.
Aspek: Kesehatan dan Keselamatan Jabatan
LA6
Persentase jumlah angkatan kerja yang resmi diwakili dalam panitia kesehatan dan keselamatan antara manajemen dan pekerja yang membantu memantau dan memberi nasihat untuk program K3
LA7
Tingkat kecelakaan fisik, penyakit karena jabatan, hari- hari yang hilang dan ketidakhadiran dan jumlah kematian karena pekerjaan menurut wilayah.
LA8
Program pendidikan, pelatihan, penyuluhan/bimbingan, pencegahan, pengendalian risiko setempat untuk membantu para karyawan, anggota keluarga dan anggota masyarakat, mengenai penyakit berat/berbahaya.
LA9 Masalah kesehatan dan keselamatan yang tercakup dalam perjanjian dengan serikat karyawan.
Aspek: Pelatihan dan Pendidikan
LA10 Rata-rata jam pelatihan tiap tahun tiap karyawan menurut kategori/kelompok karyawan.
LA11
Program untuk pengaturan keterampilan dan pembelajaran sepanjang hayat yang menunjang kelangsungan pekerjaan karyawan dan membantu mereka dalam mengatur akhir karir.
LA12 Persentase karyawan yang menerima peninjauan kinerja dan pengembangan karir secara teratur.
Aspek: Keberagaman dan Kesempatan Setara
LA13
Komposisi badan pengelola/penguasa dan perincian karyawan tiap kategori/kelompok menurut jenis kelamin, kelompok usia, keanggotaan kelompok minoritas, dan keanekaragaman indikator lain.
LA14 Perbandingan/rasio gaji dasar pria terhadap wanita menurut kelompok/kategori karyawan.
Aspek: Praktek Investasi dan Pengadaan HR1
Persentase dan jumlah perjanjian investasi signifikan yang memuat klausul HAM atau telah menjalani proses skrining/
filtrasi terkait dengan aspek hak asasi manusia.
HR2 Persentase pemasok dan kontraktor signifikan yang telah menjalani proses skrining/ filtrasi atas aspek HAM.
HR3
Jumlah waktu pelatihan bagi karyawan dalam hal mengenai kebijakan dan serta prosedur terkait dengan aspek HAM yang relevan dengan kegiatan organisasi, termasuk persentase karyawan yang telah menjalani pelatihan.
Aspek: Nondiskriminasi
HR4 Jumlah kasus diskriminasi yang terjadi tindakan yang diambil/dilakukan.
Aspek: Kebebasan Bersama Berkumpul
Berserikat dan Berunding
HR5
Segala kegiatan berserikat dan berkumpul yang diteridentifikasi dapat menimbulkan risiko yang signifikan serta tindakan yang diambil untuk mendukung hak-hak tersebut.
Aspek: Pekerja Anak
HR6
Kegiatan yang identifikasi mengandung risiko yang signifikan dapat menimbulkan terjadinya kasus pekerja anak, dan langkah-langkah yang diambil untuk mendukung upaya penghapusan pekerja anak.
Aspek: Kerja Paksa dan Kerja Wajib
HR7
Kegiatan yang teridentifikasi mengandung risiko yang signifikan dapat menimbulkan kasus kerja paksa atau kerja wajib, dan langkah-langkah yang telah diambil untuk mendukung upaya penghapusan kerja paksa atau kerja wajib.
Aspek: Praktek/Tindakan Pengamanan HR8
Persentase personel penjaga keamanan yang terlatih dalam hal kebijakan dan prosedur organisasi terkait dengan aspek HAM yang relevan dengan kegiatan organisasi.
Aspek: Hak Penduduk Asli
HR9 Jumlah kasus pelanggaran yang terkait dengan hak penduduk asli dan langkah-langkah yang diambil.
Aspek: Komunitas
S01
Sifat dasar, ruang lingkup, dan keefektifan setiap program dan praktek yang dilakukan untuk menilai dan mengelola dampak operasi terhadap masyarakat, baik pada saat memulai, pada saat beroperasi, dan pada saat mengakhiri.
Aspek: Korupsi
S02 Persentase dan jumlah unit usaha yang memiliki risiko terhadap korupsi.
S03 Persentase pegawai yang dilatih dalam kebijakan dan prosedur antikorupsi.
S04 Tindakan korupsi.
yang diambil dalam menanggapi kejadian Aspek: Kebijakan Publik
S05 Kedudukan kebijakan publik dan partisipasi dalam proses melobi dan pembuatan kebijakan publik.
S06
Nilai kontribusi finansial dan natura kepada partai politik, politisi, dan institusi terkait berdasarkan negara di mana perusahaan beroperasi.
Aspek: Kelakuan Tidak Bersaing S07
Jumlah tindakan hukum terhadap pelanggaran ketentuan antipersaingan, anti-trust, dan praktek monopoli serta sanksinya.
Aspek: kepatuhan S08
Nilai uang dari denda signifikan dan jumlah sanksi nonmoneter untuk pelanggaran hukum dan peraturan yang dilakukan.
Aspek: Kesehatan dan Keamanan Pelanggan
PR1
Tahapan daur hidup di mana dampak produk dan jasa yang menyangkut kesehatan dan keamanan dinilai untuk penyempurnaan, dan persentase dari kategori produk dan jasa yang penting yang harus mengikuti prosedur tersebut.
PR2
Jumlah pelanggaran terhadap peraturan dan etika mengenai dampak kesehatan dan keselamatan suatu produk dan jasa selama daur hidup, per produk.
Aspek: Pemasangan Label Bagi Produk dan Jasa
PR3
Jenis informasi produk dan jasa yang dipersyaratkan oleh prosedur dan persentase produk dan jasa yang signifikan yang terkait dengan informasi yang dipersyaratkan tersebut.
PR4
Jumlah pelanggaran peraturan dan voluntary codes mengenai penyediaan informasi produk dan jasa serta pemberian label, per produk.
PR5
Praktek yang berkaitan termasuk hasil survei pelanggan.
dengan yang
kepuasan mengukur
pelanggan kepuasaan Aspek: Komunikasi Pemasaran