• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II KAJIAN TEORI

METODE PENELITIAN

D. Metode Pengumpulan Data

Data yang dibutuhkan dalam penelitian ini adalah data tentang layanan supervisi akademik di Madrasah Tsanawiyah Al Manar Tengaran Kabupaten Semarang kepada guru-guru untuk mendapatkan bimbingan dalam memperbaiki proses belajar mengajar yang memungkinkan guru-guru dapat merencanakan dan melaksanakan atau menerapkan model pembelajaran inovatif. Secara rinci data yang dibutuhkan terdiri atas data :

1) tanggapan guru dan supervisor tentang supervisi akademik, 2) pelaksanaan atau langkah-langkah supervisi akademik, 3) pendekatan supervisi akademik yang diterapkan, 4) teknik supervisi akademik yang digunakan, 5) faktor pendukung kegiatan supervisi akademik,

6) faktor penghambat kegiatan supervisi akademik dan solusinya.

Sedangkan untuk menjaring data dalam penelitian ini digunakan instrumen pengumpulan data sebagai berikut :

1) Wawancara

Wawancara dalam mengungkapkan informasi dengan mengajukan pertanyaan secara lisan, untuk dijawab dengan lisan pula. Ciri utama dari wawancara adalah adanya kontak langsung dengan tatap muka antara pencari informasi dengan sumber informasi.

Peneliti menggunakan wawancara untuk menghimpun data yang tidak dapat diperoleh melalui metode yang lain. Teknik ini juga dipakai sebagai alat untuk menguji kebenaran data yang didapat dengan metode lain. Wawancara digunakan untuk memperoleh data secara umum dan luas tentang hal-hal yang

menonjol, penting dan menarik untuk diteliti lebih mendalam. Yakni yang berkaitan dengan supervisi akademik pengawas madrasah dalam meningkatkan penerapan model pembelajaran inovatif guru di Madrasah Tsanawiyah Al Manar Tengaran Kabupaten Semarang. Wawancara diajukan kepada informan yaitu pengawas madrasah yang bertugas melakukan supervisi akademik di Madrasah Tsanawiyah Al Manar Tengaran Kabupaten Semarang.

Wawancara yang dilakukan kepada pengawas untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan supervisi akademik dalam meningkatkan penerapan model pembelajaran inovatif guru di Madrasah Tsanawiyah Al Manar Kabupaten Semarang. Materi wawancara dengan pihak supervisor dan pihak terkait berkenaan dengan kegiatan kepengawasan, teknik dan pendekatan yang digunakan dalam membina guru, faktor pendukung dan faktor-faktor penghambat pelaksanaan supervisi akademik serta upaya –upaya yang dilakukan pengawas untuk menghadapi kendala-kendala yang ada berikut solusinya dalam meningkatkan penerapan model pembelajaran inovatif guru.

Dalam penelitian ini, peneliti melakukan wawancara dengan menggunakan panduan wawancara secara terbuka dan dilakukan dalam situasi yang santai. Penyusunan panduan wawancara didasarkan pada kajian referensi tentang supervisi akademik. Berdasarkan kajian tersebut didesainlah format wawancara bebas dengan tetap mengacu pada pedoman pokok wawancara yang telah dibuat. Pada wawancara ini, terjadi tanya jawab bebas antara pewancara dengan informan , tetapi pewancara menggunakan tujuan penelitian sebagai pedoman. Kebaikan wawancara ini adalah informan tidak menyadari sepenuhnya bahwa ia sedang diwawancari (Riduwan, 2010:74).

2) Observasi

Menurut Sukmadinata (2011 :220) menyatakan bahwa observasi (observation) atau pengamatan merupakan suatu teknik atau cara menmgumpulkan data dengan jalan mengadakan pengamatan terhadap kegiatan yang sedang berlangsung.. Sedangkan manfaat observasi menurut Patton seperti yang dikutif Satori dan komariah ( 2011 : 110- 111) antara lain :

a) akan lebih mampu memahami konteks data dalam keseluruhan situasi, jadi ia dapat memperoleh pandangan yang holistic atau menyeluruh. b) akan diperoleh pengalaman langsung memungkinkan peneliti induktif membuka kemungkinan melakukan penemuan,

c) peneliti dapat melihat hal-hal yang kurang atau tidak diamati orang lain, d) peneliti dapat menemukan hal-hal yang sedianya tidak akan terungkap

oleh informan dalam wawancara,

e) peneliti dapat menemukan hal-hal yang di luar persepsi informan,

f) peneliti tidak hanya mengumpulkan data yang kaya, tetapi juga memperoleh kesan-kesan pribadi, dan merasakan suasana situasi sosial yang diteliti.

Penggunaan metode observasi dalam penelitian ini dilakukan untuk mengamati pelaksanaan supervisi akademik, teknik dan pendekatan supervisi untuk membantu meningkatkan kemampuan guru dalam kegiatan belajar mengajar serta sarana dan prasarana pendidikan yang terkait dengan masalah yang dikaji di lokasi penelitian. Untuk kelancaran observasi tersebut dibantu dengan format observasi yang didesain untuk itu. Pelaksanaan observasi yang dlakukan dalam penelitian ini dibagi dalam tiga tahapan observasi deskriptif (descriptive observation) secara luas

dengan mengamati secara umum situasi yang terjadi di Madrasah Tsanawiyah Al Manar Tengaran.

Selanjutnya setelah perekaman dan analisis data pertama, diadakan penyempitan pengumpulan datanya serta mulai melakukan observasi terfokus (focused observation), antara lain pengamatan pada pelaksanaan supervisi akademik untuk meningkatkan penerapan model pembelajaran inovatif guru. Akhirnya setelah dilakukan analisis dan observasi yang berulang-ulang, kemudian diadakan penyempitan lagi dengan melakukan observasi selektif (selective observation), yaitu dengan mengamati objek / peristiwa yang menjadi fokus temuan atau solusi atas permasalahan yang ada dalam penelitian.

3) Dokumentasi

Dokumentasi disebut juga dengan istilah study dokumenter (documentary study) merupakan suatu teknik pengumpulan data dengan menghimpun dan menganalisis dokumen-dokumen, baik dokumen terltulis, gambar maupun elektronik (Sukmadinata, 2011 :221). Sedangkan menurut Riduwan (2010 :77),dokumentasi adalah ditujukan untuk memperoleh data langsung dari tempat penelitian, melalui buku-buku yang relevan, peraturan-peraturan, laporan kegiatan, foto-foto, film documenter, data yang relevan penelitian. Dokumentasi digunakan dalam upaya menelusuri dan menemukan informasi tentang berbagai kebijakan dan prosedur pelaksanaan supervisi akademik.

Berdasarkan pendapat di atas, metode dokumentasi yang digunakan dalam penelitian ini dilakukan dengan mencermati dokumen-dokumen yang ada yaitu berupa buku-buku, majalah, ataupun catatan-catatan administrasi yang berhubungan dengan supervisi akademik pengawas madrasah. Metode ini digunakan untuk

memperoleh data yang bersifat dokumenter seperti struktur organisasi, sejarah berdirinya, dokumen kegiatan supervisi akademik, letak geografis, data jumlah pengawas, sarana prasarana, administrasi dan lain-lain yang didokumentasikan agar dapat melengkapi data yang diperlukan.

Studi dokumentasi dilakukan untuk memperoleh data non manusia yang berkaitan dengan fokus penelitian dan sebagai pelengkap data primer sehingga diperoleh data yang berkualitas. Peneliti dalam studi dokumentasi memperoleh berbagai data, misalnya profil, visi dan misi, struktur organisasi dan segala komponen yang berkaitan dengan pelaksanaan supervisi akademik di Madrasah Tsanawiyah Al Manar Tengaran.

Dokumen terkait