• Tidak ada hasil yang ditemukan

METODOLOGI PENELITIAN

E. Teknik Pengumpulan data 1 Jenis dan Sumber Data

3. Metode Pengumpulan Data

Berhasil tidaknya suatu penelitian tergantung pada tepat atau tidaknya penggunaan teknik pengumpulan datanya. Pengumpulan data merupakan cara-cara yang ditempuh untuk memperoleh data yang diperlukan dengan menggunakan alat tertentu. Oleh karena itu alat pengumpul data harus benar-benar valid dan reliable. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan teknik pengumpulan data berupa kuesioner dan dokumentasi.

1) Pengertian Kuesioner

Menurut Suharsimi Arikunto (2006: 150), “Kuesioner adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya atau hal-hal yang ia ketahui”. Dari pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa Kuesioner suatu daftar pertanyaan tertulis yang diberikan kepada responden untuk memperoleh informasi yang diinginkan.

2) Macam-macam Kuesioner

Berdasarkan pendapat Suharsimi Arikunto (2006: 152), Kuesioner dapat dibeda-bedakan atas beberapa jenis, tergantung pada sudut pandangan:

a) Dipandang dari cara menjawab, ada :

(1) Kuesioner terbuka, yaitu memberikan kesempatan kepada responden untuk menjawab dengan kalimatnya sendiri. (2) Kuesioner tertutup, yaitu sudah disediakan jawabannya sehingga responden tinggal memilih.

b) Dipandang dari jawaban yang diberikan, ada :

(1) Kuesioner langsung, yaitu responden menjawab tentang dirinya.

(2) Kuesioner tidak langsung, yaitu jika responden menjawab tentang orang lain. c) Dipandang dari bentuknya, ada :

(1) Kuesioner pilihan ganda, yang dimaksud adalah sama dengan Kuesioner tertutup. (2) Kuesioner isian, yang dimaksud adalah Kuesioner terbuka.

(3) Check list, sebuah daftar, di mana responden tinggal membubuhkan tanda check () pada kolom yang sesuai. (4) Rating scale, (skala bertingkat), yaitu sebuah pernyatan diikuti oleh kolom-kolom yang menunujukkan tingkatan-

tingkatan, miaslnya mulai dari sangat setuju sampai ke sangat tidak setuju.

Berdasarkan pendapat di atas, penulis menggunakan kuesioner tertutup dengan pilihan jawaban sehingga responden tinggal membubuhkan tanda. Selain itu penulis juga menggunakan kuesioner terbuka, yang akan digunakan untuk memperdalam jawaban mahasiswa dan memperkuat kesimpulan dan saran yang akan diambil.

3) Langkah-langkah menyusun angket a) Merumuskan tujuan pengukuran

Tujuan pengukuran dan instrumen ini adalah untuk memperoleh data tentang faktor-faktor daya tarik BKK PTN dalam persepsi mahasiswa PTN angakatan 2006.

b) Menyusun indikator

Bertujuan untuk memperjelas permasalahan yang dituangkan dalam instrumen termasuk batasan variabel yang akan diteliti. b) Menyusun kisi-kisi instrumen

Kisi-kisi instrumen diperlukan untuk melihat dan memperjelas serta mempermudah pembuatan item-item instrumen. Pembuatan kisi-kisi dalam instrumen ini disesuaikan dengan indikator-indikator yang sudah ditentukan sebelumnya dan disesuaikan dengan lingkup masalah dan tujuan yang hendak dicapai.

c) Menyusun item instrumen

Instrumen yang dibagikan pada responden dapat disusun dengan langkah sebagai berikut: (1) Membuat item-item pertanyaan.

(2) Membuat surat pengantar angket.

(3) Menyusun petunjuk dan pedoman pengisian angket. d) Uji coba angket (try out)

Uji coba instrumen dimaksudkan untuk mengetahui sejauh mana tingkat validitas dan reliabilitas instrumen. (a) Uji Validitas

Instrumen yang valid berarti alat ukur yang digunakan untuk mendapatkan data (mengukur) itu valid. Valid berarti instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang hendak diukur. Jadi, validitas atau kesahihan dapat didefinisikan seberapa jauh penggunaan pengukuran untuk mengambil keputusan terhadap hal yang diukur. Sebuah penelitian dapat diuji dengan validitas kuisionernya dengan menggunakan formula korelasi Product Momen sebagai berikut:

Uji validitas menggunakan rumus Product Moment:

  

 

2 2



2

 

2

Y n X X n Y X XY n

Y

r

xy            (Sudjana, 2003: 47) Keterangan:

rxy : koefisien korelasional antara variabel X dan Y

X : jumlah sebaran dalam X Y : jumlah sebaran dalam Y

XY : jumlah perkalian X dan Y yang berpasangan X : jumlah skor yang dikuadratkan dalam X Y : jumlah skor yang dikuadratkan dalam Y N : banyaknya subyek

Dalam penelitian ini, penulis menggunakan bantuan alat uji dengan komputer yaitu dengan menggunkan program SPSS ver. 15. Hasil perhitungan 30 item dengan jumlah responden sebanyak 30 orang, maka nilai r-tabel dapat diperoleh melalui df (degree of freedom) = n - k, k merupakan jumlah butir pertanyaan dalam suatu variabel. Jadi df = 30 - 2 = 28, maka r-tabel = 0.478, dengan taraf

significan 0,01. Berdasarkan penghitungan uji coba angket variabel bauran pemasaran, psikologi dan sosial dari 30 item pertanyaan didapat r-hitung masing-masing butir soal lebih besar r-tabel sehingga semua butir pertanyaan dapat digunakan atau valid.

(b) Uji Reliabilitas

Selain harus valid instrumen penelitian juga harus reliabel yang artinya dapat dipercaya atau diandalkan. Instrumen penelitian dikatakan reliabel apabila mampu menunjukkan sifat konstan hasil pengukuran walaupun dalam waktu yang berbeda. Untuk menguji realibilitas instrumen dalam penelitian menggunakan rumus reliabilitas alpha yang dikemukakan oleh Suharsimi Arikunto (2006: 196) sebagai berikut:

              



2 2 11 1 1 t b k k r Keterangan : r11 = Reliabilitas instrumen

k = banyaknya butir pertanyaan b2 = Jumlah varian butir

t2 = Varians total

Kemuadian hasil r11 dikonsultasikan dengan tabel product moment, apabila hasil yang diperoleh rhitung > rtabel dengan taraf

Dalam penelitian ini, untuk menguji reliabilitas instrumen dalam penelitian penulis menggunakan program SPSS ver. 15, dimana reliabilitas suatu kontruk variabel dikatakan baik jika memiliki Cronbach’s Alpha > dari 0,60. Dari hasil penghitungan dengan SPSS didapatkan semua variabel memiliki nilai Cronbach’s Alpha yang lebih dari 0,60, sehingga dapat disimpulkan bahwa konstruk pertanyaan yang merupakan dimensi dari variabel bauran pemasaran, psikologi dan sosial adalah reliabel.

5) Penganalisaan hasil

Langkah ini dilakukan untuk mengetahui hasil dari uji coba angket yang telah disebar. 6) Mengadakan revisi

Revisi ini dilakukan bilamana terdapat item-item yang dirasa kurang baik, dan berdasarkan diri pada data yang diperoleh sewaktu uji coba.

b. Dokumentasi

Menurut Suharsimi Arikunto (2006: 158) “Dokumentasi, berasal kata dokumen artinya barang-barang tertulis”. Di dalam melaksanakan metode ini dapat dilakukan dengan meneliti benda-benda tertulis seperti buku, majalah, surat kabar, notulen rapat, catatan harian dan sebagainya.

Dalam penelitian ini, teknik pengumpulan data dengan dokumentasi digunakan untuk mendapatkan data antara lain Profil BKK PTN baik itu dosen, struktur organisasi BKK PTN, mata kuliah di BKK PTN dan hal lain yang menambah informasi tentang BKK PTN yang berasal dari sumber tertulis dan data tentang jumlah mahasiswa Prodi Pendidikan Ekonomi setelah diadakan penjurusan.

Dokumen terkait