• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II KAJIAN PUSTAKA

B. Metode Tanya Jawab

1. Pengertian Metode Tanya Jawab

Metode tanya jawab adalah cara penyampaian suatu pelajaran melalui interaksi dua arah dari guru kepada siswa atau dari siswa kepada guru agar diperoleh jawaban kepastian materi melalui jawaban lisan guru atau siswa. Dalam metode tanya jawab, guru dan siswa sama-sama aktif. Siswa dituntut untuk aktif agar mereka tidak tergantung pada keaktifan guru.18

Menurut Syaiful Bahri Djamarah dan Aswan Zain dalam Strategi Belajar Mengajar tanya jawab adalah “cara penyajian pelajaran dalam bentuk pertanyaan yang harus dijawab, terutama oleh guru kepada siswa dan sebaliknya”.19

Menurut Daryanto dalam Strategi dan Tahapan Mengajar metode tanya jawab “adalah cara penyajian pelajaran dalam bentuk pertanyaan yang harus dijawab, terutama dari penyaji kepada peserta, tetapi dapat pula dari peserta kepada penyaji”.20

Menurut R. Ibrahim dan Nana Syaodih dalam Perencanaan Pengajaran Metode Tanya Jawab adalah “metode mengajar yang memungkinkan terjadinya komunikasi langsung yang bersifat dua arah sebab pada saat yang sama terjadi dialog antara guru dan siswa. Guru bertanya siswa menjawab, atau siswa bertanya guru menjawab”.21

Menurut Abu Ahmadi dan Joko Tri Prasetya dalam Straregi Belajar Mengajar metode tanya jawab adalah “suatu metode dalam pendidikan dan pengajaran di

18

M. Noviadi Nugroho, Modul Strategi Pembelajaran UIN.

19

Syaiful Bahri Djamarah dan Aswan Zain, Strategi Belajar Mengajar (Jakarta: Rineka Cipta, 2010), h. 94

20 Daryanto

, Strategi dan Tahapan Mengajar (Bandung: YRAMA WIDYA, 2013), h. 6

21

mana guru bertanya sedangkan murid-murid menjawab tentang bahan materi yang ingin diperolehnya”.22

2. Karakteristik Metode Tanya Jawab

Di dalam pembuatan RPP memuat banyak karakter yang diharapkan tercipta di dalam proses pembelajaran berlangsung diantaranya rasa ingin tahu, disiplin, jujur, perhatian, tekun, ketelitian, dan lain-lain.

Karakteristik atau ciri khas yang dimiliki metode tanya jawab adalah menumbuhkan rasa ingin tahu siswa di mana siswa akan berusaha mencari jawaban atas pertanyaan yang diajukan kepadanya dengan menyimak soal atau melihat soal yang diajukan. Dari kesemuanya itu menimbulkan sifat atau karakter yang disebutkan di atas.

3. Kelebihan dan kekurangannya a.Kelebihan metode tanya jawab

1) Pertanyaan dapat menarik dan memusatkan perhatian siswa.

2) Merangsang siswa untuk melatih dan mengembangkan daya pikir, termasuk daya ingatannya.

3) Mengembangkan keberanian dan keterampilan siswa dalam menjawab dan mengemukakan pendapat.

b. Kekurangan metode tanya jawab 1) Siswa merasa takut

2) Tidak mudah membuat pertanyaan yang sesuai dengan kemampuan siswa

3) Waktu banyak terbuang apabila siswa tidak dapat menjawab 4) Tidak cukup waktu bila siswa terlalu banyak

4. Langkah-langkah Pembelajaran23 a. Persiapan

Berikut ini hal yang harus dipersiapkan dalam tanya jawab.

1) Adanya pertanyaan yang berorientasi pada tujian yang direncanakan.

22 Abu Ahmadi dan Joko Prasetya,

Strategi Belajar Mengajar (Bandung: Pustaka Setia, 1997), h. 56

23

2) Kesiapan pengajar dalam menguasai materi (sehubungan dengan lingkup pertanyaan).

3) Pengajar memikirkan makna dan fungsi dari setiap pertanyaan yang akan diajukan.

4) Pertanyaan yang diajukan sesuai dengan tahap pengajaran. b. Susunan pertanyaan

1) Berhubungan dengan materi yang akan dibahas 2) Berisi satu pokok pikiran.

3) Sesuai dengan tarap berfikir siswa.

4) Hindarkan pertanyaan dengan jawaban ya/tidak.

c. Tehnik Mengajukan Pertanyaan 1) Ajukan pertanyaan ke seluruh siswa. 2) Berikan kesempatan sesaat untuk berpikir. 3) Tunjuk salah satu siswa untuk menjawabnya. 4) Berikan ketegasan terhadap jawaban siswa. d. Jawaban Salah

1) Menghargai siswa atas peran sertanya. 2) Mengoreksi jawaban yang salah. 3) Meminta siswa lain untuk menjawab.

4) Mengimformasikan bahwa materi tersebut bila perlu akan dijelaskan lagi pada kesempatan lain.

5) Tidak mengkritik siswa. e. Tidak Ada Jawaban

1) Mengulang pertanyaan dengan kalimat lain yang lebih sederhana.

2) Menggunakan peragaan/visualisasi untuk memperjelas pertanyaan, kemudian mengulangi pertanyaan.

3) Menerangkan kembali materi pelajaran.

f. Penilaian Tanya Jawab

1) Sejauh mana metode tanya jawab dapat menumbuhkan motivasi siswa untuk ikut aktif berpikir sehingga menciptakan interaksi di kelas.

2) Sejauh mana jawaban siswa mengarah pada tema yang dibahas, terutama pada tujuan yang direncanakan.

3) Seberapa cepat siswa dalam menanggapi pertanyaan yang ada.

4) Seberapa sering respons yang timbul terhadap setiap jawaban yang ada. 5) Sikap penanya dalam memberikan kesempatan.

g. Tindak Lanjut Metode Tanya Jawab

1) Guru sebaiknya menjelaskan kembali pokok materi yang dibahas, terutama bagian penting yang perlu penekanan.

2) Meberi tugas lebih lanjut pada siswa agar memperoleh pengayaan dan pendalaman materi yang dibahas.

5. Langkah Pelaksanaan Metode Tanya Jawab. a. Persiapan

Apakah penyaji melakukan hal berikut ini?

1) Menyiapkan pertanyaan yang berorientasi pada tujuan yang direncanakan.

2) Menyiapkan pertanyaan sesuai dengan tingkat dan tahap pengajaran yang dikehendaki.

b. Pelaksanaan

Apakah penyaji melakukan hal berikut ini? 1) Menggunakan teknik bertanya denga tepat 2) Menyusun pertanyaan.

a) Berhubungan dengan materi yang akan dibahas; b) Berisi satu pokok pikiran;

c) Sesuai dengan tarap berpikir peserta;

d) Yang tidak memancing jawaban secara serempak.

3) Memberikan penguatan pada peserta sesuai kualitas jawaban.

4) Melibatkan siswa lain untuk melengkapi/memperbaiki sebagian jawaban yang salah.

5) Menanggapi jawaban yang salah.

6) Bersedia menanggapi jawaban yang belum tuntas dibahas.

7) Mengulang pertanyaan dengan kalimat lain yang lebih sederhana jika tidak ada jawaban dari siswa.

8) Menggunakan visualisasi untuk memperjelas pertanyaan yang diberikan. 9) Mengarahkan siswa untuk mencari jawaban yang tepat.

c. Evaluasi dan Tindak Lanjut

Tujuan diadakannya evaluasi pendidikan adalah untuk mendapatkan data pembukutian yang akan menunjukkan sampai di mana tingkat kekmampuan dan keberhasilan murid dalam pencapaian tujuan kurikuler24. Ada tiga fungsi pokok yang penting dalam evaluasi yaitu:

1. Untuk mengetahui kemajuan dan perkembangan anak didik setelah mengalami kegiatan belajar selama jangka waktu tertentu.

2. Untuk mengetahui sampai di mana keberhasilan suatu metode sistem pengajaran yang dipergunakan.

3. Dengan mengetahui kekurangan serta keburukan yang diperoleh dari hasil evaluasi itu, selanjutnya kita dapat berusaha mencari perbaikan.

Apakah penyaji melakukan hal berikut ini?

Mengadakan evaluasi terhadap pertanyaan yang diajukan kepada siswa, anatara lain berikut ini:

1) Apakah pertanyaan dan jawaban telah terarah sesuai materi yang dibahas?

2) Apakah suasana merangsang siswa untuk berpikir?

3) Apakah berlangsung dalam suasana yang menyenangkan?

4) Apakah tanya jawab dapat memupuk keberanian dan keterampilan siswa dalam mengemukakan pendapat?

Tujuannya dari metode tanya jawab menurut Daryanto adalah menciptakan suasana yang hidup (setiap peserta ikut aktif), menggali ide-ide peserta, memberikan rangsangan kepada siswa untuk merumuskan ide sendiri, mengetahui posisi pemahaman siswa terhadap tema yang dibahas, memberikan siswa dapat

24

mengkonsolidasaikan pemahamannya, dan memberikan kesempatan siswa berani berkomentar.

Sedangkan menurut Roestiyah N.K tujuan metode tanya jawab adalah agar siswa dapat mengerti atau mengingat-ingat tentang fakta itu. Diharapkan pula dengan tanya jawab itu mampu menjelaskan langkah-langkah berpikir atau proses yang ditempuh dalam memecahkan soal/masalah; sehingga jalan pikiran anak tidak meloncat-loncat; yang akan merugikan siswa sendiri dalam menangkap suatu masalah untuk dipecahkan. Dengan demikian mungkin siswa menemukan pemecahan masalah dengan cepat dan tepat.

Penggunaan tehnik tanya jawab biasanya baik untuk maksud-maksud yang diperlukan untuk menyimpulkan atau mengikhtisarkan pelajaran atau apa yang dibaca, dengan dibantu tanya jawab siswa akan terssusun jalan pikirannya sehingga mencapai perumusan yang baik dan tepat. Tanya jawab dapat membantu tumbuhnya perhatian siswa pada pelajaran, serta mengembangkan kemampuannya untuk menggunakan pengetahuannya dan pengalamannya; sehingga pengetahuannya menjadi fungsional.

Dalam tanya jawab itu pula guru bermaksud meneliti kemampuan/daya tangkap siswa untuk dapat memahami bacaan, apa mereka paham apa yang dibacanya itu? Apakah siswa dapat mengambil kesimpulan dari apa yang dibacanya?.

Guru dengan tanya jawab bisa mengetahui juga apakah siswa mendengarkan dengan baik, misalnya dengan menanyakan judul ceramah, pokok-pokok isi ceramah itu apa? Dan bagaimana kesimpulan dari ceramah itu? Atau apak siswa mampu menceritakan kembali dengan bahasa mereka sendiri? Dapat juga tehnik tanya jawab itu digunakan untuk mengamati suatu demonstrasi atau eksperimen, pertanyaan dapat ditujukan pada bagaimana langkah-langkah atau prosedur demonstrasi atau eksperimen itu? Dapatkah mereka melakukan demonstrasi itu sendiri? Apakah siswa dapat mengerti apa yang sedang diekperimenkan? Kemudian apa dan bagaimana hasil eksperimen itu? Hal tersebut dapat diungkapkan dengan tanya jawab. Dari jawaban siswa guru dapat mengetahui penguasaan siswa pada pelajaran yang sedang diberikan.

Berdasarkan pendapat-pendapat di atas, terlihat jelas bahwa pembelajaran dengan metode tanya jawab dapat meningkatkan kemampuan belajar siswa. Pembelajaran dengan metode ini masuk ke dalam pembelajaran kooperatif tentu saja akan membawa dampak bagi proses pembelajaran. Mengingat begitu besarnya manfaat dan keuntungan dari metode tanya jawab, alangkah baiknya jika guru dapat menerapkannya dalam kegiatan pembelajaran

Dokumen terkait