• Tidak ada hasil yang ditemukan

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif lapangan (Field Reasearch) yaitu penelitian yang mengharuskan peneliti berangkat ke „lapangan‟ untuk mengadakan pengamatan tentang suatu fenomena dalam suatu keadaan alamiah.41 Penelitian kualitatif lapangan bertujuan untuk meneliti dan mengetahui sejauh mana sekolah dalam mengimplementasikan pendidikan karakter dalam kegiatan keagamaan di MI Muhammadiyah Braja Asri. Penelitian ini dilakukan secara observasi langsung dengan menitik beratkan pada peran seorang pendidik dalam mengimplementasikan pendidikan karakter dalam kegiatan keagamaan dan melihat kondidi peserta didik di lapangan.

Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif, “Penelitian deskriptif merupakan metode penelitian yang berusaha menggambarkan dan menginterpretasi objek sesuai apa adanya”.42

Penelitian deskriptif pada umumnya dilakukan secara sistematis fakta dan karakteristik objek atau subjek yang diteliti secara tepat.

Penelitian ini mengungkapkan bagaimana implementasi pendidikan karakter melalui kegiatan keagamaan di MI Muhammadiyah Braja Asri dengan cara menjelaskan, memaparkan/menggambarkan dengan kata-kata

41Lexy J. Moleong, Metodelogi Penelitian Kualitatif, Edisi Revisi, Cet. 32 (Bandung: Rosda Karya, 2014), h.26.

secara jelas dan terperinci melalui bahasa yang tidak terwujud nomor/angka. Dengan jenis penelitian deskriptif dan menggunakan pendekatan fenomenologi maka dapat diasumsikan bahwa sifat dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif lapangan.

B. Sumber Data

Sumber data dalam penelitian adalah subjek dari mana data dapat diperoleh baik berupa kata-kata, gambar, dan bukan angka-angka. Sumber data dalam penelitian ini yaitu mengambil sumber data primer dan data sekunder.

1. Data primer

Data primer adalah data yang diambil peneliti melalui kata-kata dan tindakan atau pengamatan.43 Peristiwa yang berkaitan dengan masalah atau fokus masalah penelitian yang akan diobservasi langsung ke sekolahan, dalam penelitian ini peneliti melakukan wawancara langsung terhadap kepada sekolah, guru, siswa yang terkait dengan proses pembelajaran di MI Muhammadiyah Braja Asri yang berkaitan dengan implementasi pendidikan karakter dalam kegiatan keagamaan. 2. Data sekunder

Data sekunder adalah data diluar kata-kata dan tindakan yaitu sumber tertulis.44 Kemudian pendapat yang lain menjelaskan bahwa “dilihat dari segi sumber tertulis dapat dibagi atas sumber dari buku dan majalah ilmiah, sumber data dari arsip, dokumen pribadi dan dokumen

43 Lexy J. Moleong, Metodelogi Penelitian Kualitatif, Edisi Revisi, Cet. 32 (Bandung: Rosda Karya, 2014), h. 157

44

resmi”.45

Sumber data sekunder yang digunakan peneliti dalam penelitian ini, terdiri dari dokumen yang meliputi: sejarah berdirinya sekolah, struktur organisasi, data guru dan siswa, visi dan misi sekolah, kurikulum sekolah, data sarana prasarana yang terdapat di MI Muhammadiyah Braja Asri.

Berdasarkan penjelasan diatas, peneliti menggunakan sumber data primer dan sumber data sekunder, sehingga data yang diperlukan untuk penelitian terkumpul sesuai dengan kebutuhan peneliti.

C. Teknik Pengumpuan Data

Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling utama dalam penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan data.46 Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan beberapa metode antara lain sebagai berikut:

1. Wawancara/interviw

Wawancara adalah merupakan pertemuan dua orang untuk bertukar informasi dan ide melalui tanya jawab, sehingga dapat dikonstruksikan makna dalam suatu topik tertentu.47

Wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu percakapan itu dilakukan oleh dua pihak, yaitu pewawancara yang mengajukan pertanyaan dan terwawancara yang memberikan jawaban

45

Ibid., h. 159

46Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, Cet. 21, (Bandung: Alfabeta, 2015)., h. 308

47 Sugiyono, Metode Penelitian Peendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan

atas pertanyaan itu.48 Melalui wawancara peneliti mengetahui bagaimana cara sekolah mengimplementasikan pendidikan karakter melalui kegiatan keagamaan di sekolah MI Muhammadiyah tersebut.

Macam-macam wawancara yang digunakan:49 a. Wawancara tersetruktur (structured interview)

Wawancara terstruktur digunakan sebagai teknik pengumpulan data, bila peneliti telah mengetahui dengan pasti tentang informasi yang akan diperoleh. Oleh karena itu dalam melakukan wawancara, pengumpulan data telah menyiapkan instrumen penelitian berupa pertanyaan-pertanyaan tertulis yang alternatif jawabannya pun telah disiapkan.

b. Wawancara tidak berstruktur (unstructured interviw)

Wawancara tidak berstruktur adalah wawancara yang bebas dimana peneliti tidak menggunakan pedoman wawancara yang telah tersusun sistematis dan lengkap untuk mengumpulkan datanya. Pedoman wawancara yang digunakan hanya berupa garis-garis besar permasalahan yang akan ditanyakan.

Metode wawancara digunakan untuk mengetahui hal-hal yang berkaitan dengan implementasi pendidikan karakter dalam kegiatan keagamaan di MI Muhammadiyah Braja Asri. Jenis wawancara yang digunakan yaitu wawancara tidak terstruktur. Hal ini karena seluruh kerangka pertanyaan telah peneliti sediakan. Dengan metode wawancara ini peneliti ingin memperoleh data tentang bagaimana implementasi pendidikan karakter di MI Muhammadiyah Braja Asri, sedangkan yang peneliti wawancarai yaitu, Kepala Sekolah, Guru dan Peserta Didik, sesuai dengan Lampiran 11.

48 Lexy J Moelong, Metode Penelitian Kualitatif, (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2014)., hlm. 186

49 Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan

2. Observasi

Observasi adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui suatu pengamatan, dengan disertai pencatatan-pencatatan terhadap keadaan atau perilaku objek sasaran.

Peneliti menggunakan metode observasi untuk mengetahui secara langsung apa yang terdapat di lapangan tentang implementasi pendidikan karakter dalam kegiatan keagamaan di MI Muhammadiyah Braja Asri. Observasi yang peneliti lakukan adalah observasi langsung pada saat sebelum jam belajar dimulai, saat pelaksanaan pembelajaran dan aktifitas dilingkungan sekolah.

3. Dokumentasi

Dokumentasi adalah teknik pengumpulan data sehingga menghimpun dan menganalisis dokumen-dokumen baik dokumen tertulis, gambar maupun elektronik.50

Dokumen yang diperlukan dalam penelitian ini adalah dokumen sekolah seperti data tentang sejarah berdirinya sekolah, struktur organisasi, data guru dan siswa, visi dan misi sekolah, kurikulum sekolah, data sarana prasarana yang terdapat di MI Muhammadiyah Braja Asri.

D. Teknik Penjamin Keabsahan Data

Teknik pengecekan keabsahan data merupakan hal yang sangat menentukan kualitas hasil penelitian. Untuk mencapai apa yang diharapkan

50

oleh peneliti, maka digunakan teknik-teknik pemeriksaan data yang memuat tentang usaha-usaha peneliti untuk memperoleh keabsahan data, untuk itu perlu diteliti kredibilitas (derjat kepercayaan) dengan menggunakan teknik-teknik yakni sebagai berikut:51

1. Perpanjangan keikut-sertaan 2. Ketekunan pengamatan 3. Triangulasi

4. Pengecekan sejawat 5. Kecukupan referensial 6. Kajian kasus negatif 7. Pengecekan anggota

Penelitian ini peneliti menggunakan teknik untuk mengetahui keabsahan data dengan triangulasi yaitu dengan cara triangulasi teknik dan triangulasi sumber data, triangulasi teknik dilakukan dengan cara menanyakan hal yang sama dengan teknik yang berbeda, yaitu dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Triangulasi sumber, dilakukan dengan cara menanyakan hal yang melalui sumber yang yang berbeda.52

Berdasarkan uraian diatas peneliti menggunakan triangulasi teknik pengumpulan data adalah menguji kredibilitas data dilakukan dengan mengecek data narasumber dengan teknik wawancara kepada guru MI Muhammadiyah Braja Asri, kemudian dicek dengan observasi langsung ke MI Muhammadiyah Braja Asri untuk memastikan data yang diperoleh sudah benar dan valid adanya.

51 Lexy J Moelong, Metode Penelitian Kualitatif, (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2014)., hlm. 327

52 Sugiyono, Metode Penelitian Peendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan

E. Teknik Analisis Data

Analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan bahan-bahan lain, sehingga dapat mudah difahami, dan temuannya dapat diinformasikan kepada orang lain.53

Aktivitas analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif dan berlangsung secara terus menerus sampai tuntas, sehingga datanya sudah jernih. Aktivitas dalam analisis data, yaitu data reducation, data display, dan consultation drawing/verification.54

1. Data Reduction (Reduksi Data)

Reduksi data berarti merangkum, memilih hal-hal yang pokok, memfokuskan pada hal-hal penting, dicaari tema dan polanya dengan demikian data yang telah direduksi akan memberikan gambaran yang lebih jelas, dan mempermudah peneliti untuk melakukan pengumpulan dara selanjutnya, dan mencarinya bila diperlukan.

2. Data Display (Penyajian Data)

Data display merupakan salah satu dari teknik teknik analisis data. Data yang semakin bertumpuk-tumpuk kurang dapat memberikan gambaran secara menyeluruh. Oleh karena itu diperlukan display data. Dengan demikian, peneliti dapat menguasai data dan tidak terbenam dengan setumpuk data.

53 Ibid.,hlm., 334

54

Dengan mendisplay data, maka akan memudahkan untuk memahami apa yang terjadi, merencanakan kerja selanjutnya berdasarkan apa yang telah difahami tersebut.

3. Conclusion Drawing/ verivication

Kesimpulan dalam penelitian kualitatif yang diharapkan adalah merupakan temuan terbaru yang sebelumnya belum pernah ada.

Berdasarkan pendapat di atas, teknik analisis data adalah suatu usaha untuk memproses data yang telah dikumpulkan oleh peneliti baik dengan alat pengumpulan data melalui interviw, observasi, maupun dokumentasi. Proses pertama adalah mereduksi data yaitu proses merangkum, memilih hal-hal yang pokok dan mencari data yang dianggap penting yang sesuai dengan fokus penelitian. Proses kedua yaitu data displey (penyajian data) yaitu dengan bentuk uraian singkat, bagan, maupun naratif. Proses ketiga yaitu conclusion drawing/verification yaitu penarikan kesimpulan dari hasil penelitian yang telah dilakukan .

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Dokumen terkait