• Tidak ada hasil yang ditemukan

1. Desain Penelitian

Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain deskriptif yang bertujuan untuk mengidentifikasi kualitas hidup pasien luka kaki diabetik yang menjalani perawatan luka kaki di Asri Wound Care Centre Medan.

2. Populasi dan Sampel 2.1 Populasi Penelitian

Populasi merupakan keseluruhan objek penelitian atau objek yang diteliti (Notoatmodjo, 2012). Populasi dalam penelitian ini adalah semua pasien dengan luka kaki diabetik yang menjalani perawatan luka kaki di Asri Wound Care Centre Medan. Jumlah pasien dengan luka kaki diabetik di Asri Wound Care Centre pada bulan Januari sampai September 2015 adalah 310 orang.

2.2 Sampel Penelitian

Sampel adalah objek yang diteliti dan dianggap mewakili seluruh populasi (Notoatmodjo, 2012). Teknik sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah accidental sampling yaitu teknik penentuan sampel dengan secara kebetulan ada atau tersedia (Notoajmodjo, 2012). Sampel dalam penelitian ini berjumlah 20 pasien luka kaki diabetik.

3. Lokasi dan Waktu penelitian 3.1 Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian dilakukan di Asri Wound Care Centre, Jalan Suluh Gg.

Mahmud No.41 Medan, Sumatera Utara. Alasan peneliti mengambil lokasi tersebut karena Asri Wound Care Centre merupakan klinik perawatan luka modern yang lebih spesifik dalam menangani luka diabetik.

3.2 Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September 2015 – Juli 2016, dan pengumpulan data dilakukan pada bulan Juni 2016

4. Pertimbangan Etik

Penelitian ini dilakukan setelah mendapatkan pengesahan dari Komisi Etik Penelitian Keperawatan dan mendapatkan izin dari Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara, lalu mengirimkan surat izin ke Asri Wound Care Centre sebagai tempat penelitian. Setelah mendapat persetujuan dari Pimpinan Asri Wound Care Centre peneliti mulai mengumpulkan data dengan memberikan lembar persetujuan (informed consent) kepada responden yang diteliti. Sebelum responden mengisi dan menandatangani lembar persetujuan, peneliti menjelaskan maksud, tujuan, prosedur penelitian dan penelitian ini bersifat sukarela sesuai dengan ketentuan yang berlaku tanpa adanya tekanan baik secara fisik maupun psikologis. Peneliti menanyakan kesediaan responden untuk berpartisipasi dalam penelitian dengan menandatangani lembar persetujuan tersebut.

Responden memiliki hak untuk menolak keikutsertaannya dalam penelitian ini atau mengundurkan diri, peneliti tidak memaksa dan menghormati haknya.

Untuk menjaga kerahasiaan responden, peneliti tidak mencantumkan nama responden pada lembar pengumpulan data. Peneliti cukup memberikan kode pada masing-masing lembar tersebut. Kerahasiaan catatan tentang data responden dijaga dengan tidak menuliskan nama responden pada instrumen penelitian tetapi hanya menuliskan inisial nama saja untuk menjaga kerahasiaan semua informasi yang diberikan.

5. Instrumen penelitian

Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini dibuat dalam bentuk kuesioner, pada bagian pertama instrumen berisi data demografi yang meliputi: usia, jenis kelamin, pendidikan terakhir, status pernikahan, dan lama menderita luka kaki diabetik. Data demografi bertujuan untuk mengetahui karakteristik responden dan mendeskripsikannya dalam distribusi frekuensi dan presentase.

Instrumen kedua berisi kuesioner untuk mengukur kualitas hidup dengan menggunakan instrumen SF-36v2TM . SF-36v2TM terdiri dari 36 pertanyaan dan dibagi dalam 8 domain, tiap-tiap pertanyaan mempunyai tipe dan pilihan jawaban yang berbeda. Nilai dari tiap-tiap pertanyaan yang di peroleh berdasarkan pilihan jawaban responden di kuesioner diubah ke transformed score. Transformed score merupakan nilai dalam rentang 0 – 100 yang sudah ditentukan (RAND Corporation & Ware, 1996). Selanjutnya, menentukan nilai rata-rata dari setiap domain. Ware mengatakan dalam The SF Community (2016) bahwa kualitas hidup dikatakan baik apabila nilai rata-rata lebih dari 50, dan dikatakan buruk jika nilai rata-rata kurang dari 50

Untuk menilai kualitas hidup pasien luka kaki diabetik terdiri dari 8 domain, sebagai berikut :

1. Fungsi fisik ada 10 pertanyaan pada nomor 3a, 3b, 3c, 3d, 3e, 3f, 3g, 3h, 3i, dan 3j. Terdiri dari 3 pilihan jawaban, jika jawaban 1 maka skor 0, jawaban 2 = 50, jawaban 3= 100.

2. Keterbatasan peran karena masalah fisik ada 4 pertanyaan pada nomor 4a, 4b, 4c, dan 4d. Terdiri dari 4 pilihan jawaban, jika jawaban 1= 0, jawaban 2= 25, jawaban 3= 50, jawaban 4=75, jawaban 5=100.

3. Nyeri tubuh ada 2 pertanyaan pada nomor 7 terdiri dari 6 pilihan jawaban dengan skor jawaban 1= 100, jawaban 2= 80, jawaban 3= 60, jawaban 4= 40, jawaban 5= 20, dan jawaban 6= 0. Nomor 8 terdiri dari 5 pilihan jawaban, jawaban 1= 100, jawaban 2= 75, jawaban 3= 50, jawaban 4= 25, dan jawaban 5 = 0

4. Kesehatan secara umum ada 5 pertanyaan pada nomor 1, 11b, dan 11d. terdiri dari 5 pilihan jawaban dengan skor jawaban 1= 100, jawaban 2= 75, jawaban 3=

50, jawaban 4= 25, dan jawaban 5 = 0. Untuk pertanyaan nomor 11a, dan 11c terdiri dari 5 pilihan jawaban jika jawaban 1= 0, jawaban 2= 25, jawaban 3= 50, jawaban 4=75, jawaban 5=100.

5. Energi/vitalitas ada 4 pertanyaan pada nomor 9a, dan 9e, terdiri dari 5 pilihan jawaban dengan skor jawaban 1= 100, jawaban 2= 75, jawaban 3= 50, jawaban 4=

25, dan jawaban 5 = 0. Untuk pertanyaan nomor 9g, dan 9i terdiri dari 5 pilihan jawaban, jika jawaban 1= 0, jawaban 2= 25, jawaban 3= 50, jawaban 4= 75, jawaban 5= 100.

6. Fungsi sosial ada 2 pertanyaan pada nomor 6, terdiri dari 5 pilihan jawaban dengan jawaban 1= 100, jawaban 2= 75, jawaban 3= 50, jawaban 4= 25, dan jawaban 5= 0. Pertanyaan nomor 10 terdiri dari 5 pilihan jawaban, jika jawaban 1= 0, jawaban 2= 25, jawaban 3= 50, jawaban 4= 75, jawaban 5= 100.

7. Keterbatasan peran karena masalah emosional ada 3 pertanyaan pada nomor 5a, 5b, dan 5c. Terdiri dari 5 pilihan jawaban dengan skor jawaban jawaban 1= 0, jawaban 2= 25, jawaban 3= 50, jawaban 4= 75, jawaban 5= 100.

8. Kesehatan mental ada 5 pertanyaan, pada nomor 9b, 9c, dan 9f, terdiri dari 5 pilihan jawaban dengan skor jawaban 1= 0, jawaban 2= 20, jawaban 3= 40, jawaban 4= 60, jawaban 5= 80, dan jawaban 6= 100.Untuk pertanyaan nomor 9h 1= 100, jawaban 2= 75, jawaban 3= 50, jawaban 4= 25, dan jawaban 5 = 0.

6. Uji Validitas dan Reabilitas Instrumen 6.1 Uji Validitas

Validitas merupakan pengukuran dan pengamatan yang berarti keandalan instrumen dalam mengumpulkan data. Intrumen harus dapat mengukur apa yang seharusnya di ukur (Nursalam, 2009). Intrumen SF-36v2TM merupakan intrumen baku yang sudah tervalidasi dan sudah di terjemahkan ke dalam bahasa Indonesia oleh International Quality of Life Assesment (IQOLA).

6.2 Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas dilakukan pada 10 responden yang merupakan pasien luka kaki diabetik di poliklinik penyakit dalam RSUP H. Adam Malik Medan. Dari hasil analisa yang digunakan dengan Cronbach Alpha

didapatkan nilai koefisien reliabilitas 0,93 sehingga peneliti menyimpulkan bahwa kuesioner tersebut sudah reliable untuk digunakan sebagai instrument dalam penelitian ini. Suatu instrumen dikatakan reliabel bila koefisiennya 0,70 atau lebih (Polit & Beck, 2012).

7. Pengumpulan Data

Prosedur pengumpulan data dilakukan dengan terlebih dahulu mendapatkan izin pelaksanaan penelitian dari institusi Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara dan izin dari Asri Wound Care Centre Medan. Setelah mendapatkan izin penelitian, peneliti melaksanakan pengumpulan data penelitian.

Peneliti menjelaskan kepada calon responden tentang tujuan, manfaat, dan proses pengisian kuesioner sebelum menanyakan kesediaannya untuk terlibat.

Selanjutnya peneliti meminta kesediaan calon responden untuk menandatangani informed consent sebagai bentuk persetujuan bersedia menjadi responden.

Kemudian peneliti membacakan isi kuesioner untuk dijawab oleh responden.

Selanjutnya peneliti mengolah/menganalisa data yang telah terkumpul.

8. Analisis Data dan Pengolahan Data

Analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah analisis univariate yang bertujuan untuk mendeskripsikan karakteristik variabel penelitian (Notoatmodjo, 2012). Pengolahan data dilakukan melalui beberapa tahap yang terdiri dari editing untuk memeriksa kembali kelengkapan data responden serta memastikan bahwa semua pernyataan telah diisi. Selanjutnya setiap kuesioner diberi kode (coding) untuk memudahkan peneliti dalam melakukan tabulasi data (tabulation). Selanjutnya processing yaitu memasukkan data dari lembar

observasi ke dalam program komputer (entry data) dan dilakukan pengolahan data dengan menggunakan teknik komputerisasi, dan hasilnya akan disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi dan persentase. Data demografi akan ditampilkan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi dan presentase.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Dokumen terkait