• Tidak ada hasil yang ditemukan

Daftar Pustaka

METODOLOGI PENELITIAN 4.1. Desain Penelitian

Desain yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah deskriftif yang bertujuan untuk mendeskripsikan remaja laki-laki yang merokok di Kecamatan Sipispis, Kabupaten serdang Bedagai.

4.2. Populasi dan Sample 4.2.1. Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah remaja laki-laki usia 13-15 tahun yang merokok dan berada di Kecamatan Sipispis, Kabupaten Serdang Bedagai.

4.2.2. Sampel

Tehnik pengambilan sample pada penelitian ini akan dilakukan dengan menggunakan Purposive Sampling yaitu tehnik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu sesuai dengan yang dikehendaki peneliti (Setiadi, 2007). Kriteria inklusi remaja laki-laki yang merokok dan berusia 13-15 tahun.

Untuk mendapatkan sampel tersebut peneliti mengambil sampel pada sekolah SMP an MTs yang berada di kecamatan Sipispis. Jumlah remaja yang merokok dari enam sekolah pada waktu survei awal sebanyak 650 orang. Alasan peneliti mengambil populasi disekolah karena belum pernah dilakukan penelitian sebelumnya. Dari jumlah 650 siswa laki-laki yang merokok dan jumlah tersebut di

atas 500 populasi maka digunakan rumus 10% dari jumlah populasi sudah bisa mewakili (Setiadi, 2007). Maka hasilya yaitu:

650 × 10% = 65 orang

Maka jumlah sampel pada penelitian ini sebanyak 65 orang. 4.3. Lokasi Penelitian dan Waktu penelitian

Penelitian ini dilakukan di sekolah SMP dan MTs yang ada di Kecamatan Sipispis Kabupaten Serdang Bedagai. Alasan peneliti memilih lokasi ini karena lokasi mudah dijangkau oleh peneliti, adanya populasi yang mencukupi untuk dijadikan responden, serta dilokasi ini juga belum pernah ada penelitian yang sama sebelumnya.

Pengambilan data ini dilaksanakan pada 23Januari s/d 25 Januari 2014. 4.4.Pertimbangan Etik

Penelitian ini dilakukan setelah mendapat persetujuan dari Fakultas Keperawatan Sumatera Utara dan izin dari Kepala Sekolah. Responden terlebih dahulu diberi informasi tentang sifat, manfaat, tujuan, dan proses penelitian ini. Responden yang bersedia diteliti terlebih dahulu menandatangani lembar persetujuan (informed consent).

Ada beberapa pertimbangan etik yang harus diperhatikan yaitu hak kebebasan menjadi responden baik dari tekanan fisik maupun tekanan sosial. Peneliti tetap menghormati hak responden yang tidak mau jadi responden. Kerahasiaan informasi responden dijamin oleh peneliti dengan memakai inisial nama serta

tidak mencampuri hal-hal yang bersifat pribadi dari responden, dan hanya digunakan untuk kepentingan peneliti (Notoatmodjo, 2010).

4.5. Instrument Penelitian

Instrument digunakan dalam penelitian ini disusun sendiri oleh peneliti dengan mengacu kepada kerangka konsep dan tinjauan pustaka. Instrument penelitian berupa kuesioner yang terdiri dari dua bagian berisi data demografi dan faktor-faktor yang mempengaruhi remaja merokok.

4.5.1. Kuesioner data demografi

Kuesioner data demografi memberikan data mengenai responden meliputi umur, uang jajan perhari, agama dan suku bangsa dan alasan merokok.

4.5.2 Kuesioner pertanyaan gambaran faktor yang mempengaruhi remaja merokok

Tediri dari 20 pertanyaan dengan jawaban YA bernilai 1 dan jawaban TIDAK bernilai 0. Pertanyaan untuk faktor Orang tua terdiri dari 5 pertanyaan dengan skor Mempengaruhi (3-5), Tidak Mempengaruhi (0-2). Pertanyaan untuk faktor Teman terdiri dari 5 pertanyaan dengan skor Mempengaruhi (3-5), Tidak mempengaruhi (0-2). Pertanyaan untuk faktor Kepribadian terdiri dari 5 pertanyaan dengan skor Mempengaruhi (3-5), Tidak mempengaruhi (0-2). Pertanyaan untuk faktor Iklan terdiri dari 5 pertanyaan dengan skor Mempengaruhi (3-5), Tidak mempengaruhi (0-2).

Sesuai dengan sifat penelitian ini ingin mengetahui berapa jumlah remaja merokok di kecamatan Sipispis kabupaten Serdang Bedagai.

4.6.Uji Validitas dan Reabilitas

Validitas merupakan suatu ukuran yang menujukkan tingkat-tingkat kevalitan atau kesahian suatu instrument. Sebuah instrument dikatakan valid apabila mampu mengukur data dari variabel yang diteliti secara tepat. Tinggi rendahnya validitas instrument menunjukkan sejauh mana data yang terkumpul tidak menyimpang dari gambaran tentang variabel yang dimaksud. Uji validitas instrument dalam penelitian ini dilakukan oleh dua orang yang professional dibidangnya dari Departemen Keperawatan Medikal Bedah . Test reabilitas merupakan indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat

pengukuran dapat dipercaya atau dapat diandalkan. Hal ini berarti sejauh mana alat tersebut tetap konsisten bila dilakukan beberapa kali dengan menggunakan alat ukur yang sama (Notoadmojo, 2010). Kuesioner instrument ini telah diuji dengan reliabilitas internal yang diperoleh dengan cara menganalisa data dari satu kali pengetesan. Uji reliabilitas dilakukan sebelum pengumpulan data kepada responden yang sesuai dengan kriteria penelitian. Hasil dari tes reliabilitas adalah 0,73, karena 0,73 lebih dari 0,70 maka instrumen ini dikatakan layak.

4.7Pengolahan dan Pengumpulan Data 4.7.1 Pengolahan Data

a. Editing

Yaitu memeriksa kuesioner yang telah masuk dan diisi oleh responden, memperjelas, melihat kelengkapan pengisian, ketepatan mengisi kuesioner.

b. Coding

Pemberi kode atau tanda pada setiap data yang terkumpul untuk memperoleh hasil dan memasukkan data kedalam tabel program komputerisasi.

c. Tabulating

Mengolah data kedalam bentuk tabel frekuensi dalam program komputerisasi untuk mempermudah analisa data, pengolahan data serta pengambilan kesimpulan.

4.7.2 Proses pengumpulan data

Dalam pengumpulan data peneliti terlebih dahulu

1. Mengajukan permohonan/ ijin melakukan penelitian pada institusi pendidikan Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara,

2. Kemudian surat ijin penelitian disampaikan kepada Kepala Sekolah SMP dan MTs yang ada di kecamatan Sipispis Kabupaten Serdang Bedagai 3. Peneliti menentukan responden sesuai dengan kriteria pemilihan

responden yang telah ditentukan sebelumnya.

4. Setelah didapatkan data responden laki-laki yang merokok dari Kepala Sekolah, maka peneliti mengumpulkan responden pada satu tempat kemudian membagikan kuesioner. Sebelum responden mengisi kuesioner peneliti meminta responden untuk mengisi lembar persetujuan menjadi

responden (informconsent). Peneliti memberi waktu 15 menit kepada responden untuk mengisi kuesioner sesuai dengan keadaan diri mereka saat ini. Selama responden mengisi kuesioner peneliti mendampingi responden dan memberi kesempatan apabila ada pertanyaan yang tidak dimengerti oleh responden. Setelah responden selesai mengisi kesioner peneliti mengumpulkan kembali kuesioner sesuai dengan nomor urut responden. Peneliti selanjutnya menemui salah satu guru untuk mempersilahkan siswa kembali ke kelas. Kemudian peneliti berterimaksih kepada pihak sekolah dan berpamitan kepada pihak sekolah.

4.8 Analisa data

Setelah data semua terkumpul, maka dilakukan analisis data dengan memeriksa kembali semua kuesioner mulai dari identitas serta data responden dan memastikan semua jawaban telah diisi sesuai dengan petunjuk. Kemudian peneliti memberi kode untuk memudahkan melakukan tabulasi, selanjutnya memasukkan data ke dalam komputer dan dilakukan pengolahan data dan teknik komputerisasi dimana data akan dianalisis secara statistik deskriptif dan disajikan dalam bentuk narasi, table distribusi frekuensi. Nilai terendah yang mungkin dicapai adalah 0 dan nilai tertinggi adalah 5.

P = Rentang

Banyak Kelas

Dimana P merupakan panjang kelas dengan rentang nilai tertinggi dikurangi nilai terendah. Rentang kelas sebesar 5 dan banyak kelas 2 yaitu: mempengaruhi, tidak mempengaruhi. sehingga diperoleh P= 2 dengan P= 2

dan nilai terendah 0 sebagai batas bawah kelas pertama, maka faktor penyebab remaja merokok dikategorikan atas kelas interval sebagai berikut: Mempengaruhi (3-5) dan Tidak Mempengaruhi (0-2).

BAB V

Dokumen terkait