• Tidak ada hasil yang ditemukan

METODE PENELITIAN

3.1. Desain Penelitian

Sesuai dengan tujuan penelitian, maka jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif fenomenologi yaitu suatu penelitian tentang pengalaman yang bertujuan untuk mendapatkan pemahaman tentang arti peristiwa dan kaitan terhadap orang-orang dalam situasi tertentu yang sedang diteliti. Fenomenologi merupakan pandangan berfikir yang menekankan pada fokus pengalaman-pengalaman subjektif manusia dan interpretasi dunia. Pada penelitian ini peneliti ingin mengetahui pengalaman ibu tentang nyeri post partum dengan riwayat sectio caesarea di Rumah Sakit Umum Sembiring Delitua Tahun 2008.

3.2. Defenisi Operasional dan Defenisi Konseptual 3.2.1. Defenisi Konseptual

Pengalaman berasal dari kata dasar alami yang berarti mengalami, melakoni, menemui, mengarungi, menghadapi, menjalani, menanggung, mendapat, menikmati, dan merasakan (Endarmoko, 2006).

3.2.2. Defenisi Operasional

Pengalaman merupakan hal- hal yang dapat diceritakan ibu tentang rasa nyeri setelah operasi caesar.

3.2.3. Defenisi Konseptual

Nyeri adalah pengalaman sensorik dan emosional yang tidak menyenangkan akibat dari kerusakan jaringan yang aktual dan potensial.

20 Universitas Sumatera Utara

3.2.4. Defenisi Operasional

Nyeri merupakan suatu rangsangan yang dialami oleh pasien ataupun rasa yang tak nyaman baik ringan maupun berat.

3.2.5. Defenisi Konseptual

Sectio Caesarea adalah persalinan untuk melahirkan melahirkan bayi melalui pembedahan dengan membuka dinding perut dan dinding rahim.

3.2.6. Defenisi Operasional

Sectio Caesarea adalah suatu tindakan operasi bertujuan untuk melahirkan bayi dengan jalan pembukaan dinding perut.

3.3. Populasi dan Sampel 3.3.1. Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah Ibu yang mengalami operasi Sectio Caesarea di Rumah Sakit Umum Sembiring Delitua Tahun 2008.

3.3.2. Sampel

Tehnik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling yang sesuai dengan kriteria sampel, dengan jumlah 4 orang, dan didapat saturasi data.

Sampel yang diambil adalah yang memenuhi kriteria inclusi sebagai berikut :

1. Ibu yang mengalami nyeri post partum dengan riwayat sectio. 2 Ibu yang riwayat persalinan sectio caesaria.

3. Bersedia untuk diwawancarai menjadi responden Dan untuk ekslusi denan memilih anastesi bius lokal.

22

3.4. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitin ini dilaksanakan pada bulan Maret-Mei 2008 di Rumah Sakit Umum Sembiring Delitua Tahun 2008.

3.5. Pertimbangan Etik

Dalam melakukan penelitian, peneliti mendapat izin dari ketua pelaksana program studi D-IV Bidan Pendidik Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara. Kemudian peneliti mengajukan permohonan izin peneliti di Direktur Rumah Sakit Umum Sembiring Delitua. Setelah memperoleh persetujuan, peneliti melakukan penelitian dengan pertimbangan etik yaitu : Peneliti menjelaskan maksud dan tujuan peneliti serta dampak yang mungkin terjadi selama sesudah pengumpulan data. Jika responden bersedia menjadi partisipan maka responden harus menandatangani lembar persetujuan riset atau informed consent. Bila partisipasi menolak untuk diwawancarai maka peneliti tidak akan memaksa dan tetap menghormati hak-haknya karena partisipan tersebut sifatnya suka rela dan partisipan mempunyai hak untuk mengundurkan diri dari penelitian. Selanjutnya untuk menjaga kerahasiaan identitas responden pada lembar pengumpulan data yang akan digunakan sehingga kerahasiaan identitas informasi yang diberikan tetapi terjaga. Seluruh informasi yang diperoleh tidak akan dipergunakan kecuali untuk meningkatkan kualitas kesehatan dan tetap menjaga kerahasiaan identitas.

3.6. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ada dua jenis : Kuesioner Data Demografi yang berisi pertanyaan data umum responden pada

lembar pengumpulan data (Kuesioer berupa usia, agama, jenis kelamin, tingkat pendidikan, suku dan alamat).

Panduan wawancara berisi pertanyaan yang diajukan meliputi nyeri yang dirasakan ibu setelah operasi Sectio Caesarea.

1. Bagaimana perasaan ibu setelah mengalami operasi ? 2. Seperti apa yang ibu rasakan ?

3. Apa saja yang ibu lakukan untuk mengatasi nyeri ?

3.7. Pengumpulan Data

Pengumpulan data dilaksanakan dengan langkah-langkah sebagai berikut : Setelah mendapatkan izin dari Ketua Program Studi D-IV Bidan Pendidik Universitas Sumatera Utara dan Direktur Rumah Sakit Umum Sembiring Delitua peneliti mengadakan pendekatan kepada calon responden untuk mendapatkan persetujuan sebagai sampel penelitian.

Pengumpulan data dalam penelitian dilakukan dengan cara menggunakan kuesioner data demografi. Sebagai data dasar dalam wawancara terhadap partisipan. Sebelum memulai wawancara peneliti memperkenalkan diri terlebih dahulu dan menjelaskan hal-hal yang terkait dengan penelitian. Partisipan menjawab pertanyaan pada lembar kuesioner sesuai dengan petunjuk yang diberikan kesempatan untuk bertanya kepada peneliti bila ada pertanyaan yang tidak dimengerti.

Peneliti mulai melakukan dan merekam hasil wawancara. Peneliti menulis dan membaca transkrip jika ada hal-hal yang kurang jelas dilakukan wawancara ulang. Peneliti menganalisa data yang ditemukan dan mengelompokkan data kemudian data akan diuraikan kedalam bentuk narasi dari semua konsep

24

kelompok dan katagori konsep. Peneliti membahas hasil penelitian sesuai dengan analisa data yang dilakukan. Pengumpulan data dihentikan jika saturasi data diperoleh, diharapkan dengan empat orang responden dapat mencapai saturasi data.

Analisa Data

Analisa data dilakukan pada saat transkrip data pertama dilakukan data diseleksi kata perkata. Metode Collaizi dimodifikasi untuk menganalisa data. Metode colliaizi digunakan karena cocok dengan pendekatan interpretatif (menafsirkan) pada penelitian kualitatif. Ini adalah salah satu metode yang umum untuk analisa data yang direkomendasikan untuk studi fenomenologi (Talbot, 1995).

Proses analisa data :

a. Membaca semau deskripsi untuk mendapatkan perasaan partisipan. Dalam hal ini, peneliti membaca semua deskripsi dan juga mendengarkan tape recorder beberapa waktu untuk mendapatkan rasa keakraban terhadap makna ekspresi partisipan dan untuk kepekaan peneliti terhadap cara setiap partisipan berbicara.

b. Mengutip frase atau kalimat secara langsung menyinggung fenomena. Dalam langkah ini, frase dan kalimat signifikan yang menyinggung tentang manajemen nyeri berdasarkan riwayat persalinan sectio caserea. Pernyataan signifikan diformulasikan kedalam bentuk yang lebih umum atau yang dinyatakan kembali untuk menstransformasikan bahasa konkret partisipasi kedalam bahasa ilmiah.

c. Formulasi arti dari setiap pernyataan yang signifikan. Dalam langkah ini pernyataan yang signifikan dipelajari untuk diambil dan direkam pengertiannya.

d. Mengorganisasikan kumpulan makna formulasi tersebut kedalam kelompok tema. Dalam langkah ini, peneliti mengidentifikasi tema dari makna yang diformulasikan kedalam kelompok dan kategori untuk mendapatkan tema yang umum pada deskripsi semua partisipan.

e. Menghilangkan hasil deskripsi yang lengkap. Dalam langkah analisis ini. Deskripsi mendalam tentang manajemen nyeri berdasarkarkan riwayat persalinan sectio caserea diperoleh, yaitu integrasi narasi dari semua tema, kelompok tema dan kategori tema.

f. Formula deskripsi mendalam dengan pernyataan tegas dari struktur penting fenomena tersebut. Dalam langkah ini peneliti mengembangkan deskripsi mendalam untuk memperoleh pengetahuan dalam struktur pengalaman hidup. Peneliti memformulasikan struktur essensial dari manajemen nyeri berdasarkan riwayat persalinan sectio caesarea.

3.9. Tingkat Kepercayaan Data

Tingkat kepercayaan data dipertahankan dengan cara member checking. Cara ini merupakan suatu teknik untuk mempertahankan kepercayaan data, dengan cara partisipan memverifikasi dan menguraikan data yang telah diperoleh jadi dengan cara ini peneliti mengklarifikasi dan menguraikan data yang telah diperoleh. Jadi dengan cara ini peneliti mengklarifikasikan kembali data yang telah diperoleh untuk mengetahui kesesuaiannya.

26

Proses member checking dimulai dengan peneliti bertemu dengan partisipan, memberi foto copy transkrip, untuk kemudian mendiskusikan kembali proses member checking yang telah dilakukan dengan pembimbing peneliti.

Dokumen terkait