• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN

H. Metodologi Penelitian

Penelitian dilakukan di Kelurahan Sumber, Surakarta dengan Pendidikan

Agama Anak

Sosialisasi Nilai Agama Orang Tua Kepada Anak Pengaruh Religiusitas Kendala-kendala yang dihadapi

commit to user

alamat Jl. Kahuripan Utama No. 8, dengan alasan di lokasi ini sangat strategis untuk memudahkan peneliti mendapatkan data yang diinginkan.

2. Jenis Penelitian

Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif yang mempunyai tujuan untuk menggambarkan secara tepat sifat-sifat suatu individu, keadaan, gejala, atau kelompok tertentu atau untuk menentukan frekuensi atau penyebaran suatu gejala atau frekuensi adanya hubungan tertentu antara suatu gejala dengan gejala lain dalam masyarakat. Sesuai dengan tujuan penelitian ini yaitu menggambarkan keteladanan orang tua dalam memberikan pemahaman agama kepada anak.

Penelitian ini tidak mempersoalkan jalinan hubungan antar variabel yang ada, tidak dimksudkan untuk menarik generalisasi yang menjelskan variabel anteseden yang menyebabkan suatu gejala atau kenyataan sosial, tidak menggunakan dan tidak melakukan pengujian

pada hipotesis, tidak dimaksudkan untuk membangun dan

mengembangkan perbendaharaan teori.

3. Sumber Data

Sumber data yang dimanfaatkan dalam penelitian ini yaitu : a. Data Primer

Data Primer, yaitu data yang didapat dari sumber pertama baik dari individu maupun perseorangan seperti hasil wawancara atau hasil pengisian kuesioner yang biasa dilakukan oleh peneliti. Data primer yang digunakan dalam penelitian ini adalah informan, informan

commit to user

adalah orang yang dianggap mengetahui permasalahan yang akan dihadapi dan bersedia memberikan informasi yang dibutuhkan. b. Data Sekunder

Data Sekunder, adalah merupakan data primer yang telah diolah lebih lanjut dan disajikan baik oleh pihak pengumpul data primer atau oleh pihak lain, misal dalam bentuk tabel atau diagram .

4. Teknik Pengumpulan Data

a. Wawancara (interview)

Peneliti menggunakan teknik wawancara dalam pengumpulan data. Dalam penelitian ini teknik wawancara yang digunakan adalah teknik

wawancara mendalam (indepth interview). Dengan demikian

wawancara dilakukan dengan pertanyaan yang bersifat “open ended”

dan mengarah pada kedalaman informasi. Hal ini dilakukan guna menggali pandangan subjek yang diteliti tentang banyak hal yang sangat bermanfaat untuk menjadi dasar pada penggalian informasi secara lebih jauh dan mendalam. Dalam hal ini subjek yang diteliti posisinya lebih berperan sebagai informan daripada sebagai responden. (HB. Sutopo, 2002 : 59). Wawancara ini dilakukan dalam waktu dan kondisi yang paling tepat guna mendapatkan kejelasan tentang fungsi-fungsi sosial keluarga terutama orang tua dalam meningkatkan religiusitas kepada anak.

b. Pengamatan (Observasi)

commit to user

langsung di lapangan (di Kelurahan Sumber) untuk mengumpulkan bahan keterangan tentang fungsi sosial keluarga terutama orang tua dalam memberikan pemahaman keagamaan kepada anak.

c. Dokumentasi

Teknik pengumpulan data untuk memperoleh data sekunder dengan cara melihat kembali berbagai literatur, foto, dokumentasi yang relevan dengan penelitian ini.

5. Teknik Pengambilan Sampel

Sampel adalah sebagian anggota populasi yang diambil dengan menggunakan teknik tertentu. Sampel yang akan diambil menyesuaikan dengan kebutuhan peneliti selama di lapangan guna memperoleh data yang selengkapnya.

Dalam penelitian kualitatif sampel bukan mewakili populasi sebagaimana dalam penelitian kuantitaif, tetapi sampel berfungsi untuk menggali berbagai informasi penting.

Dalam memilih sampel yang lebih utama adalah menentukan sampel yang sevariatif mungkin dan berikutnya dapat dipilih lagi memperluas dan menambah informasi yang telah diperoleh terlebih dahulu sehingga dapat sering mengisi.

Teknik Pengambilan Sampel Menurut Lexy J. Moleong (2005 : 224) dalam penelitian kualitatif sangat erat kaitannya dengan faktor-faktor kontekstual. Jadi, maksud sampling dalam hal ini ialah untuk menjaring sebanyak mungkin informasi dari pelbagai macam sumber dan

commit to user

bangunannya (construction). Tujuannya adalah untuk merinci

kekhususan yang ada dalam ramuan konteks unik. Maksud kedua dari sampling ialah menggali informasi yang akan menjadi dasar dari rancangan dan teori yang muncul.

Oleh karena penelitian ini adalah penelitian kualitatif, maka pengambilan sampel dilakukan secara selektif dengan menggunakan pertimbangan tertentu yang sesuai dengan kebutuhan serta tujuan penelitian (Lindayani 2005 : 46). Oleh sebab itu, pada penelitian kualitatif tidak ada sample acak, tetapi sample yang bertujuan (purposive

sampling) (Lexy J. Moleong 2005 : 224). Dalam purposive sampling ini

peneliti cenderung memilih informan yang dianggap mengetahui permasalahan secara lengkap dan dapat dipercaya untuk menjadi sumber data.

Beberapa pedoman yang perlu dipertimbangkan dalam

mempergunakan cara ini adalah :

1. Pengambilan sampel disesuaikan dengan tujuan penelitian. 2. Jumlah dan ukuran sampel tidak dipersoalkan.

3. Unit sampel yang dihubungi disesuaikan dengan kriteria tertentu yang ditetapkan berdasarkan tujuan penelitian. (Sukandarrumidi, 2002 : 65)

Pada penelitian ini akan menggunakan informan untuk pengambilan data yang diperlukan dengan kriterianya adalah :

commit to user Kelurahan Sumber.

2. Orang tua dari anak tersebut yang bertempat tinggal di wilayah Kelurahan Sumber.

3. Pihak Luar yang juga berperan dalam memberikan pemahaman keagamaan.

6. Validitas Data

Dimaksudkan sebagai pembuktian bahwa data yang diperoleh peneliti benar-benar terjadi di lapangan. Untuk menguji validitas data peneliti menggunakan metode trianggulasi dimana untuk mendapatkan data tidak hanya diambil dari satu sumber data saja melainkan beberapa sumber. Trianggulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang memenfatkan sesuatu yang lain diluar data untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data tersebut. Teknik validitas data yang paling banyak digunakan adalah pemeriksaan melalui sumber lain. Trianggulasi dengan sumber berarti membandingkan dan mengecek balik derajat kepercayaan suatu informasi yang diperoleh melalui waktu dan alat yang berbeda dengan metode kualitatif. Hal tersebut akan dicapai dengan jalan :

a. Membandingkan data hasil wawancara

b. Membandingkan apa yang dikatakan orang di depan umum dengan apa yang dikatakan secara pribadi.

c. Membandingkan apa yang dikatakan orang tentang situasi penelitian dengan apa yang dikatakannya sepanjang waktu.

commit to user

d. Membandingkan keadaan perspektif seseorang dengan berbagai

pendapat dan pandangan orang.

e. Membandingkan hasil wawancara dengan isi suatu dokumen yang berkaitan. (Moleong, 1995 : 178)

7. Teknik Analisa Data

Analisis yang digunakan adalah analisis kualitatif artinya data yang dihimpun dan disusun secara sistematis kemudian diinterpretasikan, dianalisa sehingga dapat menjelaskan pengertian dan pemahaman tentang gejala yang diteliti. Menurut Miles & Huberman, ada tiga komponen pokok dalam tahap analisis data, yaitu :

a. Reduksi Data

Komponen pertama dalam analisis yang merupakan proses seleksi, pemfokusan, penyederhanaan, dan abstraksi data dari fieldnote. Reduksi data berlangsung sejak peneliti mengambil keputusan tentang kerangka kerja konseptual, melakukan pemilihan kasus, penyusunan pertanyan penelitian, dan juga waktu menentukan cara pengumpulan data yang akan digunakan. Dengan kata lain reduksi data adalah bagian dari proses analisis yang mempertegas, memeperpendek, membuat fokus, membuang hal-hal yang tidak penting, dan mengatur data sedemikian rupa sehingga simpulan penelitian dapat dilakukan.

b. Sajian Data

Sajian data merupakan suatu rakitan organisasi informasi, deskripsi dalam bentuk narasi yang memungkinkan simpulan penelitian yang

commit to user dapat dilakukan.

Sajian data merupakan komponen analisis kedua yang penting sehingga kegiatan perencanaan kolom dalam bentuk matriks bagi data kualitatif dalam bentuknya yang khusus sudah membawa peneliti memasuki daerah analisis penelitian. Kedalaman dan kemantapan hasil analisis sangat ditentukan oleh kelengkapan sajian datanya.

c. Penarikan Kesimpulan dan Verifikasi

Penarikan simpulan dilakukan setelah proses pengumpulan data benar-benar selesai. Dan hasil kesimpulan tersebut perlu diverifikasi agar cukup mantap dan benar-benar dapat dipertanggung jawabkan. Verifikasi dapat dilakukan dengan cara melakukan pengulangan-pengulangan dengan cepat dengan tujuan untuk pemantapan, penelusuran data kembali. Dapat juga dilakukan dengan diskusi atau memeriksa antar teman, bila dilakukan secara kelompok untuk mengembangkan ketelitian. Pada dasarnya makna data harus diuji validitasnya supaya simpulan penelitian menjadi lebih kokoh dan lebih bisa dipercaya.

Berikut akan digambarkan diagram model analisis data yang digunakan yaitu :

commit to user

(HB. Sutopo, 2002 : 96)

BAB II

DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN

Pengumpulan Data

Reduksi Data

Penarikan Kesimpulan/ Verivikasi

commit to user

Keluarga merupakan lingkungan sosial yang pertama dikenalkan kepada anak, atau dapat dikatakan bahwa seorang anak itu mengenal hubungan sosial pertama-tama dalam lingkungan keluarga. Adanya interaksi anggota keluarga yang satu dengan keluarga yang lain menyebabkan seorang anak menyadari akan dirinya bahwa ia berfungsi sebagai individu dan juga sebagai makhluk sosial. Dengan lokasi penelitian di Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta. Pemilihan lokasi ini atas pertimbangan bahwa didalam wilayah penelitian ini terdapat penerapan pendidikan keluarga, khususnya dalam pendidikan, akhlak yang harus dibina dari kecil dengan pembiasaan-pembiasaan dan contoh teladan dari keluarga terutama kedua orang tua. Dalam bab ini akan diberikan gambaran umum Kelurahan Sumber sebagai lokasi penelitian.

A. Keadaan Geografis 1. Letak Daerah

Kelurahan Sumber salah satu kelurahan yang ada di Kecamatan Banjarsari. Letaknya sanagt strategis karena berdekatan dengan pusat pemerintahan dan perdagangan di Kota Surakarta. Kelurahan Sumber berada di sebelah timur pusat pemerintahan Kota Surakarta dan di sebelah selatan pusat pemerintahan Kecamatan Banjarsari.

2. Batas Wilayah

Secara administratif, wilayah Kelurahan Sumber berbatasan dengan:

a. Sebelah Utara : Kelurahan Banyuanyar

commit to user b. Sebelah Selatan : Kelurahan Kerten

c. Sebelah Barat : Desa Baturan, Colomadu

d. Sebelah Timur : Kelurahan Nusukan 3. Luas Wilayah

Luas wilayah Kelurahan Sumber adalah 13.330 Ha, yang terdiri atas 75 Rukun Warga (RW) dan Rukun Tetangga (RT). Sedangkan dalam waktu wilayah ini terdapat beberapa kampung yang meliputi:

a. Kampung Jetis

b. Kampung Trakilan

c. Kampung Krajan

d. Kampung Bregan

e. Kampung Jambalan

f. Kampung Sumber Baru

g. Kampung Pajajaran h. Kampung Kahuripan i. Kampung Kutai B. Keadaan Penduduk

Dokumen terkait