• Tidak ada hasil yang ditemukan

4.1Desain Penelitian

Penelitian ini merupakan desain penelitian deskriptif yang dilakukan dengan tujuan mendiskripsikan atau menggambarkan fakta-fakta mengenai populasi secara sistematis dan akurat.

4.2 Populasi, Sampel Penelitian, dan Teknik Sampling 4.2.1 Populasi Penelitian

Dalam penelitian ini populasinya adalah semua lansia yang berada di Desa Ajijahe, Kab.Karo yang mencapai 200 orang.

4.2.2 Sampel Penelitian

Penelitian ini menggunakan 50% sampel penelitian dari jumlah populasi yaitu 100 lansia dari anggota populasi (Sugiyono, 2012).

Kritteria sampel adalah lansia yang berumur 60-90 tahun dan tidak memiliki riwayat konstipasi.

4.2.3 Teknik Sampling

Penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Proses pengambilan sampel purposive pada penelitian ini dengan memberikan kuesioner kepada lansia di Desa Ajijahe.

4.3 Lokasi dan Waktu Penelitian 4.3.1 Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian dilakukan di Desa Ajijahe, Kab.Karo. Adapun alasan pemilihan lokasi adalah karena Desa Ajijahe dianggap representatif terhadap hasil

penelitian. Selain itu, lokasi penelitian dapat dijangkau oleh peneliti sehingga peneliti dapat mengambil data dan menyelesaikan penelitian ini tepat waktu.

4.3.2 Waktu Penelitian

Penelitian dimulai dari bulan Maret- Juni 2016 yaitu pengumpulan data sampai selesai.

4.4 Pertimbangan Etik

Sebelum melakukan pengumpulan data, peneliti terlebih dahulu mengajukan surat permohonan kepada Dekan Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara untuk mendapatkan izin persetujuan penelitian. Dalam penelitian ini juga dilakukan ethical clearance oleh Komisi Etik Penelitian Kesehatan Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara.

Setelah mendapatkan izin, selanjutnya peneliti mencari responden sesuai dengan yang diteliti. Setelah terbina hubungan saling percaya antara peneliti dan responden, peneliti menjelaskan tujuan dari penelitian dan prosedur pelaksanaan penelitian. Apabila calon responden bersedia berpartisipasi dalam penelitian, maka responden dipersilahkan untuk menandatangani informed consent.

Peneliti tidak memaksa jika responden menolak untuk diwawancarai dan menghormati hak-haknya sebagai responden dalam penelitian ini. Untuk menjaga kerahasiaan identitas responden maka peneliti tidak mencantumkan nama dari responden (anonymity). Nama responden dibuat dengan inisial. Selanjutnya identitas responden juga dirahasiakan (confidentiality) dimana hanya informasi yang diperlukan saja yang akan dituliskan dan dicantumkan dalam penelitian.

4.5Instrument Penelitian

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini terbagi dua bagian.

1. Kuesioner Data Demografi, yang berisi pernyataan mengenai data umum responden meliputi nomor responden, jenis kelamin, umur, dan pekerjaan responden.

2. Instrumen kedua merupakan berbagai pertanyaan mengenai faktor risiko penyebab konstipasi dan pola BAB pada lansia. Instrumen penelitian berisi 2 pertanyaan tentang asupan serat, 2 petanyaan tentang intake cairan, 4 pertanyaan tentang aktifitas fisik dan 3 pertanyaan tentang pola BAB.

4.6Uji Validitas dan Reliabilitas Instrument 4.6.1 Uji Validitas

Uji validitas merupakan suatu ukuran yang menunjukkan tingkat- tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrument. Suatu instrument dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan dan dapat mengungkapkan data dari variabel yang diteliti secara tepat. Tinggi rendahnya validitas instrumen menunjukkan sejauh mana data yang terkumpul tidak menyimpang dari gambaran tentang validitas yang dimaksud (Arikunto, 2013). Uji validasi dilakukan dengan cara mengoreksi instrument dilakukan penilaian oleh pakar yang berkompeten. Berdasarkan uji validasi tersebut, kuesioner disusun kembali dengan bahasa yang lebih efektif dan dengan item-item pertanyaan yang akan mengukur sasaran yang ingin di ukur sesuai dengan teori atau konsep. Uji validitas menggunakan rumus Aiken’s V dengan nilai 1. Setelah dilakukan uji validitas maka didapatkan hasil

bahwa instrument penelitian yang digunakan telah valid dan dapat digunakan untuk penelitian selanjutnya.

4.6.2 Uji Realibilitas

Uji realibilitas menunjuk pada suatu pengertian bahwa instrument cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut telah baik. Instrument yang baik tidak akan bersifat tendensius mengarahkan responden untuk memilih jawaban-jawaban tertentu. Instrumen yang dapat dipercaya, yang reliabel akan menghasilkan data yang dapat dipercaya juga (Arikunto, 2013). Uji Reliabilitas dilakukan dengan menggunakan rumus K-R 20. Uji reliabilitas dilakukan pada 10 responden di Desa Ajijahe, Kab.Karo yang sesuai dengan kriteria namun diluar dari sampel. Suatu instrumen dikatakan reliabel bila koefisiennya 0,60 atau lebih (Arikunto,2010). Hasil uji reliabilitas yang telah dilakukan kepada 10 lansia di Desa Ajijahe adalah 0,79 dikatakan instrument reliabel dan dapat digunakan untuk penelitian selanjutnya.

4.7 Pengumpulan Data

Proses pengumpulan data penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Mendapatkan izin dari Dekan Fakultas Keperawatan USU dan memperoleh ethical clearance dari Komisi Etik Penelitian Kesehatan Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara.

2. Peneliti meminta izin ke Desa Ajijahe, Kab. Karo untuk melakukan penelitian.

3. Peneliti melakukan wawancara kepada kepala desa untuk mendapatkan data lansia di Desa Ajijahe, Kab. Karo.

4. Peneliti mendapatkan data lansia sesuai target untuk penelitian.

5. Peneliti datang ke Desa Ajijahe, Kab.Karo menemui calon responden untuk pengumpulan data.

6. Peneliti memiliki asisten dalam proses pengumpulan data dan memberi penjelasan kepada calon responden tentang tujuan, manfaat, prosedur pelaksanaan penelitian dan cara pengisian kuesioner.

7. Peneliti meminta kesediaan calon responden untuk menandatangani informed consent sebagai bentuk persetujuan bersedia menjadi responden.

8. Peneliti membacakan isi kuesioner untuk dijawab oleh responden.

9. Setelah seluruh data terkumpul maka peneliti mengolah/menganalisa data. 4.8 Analisa Data dan Pengolahan Data

Dalam melakukan analisis, data terlebih dahulu diolah dengan tujuan mengubah data menjadi informasi. Analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah analisis univariat yang bertujuan untuk mendeskripsikan karakteristik variabel penelitian. Pengolahan data dilakukan melalui beberapa tahap yang terdiri dari editing untuk memeriksa kembali kelengkapan data responden serta memastikan bahwa semua pernyataan telah diisi. Selanjutnya setiap kuesioner diberi kode (coding) untuk memudahkan peneliti dalam melakukan tabulasi data. Selanjutnya processing yaitu memasukkan data dari lembar kuesioner ke dalam program komputer dan dilakukan pengolahan data dengan menggunakan teknik komputerisasi. Variabel digambarkan secara tunggal dalam bentuk tabel distribusi frekuensi dan dihitung persentasenya.

BAB 5

Dokumen terkait