• Tidak ada hasil yang ditemukan

METODOLOGI PENELITIAN

1. Jenis Dan Desain Penelitian

Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Metode deskriptif yaitu rancangan penelitian yang bertujuan mengetahui gambaran kemampuan fungsional lansia yang berada di Panti Werdha UPT. Pelayanan Sosial Lanjut Usia dan Anak Balita Wilayah Binjai dan Medan.

2. Populasi Dan Sampel

2.1 Populasi

Populasi merupakan seluruh subjek atau objek dengan karakteristik tertentu yang akan diteliti (Hidayat, 2003). Seluruh karakteristik atau sifat yang dimiliki subjek atau objek tersebut juga dipelajari, bukan hanya objek atau subjek saja (Hidayat, 2007). Populasi dalam penelitian ini adalah lansia yang berada di Panti Werdha UPT. Pelayanan Sosial Lanjut Usia dan Anak Balita Wilayah Binjai dan Medan sebanyak 157 orang yang terdiri dari 77 orang pria dan 80 orang wanita .

2.2 Sampel

Sampel merupakan bagian populasi yang akan diteliti dengan karakteristik yang ada di dalam populasi (Hidayat, 2003). Sampel penelitian ini adalah lansia yang berada di panti werda UPT. Pelayanan Sosial Lanjut Usia dan Anak Balita Wilayah Binjai dan Medan. Penentuan jumlah sampel dengan

menggunakan ketentuan yang dinyatakan oleh Polit dan Hungler (1993) (dikutip dari Nursalam, 2003) yaitu : jika besar populasi ≤ 1000, maka sampel dapat diambil 20 – 30 % dari populasi 157 orang maka besarnya sampel yang diambil sebanyak 47 orang.

2.3 Tehnik Pengambilan Sampel

Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan jenis probabilitas yang paling sederhana, yaitu dengan menggunakan teknik simple random sampling. Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan tehnik random sampel yaitu pengambilan sampel secara acak (Notoatmodjo, 2002). Caranya dengan memasukkan semua nomer sebanyak jumlah populasi yand ada di Panti Werdha UPT. Pelayanan Sosial Lanjut Usia Dan Anak Balita Wilayah Binjai Dan Medan, kemudian peneliti mengundi seluruh populasi yang ada dan mengambil sebanyak sampel yang telah ditentukan, sehingga seluruh populasi memiliki kesempatan yang sama. Nomer yang keluar akan dijadikan sampel penelitian.

3. Tempat Dan Waktu Penelitian

Penelitian ini akan dilakukan di panti werdha UPT. Pelayanan Sosial Lanjut Usia dan Anak Balita Wilayah Binjai dan Medan. Peneliti hanya mengambil pada bagian lanjut usia saja sesuai populasi yang diperlukan dalam penelitian ini. Lokasi ini dipilih karena wilayah ini memiliki populasi lanjut usia yang sesuai dengan cangkupan judul penelitian sehingga memudahkan dalam pengambilan responden penelitian. Waktu pengambilan data penelitian pada bulan Agustus – November 2010.

4. Pertimbangan Etik

Penelitian ini dilakukan setelah peneliti mendapat persetujuan dari Fakultas Keperawatan dan izin dari Dinas Sosial Panti Werdha UPT. Pelayanan Sosial Lanjut Usia Dan Anak Balita Wilayah Binjai Dan Medan. Setelah diberi ijin selanjutnya peneliti memberikan penjelasan kepada responden tentang maksud, tujuan, manfaat dan efek serta prosedur penelitian. Tindakan selanjutnya peneliti memberikan penjelasan tentang cara pengisian instrumen dan apabila bersedia menjadi responden dipersilahkan untuk menandatangani surat persetujuan. Responden berhak untuk menolak terlibat dalam penelitan ini, atau menarik kesediaannya pada proses pengumpulan data . Peneliti tidak akan memaksa dan akan tetap menghormati hak responden tersebut.

Selama pengambilan data tidak ada efek yang merugikan terhadap para lansia yang menjadi responden. Penelitian tidak menimbulkan sakit secara fisik dan tekanan psikologi pada responden yang akan diteliti. Kerahasiaan responden, akan dijaga oleh peneliti dengan tidak mencantumkan nama lengkap, tetapi hanya mencantumkan inisial nama responden atau memberi kode pada masing-masing lembar pengumpulan data. Kerahasiaan informasi responden dijamin oleh peneliti dan hanya kelompok data tertentu saja yang dilaporkan sebagai hasil penelitian. Kerahasiaan informasi yang diberikan oleh responden dijamin oleh peneliti (Nursalam, 2003).

5. Instrumen Penelitian, Validitas dan Reabilitas

5.1 Instrumen Penelitian

Peneliti menggunakan alat pengumpulan data berupa lembar ceklis penelitian untuk memperoleh informasi dari responden. Instrumen penelitian ini terdiri dari dua bagian: Pertama tentang Karakteristik respondent yang berisi Inisial nama, Usia, Jenis Kelamin, Suku, Agama, Pendidikan Terakhir, Lama Berada Di Panti, Indikasi Penyakit , Lama Penyakit yang di tanyakan pada responden. Karakteristik calon responden bertujuan untuk mengetahui data – data tentang calon responden dan mendeskripsikan distribusi frekuensi dan persentase demografi terhadap karakteristik kemampuan fungsional lansia.

Data kedua berisi pernyataan tentang kemampuan fungsional lansia dengan menggunakan lembar ceklis yang diadopsi dari Indeks Katz (1983) dengan cara memberi tanda checklis pada instrumen. Indeks Katz untuk aktivitas kehidupan sehari – hari yang berdasarkan pada evaluasi fungsi mandiri atau bergantung dari klien. Ada 6 item yang diamati, Indeks ini memiliki enam kriteria, yaitu : mandi, berpakaian, pergi ke toilet, berpindah tempat, mengontrol defekasi dan berkemih, makan.

Menurut pratiwi, Indeks Katz adalah pemeriksaan disimpulkan dengan sistem penilaian yang didasarkan pada tingkat bantuan orang lain dalam melakukan aktifitas fungsionalnya.

Pengukuran Indeks Katz meliputi kondisi :

1   

Mandi  Dapat  mengerjakan 

sendiri  bagian tertentu dibantu atau seluruhnya dibantu

2  Berpakaian Seluruhnya  tanpa 

bantuan 

bagian tertentu dibantu atau seluruhnya dengan  bantuan  

3  Pergi  ke 

toilet 

Dapat  mengerjakan 

sendiri 

Memerlukan bantuan atau tidak dapat pergi ke  WC  

4  Berpindah 

(berjalan)  Tanpa bantuan Dengan bantuan atau tidak dapat melakukan 

5  BAB dan BAK Dapat mengontrol Kadang‐kadang ngompol  / defekasi di  tempat 

tidur atau dibantu seluruhnya dengan alat 

6  Makan  Dapat  mengerjakan 

sendiri seluruhnya 

Perlu  bantuan  dalam  hal‐hal  tertentu  atau  Seluruhnya dibantu 

Klasifikasinya sebagai berikut : A : Mandiri, untuk 6 fungsi B : Mandiri, untuk 5 fungsi C : Mandiri, untuk 4 fungsi. D : Mandiri, untuk 3 fungsi E : Mandiri, untuk 2 fungsi F : Mandiri, untuk 1 fungsi G : Tergantung untuk 6 fungsi.

Keterangan:

Mandiri: berarti tanpa pengawasan, pengarahan, atau bantuan aktif dari orang lain. Seseorang yang menolak melakukan suatu fungsi dianggap tidak melakukan fungsi, meskipun dianggap mampu. Jika mandiri diberi nilai 1 dan tidak mandiri diberi nilai 0.

5.2 Uji Reabilitas dan Validitas

Penelitian ini tidak melakukan uji validitas dan reabilitas kembali, karena peneliti megadopsi instrumen penelitian dari Indeks Katz.

6. Pengumpulan data

Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data primer yaitu data yang diambil langsung kepada sampel penelitian yang telah dipilih, dengan cara menanyakan pertanyaan yang ada pada lembar instrumen. Proses pengumpulan data yang dimulai dari mendapat izin dari pembimbing 1, kemudian mengajukan permohonan izin kepada bagian pendidikan Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara. Setelah surat izin penelitian dikeluarkan dari pendidikan, maka peneliti datang ke tempat penelitian dan memperkenalkan diri sekaligus meminta persetujuan dari kepala/direktur panti Werdha UPT. Pelayanan Sosial Lanjut Usia Dan Anak Balita Wilayah Binjai Dan Medan untuk meneliti di panti tersebut. Setelah mendapat izin dari bagian panti Werdha UPT. Pelayanan Sosial Lanjut Usia Dan Anak Balita Wilayah Binjai Dan Medan selanjutnya peneliti memasukkan semua

nomer sebanyak jumlah populasi yang ada di Panti Werdha UPT. Pelayanan Sosial Lanjut Usia Dan Anak Balita Wilayah Binjai Dan Medan, kemudian peneliti mengundi seluruh populasi yang ada dan mengambil sebanyak sampel yang telah ditentukan. Nomer yang keluar akan dijadikan sampel penelitian. Kemudian peneliti meminta daftar nama responden dan mencatat nama dan kamar responden yang terpilih menjadi sampel penelitian. Peneliti mendatangi kamar-kamar responden yang menjadi sampel penelitian, kemudian peneliti memberikan penjelasan kepada responden tentang tujuan penelitian ini, bila bersedia menjadi responden dipersilahkan untuk menandatangani surat persetujuan. Bagi respondent yang bersedia menandatangani surat persetujuan responden maka mulailah peneliti menanyakan kepada respondent pertanyaan–pertanyaan yang ada pada instrumen peneliti yang terdiri dari dua bagian. Bagian pertama yang terdiri dari pertanyaan data karakteristik respondent dan yang kedua terdiri dari pertanyaan aktivitas klien berdasarkan instrumen Indeks Katz yang diadopsi.

7. Analisa Data

Semua data yang terkumpul, akan dilakukan analisa data melalui beberapa tahapan, antara lain tahap pertama editing, yaitu mengecek nomor responden dan kelengkapannya serta memastikan bahwa semua jawaban telah diisi sesuai petunjuk, tahap kedua coding yaitu memberi kode atau angka tertentu pada kuesioner untuk mempermudah waktu mengadakan tabulasi dan analisa, tahap ketiga processing yaitu memasukkan data dari kueisoner ke dalam program komputer, tahap keempat adalah

melakukan cleaning yaitu mengecek kembali data yang telah dientry untuk mengetahui ada kesalahan atau tidak. Langkah selanjutnya pengolahan data statistik deskriptif, data demografi akan disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi. Hasil analisa data disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi untuk melihat kemampuan fungsional para lansia yang berada di panti.

Dokumen terkait