• Tidak ada hasil yang ditemukan

METODOLOGI PENELITIAN

1. Desain Penelitian

Penelitian ini menggunakan desain deskriptif yang bertujuan

mengidentifikasi kinerja petugan Posyandu dan kepuasan ibu pengguna Posyandu

di Desa Sei Semayang kabupaten Deli Serdang.

2. Populasi dan Sampel

Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu-ibu pengguna Posyandu

di Desa Sei Semayang Kabupaten Deli Serdang. Berdasarkan data dari Puskesmas

Sei Semayang, di Desa Sei Semayang terdapat 10 Posyandu dengan rincian

Pengunjung pada bulan Oktober 2009 sebagai berikut. Posyandu Dahlia 32 orang

pengunjung, Posyandu Anyelir 31 orang pengunjung, Posyandu Sakura 25 orang

pengunjung, Posyandu Kamboja 33 orang pengunjung, Posyandu Mekarsari 23

orang pengunjung, Posyandu Cempaka 37 orang pengunjung, Posyandu Matahari

13 orang pengunjung, Posyandu Mawar 13 orang Pengunjung, Posyandu Mayang

Elok 20 orang pengunjung, Posyandu Nusa Indah 18 orang pengunjung. Dengan

demikian didapatkan jumlah populasi sebesar 245 orang pada bulan Oktober

Sampel

Besar sampel untuk kader posyandu dalam penelitian ini adalah 30 orang

yang dipilih dengan menggunakan teknik purposive sampling yaitu suatu teknik

penetapan sampel sesuai dengan yang dikehendaki peneliti sehingga sampel

tersebut dapat mewakili karakteristik populasi yang telah dikenal sebelumnya

(Nursalam, 2003). Kriteria yang ditentukan dalam penelitian ini yaitu kader yang

sudah tiga bulan terakhir menjadi petugas pada Posyandu tersebut dan bersedia

menjadi responden dalam penelitian ini.

Pengambilan jumlah sampel untuk Ibu-ibu pengguna Posyandu dilakukan

dengan cara mengambil 25% dari jumlah populasi sehingga didapat jumlah

sampel sebanyak 61 orang. Tehnik pengambilan sampel dilakukan secara

proportional sampling yaitu teknik pengambilan sampel dari setiap wilayah dengan seimbang atau sebanding banyaknya sampel dalam masing-masing

wilayah (Arikunto, 2006). Kriteria yang ditetapkan dalam penelitian ini yaitu

Wanita usia subur, ibu hamil, dan ibu menyusui, dapat membaca dan menulis

bahasa Indonesia dengan baik, menjadi pengunjung Posyandu rutin minimal dua

kali dalam tiga bulan terakhir, bersedia menjadi responden dalam penelitian.

Jumlah sampel secara rinci terdapat dalam tabel di bawah ini.

Tabel 2.1. Rincian jumlah sampel pada setiap Posyandu di desa Sei Semayang.

No Nama Posyandu Jlh. Pengunjung (orang) jlh. Sampel (25% populasi) Pembulatan 1 Dahlia 32 8 8 2 Anyelir 31 7,75 8

3 Sakura 25 6,25 6 4 Kamboja 33 8,25 8 5 Mekarsari 23 5,75 6 6 Cempaka 37 9,25 9 7 Matahari 13 3,25 3 8 Mawar 13 3,25 3 9 Mayang Elok 20 5 5 10 Nusa Indah 18 4,5 5 Total 245 61,25 61

3. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada bulan Februari sampai dengan Maret 2010 di

Desa Sei Semayang. Adapun alasan pemilihan lokasi karena terdapat fenomena

yang nyata tentang penurunan cakupan penggunaan Posyandu yang terlihat dari

penurunan jumlah posyandu dari 19 unit menjadi 10 unit Posyandu di Desa Sei

Semayang.

4. Pertimbangan Etik

Penelitian ini dilakukan setelah mendapat persetujuan dari Fakultas

Keperawatan Universitas Sumatera Utara. Pada pengumpulan data, peneliti

terlebih dahulu memperkenalkan diri, kemudian menjelaskan maksud, tujuan dan

prosedur penelitian kepada responden. Apabila responden setuju maka responden

disediakan oleh peneliti. Bila responden tidak bersedia atau menolak untuk diteliti

maka peneliti tidak akan memaksa dan tetap menghormati hak responden.

Untuk menjaga kerahasiaan maka nama responden tidak akan dicantumkan

pada lembar kuisioner yang diisi oleh responden dan hanya diberi kode tertentu.

Kerahasiaan informasi yang diberikan oleh responden dijamin oleh peneliti dan

hanya dipergunakan untuk kepentingan penelitian (Nursalam, 2003).

5. Instrumen Penelitian dan Pengukuran Validitas-Reliabilitas

Penelitian ini menggunakan instrumen berupa kuesioner yang disusun

sendiri oleh peneliti dengan berpedoman pada konsep teori dalam tinjauan

pustaka. Kuesioner ini terdiri dari tiga bagian. Kuesioner data demografi

mencakup data mengenai usia, agama, suku, pendidikan terakhir.

Kuesioner mengenai kinerja petugas Posyandu yang terdiri dari 18

pernyataan yang terdiri dari 2 pernyataan dari tiap sub variabel kinerja yaitu

kemampuan pribadi (1,2), motivasi (3,4), dukungan yang diterima (5,6),

keberadaan pekerjaan yang dilakukan (7,8), hubungan dengan organisasi (9,10),

kemampuan manajer (11,12), kesenjangan proses (13,14), masalah lingkungan

(15,16), dan situasi pribadi (17,18) dengan tiga pilihan jawaban selalu,

kadang-kadang, tidak pernah. Untuk pertanyaan positif diberi skor 3 untuk jawaban selalu,

2 untuk jawaban kadang-kadang, dan 1 untuk jawaban tidak pernah. Sebaliknya

untuk pertanyaan negatif diberi skor 1 untuk jawaban selalu, 2 untuk jawaban

Kuesioner mengenai kepuasan ibu pengguna Posyandu yang terdiri dari 18

pernyataan yang terdiri dari 3 pernyataan dari tiap sub variabel yaitu pemahaman

tentang pelayanan yang akan diberikan (1,2,3), empati (sikap peduli) yang

ditunjukkan oleh petugas (4,5,6), penampilan fisik petugas Posyandu (7,8,9),

jaminan keamanan yang diberikan (10,11,12), keandalan dan keterampilan

petugas (13,14,15), dan kecepatan petugas memberikan tanggapan terhadap

keluhan pengguna Posyandu (16,17,18), yang dapat dijawab dengan tiga pilihan

jawaban yaitu selalu, kadang-kadang, tidak pernah. Untuk pertanyaan positif

diberi skor 3 untuk jawaban selalu, 2 untuk jawaban kadang-kadang, dan 1 untuk

jawaban tidak pernah. Sebaliknya untuk pertanyaan negatif diberi skor 1 untuk

jawaban selalu, 2 untuk jawaban kadang-kadang, dan 3 untuk jawaban tidak

pernah.

Uji Validitas dan Reliabilitas

Uji validitas merupakan suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat

kevalidan sesuatu instrumen dan bertujuan untuk menggambarkan sejauh mana

instrumen mampu mengukur apa yang akan diukur (Danim, 2003). Uji validitas

dilakukan untuk mengetahui apakah instrumen yang dibuat dapat mengukur apa

yang seharusnya di ukur. Maka dalam penelitian ini uji validitas akan dilakukan

oleh orang yang ahli dalam penelitian ini yaitu Ibu Siti Zahara Nasution, SKp,

MNs.

Uji reliabilitas instrumen bertujuan untuk mengetahui seberapa besar

valid, tinggi rendahnya reliabilitas ditunjukkan oleh suatu angka koefisien

reliabilitas. Uji reliabilitas ini dilakukan sebelum pengumpulan data terhadap 10

orang responden yang memenuhi kriteria sampel (Dempsey, 2002). Teknik

analisa yang digunakan adalah dengan menggunakan Cronbach Alpha dan

didapatkan nilai 0,736.

6. Rencana Pengumpulan Data

Proses pengumpulan data penelitian dilakukan dengan cara:

1. Meminta surat permohonan izin dari Fakultas Keperawatan Universitas

Sumatera Utara.

2. Mengajukan surat permohonan izin tersebut kepada pemerintah Desa Sei

Semayang.

3. Setelah mendapatkan izin dari pemerintah Desa Sei Semayang, maka

peneliti mulai melakukan pengambilan data dengan mengunjungi setiap

Posyandu yang ada di Desa Sei Semayang.

4. Peneliti menanyakan kepada calon responden bersedia atau tidak menjadi

responden. Lalu peneliti mengumpulkan responden yang sesuai dengan

kriteria dan menjelaskan tujuan penelitian dan cara pengisian instrumen.

Peneliti membagikan kuesioner kepada responden.

5. Calon responden diminta untuk menandatangani lembar persetujuan

(informed consent), dan diminta untuk mengisi kuesioner dengan

6. Peneliti memberikan kesempatan bertanya jika dalam kuesioner terdapat

pertanyaan yang tidak dimengerti oleh responden.

7. Peneliti mengumpulkan kembali kuesioner dan memeriksa jika ada lembar

kuesioner yang tidak lengkap atau pertanyaan yang tidak diisi seluruhnya

oleh responden. Jika ada yang tidak lengkap maka responden diminta untuk

melengkapi.

8. Setelah data terkumpul dari semua responden, maka dilakukan analisa atau

pengolahan data.

7. Analisa Data

Setelah data terkumpul, peneliti melakukan analisa data melalui beberapa

tahap antara lain : (1) Editing, yaitu memeriksa kelengkapan kuisioner yang telah

diisi oleh responden dengan maksud untuk memeriksa apakah kuisioner telah

diisi sesuai dengan petunjuk, (2) Coding, yaitu memberikan kode tertentu pada

kuisioner yang telah dibuat untuk mempermudah pada saat mengadakan tabulasi

dan analisa data, (3) Tabulating, yaitu untuk mempermudah analisa data,

pengolahan, dan pengambilan kesimpulan, (4) Dilakukan pengolahan data dengan

menggunakan program komputer.

Perhitungan data dalam penelitian ini dihitung dengan menggunakan rumus

statistik menurut Hidayat (2007),

Dimana p merupakan panjang kelas dengan rentang (nilai tertinggi dikurangi nilai

terendah).

Untuk kuesioner Kinerja Petugas Posyandu yang terdiri dari 18 pertanyaan

terdapat 16 petanyaan posotif dan 3 pertanyaan negatif. Nilai tertinggi yang

mungkin diperoleh pada kuesioner ini adalah 54 dan nilai terendah adalah 18,

maka rentang kelas adalah 18 dengan 2 kategori banyak kelas. Dengan demikian

data tentang kinerja petugas posyandu dikategorikan atas interval kelas sebagai

berikut:

18-35 = Kinerja buruk

36-54 = kinerja baik

Pada kuesioner tentang kepuasan ibu pengguna Posyandu yang terdiri dari 18

pertanyaan terdapat 14 pertanyaan positif dan 4 pertanyaan negatif. Dari

kuesioner, tersebut nilai tertinggi yang mungkin diperoleh adalah 54 dan nilai

terendah adalah 18 yang dibagi dalam 4 kategori banyak kelas. Dengan demikian

data tentang kinerja petugas posyandu dikategorikan atas interval kelas sebagai

berikut:

18-26 = sangat tidak memuaskan

27-35 = tidak memuaskan

36-44 = memuaskan

45-54 = sangat memuaskan

Kinerja petugas Posyandu dan Kepuasan Ibu Pengguna Posyandu disajikan

dalam bentuk tabel distribusi frekuensi dan persentase. Persentase dan distribusi

frekuensi, mean, digunakan untuk menggambarkan data demografi. Analisa data

Dokumen terkait