• Tidak ada hasil yang ditemukan

Bab III landasan teori, pada bab landasan teori akan diuraikan mengenai tinjauan-tinjauan kepustakaan yang berisi tentang teori-teori dan

METODOLOGI PENELITIAN

4.1. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada PT. XYZ yang berlokasi Jalan Medan - Deli Tua, Km. 7.7, Titi Kuning, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara.

Penelitian dilakukan pada bulan Mei-Agustus 2018.

4.2. Jenis Penelitian

Penelitian ini bersifat descriptive survei research, yaitu suatu jenis penelitian yang bertujuan untuk mendeskripsikan secara sistematik, faktual, dan akurat tentang fakta – fakta dan sifat – sifat suatu objek atau populasi tertentu (Sukaria S, 2011). Penelitian descriptive Survei research dipilih karena data-data yang digunakan dikumpulkan dengan teknik wawancara terhadap pihak yang mengerti keseluruhan proses dan data yang akan dibutuhkan.

4.3. Objek Penelitian

Objek yang diamati dalam penelitian ini adalah layout keseluruhan departemen, frekuensi perpindahan dan jarak antar departemen pada PT. XYZ.

Penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan hasil layout yang maksimal sehingga dapat mengurangi jarak perpindahan.

4.4. Variabel Penelitian

Variabel-variabel penelitian yang terdapat dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Variabel Dependen

Variabel dependen ataupun variabel terikat adalah variabel yang nilainya dipengaruhi atau ditentukan oleh nilai variabel lain. Yang menjadi variabel dependen dalam penelitian ini adalah perbaikan tata letak pabrik.

2. Variabel Independen

Variabel independen adalah variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen (terikat) baik secara positif maupun secara negatif. Variabel independen yang berpengaruh terhadap perancangan penelitian adalah:

a. Jarak perpindahan dari satu departemen ke departemen lain pada keseluruhan pabrik.

b. Frekuensi perpindahan manusia, bahan maupun peralatan antar departemen.

c. Ukuran dari masing-masing departemen pada Perusahaan.

4.5. Kerangka Konseptual

Kerangka konseptual ialah suatu bentuk kerangka berpikir yang dapat digunakan sebagai pendekatan dalam pemecahan masalah. Biasanya kerangka penelitian ini menggunakan pendekatan ilmiah dan memperlihatkan hubungan antar variabel dalam proses analisisnya.

Suatu penelitian dapat dilaksanakan jika perancangan kerangka konseptual yang baik telah tersedia sehingga langkah-langkah penelitian lebih sistematis.

Kerangka berpikir inilah yang merupakan landasan awal dalam melaksanakan penelitian. Kerangka konseptual penelitian dapat dilihat pada gambar 4.1.

Sumber : Pengumpulan Data

Gambar 4.1. Kerangka Konseptual Penelitian

4.6. Rancangan Penelitian

Rancangan prosedur penelitian adalah tahapan-tahapan dalam melaksanakan suatu penelitian. Tahapan yang dilakukan pada penelitian ini yaitu pengumpulan data jarak perpindahan, frekuensi perpindahan dan ukuran masing-masing departemen. Pengolahan data dimulai dari mengolah menggunakan metode Systematic Layout Planning (SLP) dan membandingkan dengan metode CRAFT untuk memilih layout terbaik. Block diagram penelitian dapat dilihat pada Gambar 4.2.

Sumber : Pengumpulan Data

Gambar 4.2. Block Diagram Prosedur Penelitian

Mulai

Studi Pendahuluan

Studi Literatur

1. Melakukan perbaikan tata letak fasilitas

2. Menanalisis total momen perpindahan pada layout aktual 3. Merancang layout usulan menggunakan SLP dan software

CRAFT

4. Menghitung nilai efisiensi tiap layout dan memilih layout yang memiliki total nilai efisiensi terbesar

Pengumpulan Data 1. Penggambaran layout awal

2. Jarak antar departemen

3. Pengumpulan data ukuran masing-masing departemen 4. Pengumpulan data frekuensi perpindahan

Pengolahan Data 1. Pengolahan software CRAFT 2. Pengolahan menggunakan SLP

3. Menghitung momen perpindahan Aktual

4. Menghitung momen perpindahan Software CRAFT 5. Menghitung momen perpindahan SLP

6. Perbandingan momen perpindahan dan efisiensi layout

4.7. Pengumpulan Data

Penelitian ini menggunakan data yang didapat berdasarkan data primer dan data skunder, dimana data berupa kualitatif dan kuantitatif.

1. Data Primer

Data primer diperoleh dengan cara pengamatan dan wawancara terhadap pihak perusahaan. Data frekuensi perpindahan antar departemen, ukuran departemen dan jarak antar departemen.

2. Data Skunder

Data sekunder adalah data yang diperoleh dari perusahaan berupa data luasan total area pabrik, data proses produksi, sejarah perusahaan,jam kerja efektif, struktur organisasi dan jumlah pekerja.

4.8. Pengolahan Data

Pengolahan data dilakukan setelah seluruh data primer dan skunder telah terkumpul, pengolahan data pada penelitian ini meliputi beberapa tahapan yaitu:

1. Pengolahan menggunakan metode software CRAFT

Pengolahan menggunakan CRAFT dilakukan dengan menggunakan software WinQSB, yang membutuhkan input jumlah departemen, ukuran departemen yang dikonversi menjadi grid, frekuensi perpindahan dan koordinat peletakkan layout aktual.

2. Pengolahan menggunakan metode Systematic Layout Planning (SLP)

Pengolahan dengan menggunakan SLP diawali dengan membuat Activity Relationship Chart (ARC), Worksheet, Block Template, Activity Relationship

Diagram (ARD), membuat alternatif dan memilih layout dengan error terkecil.

3. Perhitungan momen perpindahan aktual

Perhitungan momen perpindahan aktual didapat dari hasil perkalian frekuensi dengan jarak antar departemen.

4. Perhitungan momen perpindahan metode CRAFT

Menghitung total momen perpindahan metode CRAFT dengan terlebih dahulu menghitung jarak menggunakan Aisle Distance. Total momen perpindahan didapat dengan mengalikan jarak dengan frekuensi.

5. Perhitungan momen perpindahan metode SLP

Menghitung total momen perpindahan metode SLP dengan terlebih dahulu menghitung jarak menggunakan Aisle Distance. Total momen perpindahan didapat dengan mengalikan jarak dengan frekuensi.

6. Perbandingan momen perpindahan

Pemilihan layout optimum dilakukan dengan membandingkan total momen perpindahan antara layout aktual dan usulan.

4.9. Analisis dan Pembahasan

Analisis hasil dan pembahasan dilakukan terhadap hasil pemecahan masalah perbaikan tata letak pabrik dengan metode Systematic Layout Planning (SLP) dan CRAFT. Ada beberapa hal yang dapat dianalisis pada penelitian ini yaitu:

1. Analisi layout aktual pada perusahaan.

2. Analisis layout usulan menggunakan metode CRAFT.

3. Analisis layout usulan menggunakan metode SLP

4. Analisis perbandingan total momen perpindahan dan efisiensi layout aktual, SLP dan CRAFT.

4.10. Kesimpulan dan Saran

Kesimpulan dan saran berisikan hal-hal penting dari penelitian yang merupakan tujuan dari penelitian. Selain dari itu diberikan juga saran yang membangun bagi perusahaan berupa usulan perbaikan kepada pihak perusahaan untuk mengimplementasi hasil penelitian ini, dan memberikan saran untuk penelitian selanjutnya bagi peneliti yang ingin mengembangkan penelitian ini secara lebih mendalam lagi.

1 Bagian Produksi HDPE & PE

Gudang Sparepart Bagian Produksi PP

Gudang Cat

BAB V

Dokumen terkait