• Tidak ada hasil yang ditemukan

3.1 Metode Penelitian

Tipe penelitian ini adalah kualitatif yang diartikan sebagai rangkaian kegiatan atau proses menjaring informasi, dari kondisi sewajarnya dalam kehidupan suatu objek, dihubungkan dengan pemecahan suatu masalah, baik dari sudut pandang teoritis maupun praktis (Nawawi, 1995: 209). Dalam penelitian ini ada dua hal yang ingin dicapai, yaitu: (1) menganalisis proses berlangsungnya suatu fenomena sosial dan memperoleh suatu gambaran yang tuntas terhadap proses tersebut; dan (2) menganalisis makna yang ada di balik informasi, data dan proses suatu fenomena sosial itu. Berdasarkan tujuan yang kedua, peneliti menggunakan analisis semiotika untuk metode penelitian yang sifatnya memaparkan situasi ataupun peristiwa dengan melukiskan variabel satu demi satu (Rakhmat, 2007: 25).

Penelitian dengan menggunakan analisis semiotika merupakan teknik penelitian bagi kajian komunikasi yang cenderung lebih banyak mengarah pada sumber maupun penerimaan pesan. Dikategorikan kedalam penelitian interpretatif dan subjektif karena sangat mengandalkan kemampuan penelitii dalam menafsirkan teks ataupun tanda yang dikaitkan dengan nilai-nilaii ideologi, budaya, moral dan spiritual. Maka penelitian ini memberi peluang yang besar bagi dibuatnya interpretasi-interpretasi alternatif. Pendekatan penelitian ini mengedepankan penyajian data secara terstruktur serta memberikan gambaran terperinci objek penelitian beberapa pesan komunikasi dalam bentuk tanda-tanda.

Analisis semiotika yang digunakan mengacu pada semiologi Roland Barthes signifikasi dua tahap (two order signification); denotasi dan konotasi. Semiologi Roland Barthes dipilih karena mampu memaknai tanda pada media visual seperti iklan televisi. Semiologi Roland Barthes menekankan pada peran pembaca (reader), peran di sini berarti walaupun sebuah tanda telah memiliki makna denotasi ataupun konotasi, tetapi tetap saja dibutuhkan keaktifan pembaca agar dapat berfungsi. Dalam semiologi Roland Barthes, kode-kode komunikasi

yang terdapat pada desain iklan televisi nantinya akan dicari makna riil-nya (denotasi), kemudian hubungan antara satu tanda dengan tanda lainnya akan dicari makna tersirat di dalamnya (konotasi). (http;//id.wikipedia.org/semiologi-roland-barthes)

3.2 Objek penelitian

Objek yang diteliti dalam penelitian ini adalah gambar-gambar yang ditampilkan dalam bentuk komunikasi visual yaitu iklan You C1000. Awal dalam iklan tersebut menampilkan wanita dan pria yang sangat tertekan dengan kondisi mereka. Namun seorang wanita yang muncul dalam iklan You C1000 begitu sehat, segar, cantik, dan berseri-seri ternyata wanita itu miss universe 2010 bernama Xinema Zavarrete sebagai icon minuman You C1000. Xinema Zavarrete mengutamakan kesehatan dirinya sebelum melihat penampilan dari luar, jadi kesehatan dapat diperoleh dengan minuman You C1000 perharinya akan menambah 1000 vitamin C yang dibutuhkan oleh manusia dalam satu hari. Sesuai slogan minuman You C1000 “Healthy Inside, Fresh Outside” dengan mengkonsumsi perharinya akan berpengaruh besar terhadap kesehatan yang ingin kita miliki sehingga tampilan diri kita akan terlihat segar dan bugar.

3.3 Subjek Penelitian

Subjek yang diteliti dalam penelitian ini adalah iklan slogan You C1000 “ Healthy Inside, Fresh Outside ” versi Xinema Navarrete terhadap citra produk . PT. Asia Sejahtera Perdana Pharmaceutical merupakan principal dan distributor dari minuman kesehatan kelas dunia, You C1000. Indonesia merupakan negara yang pertama mendapatkan kepercayaan dari perusahaan internasional asal Jepang, Takeda food untuk memproduksi minuman kesehatan You C1000.

Kehadiran Xinema Navarrete, Miss universe 2010 sebagai icon You C1000 pada saat itu memberikan daya tertarik sendiri. You C1000 hadir dengan mengusung ciri yang kuat,mulai dari produk itu sendiri,penggunaan bahan-bahan alami, icon Miss Universe, teknologi yang inovatif, logo, slogan You C1000 “ Healthy Inside Fresh Outside”. Iklan You C1000 dibantu dengan biro iklan Chuo Senko. (http://www.youc1000.co.id).

Chuo Senko Indonesia yang berdiri pada April tahun 2000 adalah Perusahaan Periklanan Jepang yang beroperasi di Indonesia dan beralamat di : Sentral Senayan 1, 8th Floor, Jalan Asia Afrika No.8, Jakarta 10270, serta mempunyai core bisnis area seperti core bisnis Perusahaan induknya yaitu

Advertising Agency dan Marketing Consultant. Sekarang ini Chuo Senko Indonesia dipimpin President Director : Mr. Rudy Haryanto dan Chief Advisor : Mr. Wataru Inoue. Mempunyai klien utama : Ajinomoto, Honda dan Mandom Indonesia Tbk, disamping klien-klien lainnya.

Chuo Senko Indonesia yang berdiri tahun 2000 adalah merupakan pengembangan dari perusahaan advertising PT Hilmad & Chusen yang telah berdiri sebelumnya yaitu pada Juli tahun 1970, selanjutnya sebagai cabang tentu tidak lepas dari ikatan sejarah induknya yaitu Chuo Senko Advertising Co. Ltd.

yang beralamatkan di : 2-6-1, Ginza, Tokyo, Japan Tel : (03) 3563-7624 Fax : (03) 3535-3576, yang berdiri pada Maret tahun 1954 dengan President/Chairman

pertama kali : Mr. Takashi Osawa . Perusahaan advertising yang terbilang sudah cukup tua dan lama berdiri ini, dalam perjalanannya dari sejak berdiri hingga sekarang ini seiring dengan bertambahnya umur dan berkembangnya perusahaan, perusahaan ini telah berganti beberapa generasi. namun tetap kokoh dan eksis dalam core bisnisnya.

Dalam usaha merespons pertumbuhan kebutuhan kliennya dalam

advertising dan marketing di tingkat internasional, Chuo Senko Advertising Co.Ltd. Jepang melebarkan sayapnya melalui pengembangan usahanya baik tetap pada core bisnisnya maupun usaha bisnis lainnya dengan membuka dan mendirikan kantor cabang/anak perusahaan di beberapa Negara Asia, bahkan di beberapa negara Eopa, Amerika dan Australia namun hanya berafiliasi dengan Perusahaan setempat Urutan kejadian-kejadian penting dalam sejarahnya dapat dikemukakan sebagai berikut : September 1966 berdiri Chuo Senko Bangkok , Juli 1970 berdiri PT Hikmad & Chusen di Indonesia, Juli 1971 berdiri Chuo Senko Hong kong, Juli 1976 membuka kantor cabang baru di Ginza, Chuo-ku, Tokyo, Agustus 1981 Chuo Senko Bangkok berganti menjadi Chuo Senko Thailand, Mei 1982 berdiri Chuo Senko International, Mei 1984 berdiri Chuo

Senko Singapore, Mei 1991 Mr. Shigeru Oswa ditetapkan sebagai President, Mei 1994 membuka kantor Shanghai, Agustus 1995 membuka kantor Vietnam, Juni 1996 membuka kantor Taiwan, Nopember 1999 berdiri Chuo Senko Vietnam, April 2000 berdiri Chuo Senko Indonesia , Oktober 2001 berdiri Chuo Senko Malaysia, Desember 2001 berdiri Chusen Media K.K., Januari 2002 berdiri Chuo Senko Thailand, stock on the market, Juni 2002 berdiri Chuo Senko Taiwan, Nopember 2002 berdiri Chuo Senko Cambodia. Beberapa klien dari Chuo Senko Indonesia, diantarnya yaitu ; PT. Honda Prospect Motor,You C1000, Kratingdaeng, Ajinomoto, Panin Bank, PT. Mandom Indonesia, Bridgestone, Hitachi (http://www.chuosenko.co.id).

3.4 Kerangka Analisis

Penelitian ini mengambil unit analisis berupa teks iklan video komersial

You C1000 versi Xinema Navarrete yang di tayangkan di televisi swasta selama tahun 2010. Pengambilan gambar yang dilakukan sebanyak 20 gambar dan 5

scene yang akan diteliti dengan subjek penelitian dengan mengkategorisasikan yang mencakup elemen desain komunikasi visual, teknik penggunaan kamera, komposisi warna, style (gaya). Hal yang dilakukan selanjutnya dengan menganalisis dalam level tanda, denotasi, konotasi, mitos, dengan menerapkan konsep Roland Barthes.

Tabel 1

Unit dan Level analisis

UNIT ANALISIS LEVEL ANALISIS

PETANDA DENOTASI

KONOTASI

MITOS & IDEOLOGI PENANDA

TANDA

3. 5 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang di lakukan dalam penelitian ini adalah: 1. Penelitian Kepustakaan

Penelitian dilakukan dengan mengumpulkan dan menghimpun data dari referensi yaitu buku, majalah, tabloid, artikel, dan jurnal dan sumber-sumber bacaan dari internet yang nantinya dapat mendukung penelitian.

2. Pengamatan Langsung

Peneliti melakukan pengamatan langsung pada objek yang diteliti sehingga dapat memahami makna yang terkandung di dalamnya dan mendiskripsikan serta menganalisisnya dengan menggunakan semiologi Roland Barthes. Pengamatan langsung dapaat didukung dengan data-data yang terbagi menjadi tiga bagian, antara lain :

a. Data Primer

Data primer untuk penelitian adalah iklan You C 1000 yang berdurasi 45 detik yang didapatkan dari internet yaitu youtube. Namun untuk penelitian ini lebih terarah dan lebih efisien maka peneliti hanya mengamatin iklan tersebut sebagai pedoman untuk meneliti sesuai dengan apa yang ingin diteliti oleh peneliti.

b. Data Sekunder

Data sekunder diperoleh dari literatur dan sumber bacaan yang mendukung data primer, seperti informasi dari buku, majalah dan sebagainya.

c. Data Dokumenter

Data dokumenter merupakan kumpulan data yang diperoleh dari iklan You C1000 yang berupa format MP3 dan MP4

3.6 Teknik Analisis Data

Peneliti perlu memperhatikan berbagai hal sebagai bahan pertimbangan sebelum melakukan analisis (Sobur, 2003:117), yaitu :

1. Penanda dan Petanda 2. Gambar, indeks dan simbol

3. Fenomena sosiologi, yaitu demografi orang dalam iklan dan orang yang menjadi sasaran iklan.

4. Desain dari iklan termasuk tipe perwajahan yang digunakan, warna dan unsur estetik yang lain.

5. Publikasi yang ditemukan di dalam iklan dan khayalan yang diharapkan oleh publikasi tersebut.

Aspek yang diteliti dalam iklan ini akan menggunakan pendekatan kerangka analisis Roland Barthes, Signifikasi dua tahap (two order signification) yaitu denotasi dan konotasi.

1. Tataran Denotatif

Setiap subjek penelitian dipaparkan sesuai dengan yang terdapat pada video iklan You C1000 versi Xinema Navarrete yang berdurasi 45 detik. Video tersebut di bagi menjadi 45 gambar yang berbeda, dan kemudian akan dipilih gambar yang akan dianalisis sebanyak 20 gambar berbeda sesuai dengan tahun iklan tersebut tahun 2010. Dalam 20 gambar tersebut merupakan yang dianggap penting bagi si peneliti. Video tersebut berisi 5 scene (cerita) yang berbeda dan terdiri dari (gambar, teks dan sound) yang akan menjelaskan makna secara ekplisit. Selanjutnya makna yang berada pada tataran denotasi ini akan berkembang dan menghasilkan representasi tertentu pada tahap konotasi.

2. Tataran Konotasi

Selanjutnya akan dideskripsikan dengan makna tersembunyi atau tersirat pada subjek penelitian sesuai dengan cerita yang ada pada iklan You C1000 versi Xinema Navarrete (2010) .

Peneliti memposisikan diri sebagai fasilitator dalam penelitian ini yang menafsirkan pesan-pesan iklan yang ditampilkan dalam iklan You C1000 di televisi swasta yang ada di Indonesia. Dalam meneliti iklan You C1000 versi xinema navarrete terhadap citra produk, peneliti menggunakan cara-cara ataupun teknik sebagai berikut :

1. Video You C1000 peneliti dapatkan dengan men-download dari internet yaitu youtube yang kemudian format gambar dan suara peneliti simpan dalam bentuk MP4.

2. Video yang berdurasi 45 detik dengan total 45 gambar yang kemudian hanya 20 gambar terpilih yang peneliti anggap berpotensi dan dapat mengefisienkan penelitian.

3. Dari 45 gambar tersebut kemudian peneliti bagi menjadi 5 scene

(cerita) yang berbeda dan satu buah scene penutup.

4. Dalam iklan You C1000 terdapat teks yang muncul, namun tidak pada semua scene teks tersebut muncul. Dalam penelitian ini, peneliti akan memilah antara gambar, teks maupun sound yang ada dalam iklan tersebut menjadi tiga aspek penting yang akan diteliti.

5. Dalam penelitian ini, peneliti akan memilah tiap scene yang terdiri dari beberapa gambar yang berbeda dan kemudian akan diteliti secara eksplisit dan implisit makna yang terkandung dalam setiap scene pada video iklan tersebut.

BAB IV

Dokumen terkait