• Tidak ada hasil yang ditemukan

4.1 Desain Penelitian

Pada penelitian ini bersifat deskriptif yaitu peneliti ingin mengetahui motivasi lanjut usia dalam melakukan senam lansia di UPT Pelayanan Sosial Lanjut Usia dan Anak Balita wilayah Binjai dan Medan Tahun 2013.

4.2 Populasi dan Sampel 4.2.1 Populasi

Populasi merupakan setiap subjek penelitian yang telah memenuhi kriteria yang ditetapkan, populasi dalam penelitian ini adalah seluruh warga lanjut usia yang tinggal di UPT Pelayan Sosial Lanjut Usia dan Anak Balita wilayah Binjai dan Medan Tahun 2013 dengan jumlah 180 orang.

4.2.2 Sampel

Sampel adalah bagian dari populasi dimana pemilihannya menggunakan sampling tertentu untuk bisa memenuhi atau mewakili suatu populasi tertentu. Teknik pengambilan sampel dengan non probability yaitu purposive sampling suatu teknik penetapan sampel dengan cara memilih sampel diantara populasi sesuai dengan yang dikehendaki peneliti, sehingga sampel tersebut dapat mewakili karakteristik populasi (Nursalam, 2008) adapun kriteria yang ditetapkan peneliti adalah :

a. Lanjut usia yang tinggal di UPT Pelayan Sosial Lanjut Usia dan Anak Balita Wilayah Binjai dan Medan Tahun 2013

b. Lanjut usia yang dapat mengikuti senam lansia c. Lanjut usia yang bersedia menjadi responden

Perhitungan sampel pada penelitian ini dilakukan berdasarkan rumus Slovin yang dikutip dari Nursalam (2008), yaitu :

Keterangan : N :Besar populasi n :Besar sampel

d :Tingkat kepercayaan atau ketepatan yang diinginkan

Berdasarkan rumus di atas maka besar sampel dalam penelitian ini adalah :

n = 44,2 dibulatkan menjadi 44 orang

2

15 , 0 180 1 180   n 072 , 4 180  n

 

2 1 N d N n  

 

2 1 N d N n  

4.3 Waktu dan Tempat

Tempat penelitian dilaksanakan di UPT Pelayan Sosial Lanjut Usia dan Anak Balita Wilayah Binjai dan Medan Tahun 2013 dan penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober sampai dengan November 2013.

4.4 Pertimbangan Etik Penelitian

Penelitian ini dilakukan setelah mendapat izin dan ethical clearance dari komisi etik penelitian fakultas keperawatan Universitas Sumatera Utara. Setelah mendapat izin dalam pengumpulan data, maka dilakukan pendekatan kepada responden dan menjelaskan maksud dan tujuan peneliti. Menurut nursalam (2008), ada beberapa pertimbangan etik yang harus dipertimbangkan peneliti yaitu :

a) Self determination

Peneliti membri kebebasan kepada responden untuk menentukan apakan bersedia atau tidak untuk engitu kegiatan peneliti

b) Informed concent

Responden menyatakan ketersediaan setelah peneliti memperkenalkan diri, menjelaskan tujuan, dan manfaat penelitian. Jika responden bersedia menjadi peserta peneliti maka responden diminta menandatangani lembar persetujuan.

c) Anonimity

Peneliti tidak mencantumkan nama responden pada lembar pengumpulan data, tetapi akan memberikan kode pada masing masing lembar persetujuan tersebut

d) Confidentiality

Peneliti menjamin kerahasiaan informasi responden dan kelompok data tertentu yang dilaporkan sebagai hasil peneliti.

4.5 Instrumen Penelitian

Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan kuesioner yang disusun sendiri oleh penulis dalam bentuk pernyataan untuk mengetahui Motivasi Lanjut Usia Dalam Melakukan Olah Raga Di UPT Pelayan Sosial Lanjut Usia Dan Anak Balita Wilayah Binjai Dan Medan Tahun 2013 yang terdiri atas :

1. Bagian A merupakan data demografi berupa identitas dari responden yang meliputi: nomor responden, tanggal pengisian, umur, jenis kelamin, suku, pendidikan dan pekerjaan terakhir.

2. Bagian II merupakan kuesioner yang disusun oleh penulis, kuesioner ini untuk mengetahui tingkat motivasi dalam melakukan senam lansia yang terdiri dari 15 item. Diantaranya terdiri dari motivasi intrinsik dan motivasi ekstrinsik. Aspek-aspek tersebut disusun menjadi item-item yang berupa pernyataan positif (favorable) dan pernyataan negative (unfavorable).

Adapun uraian dari tiap pernyataan adalah sebagai berikut:

a. Pernyataan 1 s/d 7 : tentang tingkat motivasi intrinsik dalam melakukan senam lansia di panti UPT Pelayan Sosial Lanjut Usia dan Anak Balita Wilayah Binjai dan Medan.

b. Pernyataan 8 s/d 15 : tentang tingkat motivasi ekstrinsik lansia dalam melakukan olahraga di UPT Pelayan Sosial Lanjut Usia dan Anak Balita Wilayah Binjai dan Medan.

Pilihan jawaban menggunakan skala gutmant dengan alternative jawaban yaitu : Setiap item pertanyaan menyediakan 2 alternatif jawaban yang akan diberi tanda silang oleh responden yaitu ya dan tidak. Apabila responden menjawab pernyataan positif (favorable) dengan jawaban “ya” maka diberi nilai 1 dan apabila menjawab “tidak” maka diberi nilai 0, dan untuk pernyataan negatif (favorable) apabila respondent menjawab dengan jawaban “ya” maka diberi nilai 0 dan apabila menjawab “tidak” maka diberi nilai 1. Hasil kuesioner dikatakan tinggi apabila responden dapat menjawab pertanyaan dengan nilai skor nilai 7-15 dan rendah dengan skor nilai 0-6 . Untuk pernyataan nomor 1 sampai 7 tentang motivasi intrinsik, pernyataan positif yaitu nomor 1, 2, 3, 4, 5,6 dan nomor 7 pernyataan negatif. Untuk pernyataan nomor 8 sampai 14 tentang motivasi ekstrinsik, pernyataan positif yaitu nomor 9, 10, 11, 12, 14, 15, dan nomor 8, 13 pernyataan negatif.

4.6 Uji Validitas dan Reabilitas 4.6.1 Validitas

Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat kevalidan dan keshahihan suatu instrumen. Instrumen dalam penelitiann ini telah melalui uji validitas rupa (face validity) oleh dosen yang dianggap ahli dalam bidangnya. Dalam pengukuran validitas tersebut dari 16 kuesioner

yang tersedia menjadi 15 kuesioner dikarenakan 1 kuesioner yang dibuang tersebut mempunyai arti pertanyaan yang sama dengan kuesioner soal no 4 dan ada perbaikan kata-kata pada soal no 6, 9 dan 14. Dengan demikian instrument ini telah memalui uji valid dan diharapkan mampu mengukur apa yang diinginkan dan dapat mengungkapkan data dari variable yang diteliti secara tepat.

4.6.2 Reabilitas

Peneliti telah melakukan uji reliabilitas konsistensi internal, yaitu dengan percobaan uji satu kali saja dengan menggunakan teknik Kr-20 uji reabilitas ini dilakukan dipanti werdha Harapan Rantauprapat dan mendapatkan hasil yaitu 0,7036 dimana suatu instrumen penilaian dikatakan reliabel jika koefisien korelasinya ≥ 0,6 (Arikunto, 2010) maka instrument dalam penelitiaan ini telah menunjuk instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpulan data.

4.7 Teknik Pengumpulan Data

Adapun langkah-langkah yang dilalui dalam pengumpulan data ini adalah sebagai berikut:

1. Tahap persiapan pengumpulan data awal

Tahap persiapan pengumpulan data dilakukan melalui prosedur administrasi dengan cara mendapatkan izin dari Ketua Program Pendidikan Keperawan Universitas Sumatera Utara dan izin dari pimpinan UPT Pelayanan Sosial Lanjut usia dan Anak Balita Wilayan Binjai dan Medan 2013.

2. Data Melakukan pengumpulan data

Setelah mendapatkan izin dari pimpinan UPT Pelayan Sosial Lanjut usia dan Anak Balita wilayah Binjai dan Medan untuk proses pengumpulan data kemudian penulis menemui calon responden yang dilakukan melalui tahap-tahap sebagai berikut :

a. Peneliti mengadakan kontrak waktu selama 10-20 menit dengan calon responden.

b. Peneliti menjelaskan tujuan dari kedatangan peneliti kepada calon responden selama 5 menit.

c. Bila calon responden setuju menjadi responden, maka peneliti menganjurkan responden untuk menandatangani informed consent yang telah disediakan, kemudian peneliti melakukan wawancara untuk pengisian kuesioner yang dijawab oleh responden dan diisi oleh peneliti.

d. Setelah semuanya selesai, kemudian penulis terminasi dengan mengucapakan terima kasih secara lisan atas kesediaannya berpartisispasi atas penelitian ini. Setelah data terkumpul peneliti melapor kembali kepada pimpinan UPT Pelayan Sosial Lanjut Usia dan Anak Balita Wilayah Binjai dan Medan untuk berpamitan dan mengucapkan terima kasih secara lisan. Kemudian penulis mendapat surat keterangan telah selesai melakukan penelitian di UPT Pelayan Sosial Lanjut Usia dan

Anak Balita Wilayah Binjai dan Medan untuk diserahkan kepada Ketua Program Pendidikan Keperawan Universitas Sumatera Utara sebagai surat keterangan telah selesai melakukan pengambilan data di UPT Pelayan Sosial Lanjut Usia dan Anak Balita Wilayah Binjai dan Medan 2013.

4.6 Analisa Data

Setelah data di dapatkan maka peneliti melakukan pengolahan data dengan langkah-langkah sebagai berikut

1. Editing

Setelah pengumpulan data, dilakukan pemeriksaan kembali terhadap istrumen pengumpulan data (kuesioner), mengoreksi kesalahan-kesalahan dalam pengisian atau pengambilan data apakah peneliti telah mengambil atau mewawancarai responden dengan lengkap sesuai dengan data yang diperlukan dalam penelitian .

2. Coding

Peneliti memberikan kode berupa angka yang telah dikumpulkan guna mempermudah pengenalan serta pengolahan data. Peneliti memberikan kode berupa nomor pada setiap kuesioner yang telah diisi dengan diawali 01 untuk responden pertama sampai 44 untuk responden terakhir.

3. Transferring

Data yang telah diberi kode akan disusun secara berurutan dari responden pertama sampai dengan responden terakhir (01-44) untuk

dimasukkan ke dalam master tabel dan data tersebut diolah sesuai dengan subvariabel yang diteliti.

4. Tabulating

Pengelompokkan jawaban responden berdasarkan kategori yang telah dibuat untuk tiap-tiap subvariabel yang diukur dan selanjutnya dimasukkan ke dalam tabel distribusi frekuensi untuk memudahkan membaca dan menginterpretasikan hasil penelitian yang telah dilakukan.

Analisa data ini dilakukan dengan analisa univariat, untuk masing-masing variabel penelitian dengan menggunakan frekuensi distribusi berdasarkan persentase dari masing-masing variabel. Pengategorian masing-masing variabel dan sub variabel dilakukan dengan menentukan mean/rata-rata (x) Selanjutnya setiap variabel yang telah dikelompokkan kedalam kategori masing-masing, disajikan dalam tabel distribusi frekuensi dengan menggunakan teknik komputerisasi.

BAB 5

Dokumen terkait