• Tidak ada hasil yang ditemukan

METODOLOGI PENELITIAN

Metode Penelitian adalah langkah dan prosedur yang akan dilakukan dalam pengumpulan data atau informasi yang empiris guna memecahkan permasalahan dan menguji hipotesis penelitan. Dalam mengumpulkan data yang diperlukan untuk menyusun skiripsi ini, maka penulis menggunakan cara sebagai berikut :

3.1. Lokasi penelitian

Lokasi penelitian dilakukan di kota medan pada 5 Kecamatan yaitu Kecamatan Medan Johor, Kecamatan Medan Denai, Kecamatan Medan Baru, Kecamatan Medaan Helvetia dan Kecamatan Medan Tembung. Daerah-daerah ini dianggap mewakili 21 kecamatan yang ada di Kota Medan.

3.2. Ruang Lingkup Penelitian

Ruang Lingkup Penelitian dilakukan di Kota Medan dimana masyarakatnya yang heterogen, beragam budaya, suku dan agama, dengan menganalisa pemahaman masyarakat tentang bagi hasil menurut prinsip ekonomi syariah

3.3. Populasi dan Sampel

Berdasarkan data sensus penduduk tahun 2010, jaumlah penduduk Kota Medan secara keseluruhan dari 21 kecamatan adalah 2.097.610 jiwa yang terdiri dari 1.036.926 jiwa laki-laki dan 1.060.610 jiwa perempuan. Jumlah penduduk paling banyak ada berada di Kecamatan Medan Deli dengan jumlah penduduk 166.793 jiwa, Kecamatan Medan Helvetia dengan jumlah penduduk 144.257 jiwa

dan Kecamatan Medan Denai dengan jumlah penduduk 141.395. Jumlah penduduk yang paling sedikit terdapat pada Kecamatan Medan Baru dengan jumlah penduduk 39.516 jiwa, Kecamatan Medan Maimun dengan jumlah penduduk 39.581 jiwa dan Kecamatan Medan Polonia 52.794 jiwa.

Mayoritas penduduk kota Medan sekarang adalah suku Jawa dan Batak, tetapi di kota ini banyak tinggal pula orang keturunan India dan Tionghoa. Keanekaragaman etnis di Kota Medan terlihat dari jumlah masjid, gereja dan vihara Tionghoa yang banyak tersebar di seluruh kota.

Dilihat dari komposisi penduk berdasarkan agama pada tahun 2010, mayoritas penduduk Kota Medan beragama Islam yaitu sebesar 58,45 % (1.226.053 jiwa), disusul dengan Kristen Protestan 23,30 % (488.743 jiwa), Kristen Katolik 4,51 % (94.602 jiwa), Hindu 1,21 % (25.381 jiwa) dan Budha 12,53 % (262.831 jiwa).

a. Populasi

Populasi adalah himpunan yang lengkap dari satuan satuan atau individu- individu yang karakteristiknya ingin kita ketahui (Jalil, 1997 : 4). Populasi dalam penelitian ini yang dipilih oleh penulis adalah masyarakat di Kota Medan pada 5 kecamatan yang ditetapkan dengan jumlah penduduk pada 5 kecamatan tersebut sebanyak 582.598 jiwa pada tahun 2010.

Tabel 3.1

Populasi Penelitian

No. Kode Kecamatan Laki-Laki Perempuan Jumlah 1 020 Medan Johor 61.085 62.766 123.851 2 040 Medan Denai 71.181 70.214 141.395 3 090 Medan Baru 17.576 21.940 39.516 4 120 Medan Helvetia 70.705 73.552 144.257 5 170 Medan Tembung 65.391 68.188 133.579 Total Populasi 582.598

Sumber: Badan Pusat Statistik Kota Medan

b. Sampel

Sampel adalah anggota populasi yang memberikan keterangan atau data yang diperlukan dalam suatu penelitian.Dengan kata lain, sampel adalah himpunan bagian dari populasi. (Jalil, 1997 : 4). Pada keadaan ini dibutuhkan sebagian dari populasi yang mewakili keseluruhan objek penelitian tanpa mengurangi mutu penelitian yaitu penelitian sampel. Ukuran sampel duhitung dengan menggunakan rumus Slovin (Umar, 2004 : 108) yaitu :

n = � (1+��2)

Dimana : n = ukuran sampel N = ukuran populasi

e = persen kelonggaran ketidak telitian karena kesalahan sampel yang masih dapat ditolerir.

Maka jumlah sampel yang diperoleh dari jumlah populasi tersebut dengan tingkat kelonggaran 10% adalah :

n = 582.598

(1+582.598×0,12) = 99,98~ 100

Berdasarkan hasil perhitungan terrsebut, sampel yang diperoleh berjumlah 100 orang. Teknik pengambilan sampel dilakukan melalui Disproposional Stratified Sampling, yaitu mengambil sampel dengan tidak memperhatikan perbandingan banyaknya populasi pada tiap-tiap kecamatan. Setiap kecamatan diambil sampel dalam jumlah yang sama. Dimana sampel yang diperoleh dibagi sama rata untuk setiap kecamatan, yaitu masing masing 20 orang setiap kecamatan.

Tabel 3.2

Sampel Penelitian

No. Kode Kecamatan Sampel

1 020 Medan Johor 20 2 040 Medan Denai 20 3 090 Medan Baru 20 4 120 Medan Helvetia 20 5 170 Medan Tembung 20 Jumlah 100

Sumber: Data diolah (2012)

Dalam menentukan sampel, penulis menggunakan metode pengambilan cluster sampling (area sampling ). Teknik area sampling digunakan , disebabkan karena objek yang akan diteliti atau sumber data sangat luas. Dari 21 kecamatan yang ada di kota Medan, penulis mengambil 5 kecamatan sebagai sampel dan dipilih secara random.

3.4. Jenis dan Sumber Data

a. Data Primer

Data primer yaitu data yang diperoleh sendiri oleh perorangan atau suatu organisasi langsung dari objek penelitian. Data ini berwujud tindakan dan kata-kata masyarakat yang diteliti. Pengumpulan data primer dapat diperoleh melalui penyebaran kuesioner, observasi dan wawancara langsung dengan menggunakan daftar pertanyaan yang telah dipersiapkan. b. Data Sekunder

Data sekunder yaitu data yang yang diperoleh dalam bentuk yang sudah jadi berupa publikasi. Data ini berisikan informasi daan teori-teori yang digunakan untuk mendukung penelitian. Penulis mendapatkan data skunder dari berbagai tulisan melalui buku, jurnal, literatur, dan sumber sumber lain yang dapat memperkuat hasil analisa. (Supranto, 1991 : 6).

3.5. Teknik Pengumpulan Data

a. Kuesioner

Kuesioner adalah teknik pengumpulan data dengan cara memberikan daftar pertanyaan tertulis dan tersusun rapi yang akan diberikan kepada responden terpilih.

KETERANGAN :

SP = Sangat Paham Skor = 5 P = Paham Skor = 4 CP = Cukup Paham Skor = 3

KP = Kurang Paham Skor = 2 TP = Tidak Paham Skor = 1

b. Wawancara

Wawancara adalah teknik pengumpulan data melalui tanya jawab secara langsung kepada responden untuk mendapatkan data dan keterangan yang lebih lengkap dan akurat.

c. Observasi

Observasi adalah teknik pengumpulan data dengan cara melakukan pengamatan langsung tanpa mengjukan pertanyaan terhadap objek yang diteliti.

d. Studi Kepustakaan

Studi Kepustakaan adalah teknik pengumpulan data dengan cara mencatat dan mempelajari berbagai informasi dan data-data yang diperoleh melalui buku, jurnal, situs internet, literatur, artikel dan tulisan tulisan ilmiah yang dijadikan sebagai referensi bagi peneliti.

3.6. Pengolahan Data

Penulis menggunakan program computer SPSS versi 18 untuk mengolah data dalam penulisan skripsi ini.

3.7. Metode Analisis Data

a. Uji Validitas

Validitas adalah suatu ukuran yang membuktikan bahwa apa yang diamati peneliti sesuai dengan apa yang sesungguhnya ada dalam dunia kenyataan, dan apakah penjelasan yang diberikan memang sesuai dengan

yang sebenarnya terjadi. Pengukuran ini juga bertujuan untuk mengetahui kebenaran data yang diperoleh dengan instrument, yakni apakah instrument itu sungguh sungguh mengukur variabel yang sesungguhnya. (Nasution, 1996 : 105). Validitas berhubungan dengan keakuratan sebuah kuesioner. Sebuah instrument dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan dan dapat mengungkap data dari variabel yang diteliti secara tepat. Uji validitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan nilai r hasil Corrected Item Total Correlation. Pengujian dilakukan dengan menggunakan Software SPSS 18 (Statistic Package for The Social Science) 18,0 for windows dengan kriteria adalah sebagai berikut:

1. Jika �ℎ�����>������, maka pertanyaan dinyatakan valid.

2. Jika �ℎ�����<������, maka pertanyaan dinyatakan tidak valid.

b. Uji Reliabilitas

Reliabilitas adalah sesuatu instrumen yan merujuk kepada konsistensi hasil perekaman data (pengukuran) kalau instrument itu digunakan orang atau kelompok orang yang sama dalam waktu berlainan atau digunakan oleh kelompok yang berbeda dalam waktu yang sama atau berlainan. (Suryabrata, 2004 : 58). Pengujian reliabilitas dilakukan untuk mengetahui konsistensi atau keteraturan hasil pengukuran suatu instrumen dan hasil pengujian tersebut merupakan ukuran yang benar dari sesuatu yang diukur. Reliabilitas berhubungan dengan konsistensi

jawaban kuesioner. Dalam penelitian ini reliabilitas diukur menggunakan metode Alpha Cronbach dengan menggunakan program SPSS 18,0. Nilai alpha yang diperoleh akan dibandingkan dengan������ Apabila nilai alpha lebih besar daripada rtabel, maka instrumen tersebut dapat disebut reliabel. Indikator pengukuran reliabilitas yang dibuat oleh J.P. Gurlford dengan taraf kepercayaan 95% degan kriteria rhitung < rtabeladalah sebagai berikut:

0,00 ≤rhitung< 0,20 : Reliabilitas sangat rendah 0,20 < rhitung< 0,40 : Reliabilitas rendah

0,40 < rhitung< 0,60 : Reliabilitas sedang / cukup 0,60 < rhitung< 0,80 : Reliabilitas tinggi

0,80 < rhitung< 1,00 : Reliabilitas sangat tinggi c. Analisis Deskriptif

Metode analisis deskriptif merupakan metode analisis dengan cara mengumpulkan data, menganalisis serta menginterpretasikannya sehingga menghasilkan kesimpulan.

3.8. Defenisi Operasional

1. Bagi hasil adalah suatu sistem pengelolaan dana dalam perekonomian Islam yakni pembagian hasil usaha antara pemilik modal dan pengelola usaha.

2. Ekonomi syariah merupakan ilmu pengetahua masalah-masalah

3. Pemahaman masyarakat tentang bagi hasil menurut prinsip ekonomi syariah yaitu masyarakat Kota Medan yang tahu dan mengerti tentang bagi hasil menurut prinsip ekonomi syariah.

4. Masyarakat Kota Medan adalah masyarakat yang tercatat sebagai penduduk asli Kota Medan terutama yang beragama Islam.

Dokumen terkait