4.1. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan di PT. Pabrik Es Siantar yang beralamat di Jln. SM.
Raja km 7,5 Kota Medan. Penelitian dilaksanakan mulai bulan Januari 2018 sampai bulan Juli 2018.
4.2. Jenis Penelitan
Jenis penelitian ini adalah penelitian descriptive analytical research dimana penelitian dilakukan untuk menghubungkan antar variabel, menggambarkan secara sistematis fakta dan karakteristik objek dan subjek yang diteliti secara tepat.
4.3. Objek Penelitian
Objek penelitian yang diamati adalah perancangan dan penentuan rute pendistribusian produk pada PT. Pabrik Es Siantar di Kota Medan.
4.4. Kerangka Konseptual Penelitian
Kerangka konseptual adalah sistem koheren dari hubungan antara tujuan dan fundamental yang merupakan dasar pemikiran dalam melaksanakan suatu penelitian. Kerangka konseptual dari penelitian ini ditunjukkan pada Gambar 4.1.
Gambar 4.1. Kerangka Konseptual Penelitian
Dari kerangka konseptual penelitian pada Gambar 4.1. maka defenisi operasional dari setiap bagian kerangka tersebut adalah sebagai berikut:
1. Jarak Tempuh
Menghitung jarak tempuh sebagai ukuran yang menunjukan perubahan posisi dua buah titik dalam satu lintasan.
2. Jumlah Produk
Sebagai penentu seberapa besar permintaan yang akan dikirmkan ke seluruh depot.
3. Kapasitas alat angkut
Sebagai masukan untuk menentukan batas maksimal volume produk yang dapat dimuat alat angkut. Jumlah produk yang akan didistribusikan hal ini dibutuhkan untuk mengalokasikan jumlah produk tersebut terhadap kapasitas alat angkut yang tersedia.
4. Waktu loading dan unloading dihitung dari kegiatan memuat produk kedalam armada kendaraan di depot dan mengeluarkan produk di distributor
Jarak Tempuh
Waktu Loading dan
Unloading Jumlah Permintaan
Produk
Rute Distribusi
Kapasitas Alat Angkut
5. Perancangan rute distribusi meggunakan metode algoritma heuristik.
4.5. Variabel Penelitian
Variabel independen (bebas) adalah variabel yang mempengaruhi atau sebab perubahan timbulnya variabel terkait. Variabel independen yang berpengaruh pada penelitian ini antara lain:
1. Jarak antar setiap depot, variabel ini menunjukkan jarak yang harus dilalui mobil angkut dari kantor pusat ke setiap depot.
2. Kapasitas alat angkut, variabel ini menunjukkan batas maksimum volume barang dalam mobil angkut.
3. Jumlah produk yang dikirim, variabel ini menunjukkn banyak produk yang didistribusikan.
4. Waktu loading dan unloading, variabel ini menunjukkan waktu yang dibutuhkan operator untuk memuat produk ke kendaraan pengangkut dan menurunkan produk di depot.
Variabel dependen (terkait) adalah variabel yang dipengaruhi oleh variabel independen atau yang menjadi akibat karena dipengaruhi oleh variabel bebas.
Variabel independen yang berpengaruh pada penelitian ini antara lain:
1. Rute distribusi yang optimal
4.6. Rancangan Penelitian
Rancangan penelitian merupakan suatu rencana terperinci dan spesifik mengenai cara memperoleh, menganalisis dan menginterpretasi data. Rancangan penelitian berupa block diagram ditunjukkan pada Gambar 4.2.
4.7. Metode Pengumpulan Data
Data yang diperlukan dalam penelitian ini antara lain data yang didapatkan dengan melakukan wawancara dan diskusi kepada karyawan PT. Pabrik Es Siantar yang berhubungan dengan penelitian dan melakukan observasi lapangan.
Data tersebut diperoleh dengan melakukan:
1. Observasi/pengamatan langsung dilapangan, peneliti mengikuti satu kali rute pendistribusian untuk menghitung watu loading dan unloading dengan menggunakan stopwatch, waktu loading dimulai pada saat operator mulai mengangkat krat dari luar alat angkut hingga meletakkan krat kedalam alat angkut, waktu unloading dimulai pada saat operator mengangkat krat dari dalam alat angkut hingga keluar dari alat angkut.
Pengukuran waktu loading unloading untuk setiap depot sesuai dengan volume permintaan.
2. Pengukuran jarak yang ditempuh untuk setiap depot oleh alat angkut dihitung dengan menggunakan google maps dan diminimumkan dengan menggunakan metode nearest neihgbour.
3. Melakukan wawancara kepada karaywan untuk hal-hal yang berkaitan dengan data perusahaan
4. Melakukan pencarian data yang berkaitan dengan penelitian dengan cara mempelajari buku-buku yang berkaitan dengan algoritma heuristik, vehicle routing problem dan rute distribusi.
Data yang dikumpulkan merupakan bagian dari prosedur penelitian.
Adapun block diagram prosedur penelitian ini dapat dilihat pada Gambar 4.2
MULAI
Identifikasi Masalah
Terdapatnya masalah dari penyusunan rute pendistribusian produk Studi Pendahuluan
Melakukan observasi awal terhadap PT. Pabrik Es Siantar
Studi Literatur
Mengumpulkan studi literatur yang berhubungan dengan pengumpulan data dan metode pemecahan masalah
Pengumpulan Data
Data Primer
1. Kecepatan bongkar muat 2. Jarak dari kantor pusat ke outlet dan jarak antar outlet
Data Sekunder 1. Lokasi outlet 2. Jumlah permintaan 3. Kapasitas mobil angkut 4. Jam kerja dan time window
Pengolahan Data
1. Pengolahan rute awal
a. Penentuan rute terpendek dengan algoritma nearest neighbour 2. Penentuan waktu siklus (horizon perencanaan)
3. Pengujian keseragaman waktu loading dan unloading 4. Pembentukan subrute dengan saving matriks 5. Pemeriksaan waktu tersedia
Analisis Pemecahan Masalah
Kesimpulan dan Saran
Gambar 4.2. Block Diagram Prosedur Penelitian
4.8. Metode Pengolahan Data
Pengolahan data dapat dilakukan jika seluruh data yang dibutuhkan telah didapatkan. Pengolahan data dilakukan berdasarkan data yang telah didapatkan dan berlandaskan teori yang akan digunakan dalam menganalisa dan memecahkan masalah nantinya pada metode algoritma heuristik yakni model nearest neighbor.
Adapun Flow chart metode pengolahan data dapat dilihat pada Gambar 4.3.
Mulai sehingga membentuk sub rute dengan menggunakan metode saving matrix
Gambar 4.3. Flow Chart Metode Pengolahan Data
Dari gambar 4.3. dapat diurai langkah pengolahan data sebagai berikut:
1. Hitung jarak total dari kantor cabang ke setiap depot dan kembali ke kantor cabang sesuai dengan rute terbaik yang dipecahkan dengan metode nearest neighbor.
2. Penetapan horizon perencanaan, pada dasarnya dilakukan dengan penentuan selisih waktu jadwal pengiriman yang sama dilakukan secara berulang.
3. Menghitung waktu teoritis yang dibutuhkan untuk melayani total permintaan.
4. Membagi graph (rute) menjadi n buah sub-graph (sub-rute) dan diusahakan agar masing-masing sub graph seimbang. Pembentukan sub-rute ini menggunakan metode saving matriks dengan mempertimbangkan jumlah demand dan kapasitas mobil angkut.
5. Mengulangi kembali langkah penerapan lagoritma ini dimulai langkah 1.
6. Uji feasibilitas, jika feasible maka dapat dilakukan perhitungan utilitas.
Jika tidak, maka kembali ke langkah 5 dan menambah n menjadi n + 1.
4.9. Metode Analisis Pemecahan Masalah
Pada penelitian ini, dilakukan analisis terhadap rute distribusi yang terbentuk dengan mengggunakan algoritma heuristik dibandingkan dengan rute distribusi yang selama ini digunakan perusahaan. Analisis perbandingan dapat ditinjau dari faktor sub-rute yang terbentuk, jarak tempuh setiap sub-rute, utilitas mobil angkut yang digunakan dalam pendistribusian produk.
BAB V