• Tidak ada hasil yang ditemukan

4.1. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan di PT. Cahaya Kawi Ultra Polyintraco yang merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pembuatan Springbed. Perusahaan berlokasi di Jalan Ekasurya gg. Sidodadi Medan-Johor. Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari 2011 s/d Juni 2011.

4.2. Populasi dan Sampel

Populasi dalam sampel ini adalah seluruh karyawan bagian lantai produksi sebanyak 26 orang. Karena populasi ini terbatas dan berukuran kurang dari 100, maka diambil semua bagian sampel. Jadi pada penelitian ini yang menjadi sampel adalah seluruh populasi atau total sampling.

4.3. Jenis Penelitian

Adapun jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif ialah suatu metode dalam meneliti status kelompok manusia, suatu objek, suatu set kondisi, suatu sistem pemikiran ataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang. Penelitian ini dilakukan untuk mendeskripsikan seberapa besar tingkat motivasi kerja karyawan di PT. Cahaya Kawi Ultra Polyintraco pada saat ini serta mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi kerja karyawan.

4.4. Teknik Penyusunan Skala

Adapun skala yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala likert. Alasannya adalah karena skala likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat persepsi dari sekelompok orang tentang fenomena. Variabel yang akan diukur dijadikan sebagai indikator variabel. Kemudian indikator tersebut digunakan sebagai titik tolak untuk menyusun item-item instrumen yang berupa pertanyaan atau pernyataan.

4.5. Pembuatan Kuesioner 4.5.1. Kuesioner Terbuka

Pembuatan kuesioner diawali dengan cara mencari atribut-atribut yang dijadikan isi dari kuesioner. Atribut-atribut tersebut dicari dengan wawancara langsung dengan 26 orang karyawan. Isi dari kuesioner disusun berdasarkan teori motivasi yaitu hal-hal yang dapat memotivasi karyawan (Hasibuan, 1996; Arep, 2003). Instrumen yang digunakan adalah kuesioner semi terbuka yang bentuknya sebagai berikut:

Kuesioner Terbuka

Manakah dari hal-hal berikut ini yang anda harapkan dapat memotivasi anda untuk melakukan pekerjaan yang sebaik-baiknya di PT. Cahaya Kawi Polyintraco?

1. Gaji meningkat

2. Tunjangan Hari Raya (THR)

3. Adanya Asuransi Kesehatan (AsKes)

4. Pujian dari atasan untuk karyawan yang berprestasi 5. Adanya Jaminan Sosial Tenaga Kerja (JamSosTek) 6. Bonus yang sesuai

8. Pemberian pelatihan Kerja

9. Adanya pesangon yang disediakan perusahaan

10. Pemberian program pendidikan untuk karyawan yang berprestasi 11. Adanya pengakuan dan penghargaan dari atasan atas prestasi karyawan 12. Peluang kenaikan pangkat semakin besar

13. Adanya perlakuan yang adil dari atasan kepada karyawan dalam bekerja 14. Adanya program rekreasi/liburan dari perusahaan

15. Kenyamanan Tempat Kerja

Adakah hal-hal lain yang dapat memotivasi anda bekerja pada PT. Cahaya Kawi Ultra Polyintraco? 16. 17. 18. 19. 20.

Dari jawaban kuesioner terbuka tersebut diperoleh 10 atribut yang dianggap relevan dengan variabel motivasi kerja dengan mengambil modusnya selanjutnya dijadikan isi kuesioner tertutup.

4.5.2. Kuesioner Tertutup

Pembuatan kuesioner tertutup disusun atas tiga bagian yang berisi 3 konsep penting dalam teori ekpektansi yaitu harapan (E), valensi (dalam hal ini adalah V2, dimana V1 = V2 x

1. Kuesioner bagian I adalah peluang harapan tertentu jika telah berusaha bekerja sebaik mungkin. Kuesioner ini berisi tentang besarnya kemungkinan pekerjaan yang dilakukan karyawan akan berhasil jika telah dilakukan sebaik mungkin.

2. Kuesioner bagian ke II adalah valensi (V2) yaitu valensi atau penilaian yang melekat

pada semua perolehan tingkat kedua. Dimana perolehan tingkat kedua adalah imbalan yang yang didapat dari usaha yang telah dilakukan. Kuesioner ini berisi tentang penilaian karyawan akan imbalan yang didapat jika ia telah bekerja sebaik mungkin.

3. Kuesioner bagian ke III adalah instrumentasi yaitu keyakinan karyawan bahwa ia akan memperoleh imbalan atas pekerjaan yang telah diselesaikannya. Kuesioner ini berisi tentang kemungkinan imbalan yang didapat jika karyawan telah bekerja dengan baik.

Kuesioner dirancang sedemikian rupa sehingga responden mudah mengisi dan mengemukakan tingkat keyakinan dan evaluasinya. Pengukuran terhadap atribut menggunakan skala likert yang dibagi atas lima kategori. Hal ini dilakukan untuk mengungkapkan sejauh mana atribut tersebut mempengaruhi tingkat keyakinan dan evaluasi responden. Atribut yang sudah dianggap tidak baik hingga baik oleh responden diberikan nilai 1 sampai 5 dari lima kategori tersebut.

4.6. Alat dan Metode Pengumpulan Data

Alat pengumpulan data pada penelitian adalah kuesioner yang disusun secara terstruktur, yaitu suatu daftar pertanyaan yang dirancang secara sistematis, tentang apa yang akan diamati, karena telah diketahui variabel-variabel penelitian yang akan diteliti (Sugiyono, 2008).

Metode pengumpulan data dilakukan secara langsung, artinya penyebaran kuesioner kepada responden dilakukan dengan tatap muka langsung dengan responden (tidak melalui pos). ”Dengan adanya kontak langsung antara peneliti dengan responden akan menciptakan

suatu kondisi yang cukup baik, sehingga responden dengan sukarela akan memberikan data obyektif dan cepat” (Sugiyono, 2008, hal. 146).

4.7. Pengolahan Data

4.7.1. Pengolahan Data Kuesioner

Kuesioner yang sudah dirancang dibagikan ke suluruh populasi yaitu ke 26 responden. Tujuannya adalah untuk menguji validitas dan reliabilitas kuesioner tersebut. Uji validitas dan reliabilitas diolah dengan menggunakan software SPSS.

4.7.2. Pengolahan Data Lanjutan

Langkah-langkah perhitungan Motivasi Kerja dengan Teori Harapan (Gibson, 1996, hal. 244) adalah sebagai berikut:

a. V1 = f (V2 x I)

Sebelum mengalikan valensi dengan instrumentasi, terlebih dahulu mengkonversikan jawaban dari instrumentasi karena nilai instrumentasi berbentuk korelasi yang berselang dari -1 hingga +1. Maka nilai instrumentasi dengan data yang berbentuk skala likert harus diubah, seperti berikut:

- Sangat yakin sekali = 5 bernilai = +1 - Sangat yakin = 4 bernilai = +0,5 - Yakin = 3 bernilai = 0 - Kurang yakin = 2 bernilai = -0,5 - Tidak yakin = 1 bernilai = -1

Sedangkan untuk data pertanyaan valensi berbentuk skala likert, yakni: - Sangat penting sekali = 5 bernilai = +2

- Penting = 3 bernilai = 0 - Kurang penting = 2 bernilai = -1 - Tidak penting = 1 bernilai = -2

Hasil jumlah perkalian dari valensi hasil tingkat kedua (V2) dengan instrumentasi (I) adalah valensi hasil tingkat pertama (V1).

b. M = f (V1 x E)

Motivasi adalah fungsi dari perkalian valensi untuk setiap hasil tingkat pertama (V1) dan Harapan (Expectancy) bahwa suatu perilaku akan diikuti oleh suatu hasil tingkat pertama. Terlebih dulu mengkonversikan jawaban dari harapan (Expectancy), karena nilai harapan dinyatakan dalam “kemungkinan atau probabilitas” dimana nilainya berselang dari 0 hingga 1. Maka data yang berbentuk skala Likert harus diubah, seperti berikut:

- Sangat mungkin sekali = 5 bernilai = 1 - Mungkin sekali = 4 bernilai = 0,75

- Mungkin = 3 bernilai = 0,5

- Tidak mungkin = 2 bernilai = 0,25 - Mutlak tidak mungkin = 1 bernilai = 0

Contoh perhitungan untuk responden 1:

1. Dari hasil rekapitulasi kuesioner ekspektasi (E) diperoleh: angka 4 (bernilai 0.75) dari responden 1

2. Dari hasil rekapitulasi kuesioner valensi (V2) diperoleh: angka 4 (bernilai 1) dari responden 1 untuk pertanyaan 1

3. Dari hasil rekapitulasi kuesioner instrumentasi (I) diperoleh: angka 4 (bernilai 0.5) dari responden 1 untuk pertanyaan 1

V1(pertanyaan 1) = V2 x I = 1 x 0.5 V1(pertanyaan1) = 0.5

V1(pertanyaan n) dihitung dengan cara yang sama

V1= V1(pertanyaan 1) + V2(pertanyaan 2) + …+ Vn(pertanyaan ke-n) Misalkan V1 = 1.25

Maka dapat dihitung M:

M = V1 x E = 1.25 x 0.75 = 0.9375

Maka diperoleh nilai M untuk responden 1 adalah 0.9375.

Untuk mengetahui tingkat motivasi kerja responden, maka dibagi terhadap 3 kelas yakni kelas motivasi rendah, sedang, dan tinggi. Caranya adalah menghitung range (max-min), kemudian range tersebut dibagi dengan jumlah kelas untuk mendapatkan panjang kelas interval. Dengan panjang kelas interval tersebut dapat diketahui kelas motivasi rendah, sedang maupun tinggi.

Secara skematis langkah-langkah pengolahan data dapat dilihat pada gambar 4.1.

4.8. Analisis Data

Setelah kuesioner diolah, maka dilakukan analisis data sehingga dapat diketahui tingkat motivasi kerja karyawan dan diketahui hal-hal apa saja yang dapat meningkatkan motivasi kerja karyawan PT. Cahaya Kawi Ultra Polyintraco.

4.9. Kesimpulan dan Saran

Bagian akhir dari penelitian ini adalah menarik kesimpulan hasil analisa data. Pada bagian ini dilengkapi pula dengan saran-saran yang berkaitan dengan penelitian.

Mulai

Pembuatan dan PenyebaranKuesioner Terbuka

Mengolah Jawaban Kuesioner

Pembuatan dan PenyebaranKuesioner Lanjutan

Mengolah Jawaban Kuesioner

Uji Validitas dan Reliabilitas

Valid dan Reliabel

Pengukuran Motivasi Kerja dengan

Expectancy Theory

Penentuan Faktor-faktor Motivasi Kerja

Perbaiki

Tidak

Ya

Analisis dan Evaluasi

Kesimpulan dan Saran

Selesai

BAB V

Dokumen terkait