• Tidak ada hasil yang ditemukan

METODOLOGI PENELITIAN

III. 1. Metodologi Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Metode ini menggambarkan keadaan subjek atau objek penelitian pada saat sekarang ini berdasarkan fakta-fakta yang tampak atau sebagaimana adanya. Penelitian deskriptif hanyalah memaparkan situasi atau peristiwa penelitian, tidak mencari atau menjelaskan hubungan, tidak menguji hipotesis atau membuat prediksi. Selain itu, metode ini menitikberatkan pada observasi dan suasana alamiah. Peneliti hanya berindak sebagai pengamat, hanya membuat kategori perilaku, mengamati gejala, dan mencatat dalam buku observasinya (Rakhmat, 2007:4).

III. 2. Deskripsi Penelitaian

Penelitian dilakukan di lokasi kampus USU, yang berada di jalan Dr. T. Mansyur 9 Kampus Universitas Sumatera Utara Medan 20155. Adapun waktu penelitian dilakukan pada bulan Februari - Mei 2010.

Universitas Sumatera Utara (USU) adalah sebuah universitas negeri yang terletak di Kota Medan. Dan merupakan salah satu universitas terbaik di pulau Sumatera dan tertua di luar Jawa. USU didirikan sebagai Yayasan pada tanggal 4 Juni 1952. Fakultas pertama adalah Fakultas Kedokteran yang didirikan pada 20 Agustus 1952, yang kini diperingati sebagai hari jadi USU. Presiden Indonesia, Soekarno kemudian meresmikan USU sebagai universitas negeri ketujuh di Indonesia pada tanggal 20 November 1957.

Yayasan ini diurus oleh suatu Dewan Pimpinan yang diketuai langsung oleh Gubernur Sumatera Utara masa itu, dengan susunan sebagai berikut :

 Abdul Hakim sebagai Ketua

 Dr. T. Mansoer sebagai Wakil Ketua

 Dr. Soemarsono sebagai Sekretaris sekaligus Bendahara

 Ir. R. S. Danunagoro, Dr. Sahar, Drg. Oh Tjie Lien, Anwar Abubakar, Madong Lubis, Dr. Maas, J. Pohan, Drg. Barlan, dan Soetan Pane Paruhum (Anggota).

Pada tahun 2003, USU berubah status dari Perguruan Tinggi Negeri (PTN) menjadi Perguruan Tinggi Badan Hukum Milik Negara (BHMN). Perubahan status USU dari PTN menjadi BHMN merupakan yang kelima di Indonesia. Sebelumnya telah berubah status Universitas Indonesia (UI), Universitas Gajah Mada (UGM), Institut Teknologi Bandung (ITB), dan Institut Pertanian Bogor (IPB) pada tahun 2000. Setelah USU disusul perubahan status UPI (2004) dan UNAIR (2006). (http://www.usu.ac.id)

USU memiliki 13 fakultas, yaitu Kedokteran, Hukum, Pertanian, Teknik, Kedokteran Gigi, Ekonomi, Sastra, Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Kesehatan Masyarakat, Farmasi, Psikologi dan Pascasarjana. Jumlah program studi sebanyak 101, terdiri dari 8 tingkat doktoral, 28 magister, 15 spesialis, 5 profesi, 50 sarjana, dan 15 diploma.

III. 2. 1. Keunggulan Kompetetitif

USU memposisikan diri sebagai universitas unggulan. Proses pendidikan dan penelitian melibatkan 1.680 orang dosen, 78% di antaranya memiliki latar belakang pendidikan pascasarjana. Hingga saat ini USU memiliki lebih dari 103.000 alumni yang tersebar di seluruh pelosok tanah air. Sejumlah alumni menempati posisi penting di berbagai sektor kerja, baik di pemerintahan maupun swasta.

Program studi bidang kesehatan seperti Kedokteran, Kedokteran Gigi, Farmasi saat ini menjadi primadona mahasiswa asing terutama yang berasal dari Malaysia. Program studi pada Fakultas MIPA dan Pertanian menjadi ujung tombak berbagai kegiatan penelitian dan

pengabdian masyarakat. Program studi Etnomusikologi memiliki kekhasan tentang musik- musik di Sumatera. Fakultas Hukum dan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik banyak terlibat dalam pengembangan hukum dan penataan administrasi pemerintahan.

III. 2. 2. Visi dan Misi

 Visi

University for Industry

 Misi

1. Mempersiapkan mahasiswa menjadi anggota masyarakat akademik dan professional dalam menerapkan, mengembangkan pengetahuan ilmiah, teknologi dan seni, serta berdaya saing tinggi

2. Memperluas partisipasi dalam pembelajaran untuk memenuhi kebutuhan nasional dalam pembelajaran dan modernisasi cara pembelajaran

3. Mengembangkan dan menyebarluaskan pengetahuan ilmiah, teknologi, seni, dan rancangan penerapannya untuk mendukung produktivitas dan daya saing masyarakat III. 2. 3. Tujuan

1. Memperluas partisipasi dalam pelayanan pendidikan bagi masyarakat dalam mendukung pemenuhan pendidikan rasional serta modernisasi cara pembelajaran 2. Meningkatkan partisipasi aktif dalam pengembangan ilmiah, teknologi, dan seni/

budaya serta kemanusiaan

3. Mengembangkan pusat informasi serta sistem teknologi komunikasi dan system penjamin mutu yang handal

4. Membangun sistem tata pamong universitas yang efektif, efisien dan demokratis 5. Mewujudkan lingkungan pengajaran dan pembelajaran yang kondusif

6. Memperkuat departemen dalam pengelolaan disiplin silang antar departemen/ program studi

7. Membangun kemampuan pendanaan sendiri melalui kerjasama/ kemitraan dalam usaha ventura

8. Mengembangkan kemampuan dalam memasarkan produk-produk pengetahuan ilmiah, konsep-konsep, pemecahan masalah industrial, jasa tenaga ahli, dan lain-lain 9. Membangun pendekatan baru dalam pembelajaran yang berfokus pada pembelajaran

sesuai kebutuhan.

III. 3. Populasi

Populasi merupakan keseluruhan objek penelitian yang dapat terdiri dari manusia, benda, hewan, dan tumbuh-tumbuhan, gejala-gejala atau peristiwa sebagai sumber data yang memiliki karakteristik tertentu dalam penelitian Menurut (Nawawi, 2004:40). Dalam penelitian ini populasinya adalah mahasiswa USU program S-1 stambuk 2008-2009 yang terdiri dari 13 fakultas. Dari dua belas fakultas yang ada di Universitas Sumatera Utara diambil enam fakultas dengan cara Random sampling sehingga didapat Fakultas ISIP, Ekonomi, Kedokteran, Psikologi, Pertanian, dan MIPA.

Maka jumlah populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa USU angkatan 2008/ 2009 yang berasal dari 6 Fakultas yang berjumlah 6911 orang. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Tabel 1. Populasi

Fakultas Jumlah Mahasiswa

ISIP 1380 Orang Ekonomi 1747 Orang Kedokteran 910 Orang Psikologi 224 Orang Pertanian 1464 Orang MIPA 1186 Orang

Total Populasi 6911 Orang

Adapun alasan peneliti memilih enam fakultas saja untuk populasi yaitu karena dua belas fakultas dianggap terlalu banyak, mangkanya populasi diperkecil menjadi enam fakultas saja.

III. 4. Sampel

Secara sederhana sampel diartikan sebagai bagian dari populasi yang dipilih menjadi sumber data dalam penelitian yang karakteristiknya dianggap mewakili seluruh populasi. Sampel secara sederhana diartikan sebagai bagian dari populasi yang menjadi sumber data sebenarnya dalam suatu penelitian. (Nawawi, 2004:144).

Untuk mendefenisikan sampel sebagai bagian dari populasi yang cukup besar dan heterogen, maka digunakan rumus Taro Yamane dengan presisi 10% dengan tingkat kepercayaan 90% (Kriyantono, 2007:160), sebagai berikut :

( )

2 + 1 = d n N n Keterangan : N : Populasi n : Sampel

d : Presisi (digunakan 10% atau 0,1)

Berdasarkan rumus diatas, maka jumlah sampel yang diperoleh adalah sebagai berikut:

( )

0.1 1 6911 6911 2 + = n = 1 11 . 69 6911 + = 11 . 70 6911 = 99 Orang.

III. 5. Teknik Penarikan Sampel

III. 5. 1. Sampel Acak Statifikasi Proporsional (Proportional Stratifie Random

Sampling)

Dalam teknik ini, populasi dikelompokkan ke dalam kelompok atau kategori yang disebut strata. Sampel ini bertujuan untuk membuat sifat homogen dari populasi yang heterogen dikelompokkan berdasarkan karakteristik tertentu sehingga setiap kelompok (strata) mempunyai anggota sampel yang relative homogen. Dalam penelitian ini, stratanya adalah 6 fakultas yang terdapat pada Universitas Sumatera Utara yang telah dipilih sebelumnya. Proporsional sampling memungkinkan untuk memberikan peluang kepada populasi yang lebih kecil tetap dipilih menjadi sampel dengan rumus (Rakhmat, 2007:79). N n x n N = 1 Keterangan : n1 = jumlah jiwa n = jumlah sampel N = populasi Tabel 2. Populasi & Sampel

Fakultas Populasi Penarikan Sampel Sampel

ISIP 783 Orang 6911 99 1380 x 20 Ekonomi 888 Orang 6911 99 1747 x 25 Kedokteran 477 Orang 6911 99 910 x 13 Psikologi 100 Orang 6911 99 224 x 3 Pertanian 819 Orang 6911 99 1464 x 21 MIPA 412 Orang 6911 99 1186 x 17

Total Sampel 6911 Orang 99

III. 5. 2. Sampel Acak Sederhana (Simple Random Sampling)

Teknik simple random sampling (sampel acak sederhana). Sampel acak sederhana adalah sebuah sampel yang diambil sedemikian rupa sehingga tiap unit penelitian atau satuan elementer dari populasi memiliki kesempatan yang sama untuk dipilih sebagai sampel dan berhak menjadi responden. Sampel dalam penelitian ini adalah mahasiswa USU angkatan 2008 - 2009 yang terdaftar dan masih aktif mengikuti perkuliahan di 6 fakultas yang telah ditentukan.

III. 5. 6. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian adalah : III. 5. 6. 1. Penelitian Kepustakaan (Library Research)

Penelitian ini dilakukan dengan cara mempelajari dan mengumpulkan data melalui literatur dan sumber bacaan yang relevan dan mendukung penelitian. Dalam hal ini penelitian kepustakaan dilakukan dengan membaca buku-buku, literatur serta tulisan yang berkaitan dengan masalah yang dibahas. Dengan cara mempelajari dan mengumpulkan data melalui literatur dan sumber bacaan yang mendukung penelitian. Adapun sumber-sumber bacaan yang digunakan dalam mendukung penelitian ini antara lain :

- Buku-buku yang berkaitan dengan ilmu komunikasi, teknologi komunikasi, media massa, metode penelitian, internet, Facebook dll.

- Media massa seperti televisi, surat kabar yang memuat berita serta membahas tentang dampak negatif yang ditimbulkan oleh Facebook, kemajuan-kemajuan teknologi internet dll. - Artikel-artikel dari internet yang berkaitan dengan masalah yang dibahas.

III. 6. 2. Penelitian Lapangan (Field Research)

Yaitu pengumpulan data dengan melakukan survey ke lokasi penelitian melalui kuesioner, yaitu pengumpulan data dengan menyerahkan atau mengirimkan daftar pertanyaan untuk diisi sendiri oleh responden (Soehartono, 2006:65).

Penelitaian lapangan dilakukan dengan cara menyebarkan kuesioner, yaitu alat pengumpul data dalam bentuk sejumlah pertanyaan tertulis yang harus dijawab secara tertulis pula oleh responden (Nawawi, 2004:117). Dalam penelitian ini 99 kuesioner disebarkan kepada responden yakni mahasiswa USU dari Fakultas ISIP, Ekonomi, Kedokteran, Psikologi, Pertanian, dan MIPA.

III. 7. Teknik Analisis Data

Analisis data adalah proses penyederhanaan data ke dalam bentuk yang lebih mudah dibaca dan dipresentasikan (Singarimbun, 2006:263). Data yang diperoleh dari hasil penelitian akan dianalisis dan diinterpretasikan.

III. 7. 1. Analisis Tabel Tunggal

Merupakan suatu analisis yang dilakukan dengan membagi-bagikan variabel penelitian ke dalam kategori-kategori yang dilakukan atas dasar frekuensi dan persentase. Tabel tunggal merupakan langkah awal dalam menganalisa data yang terdiri dari kolom, sejumlah frekuensi dan presentase untuk setiap kategori (Singarimbun, 2006:266). Data-data yang terkumpul diproses sesuai dengan tahapan-tahapan yang telah ditetapkan, kemudaian ditabulasi dan dianalisis. Selanjutnya peneliti akan melakukan pembahasan dan menginter pretasikannya.

Dokumen terkait