• Tidak ada hasil yang ditemukan

METODOLOGI PENELITIAN

1. Desain Penelitian

Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif yang bertujuan untuk mengidentifikasi gambaran peran perawat dalam upaya peningkatan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) di Puskesmas Sigalingging, Sitinjo dan Sumbul Kabupaten Dairi.

2. Populasi dan Sampel Penelitian 2.1 Populasi Penelitian

Populasi dalam penelitian ini adalah para perawat yang bekerja di beberapa Puskesmas Kabupaten Dairi yang terdiri dari 3 puskesmas yaitu Puskesmas Sigalingging, Sitinjo, dan Sumbul yang berjumlah 32 orang.

2.2 Sampel Penelitian

Sampel penelitian ini ditetapkan berdasarkan rumusan tertentu, penetapan jumlah sampel didasarkan pada rumusan Arikunto (2006) yaitu seluruh sampel dijadikan sebagai subjek penelitian apabila total sampel kurang dari 100. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 32 orang yang terdiri dari perawat Puskesmas Sigalingging 16 orang, perawat Puskesmas Sitinjo 6 orang, dan perawat Puskesmas Sumbul 10 orang. Adapun kriteria sampel penelitian adalah subjek yang bersedia menjadi responden penelitian ini serta responden merupakan perawat yang bekerja/ ditempatkan di dalam atau diluar Puskesmas.

3. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan di tiga puskesmas Kabupaten Dairi yaitu Puskesmas Sigalingging, Puskesmas Sitinjo, dan Puskesmas Sumbul, yang dilaksanakan pada bulan Juli sampai Agustus 2013. Adapun pertimbangan pemilihan Puskesmas tersebut adalah wilayah ini belum pernah dilakukan penelitian tentang Peran Perawat dalam Upaya Peningkatan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA). Selanjutnya diketahui bahwa lokasi Puskesmas Sigalingging, Sitinjo, dan Sumbul yang strategis dan mudah dijangkau.

4. Pertimbangan Etik

Penelitian ini mempertimbangkan tiga aspek penting terkait dengan etik yaitu Informed Consent, Anonimity dan Confidentiality. Secara administrasi diawali dari izin atau persetujuan dari institusi pendidikan Fakultas Keperawatan USU, dilanjutkan dengan mengajukan surat permohonan penelitian kepada Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Dairi. Setelah mendapat persetujuan dari Dinas kesehatan Kabupaten Dairi, diteruskan kepada Kepala Puskesmas Sigalingging, Sitinjo dan Sumbul. Penelitian selanjutnya merekrut calon responden yang memenuhi kriteria penelitian. Responden yang telah terpilih diberi penjelasan tentang maksud, tujuan, prosedur penelitian yang dilakukan kepada responden yang telah dipilih. Kemudian peneliti menanyakan kepada responden untuk berpartisipasi dalam penelitian ini.

Jika responden bersedia untuk berpartipasi dalam penelitian ini maka peneliti memberikan surat persetujuan (Informed Consent) untuk ditandatangani.

Bila responden tidak bersedia menandatangani Informed Consent dia dapat menyampaikan persetujuannya secara lisan. Tetapi apabila responden menolak untuk berpartisipasi dalam penelitian ini, peneliti ini tidak memaksa dan tetap menghormati hak responden. Peneliti memberi kuesioner kepada responden. Dalam menjaga kerahasiaan identitas responden, maka peneliti tidak mencantumkan nama (Anonimity), tetapi hanya menuliskan kode pada lembar pengumpulan data. Peneliti menjamin kerahasiaan (Confidentiality) responden dan data-data responden hanya digunakan untuk kepentingan penelitian dan hanya data-data tertentu saja yang akan disajikan sebagai hasil penelitian.

5. Instrumen Penelitian

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner yang disusun oleh peneliti dengan berpedoman dari tinjauan pustaka dan kerangka konsep. Kuesioner penelitian terdiri dari dua bagian yaitu, Kuesioner Data Demografi (KDD) dan Kuesioner Peran Perawat (KPP).

Kuesioner Data Demografi (KDD) yang meliputi: umur, jenis kelamin, pendidikan, dan lama bekerja. Kuesioner bagian kedua adalah Kuesioner Peran Perawat (KPP) dalam upaya peningkatan Kesehatan Ibu dan Anak yang meliputi peran perawat dalam upaya peningkatan kesehatan ibu dan anak meliputi pemberi asuhan keperawatan, penemu kasus, pendidik/ penyuluhan kesehatan, kordinator dan kolaborator, konselor dan panutan.

Kuesioner Peran Perawat (KPP) terdiri dari 24 pernyataan yaitu 4 pernyataan peran sebagai pemberi asuhan keperawatan (1-4), pendidik (5-8),

penemu kasus (9-12), kordinator dan kolaborator (13-16), konselor (17-20), dan role model (21-24).

Penilaian menggunakan skala Likert dan pilihan jawaban dengan rentang skala 1-4 yaitu tidak pernah (skor 1), kadang-kadang (skor 2), sering (skor 3), dan selalu (skor 4) dengan skor terendah 24 dan tertinggi 96.

Kategori peran perawat dibuat berdasarkan rumus:

P =Rentang Nilai Tertinggi−Rentang Kelas Terendah

�����������

Maka nilai

P =

96−24 2

=

36

Nilai P merupakan panjang kelas dengan rentang nilai tertinggi dikurangi nilai terendah, sehingga didapat panjang kelas sebesar 36. Berdasarkan rumusan statistika tersebut maka pelaksanaan peran perawat dalam upaya peningkatan kesehatan ibu dan anak di Puskemas Sigalingging, Sitinjo, dan Sumbul Kabupaten Dairi dimasukkan dalam 2 kategori yaitu:

1. Terlaksana sepenuhnya = 60-96 2. Terlaksana sebagian = 24-59

6. Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen

Instrumen dikatakan valid bila mampu mengukur apa yang diinginkan dan dapat menggunakan data variabel yang diteliti secara tepat. Instrumen penelitian ini disusun sendiri oleh peneliti sehingga perlu dilakukan uji validitas dan reliabilitas untuk mengetahui seberapa besar derajat kemampuan alat ukur dalam mengukur secara konsisten sasaran yang diukur.

Penelitian ini menggunakan validitas logis (Arikunto, 2007) dimana instrumen penelitian dianalisis oleh seorang dosen yang ahli dan berkompeten dibidang Keperawatan Maternitas Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara. Berdasarkan uji validitas tersebut, kuesioner disusun kembali dengan bahasa yang lebih efektif dan dengan item-item pertanyaan yang mengukur sasaran sesuai dengan teori atau konsep.

Reliabilitas menunjuk pada suatu pengertian bahwa suatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena istrumen tersebut sudah baik. Dalam penelitian ini uji reliabilitas suatu item pertanyaan dengan menggunakan rumus cronbarch’s alpha yang dilakukan pada 10 perawat Puskesmas Batang Beruh dengan nilai cronbarch’s alpha 0,919, dengan demikian instrumen dinyatakan reliabel.

7. Pengumpulan Data

Tahap awal prosedur pengumpulan data pada penelitian ini adalah mengajukan surat permohonan izin melakukan penelitian pada institusi Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara, kemudian surat permohonan izin yang diperoleh diajukan kepada Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Dairi, setelah mendapat izin penelitian dari Kepala Puskesmas Sigalingging, Sitinjo, dan Sumbul, peneliti melaksanakan pengumpulan data penelitian. Peneliti mencari responden yang sesuai dengan kriteria yang dibutuhkan dalam penelitian. Responden diberikan penjelasan tentang tujuan, manfaat, dan kerahasiaan reponden selama dan sesudah penelitian. Responden yang bersedia berpartisipasi

dalam penelitian diberikan surat persetujuan penelitian yang harus ditandatangani secara sadar dan tanpa paksaan. Selanjutnya responden diminta untuk mengisi kuesioner. Peneliti mendampingi responden selama pengisian kuesioner untuk memudahkan responden apabila ada pertanyaan yang kurang dimengerti. Setelah responden selesai mengisi kuesioner, peneliti memeriksa kembali kelengkapan jawaban responden, apabila ada yang tidak lengkap maka peneliti meminta responden untuk melengkapinya saat itu juga. Selanjutnya data yang diperoleh, dikumpulkan dan dianalisa.

8. Analisa Data

Setelah semua data terkumpul maka analisa dilakukan melalui empat tahapan yaitu dimulai dengan editing untuk memeriksa kembali kebenaran data yang diperoleh dan dikumpulkan. Data diedit untuk mengevaluasi kelengkapan pengisian kuesioner, kemudian coding (memberi kode data) untuk memberikan kode numerik terhadap data yang terdiri atas beberapa kategorik. Pemberian kode data dilakukan untuk mempermudah pada saat analisis data dan mempercepat pada pemasukan data. Kemudian memasukkan data (data entry), data yang terkumpul kemudian dimasukkan ke dalam komputer atau distribusi frekuensi sederhana untuk diolah dan dianalisis. Proses terakhir adalah cleaning, yaitu merupakan proses pembersihan data, langkah ini merupakan pengecekan kembali data yang telah dimasukkan ke dalam komputer.

Dokumen terkait