• Tidak ada hasil yang ditemukan

METODOLOGI PENELITIAN

Secara etimologi kata metodologi berasal dari bahasa Yunani Mhethodos dan Logos.Methodos berarti cara atau jalan, Logos berarti ilmu. Jadi, metodologi atau metode merupakan jalan yang berkaitan dengan cara kerja dalam mencapai sasaran yang dikehendaki atau tujuan dalam pemecahan suatu masalah. Metodoligi adalah “sesuatu yang menggunakan pikiran secara seksama untuk mencapai suatu tujuan” ( Narbuko, 1997 : 1 ). Sedangkan menurut Sudaryanto ( 1988 : 26-17 ) metode adalah “cara yang digunakan dalam memperoleh data mulai dari pengumpulan sampai penyiaran tertulis hasil analisis data ini”.

Penelitian adalah “usaha untuk memperoleh fakta-fakta atau prinsip-prinsip (menemukan, mengembankan, menguji kebenarannya) dengan cara mengumpulkan data atau informasi yang dilaksanakan dengan sangat teliti, jelas, sistematik, yang dapat dipertanggung jawabkan keabsahannya” ( Warsito, 1992 : 12 ).

Metodologi penelitian adalah upaya untuk menghimpun data yang diperlukan dalam penelitian, dengan kata lain metodologi penelitian akan memberikan petunjuk terhadap penelitian yang dilaksanakan. Penelitian ini dilakukan untuk memperoleh kebenaran atau membuktikan kebenaran terhadap satu objek permasalahan. Metode yang digunakan penulis dalam menyelesaikan skripsi ini adalah metode deskriptif, yaitu penulis memaparkan isi dari skripsi ini sesuai dengan keadaan yang sebenarnya sehingga pembaca dapat mengerti apa yang penulis paparkan dalam skripsi ini dan apa yang penulis paparkan sesuai dengan gambaran yang penulis pahami tentang kajian tersebut.

3.1 Metode Pengumpulan Data

Metodepengumpulan data adalah cara peneliti dalam mengumpulkan data. Dalam skripsi ini penulis akan menggunakan teknik kepustakaan dan wawancara.

a. Metode Kepustakaan

Metode ini dilakukan untuk mendapat informasi yang relevan dengan topik atau masalah yang sedang diteliti. Informasi itu dapat diperoleh dari buku-buku bacaan, karangan ilmiah, tesis, jurnal, dan sumber-sumber tertulis baik dalam bentuk cetak maupun elektronik lain.

b. Metode Wawancara

Metode wawancara yaitu melakukan wawancara kepada informan yang diaanggap memenuhi syarat-syarat sebagai informan untuk dapat mengumpulkan data yang dibutuhkan dengan menggunakan wawancara menggunakan email kepada narasumber. Dalam melakukan wawancara penulis juga menggunakan pedoman wawancara yang telah dipersiapkan terlebih dahulu oleh penulis agar wawancara tidak melenceng dari objek yang diteliti, setelah itu penulis memberikan rangkaian pertanyaan seputar pembahasaan yang akan ditanyakan, penulis mewawancarai ibu Tengku Mira Eozanna Sinar,S.Sos sebagai pengelola perpustakaan Tengku Luckman Sinar dan sebagai pelaku langsung dalam teater tradisional Indonesia Makyong melalui email dengan nama email melakukan wawancara kepada Kasiro A Nainggolan sebagai peneliti terdahulu.

3.2 Teknik Analisis Data

Teknik analisis data merupakan cara dalam pengolahan data, fakta, atau fenomena yang sifatnya mentah dan belum dianalisis sehingga menjadi data yang cermat, akurat, dan ilmiah.

Dalam penelitian ini data yang diperoleh akan diolah dan dianalisis secara kualitatif. Yang dimaksud dengan pendekatan kualitatif adalah :

“suatu pendekatan dalam melakukan penelitian yang beroriantasi pada gejala- gejala yang bersifat alamiah karena orientasinya demikian, maka sifatnya naturalistik dan mendasar atau bersifat kealamiahan serta tidak bisa dilakukan di laboratorium melainkan harus terjun di lapangan. Oleh sebab itu, penelitian semacam ini disebut dengan field study”. (Muhammad Nazir. 1986 : 159).

Selanjutnya, (Hadari Nawawi. 1994:176)mengatakan penelitian kualitatif adalah “rangkaian kegiatan atau proses penyaringan data atau informasi yang bersifat sewajarnya mengenai suatu masalah dalam kondisi, aspek atau bidang tertentu dalam kehidupan objeknya”. Jadi, yang dimaksud dengan pendekatan kualitatif adalah prosedur penelitian yang menghasilkan penelitian data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan tentang orang-orang, perilaku yang dapat diamati sehingga menemukan kebenaran yang dapat diterima oleh akal sehat manusia.

Sehubungan dengan masalah penelitian ini, maka peneliti mempunyai rencana kerja atau pedoman pelaksanaan penelitian dengan menggunakan pendekatan kualitatif, di mana yang dikumpulkan berupa pendapat, tanggapan, informasi, konsep-konsep dan keterangan yang berbentuk uraian dalam mengungkapkan masalah.

3.3 Data dan Sumber Data

Sumber data pada penelitian ini diambil pada buku bacaan serta media elektronik penunjang lainnya, kemudian informasi dari hasil wawancara kepada narasumber yang berkaitan dengan bahan yang akan diteliti serta jurnal dan peneliti sebelumnya. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder.

Data primer adalah “data penelitian yang diperoleh secara langsung dari sumber pertama”. Data sekunder adalah “sumber data penelitian yang diolah lebih lanjut, sehingga, data sekunder bersifat tidak langsung, akan tetapi memiliki keterkaitan fungsi dan kegunaan dengan salah satu aspek pendukung bagi keabsahan suatu penelitian dan lebih informatif jika digunakan oleh pihak lain” ( Husein, 2003 : 60 ).

Sumber data primer yaitu :

Dalam mendapatkan data primer saya mendapatkan data dari hasil wawancara dengan informan.

Sumber Data Primer : Ibu Tengku Mira Eozanna Sinar,S.Sos

Profesi : Pengelola Perpustakaan Tengku Luckman Sinar Alamat : Jln. Abdullah Lubis No. 47/42 Medan

Sumber Data Primer : Kasiro A Nainggolan Profesi : Wiraswasta

Sumber data skunder yaitu :

Dalam pengumpulan data skunder saya mengambil data dari studi kepustakaan yaitu dari buku-buku, jurnal, dan media elektronik lainnya, saya juga menggunakan buku-buku yang yang cukup relevan dengan topic permasalahan dalam penelitian ini, terutama yang menyangkut dengan teater tradisional Cina JingJu dengan teater tradisonal Indonesia Makyong. Buku-buku tersebut antara lain ialah, Origins of Chinese Opera, tulisan Fu Chun Jiang, 2011, Pecking Opera 北京 :时

代出版转媒股份有限公司, tulisan莫丽芸, 2011, Diskripsi Teater Makyong, tulisan

Drs. Shafwaan Hadi Umri, 1996/1997, Kebudayaan Melayu Sumatera Timur, tulisan Tengku Luckman Sinar Basarsyah II. SH dan Wan Syaifuddin, M.A, Butang Emas Warisan Budaya Melayu Kepulauan Riau, tulisan Mochtar Zam, Makyong Teater Rakyat Riau, tulisan Drs. Benny Lumowah, 1995/1996 serta buku-buku pendukung lainnya yang dianggap relevan dengan topik penelitian ini.

Dokumen terkait