METODE PENELITIAN
3.1 Desain Penelitian
Rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah
eksperimental sederhana, yaitu pre and post test design. Dalam penelitian ini
dilakukan penyuluhan metode penyikatan gigi dengan metode Roll dan horizontal
pada anak usia 8 dan 10 tahun.
Pada kelompok umur 8 dan 10 tahun masing-masing dibagi menjadi dua
kelompok, kelompok pertama diintrusikan menyikat gigi dengan metode Roll dan
kelompok kedua dengan metode horizontal. Dilakukan pengukuran skor plak sebelum
dan sesudah penyikatan gigi dengan kedua metode tersebut.
3.2 Populasi dan Sampel Penelitian
Populasi penelitian adalah anak umur 8 dan 10 tahun dari Sekolah Dasar
060880 sebanyak 122 orang. Sampel penelitian ini dipilih dengan Simple Random
Sampling dan memenuhi kriteria inklusi.30
3.2.1 Kriteria inklusi
a) berusia 8 dan 10 tahun
b) keadaan kesehatan umum baik
c) Minimal 6 gigi insisivus dan 4 gigi molar tetap telah erupsi
3.2.2 Kriteria Eksklusi
a) anak yang menolak untuk diperiksa dan tidak koperatif
b) anak mengunakan kawat ortho fix
c) anak dengan gigi berjejal
3.2.3 Besar Sampel
Besar sampel penelitian ini didapat dengan menggunakan rumus:31
(t-1) x (r-1) ≥ 15
Dimana t = jumlah perlakuan
r = jumlah ulangan
Dalam penelitian ini akan diberikan perlakuan pada sampel yaitu penyikatan
gigi dengan metode roll dan horizontal pada kelompok umur 8 dan 10 tahun , t = 2
Jumlah pengulangan (n) tiap kelompok dapat ditentukan sebagai berikut:
(t-1) x (r-1) ≥ 15 (2-1) x (r-1) ≥ 15 (r-1) ≥ 15 r-1 ≥ 15 r ≥ 15+1 r ≥ 16 n = 20
Besar sampel penelitian pada masing-masing kelompok umur:
a. kelompok usia 8 tahun : 40 orang
menyikat gigi dengan metode horizontal : 20 orang
b. kelompok usia 10 tahun : 40 orang
menyikat gigi dengan metode Roll : 20 orang
menyikat gigi dengan metode horizontal : 20 orang
3.3 Variebel Penelitian
3.3.1 Variabel Bebas/ Perlakuan
Variabel bebas pada penelitian ini adalah penyikatan gigi dengan metode
Roll dan horizontal
3.3.2 Variabel Tergantung/ Tercoba
Variabel tergantung pada penelitian ini adalah skor indeks plak
3.3.3 Variabel Terkendali
Variabel terkendali pada penelitian ini adalah :
1. umur anak 8 dan 10 tahun
2. anak berada di sekolah yang sama
3. jenis sikat gigi yang digunakan
4. jenis pasta gigi yang digunakan
5. metode penyikatan gigi yang diajarkan
6. waktu penyikatan gigi
7. kontrol orang tua
3.3.4 Variabel Tak Terkendali
Variabel tak terkendali pada penelitian ini adalah:
1. Kemampuan anak dalam menerima instruksi
3.3.5 Hubungan Antar Variabel
Variabel eksperimental:
Metode penyikatan gigi
- metode Roll
- metode horizontal
Variabel tergantung:
Skor plak Variabel tidak terkendali
• Kemampuan anak dalam
menerima instruksi
• Kemampuan motoris
Variabel kendali
• umur anak
• anak berada di sekolah yang sama
• jenis sikat gigi yang digunakan
• jenis pasta gigi yang digunakan
• metode penyikatan gigi yang diajarkan
• waktu penyikatan gigi
3.4 Defenisi Operasional
a. Umur adalah ulang tahun terakhir dari anak
Umur anak yang diteliti adalah 8 dan 10 tahun
Umur 8 tahun = 8 tahun – 8 tahun 11 bulan
Umur 10 tahun = 10 tahun – 10 tahun 11 bulan
b. Metode penyikatan gigi adalah metode menyikat gigi Roll dengan gerakan
memutar mulai dari permukaan kunyah gigi belakang , gusi dan seluruh permukaan
gigi, bulu sikat diletakkan pada area batas gigi dan gusi dengan posisi paralel dengan
sumbu tegak gigi.
c. Metode menyikat gigi secara horizontal dilakukan dengan cara menyikat
permukaan gigi dengan gerakan kekanan dan kekiri secara berulang-ulang
d. Indeks Plak adalah angka yang menunjukkan jumlah total nilai plak gigi
yang diperiksa dibagi dengan jumlah gigi yang diperiksa.
e. Cara pemeriksaan klinis pada plak yang ditentukan berdasarkan indeks
plak modifikasi Turesky dari Quigley-Hein adalah sebagai berikut:32
1. digunakan bahan pewarna gigi (disclosing solution) untuk memeriksa plak
yang terbentuk pada mahkota gigi
3. kriteria penilaian:
Kode Kriteria
0 Tidak ada plak
1 Bercak-bercak plak yang terpisah-pisah pada servikal margin dan gigi
2 Lapisan tipis <1 mm dan plak disekeliling servik
3 Lapisan plak > 1mm tapi menutupi < 1/3 permukaan gigi
4 Lapisan plak menutupi antara 1/3-2/3 permukaan gigi
5 Lapisan plak menutupi > 2/3 permukaan gigi
Indeks plak =
Jumlah skor plak = (jumlah skor bukal dan lingual pada rahang atas) +
(Jumlah skor bukal dan lingual pada rahang bawah) Jumlah total skor
- gigi yang diperiksa minimal 10 gigi permanen yaitu 6 gigi insisivus dan 4 gigi
molar satu
3.5 Tempat dan Waktu Penelitian
a. Penelitian dilakukan pada SDN 060880
b. Waktu melakukan penelitian lebih kurang 8 bulan
3.6 Alat dan Bahan Kerja
a) Alat: • Sikat gigi • Tiga serangkai • Masker • Sarung tangan • Model gigi • Gelas kumur • Tissue b) Bahan • kapas • dettol/ antiseptik • Pasta gigi • Disclosing solution
3.7 Prosedur Penelitian
Penelitian dilaksanakan pada dua kali kunjungan untuk umur 8 tahun dan dua
kali kunjungan untuk umur 10 tahun. Kunjungan pertama pengajaran metode sikat
gigi, pertemuan kedua dilakukan pemeriksaan plak gigi sebelum dan sesudah
penyikatan gigi dengan metode yang telah diajarkan. Orang tua anak diberikan surat
yang berisikan cara menyikat gigi dengan metode Roll dan horizontal dan jadwal
sikat gigi anak, untuk mengontrol anak dalam menyikat gigi.
Sampel yang telah diperoleh dikelompokkan berdasarkan umur 8 dan 10
tahun, kemudian masing masing kelompok umur dibagi menjadi dua kelimpok,
kelompok I mendapatkan pengajaran menyikat gigi dengan metode roll dan
kelompok II mendapatkan pengajaran menyikat gigi dengan metode horizontal.
Sebelum dilakukan penelitian, kalibrasi dilakukan pemeriksa untuk penyamaan
persepsi gambaran skor plak yang digunakan.
Langkah-langkah prosedur penelitian yang dilakukan pada kunjungan
pertama dan kedua adalah sebagai berikut:
a. Untuk anak umur 8 tahun
Kunjungan pertama:
1. Untuk anak umur 8 tahun dibagi dua kelompok, kelompok pertama diajarkan
penyikatan gigi dengan metode Roll dan kelompok kedua diajarkan
penyikatan gigi dengan metode horizontal.
2. Setelah diajarkan anak disuruh memperagakan metode menyikat yang
3. Anak diinstruksikan menyikat gigi dirumah selama tiga hari dengan metode
yang telah diajarkan sebelumnya untuk melatih motorik anak dalam menyikat
gigi
Kunjungan kedua
1. Kunjungan kedua dilakukan setelah tiga hari setelah kunjungan pertama
2. Persiapan alat dan bahan untuk penilaian indeks plak. Peralatan dan bahan
yang digunakan harus dalam keadaan bersih
3. Anak diminta duduk dikursi yang telah disediakan
4. Selanjutnya dilakukan pemeriksaan klinis awal dengan menggunakan bahan
pewarna khusus (disclosing solution) pada sampel kemudian hasil
pemeriksaan dicatat sebagai indeks plak sebelum penyikatan gigi
5. Langkah selanjutnya anak diinstruksikan untuk menyikat gigi dengan metode
yang telah dilatih di rumah dengan hitungan gerakan menyikat gigi 8 kali
setiap regio gigi. Penyikatan gigi masih dalam arahan dan bimbingan peneliti
6. Selanjutnya dilakukan pemeriksaan klinis akhir dengan menggunakan bahan
pewarna khusus (disclosing solution) untuk memeriksa plak yang masih
tersisa setelah dilakukan penyikatan gigi dan hasil pemeriksaan dicatat
sebagai indeks plak sesudah penyikatan gigi
3.8 Pengolahan dan Analisa Data
Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan sistem komputerisasi
dan dianalisis dengan menggunakan student t-test menggunakan software SPPS