• Tidak ada hasil yang ditemukan

METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian pada penelitian ini adalah penelitian eksperimental dengan menggunakan pretest-posttest group design.21

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan di Poli Psikiatri RSUP H. Adam Malik, Medan. Rumah sakit ini menjadi pilihan untuk penelitian karena merupakan rumah sakit pusat di Medan yang memiliki poli khusus psikiatri dengan rekam medis yang lengkap, menerima rujukan dari berbagai rumah sakit baik dalam maupun luar daerah dan memiliki pusat Penelitian dan Pengembangan (Litbang). Waktu penelitian dilaksanakan bulan November 2013 sampai Desember 2013.

3.3 Populasi dan Sampel

Populasi penelitian adalah semua pengunjung RSUP H. Adam Malik yang mengonsumsi antidepresan. Sampel penelitian adalah pengunjung di RSUP H. Adam Malik yang sesuai dengan kriteria inklusi dan bersedia untuk dilakukan penelitian. Pemilihan sampel dilakukan dengan menggunakan cara nonprobability sampling

jenis consecutive sampling, yaitu semua subyek yang datang secara berurutan dan memenuhi kriteria pemilihan sampel diikutsertakan dalam penelitian sampai jumlah

sampel yang dibutuhkan terpenuhi.22,23 Penentuan besar sampel ditentukan dengan menggunakan rumus Supranto.26

( t-1 ) ( r-1 ) ≥ 15 ( 2-1 ) ( r-1 ) ≥ 15

( r-1 ) ≥ 15 r ≥ 16 Dimana t = jumlah kelompok perlakuan

r = jumlah replikasi

Jadi jumlah sampel minimal yang dibutuhkan adalah 16 sampel untuk kelompok yang diinstruksikan mengunyah permen karet xylitol dan 16 sampel untuk kelompok yang diinstruksikan menghisap permen karet, sehingga jumlah sampel keseluruhan menjadi 32 sampel.

Kriteria inklusi

1. Pasien Poli Psikiatri RSUP H. Adam Malik yang mengonsumsi antidepresan berusia 40-60 tahun dan mengalami xerostomia.

2. Pasien yang dapat berkomunikasi dan dapat menerima instruksi.

Kriteria ekslusi

1. Pasien tidak bersedia menjadi subyek penelitian.

2. Pasien tidak bersedia mengikuti prosedur penelitian sampai akhir.

3. Pasien yang merokok, menopause, menjalani terapi dengan radiasi kepala dan leher, menderita penyakit yang ada hubungannya dengan xerostomia yaitu diabetes mellitus, hipertensi, gagal ginjal kronis, demam, diare, dehidrasi, dan stress.

3.4 Variabel dan Defenisi Operasional

3.4.1 Variabel Penelitian

1. Variabel tercoba :

Laju aliran saliva pasien yang mengonsumsi antidepresan dengan xerostomia. 2. Variabel eksperimental :

Mengunyah permen karet xylitol dan Menghisap permen karet xylitol. 3. Variabel terkendali :

Mengonsumsi antidepresan lebih dari 4 minggu dan usia. 4. Variabel tidak terkendali : Jenis kelamin.

3.4.2 Defenisi Operasional

1. Xerostomia adalah sensasi subjektif dari kekeringan mulut dengan laju aliran saliva total tanpa stimulasi pada subyek penelitian kurang atau sama dengan 0,2 ml/menit dengan menggunakan metode spitting.10

2. Laju aliran saliva sebelum adalah jumlah aliran saliva yang tidak distimulasi. Pengumpulan saliva dengan menggunakan metode spitting yaitu membiarkan saliva tergenang di dalam mulut terlebih dahulu kemudian ditampung setiap 60 detik selama 3 menit didalam gelas ukur.24

3. Laju aliran saliva sesudah adalah jumlah aliran saliva yang distimulasi dengan cara mengunyah atau menghisap permen karet xylitol selama 5 menit, kemudian dilakukan pengumpulan saliva dengan metode spitting yaitu membiarkan saliva tergenang di dalam mulut terlebih dahulu kemudian ditampung setiap 60 detik selama 3 menit didalam gelas ukur.24

4. Pasien yang mengonsumsi antidepresan adalah semua pasien yang mengonsumsi antidepresan lebih dari 4 minggu yang diketahui dari rekam medik.

5. Mengunyah permen karet xylitol adalah proses gabungan gerak antara dua rahang yang terpisah, termasuk gigi, bibir, pipi, lidah, langit-langit mulut serta

seluruh struktur pembentuk oral untuk mengunyah permen karet xylitol selama 5 menit.25

6. Menghisap permen karet xylitol adalah suatu tindakan memasukkan permen karet ke mulut kemudian memberikan gaya menekan dan menarik secara bersamaan oleh lidah dan langit-langit mulut selama 5 menit.22

3.5Sarana Penelitian Alat: 1. Gelas ukur 2. Corong 3. Stopwatch 4. Alat tulis Bahan:

1. Permen karet xylitol® dengan rasa mint

2. Tisu

3. Sarung tangan 4. Masker

3.6Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data dilakukan pada pasien yang datang ke Poli Psikiatri RSUP H. Adam Malik. Data mengenai pasien tentang antidepresan yang dikonsumsi diperoleh dari rekam medik pasien, sedangkan data mengenai xerostomia diperoleh dengan cara anamnesis, yaitu dengan menanyakan pada pasien apakah mulutnya terasa kering.

Sebelum dilakukan perlakuan, subjek diberikan lembar penjelasan penelitian.

Jika subyek bersedia untuk berpartisipasi dalam penelitian dan diberi perlakuan, maka subjek penelitian menandatangani lembar persetujuan, kemudian dilakukan

Subjek diminta untuk duduk dengan tenang dan santai, posisi punggung tegak dan kepala menunduk, hal ini dilakukan supaya pasien tidak merasa takut atau cemas karena keadaan tersebut dapat mempengaruhi laju aliran saliva. Selanjutnya saliva ditampung dalam gelas ukur dengan metode spitting. Langkah pertama subjek diminta untuk menelan semua saliva yang ada di dalam rongga mulutnya, kemudian dilakukan pengukuran saliva sebelum distimulasi dengan menginstruksikan sampel penelitian menampung saliva kedalam gelas ukur yang sudah disediakan setiap 60 detik selama 3 menit.24 Langkah selanjutnya adalah subjek diinstruksikan untuk mengunyah permen karet xylitol pada kelompok pertama dan menghisap permen karet xylitol pada kelompok kedua selama 5 menit. Subjek diinstruksikan menelan semua saliva yang ada di dalam rongga mulutnya, setelah itu dilakukan pengumpulan saliva dengan menginstruksikan subjek menampung salivanya kedalam gelas ukur setiap 60 detik selama 3 menit. Setelah semua langkah-langkah tersebut dilakukan, langkah selanjutnya adalah analisis data antara saliva sebelum dan sesudah mengunyah atau menghisap permen karet, kemudian dilakukan juga analisis data antara mengunyah atau menghisap permen karet.

3.7Pengolahan dan Analisis Data

Analisis data terdiri dari analisis univariat dan bivariat. Analisis univariat adalah suatu analisis yang digunakan untuk menjelaskan serta menggambarkan setiap variabel penelitian.26 Analisis ini dilakukan dengan cara manual. Hasil analisis univariat pada penelitian ini antara lain:

1. Distribusi dan frekuensi subjek berdasarkan jenis kelamin pada pasien mengonsumsi antidepresan dengan xerostomia.

2. Distribusi dan frekuensi subjek berdasarkan usia pada pasien mengonsumsi antidepresan dengan xerostomia.

3. Distribusi dan frekuensi subjek berdasarkan lama mengonsumsi antidepresan.

4. Distribusi dan frekuensi subjek berdasarkan jenis antidepresan pada pasien mengonsumsi antidepresan dengan xerostomia.

5. Rata-rata laju aliran saliva sebelum dan sesudah mengunyah atau menghisap permen karet xylitol pada pasien mengonsumsi antidepresan dengan xerostomia di RSUP H. Adam Malik Medan.

Analisis bivariat adalah analisis yang dilakukan mencakup dua variabel yang saling berkolerasi atau berhubungan.26 Analisis ini dilakukan dengan cara komputerisasi. Sesuai dengan tujuan penelitian yang akan dilakukan yaitu melakukan observasi mengenai laju aliran saliva sebelum diberi perlakuan dan perbedaan laju aliran saliva yang distimulasi dengan mengunyah dan menghisap permen karet xylitol pada pasien mengonsumsi antidepresan, maka analisis bivariat yang dilakukan adalah dengan metode uji T berpasangan dan uji T tidak berpasangan. 22

3.8Etika Penelitian

Etika penelitian dalam penelitian ini mencakup : 1. Ethical clearance

Peneliti mengajukan lembar persetujuan pelaksanaan penelitian kepada komisi etik penelitian bidang kesehatan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara berdasarkan ketentuan etika yang bersifat internasional maupun nasional.

2. Lembar persetujuan (informed consent)

Peneliti melakukan pendekatan dan memberikan lembar penjelasan kepada responden kemudian menjelaskan terlebih dulu tujuan penelitian, tindakan yang akan dilakukan serta menjelaskan manfaat yang akan diperoleh dan hal-hal lain yang berkaitan dengan penelitian. Bagi responden yang setuju, maka dimohonkan untuk menandatangani lembar persetujuan agar dapat berpartisipasi dalam kegiatan penelitian.

Dokumen terkait