• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pada bab ini akan dijelaskan mengenai bagaimana implementasi pengembangan sistem mulai dari tahap melakukan analisa sistem hingga perancangan sistem, untuk memproses penginputan kriteria di dalam sistem yang akan dikelola oleh manajer dengan penentuan data

3.1. Metode Pengumpulan Data

Adapun metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini antara lain Survey lapangan Pengamatan dan dilakukan secara langsung sehingga didapat data yang otentik dan informasi yang jelas.

a. Wawancara

Merupakan tindak lanjut dari survey lapangan dengan melakukan dengan Tanya jawab dengan pihak terkait.

b. Studi kepustakaan

Pengumpulan data dengan cara mengambil data, membaca, dan mempelajari literature dari sumber – sumber yang berhubungan dengan penelitian

c. Kuesioner

Memberikan daftar pertanyaan terperinci tentang bobot dari kriteria yang mentukan kelayakan calon debitur dan memberikan kesempatan responden (analisis kredit) untuk menjawab.

Dari langkah penelitian tersebut terdapat permasalahan yang ingin diselesaikan yaitu bagaimana membuat system pendukung keputusan guna membantu calon debitur yang berhak mendapat pinjaman dana (kredit).

3.2. Analisis Sistem

Analisis sistem (system analysis) dapat didefiniskan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikannya.

Sesuai dengan hasil penelitian, didapatkan adanya sistem pengolahan data peminjaman perkreditan dengan menggunakan Microsoft Office Excel. Akan tetapi masih didapat kekurangan diantaranya keamanan data yang kurang, serta pengunaan Microsoft Office Excel yang tidak terlalu banyak menyimpan database menjadi kekurangan tersebut. Sehingga untuk pembuatan laporan sering kali dilakukan secara manual.

Oleh karena itu perusahaan tempat penelitian tersebut akan melakukan pembaharuan sistem lama ke sistem yang baru, mengacu ke sistem yang lama pembangunan sistem yang baru diharapkan dapat mengatasi kekurangan dari sistem yang lama tersebut.

3.3. Perancangan Sistem

29

pengembangan suatu perangkat lunak, tahapan ini dilakukan setelah melalui tahapan analisis. Perancangan sistem disini bertujuan untuk memberikan gambaran secara terperinci mengenai sistem apa yang akan dibangun, dimana pada tahap perancangan ini akan digambarkan rancangan sistem yang akan dibangun sebelum dilakukan pengkodean kedalam suatu bahasa pemrograman. Flowchart sistem pendukung keputusan pengajuan kredit pemilikan Rumah menggunakan metode SMART ditunjukkan pada gambar 3.1 berikut :

Gambar 3.1. Flowchart Perancangan sistem

3.4. Perancangan Metode SMART (Simple Multi – Attribut Rating Technique) Penilaian dilakukan dengan cara melihat nilai-nilai terhadap indikator, karena sistem ini tidak bersifat permanen sehingga kriteria bisa dirubah sesuai ketentuan yang sudah di tetapkan oleh perusahaan tersebut. Selanjutnya masing-masing indikator tersebut dianggap sebagai kriteria yang akan dijadikan sebagai faktor untuk menentukan debitur yang berhak mendapat pengajuan kredit, ditunjukan pada gambar 3.2

Gambar 3.2. Langkah Perancangan Metode SMART

3.4.1. Analisis Kebutuhan Input

Input untuk melakukan proses pengambilan keputusan ini diperoleh dari

kriteria yang ditentukan. Tetapi kriteria dalam program ini bersifat dinamis, artinya kriteria dapat ditambah sesuai dengan ketentuan.

Menetukan Debitur

Kt it e.A Krit e.G

Debitur Ke-1 Debitur ke-2 Debitur ke-3 Debitur ke-n

...

31

Beberapa contoh kriteria yang sudah ditentukan pada sistem pendukung keputusan ini antara lain :

a. Pekerjaan b. Gaji c. Jenis Agunan(Jaminan) d. Uang Muka e. Pengeluaran Perbulan f. Besar Pinjaman.

3.4.2. Analisis Kebutuhan Output

Keluaran yang dihasilkan dari penelitian ini adalah sebuah alternatif yang memiliki nilai terbaik dibandingkan dengan alternatif nilai yang lain. Pada penelitian ini hasil keluarannya diambil dari urutan alternatif terendah ke alternatif tertinggi baik yang direkomendasikan maupun yang tidak direkomendasikan. Hasil akhir yang dikeluarkan oleh program nanti berasal dari jumlah kuota yang akan diberikan oleh pihak kreditur pada nasabah terbaik dari total nilai setiap kriteria nasabah.

3.4.3. Analisis Pengkodean

Pengkodean untuk data pinjaman kredit pemilikan rumah, yaitu :

Format : KPR 99 99 99999 Kode Nasabah

Kode Peminjam Kredit Rumah Tahun Bulan

3.4.4. Analisis Data Calon Nasabah (Debitur)

Tabel 3.1 berisi data-data debitur yang akan mengikuti pemilihan pengajuan kredit yang terdiri dari kode nasabah dan nama nasabah.

Tabel 3.1. Data Nasabah

Kode Nasabah Nama

Nasabah

KPR101300001 Heru

KPR101300002 Nico

KPR101300003 Sari

3.4.5. Analisis Kriter ia

Analisis Kriteria merupakan bagian yang sangat penting mencapai tujuan, dimana tujuan pokok penelitian adalah menjawab pertanyaan-pertanyaan penelitian dalam mengungkap fenomena (Nursalam, 2003). Setelah semua data dalam penelitian ini di analisa secara deskriptif berdasakan frekuensi dan prosentase kejadian pada masing-masing variabel.

Hasil penilaian yang didapat dimasukkan menurut Djamarah, (2006) dengan ketentuan sebagai berikut:

1. Istimewa, jika skor 90%-100% dari skor maksimal.

2. Baik sekali/optimal, jika skor 66%–89% dari skor maksimal. 3. Baik/minimal, jika skor 50%–65% dari skor maksimal. 4. Kurang, jika skor 30%-49% dari skor maksimal. 5. Sangat Kurang, Jika skor <30% dari skor maximal

33

Tabel ini merupakan nama-nama kriteria yang dibutuhkan dalam proses pemilihan. Masing-masing kriteria ini memiliki bobot. Pembobotan ini di tentukan oleh manajemen perusahaan KPR.

Tabel 3.2. Tabel Penilaian Debitur

Kode Kr iter ia Sub Kr iter ia Bobot

Debitur Her u Debitur Niko Debitur Sar i

Skor Skor Skor

A Pekerjaan PNS 95 95 70 53 BUMN 85 Karyawan Swasta 70 Wirausaha 53 lainnya 42 B Gaji Diatas 10 Juta 99 99 88 75 5 juta s/d 10 juta 88 2 juta s/d 5 juta 75 Dibawah 2 juta 60 C Jenis Agunan Sertifikat Tanah 45 78 45 16 BPKB Mobil 33 BPKB Motor 16 D Uang Muka >20% 74 42 28 58 20% 58 10% 42 5% 28 E Pengeluaran Perbulan <1Juta 75 60 60 45 1-2 Juta 60 2-5 Juta 45 >5Juta 30 F Besar Pinjaman <100Juta 70 31 46 59 100-200Juta 59 200-500Juta 46 >500Juta 31

Untuk langkah pertama adalah menghitung nilai bobot ternormalisasi. Hasil ini diperoleh dari nilai bobot krtiteria di bagi nilai total (Rumus no.1dibawah ini). seperti pada tabel 3.3 Pada kode A1 dengan bobot 95, maka cara menghitungnya seperti pada langkah pertama,

Langkah 1 :

Hitung nilai normalisasi untuk masing-masing kriteria

= ...(1)

Keterangan:

= Normalisasi Bobot kriteria ke-j

K = Jumlah Kriteria

= Bobot Maksimum pada kriteria ke-j

Contoh Normalisasi :

Normalisasi bobot Pekerjaan : 95/507 = 0,19 Tabel 3.3. Tabel bobot Ternormalisasi

Kode

Indikator Kriter ia

Bobot

Max Nor malisasi

A Pekerjaan 95 0,19 B Gaji 99 0,20 C Jenis Agunan 94 0,19 D Uang Muka 74 0,15 E Pengeluaran Perbulan 75 0,15 F Besar Pinjaman 70 0,14

35

Total Bobot 507

Bobot MAX 99

Bobot MIN 70

Untuk mendapatkan nilai setiap masing-masing kriteria nasabah dibawah ini diperoleh dari rumus no.2. Seperti pada tabel 3.4.

Langkah 2 :

Hitung nilai setiap kriteria untuk masing-masing calon nasabah berprestasi

= ...(2)

Keterangan :

= Nilai kriteria ke-j untuk calon debitur ke-n = Bobot maksimum pada kriteria ke-j = bobot minimum pada kriteria ke-j

= bobot kriteria k-juntuk calon debitur ke-n

Contoh nilai kriteria KPR101300001A: 99 - 95 = 0,138 99 - 70

Tabel 3.4. Kriteria Nasabah

Kode Nasabah A B C D E F

KPR101300001 0,138 0 0,724 1,996 1,345 2,345

KPR101300002 1 0,379 1,862 2,448 1,345 1,828

KPR101300003 1,568 0,828 2,862 1,414 1,862 1,379 Setelah melakukan penilaian dan perhitungan nilai kriteria maka analisis kredit akan menghitung nilai akhir dari kriteria. Nilai akhir ini di peroleh dari perhitungan normalisasi bobot kriteria yang dikalikan dengan nilai kriteria , kemudian nilai setiap kriteria dijumlahkan, untuk menentukan pemenang. Penilaian ini diperoleh dari rumus no.3.

Langkah 3 :

Hitung nilai akhir setiap kriteria untuk masing-masing calon debitur

...(3)

Keterangan :

= Nilai Akhir kriteria untuk debitur ke-n

Dokumen terkait