• Tidak ada hasil yang ditemukan

Nilai Akhir kriteria untuk debitur ke-n

2.6. Pengertian Visual Basic 6.0

Gambar 2.3. Microsoft Visual Basic 6.0

Visual Basic adalah Bahasa Pemograman Windows yang berbasis grafis.

Sifat Bahasa Pemogramannya adalah event-driven, artinya program akan berjalan jika ada respon dari pemakai berupa kejadian tertentu. Saat event terjadi maka kode yang berhubungan dengan event akan dijalankan. Dalam Visual Basic, pembuatan aplikasi dimulai dengan memperkirakan kebutuhan, merancang tampilan, dan selanjutnya diikuti dengan pembuatan kode untuk program tersebut.

Menjelaskan program Visual Basic sama dengan menjalankan program Windows lainya, yaitu dengan mengklik ganda icon yang digunakan untuk menjalankan program. Berikut ini adalah tampilan saat Visual Basic pertama kali dijalankan.

Gambar 2.4. Kotak Dialog New Project

2.7. J endela Kode

Jendela kode (Code Window) adalah tempat menuliskan kode-kode program

Visual Basic. Secara default, code window tidak ditampilkan diruang kerja. Untuk

mengaktifkan klik View Code pada Project Explorer atau klik ganda objek tertentu di form window.

Event adalah peristiwa atau kejadian yang deterima oleh suatu objek,

misalnya mouse diklik kanan, klik ganda, penekanan tombol, dan seterusnya.

Event itu sendiri ada yang bersifat spesifik terhadap suatu kontrol (objek) dan ada

yang bersifat umum. Contoh event umum adalah kejadian ketika mouse diklik atas objek, sedangkan event resize hanya dimiliki oleh objek form dan tidak dimiliki objek lainnya.

21

Untuk mengetahui kejadian apa saja yang dimiliki oleh sebuah objek, lihat fasilitas Help dengan terlebih dahulu memilih objek dan menekan tombol F1.

Gambar 2.5. Jendela Kode

2.8. MySQL

MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL

(bahasa Inggris: database management system) atau DBMS yang multithread,

multi-user, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL AB membuat MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratis dibawah lisensi GNU General Public License (GPL), tetapi mereka juga menjual dibawah lisensi komersial

untuk kasus-kasus dimana penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan GPL.

MySQL adalah Relational Database Management System (RDBMS) yang

didistribusikan secara gratis dibawah lisensi GPL (General Public License). Dimana setiap orang bebas untuk menggunakan MySQL, namun tidak boleh dijadikan produk turunan yang bersifat komersial. MySQL sebenarnya merupakan turunan salah satu konsep utama dalam database sejak lama, yaitu SQL

(Structured Query Language). SQL adalah sebuah konsep pengoperasian database, terutama untuk pemilihan atau seleksi dan pemasukan data, yang

memungkinkan pengoperasian data dikerjakan dengan mudah secara otomatis. Keandalan suatu sistem database (DBMS) dapat diketahui dari cara kerja optimizer-nya dalam melakukan proses perintah-perintah SQL, yang dibuat oleh user maupun program-program aplikasinya. Sebagai database server, MySQL dapat dikatakan lebih unggul dibandingkan database server lainnya dalam query data. Hal ini terbukti untuk query yang dilakukan oleh single user, kecepatan

query MySQL bisa sepuluh kali lebih cepat dari PostgreSQL dan lima kali lebih

cepat dibandingkan Interbase.

2.9. Pengertian MySql Connector (ODBC)

Open Database Connectivity (disingkat menjadi ODBC) adalah sebuah

standar terbuka untuk konektivitas antar mesin basis data. Standar ini menyediakan API yang dapat digunakan untuk menjalankan dan mengoneksikan sebuah aplikasi dengan sebuah system manajemen basis data (SMBD). Para desainer ODBC membuatnya dengan tujuan agar ODBC terbebas dari penggunaan bahasa pemrograman tertentu, sistem manajemen basis data tertentu, dan system operasi tertentu.

2.9.1. Setting ODBC

Salah satu cara untuk mengkoneksikan visual basic dengan mysql yaitu dengan menggunakan MySQL odbc, MySQL odbc yang digunakan yaitu versi 2.50.39, dan Operating System yang saya gunakan adalah Windows 7.

23

Adapun langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

a. Klik tombol “Start” –> “Settings” –> “Control Panel” –> “Administrative

Tools” –> “Data Sources (ODBC)”, maka akan tampil form seperti dibawah

ini:

Gambar 2.6. Koneksi ODBC

b. Klik tombol Add pada form diatas, maka akan muncul form seperti dibawah ini:

Gambar 2.7. Create new Data Source

c. Konfigurasi Data Source Name

Gambar 2.8. Konfigurasi data source name

2.10. Basis Data (database)

Basis adalah markas atau tempat berkumpul, sedangkan data adalah fakta mengenai suatu objek. Basis data atau database adalah penggunaan bersama dari data yang terhubung secara logis dan deskripsi dari data yang dirancang untuk keperluan informasi dari suatu perusahaan (Connolly dan Begg , 2002). Dengan kata lain pengertian basis data dapat di artikan suatu kumpulan data yang dapat digambarkan sebagai aktifitas dari satu atau lebih suatu organisasi yang berelasi. Dimana dua tujuan utama dari konsep database adalah untuk memperkecil pengulangan data atau duplikasi data (data redudansi) sehingga dapat mencapai

25

perubahan dalam struktur data tanpa membuat perubahan suatu program dalam memproses sebuah data. Independensi data dilakukan melalui penempatan spesifikasi data dalam tabel-tabel yang terpisah secara khusus dari program-program.

2.11. DFD (Data Flow Diagram)

Data Flow Diagram adalah suatu model logika data atau proses yang dibuat

untuk menggambarkan darimana asal data dan kemana tujuan data yang keluar dari sistem, dimana data disimpan, proses apa yang menghasilkan data tersebut dan interaksi antara data yang tersimpan dan proses yang dikenakan pada data tersebut.

Ada beberapa simbol DFD yang dipakai untuk menggambarakan data beserta proses transformasi data, antara lain : Sumber : Husni [ 1997;16 ]

1. Proses

Komponen pertama yang menunjukkan tansformasi dari masukan menjadi keluaran. Dalam hal ini sejumlah masukan dapat menghasilkan hanya satu keluaran ataupun sebaliknya. Proses ini dilambangkan dengan bentuk elips.

Gambar 2.9 : Proses 2. Aliran data

Komponen ini dipresentasikan dengan menggunakan panah yang menuju ke/dari proses. Digunakan untuk mengambarkan gerakan paket data atau informasi dari suatu bagian ke bagian lain dari sistem, dimana penyimpanan

mewakili lokasi penyimpanan data (Husni, 1997;16). Aliran ini digambarkan dengan simbol garis lurus dengan anak panah yang menunjukkan arah aliran.

Gambar 2.10 : Aliran Data

3. Penyimpanan

Komponen ini digunakan untuk memodelkan kumpulan data atau paket data. Notasi yang digunakan adalah garis sejajar, segi empat dengan sudut melengkung atau persegi panjang.

Gambar 2.11 : Penyimpanan Data 4. Terminator

Komponen yang dipresentasikan dengan menggunakan simbol persegi panjang yang mewakili entitas luar dimana sistem berkomunikasi.

Gambar 2.12 : Terminator

27

BAB III

Dokumen terkait