3.1. Desain
Penelitian ini bersifat eksperimental pada satu kelompok pre-test post test (the one group pre- test post- test experimental study) untuk mengetahui perbedaan tekanan darah anak obes di 3 SD Swasta Kotamadya Medan sebelum dan sesudah latihan fisik .
3.2. Tempat dan waktu
Penelitian dilaksanakan di 3 SD Swasta Kotamadya Medan, yakni: SD Syafiatul, Annizam dan PDII yang berlangsung dalam rentang bulan Juli – September 2006.
3.3. Populasi penelitian
Populasi penelitian adalah anak obes sekolah dasar berumur 6-12 tahun dimana ditentukan dengan IMT dan dilakukan pemeriksaan tekanan darah.
Sampel adalah bagian dari populasi terpilih yang diambil dengan cara Consecutive Sampling dimana semua subyek yang memenuhi kriteria inklusi dimasukkan dalam penelitian sampai jumlah subyek yang diperlukan terpenuhi.
3.4 Perkiraan besar sampel
Besar sampel ditentukan dengan rumus sampel tunggal untuk uji hipotesis proporsi suatu populasi:37
( )
( )
2 2 1 2 2 2 1 1P
P
Q
P
Q
P
z
n
−
+
= α z β
Z = Batas kepercayaan = 95% = 1,96 Z ß = Kekuatan uji = 80% = 0,84P1 = Proporsio efek standar = 60% P2 = Proporsio efek yang diteliti = 40% Q = (1-P)
Dengan menggunakan rumus di atas maka diperoleh sampel 50 orang
3.5. Kriteria penelitian 3.5.1. Kriteria inklusi
1. Anak obesitas primer 2. Usia 6-12 tahun
3. Bersedia ikut penelitian sampai selesai dengan persetujuan orang tua
3.5.2. Kriteria eksklusi
1. Anak hipertensi sekunder
2. Anak dengan kelainan jantung bawaan 3. Tidak sedang menjalani suatu program diet
3.6. Persetujuan / informed consent
Semua subjek penelitian akan diminta persetujuan dari orang tua setelah dilakukan penjelasan terlebih dahulu mengenai latihan fisik dan pengukuran tekanan darah,berat badan, tinggi badan dan indeks masa tubuh yang akan dilakukan. Formulir Persetujuan Kesediaan dan draft penjelasan sebagaimana terlampir dalam tesis ini.
3.7. Etika penelitian
Penelitian ini disetujui oleh Komite Etik Penelitian Bidang Kesehatan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara, seperti yang terlampir pada tesis ini.
3.8. Cara kerja dan alur penelitian
Variabel Bebas Variabel Tergantung PRETEST POST TEST
Berat Badan Latihan Fisik Tekanan Darah Tekanan Darah • Diet • Riwayat Keluarga • Sosek 3.8.1. Alat
1. Timbangan berat badan Camry® tipe EB 6571 dengan akurasi 0,1 kg
2. Staturemeter 2 M untuk mengukur tinggi badan dengan akurasi 1 mm
3. Sphygmomanometer Nova® dengan akurasi 2 mm Hg (Maksimal 300 mmHg)
4. Stetoskop Litmann® untuk anak
5. Treadmill ® seri XF-797 B, Oma Metal Medical Co, Ltd 3.8.2. Cara kerja
1. Subyek yang diikutsertakan dalam penelitian ini adalah anak obes berumur 6-12 tahun dengan nilai IMT > 25 (≥ persentil
95) kurva IMT NCHS WHO (2000)
2. Data dasar anak dicatat dalam satu lembaran isian (lampiran). Pengukuran antropometri dilakukan dengan mengukur berat badan (BB) dengan menggunakan Timbangan berat badan ® Camry tipe EB 6571 dengan akurasi 0,1 kg. BB diukur pada anak berpakaian seragam sekolah tanpa sepatu, dengan kantong baju dan kantong celana tanpa isi. Tinggi badan (TB) diukur dengan Staturemeter 2 M dengan akurasi 0,5 cm. Anak berdiri tegak rapat ke dinding tanpa memakai alas kaki dengan tumit pada posisi bidang vertikal yang sama. Kedua lengan dalam posisi relaks di samping dan wajah tegak lurus menghadap ke depan.
Untuk melihat angka pada pengukuran tinggi badan diletakkan mistar segi tiga dari kayu, tegak lurus terhadap pengukur dan tepat di atas kepala subyek.
3.Pengukuran tekanan darah dilakukan di ruangan yang tenang menggunakan tensimeter air raksa. Ukuran manset yang dipakai disesuaikan dengan panjang lengan anak dan menutup 2/3 lebar lengan anak. Setelah anak istirahat sekitar 5 menit,maka dimulai pemeriksaan tekanan darah.4-6
Tabel 1. Ukuran – ukuran manset untuk pengukuran tekanan darah. Nama Manset Lebar kantong karet (cm) Panjang kantong karet (cm) • Neonatus 2,5 – 4 5 – 9
• Bayi 4 – 6 11,5 – 18 • Anak 7,5 – 9 17 – 9
Dahler Bahrun.Hipertensi Sistemik. Dalam: Alatas H, Tambunan T, Trihono PP, Pardede SO, penyunting. Buku ajar nefrologi anak. Edisi ke-2. Jakarta.IDAI. 2002.h.242-287
Posisi sampel duduk dengan lengan lurus di samping badan dengan resrvoir air raksa setinggi jantung. Lokasi pengukuran pada lengan atas kanan dimana posisi lengan kanan terbuka dan terletak di atas permukaan yang rata dan fossa cubiti sejajar dengan posisi jantung.4-6
Pengukuran dilakukan oleh dua orang yang berbeda pada masing-masing anak kemudian diambil rerata dari pengukuran tersebut. Dilakukan pengukuran yang ketiga jika didapatkan perbedaan yang lebih atau sama dengan 5 mmHg pada tekanan darah sistolik dan atau diastolik.
Batasan tekanan darah sistolik untuk anak usia 1-13 tahun adalah pertama terdengar bunyi Korotkof I, tekanan darah
diastolik adalah bunyi Korotkof IV mulai menghilang. Nilai normal tekanan darah sistolik maupun diastolik adalah <P90
menggunakan kurva persentil tekanan darah untuk anak dan remaja.4-6
4. Semua subyek memakai alat Treadmill ® seri XF-797 B, Oma Metal Medical Co,Ltd selama 8 menit,9 dan memakai protokol Balke16, yaitu:
a). pemanasan berupa berjalan di atas treadmill selama 2 menit b). latihan fisik berlari di atas treadmill dengan kecepatan 1,73 mil/jam dan kemiringan 100 selama 8 menit.
c). pemulihan dengan berjalan di atas treadmill dengan sudut kemiringan00
5. Latihan fisik dengan berlari di atas treadmill ini berlangsung 3x seminggu selama 3 bulan.9,12 Setelah 3 bulan dilakukan kembali penimbangan BB, pengukuran TB, IMT dan tekanan darah. Tekanan darah diukur antara jam 07.00 - 08.00 WIB sebelum subyek melakukan aktifitas oleh asisten peneliti.
6. Latihan fisik dilakukan di sekolah masing-masing sampel dan di
awasi oleh peneliti. 3.9. Identifikasi variabel
3.9.1. Variabel Bebas Skala - Anak obes Nominal - Latihan fisik Nominal 3.9.2. Variabel Tergantung
- Berat badan Numerik - Tinggi badan Numerik - Indeks masa tubuh Numerik - Tekanan darah Numerik 3.9.3. Variabel Perancu
- Diet Numerik - Riwayat Keluarga Nominal - Sosio ekonomi Ordinal
3.10. Definisi Operasional
3.10.1. Latihan fisik pada penelitian ini adalah latihan fisik dengan menggunakan treadmill yang berlangsung 3x seminggu selama 3 bulan, masing-masing 8 menit setiap subyek.
3.10.2. Indeks Masa Tubuh dihitung berdasarkan rumus berat badan ( dalam kg) dibagi tinggi badan2 (m) kuadrat, dinyatakan dalam kg/m2 3.10.3. Obesitas ditegakkan berdasarkan pengukutan IMT dan berada pada ≥ persentil 95 kurva IMT NCHS WHO (2000).2 Pada penelitian ini subyek tidak mengalami hipertensi sekunder, kelainan kardiovaskuler, anak obes sekunder dan tidak sedang menjalani suatu program diet.
3.11. Pengolahan dan analisis data
Data yang terkumpul akan diolah, dianalisis, dan disajikan dengan menggunakan program komputer (SPSS versi 14,0 dan Microsoft Excell tahun 2003). Uji statistik berat badan sebelum dan sesudah latihan fisik memakai uji t dependent berpasangan. Uji statistik tekanan darah sistolik dan diastolik memakai uji Wilcoxon Signed Ranks Test. Uji bermakna bila P <0,05.