• Tidak ada hasil yang ditemukan

Minat Nasabah Terhadap produk MULIA pada Pegadaian Syariah cabang Cinere

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

D. Minat Nasabah Terhadap produk MULIA pada Pegadaian Syariah cabang Cinere

Tabel 4.22 Deskripsi persentase jawaban responden tentang apakah emas merupakan alternative investasi yang aman.

Item Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Sangat aman 15 30,0 30,0 30,0

Aman 35 70,0 70,0 100,0

Total 50 100,0 100,0

Dari data diatas, terlihat bahwa sebanyak 35 responden dengan persentase sebesar 70% mengatakan aman, sisanya sebanyak 15 responden dengan persentase sebesar 30% mengatakan sangat aman.

Tabel 4.23 Deskripsi persentase jawaban responden tentang apakah sudah pernah membeli logam MULIA di pegadaian syariah

Dari data diatas terlihat bahwa lebih dari setengah responden yaitu sebanyak 37 responden dengan persentase sebesar 74% menyatakan belum pernah membeli logam MULIA dipegadaian syariah, sisanya yang pernah membeli logam MULIA adalah sebanyak 13 responden dengan persentase sebesar 74%.

Item Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Vali d Pernah 13 26,0 26,0 26,0 Belum Pernah 37 74,0 74,0 100,0 Total 50 100,0 100,0

Tabel 4.24 Deskripsi persentase jawaban responden tentang berapa kali membeli logam MULIA di Pegadaian Syariah untuk yang pernah membeli logam MULIA.

Item Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid 37 74,0 74,0 74,0

Sekali 11 24,0 24,0 98,0

Dua kali 2 2,0 2,0 100,0

Total 50 100,0 100,0

Dari data diatas terlihat bahwa yang pernah membeli logam MULIA sebanyak sekali yaitu berjumlah 11 responden dengan presentase sebesar 24%, dan 2 responden dengan presentase sebesar 2% pernah membeli logam MULIA sebnyak dua kali, sisanya 74% adalah nasabah yang tidak pernah membeli logam MULIA.

Tabel 4.25 Deskripsi persentase jawaban responden tentang beban angsuran yang harus dibayar oleh pengguna produk MULIA

Item Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid 37 74,0 74,0 74,0

Sesuai 13 26,0 26,0 100,0

Total 50 100,0 100,0

Dari data diatas seluruh responden yang pernah membeli produk MULIA yaitu sebanyak 13 responden dengan persentase sebesar 26% menyatakan angsuran yang dibebankan sesuai.

   

63

Tabel 4.26 Deskripsi persentase jawaban responden tentang alasan nasabah memilih produk MULIA

Item Frequency Percent

Valid

Percent Cumulative Percent

Valid 37 74,0 74,0 74,0

Karena produk MULIA

merupakan produk investasi yang aman dan sesuai syariah

9 18,0 18,0 92,0

Karena terjamin

kualitas emasnya 4 8,0 8,0 100,0

Total 50 100,0 100,0

Dari data diatas terlihat bahwa alasan yang menyatakan bahwa “produk MULIA merupakan produk investasi yang aman dan sesuai syariah” dinyatakan oleh 9 responden dengan persentase sebesar 18%, dan yang menyatakan bahwa “produk MULIA terjamin kualitas emasnya” dinyatakan oleh 4 responden dengan persentase sebesar 8%.

Tabel 4.27 Deskripsi persentase jawaban responden tentang ketertarikan terhadap produk MULIA

Item Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Sangat menarik 9 18,0 18,0 18,0

Menarik 37 74,0 74,0 92,0

Tidak menarik 4 8,0 8,0 100,0

Dari data diatas terlihat bahwa hampir seluruh responden yaitu sebanyak 37 responden dengan persentase sebesar 74% merasa produk MULIA menarik, sebanyak 9 responden dengan persentase sebesar 18% merasa sangat menarik, sisanya 4 responden dengan persentase sebesar 8% tidak tertarik dengan produk MULIA.

Tabel 4.28 Deskripsi persentase jawaban responden tentang perlu tidaknya sosialisasi lebih lanjut untuk investasi logam MULIA di Pegadaian Syariah

Item Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Sangat perlu 19 38,0 38,0 38,0

Perlu 29 58,0 58,0 96,0

Tidak perlu 2 4,0 4,0 100,0

Total 50 100,0 100,0

Dari data diatas terlihat bahwa lebih dari setengah responden, yaitu sebanyak 29 responden dengan persentase sebesar 58% mengatakan perlu untuk sosialisasi MULIA lebih lanjut, sebanyak 19 responden dengan persentase sebesar 38% mengatakan sangat perlu, dan sisanya sebanyak 2 responden dengan persentase sebesar 4% mengatakan tidak perlu.

   

65

E. Analisis

Dari data-data yang ada, maka penulis akan menganalisa tentang minat masyarakat mengenai jual-beli emas di Pegadaian Syariah. Dalam hal ini adalah Pegadaian Syariah cabang Cinere, yaitu sebagai berikut:

Seperti kita ketahui Emas merupakan salah satu pilihan investasi bagi banyak orang. Lebih baik daripada menyimpan uang di Bank, maka investasi emas atau logam mulia merupakan investasi jangka Panjang. Ada yang mengatakan beli atau timbun Emas sekarang, dan tukarkan ke properti di masa depan. Ini dikarenakan nilai emas yang cenderung meningkat dari tahun ke tahun, menjadikan investasi ini menjadi primadona bagi kebanyakan orang.

Masyarakat telah banyak menggunakan emas, mereka menganggap bahwa investasi dalam bentuk emas adalah penting dan juga sangat bermanfaat untuk kepentingan dimasa depan nanti, baik yang direncanakan maupun yang di luar rencana mereka. Emas yang banyak digunakan masyarakat dalam hal ini adalah emas dalam bentuk perhiasan, yang segaligus dapat mereka gunakan sebagai aksesoris selain untuk investasi mereka. Jarang dari mereka berinvestasi emas dalam bentuk logam MULIA. Alasannya adalah banyak masyarakat yang tidak mengerti tentang logam mulia dan tidak mengerti kelebihannya dibandingkan dengan emas yang sudah dubah dalam bentuk perhiasan

Sebanyak 49 responden dengan persentase sebesar 98% menganggap mudah bertransaksi dipegadaian syariah, serta 38 responden dengan persentase 76% tertarik

dengan produk-produk yang ditawarkan oleh Pegadaian Syariah tersebut.Tetapi kadang nasabah kurang mengetahui dengan jelas tentang produk-produk Pegadaian Syariah, khususnya produk yang termasuk baru diluncurkan oleh Pegadaian Syariah, ini dikarenakan masih kurangnya sosialisasi lebih lanjut yang dilakukan oleh Pegadaian Syariah.

Mengenai minat nasabah sendiri tentang investasi dalam bentuk emas, menganggap emas merupakan investasi yang aman. Investasi emas ini termasuk yang sering dilakukan oleh nasabah di Pegadaian Syariah.

Untuk minat nasabah Pegadaian Syariah cabang Cinere tentang produk MULIA, masih termasuk sebagian kecil nasabah yang pernah membeli logam mulia tersebut, alasan mereka memilih produk MULIA di Pegadaian Syariah diantaranya: 1. Karena produk MULIA merupakan produk investasi yang aman dan sesuai

syariah

2. Karena terjamin kualitas emasnya.

Mengenai ketertarikan nasabah terhadap produk MULIA diPegadaian Syariah, banyak nasabah yang merasa tertarik dengan investasi dalam bentuk logam mulia ini, dilihat dari jumlah persentase responden yaitu sebesar 74% menyatakan tertarik dengan produk MULIA, tetapi masih banyak yang belum mempraktekannya. Diantara mereka yang pernah membeli produk MULIA ini adalah mereka yang berpenghasilan rata-rata diatas Rp.3.000.000, dan berpendidikan cukup tinggi, seperti sarjana/S1. Terlihat bahwa masyarakat masih mengganggap investasi logam mulia ini

   

67

diperuntukan bagi masyarakat menengah keatas, padahal Pegadaian Syariah sendiri menawarkan cicilan/angsuran pembayaran untuk membeli logam mulia ini.

Nasabah banyak beranggapan bahwa perlunya sosialisasi lebih lanjut untuk pembelian logam mulia di Pegadaian Syariah, agar nasabah lebih banyak yang tertarik dan membeli logam mulia diPegadaian Syariah. Sosialisasi diPegadaian Syariah sendiri sudah tersedia brosur-brosur dan spanduk yang terpasang dikawasan Pegadaian Syariah tersebut, masyarakat luar ( selain masyarakat yang pernah menjadi nasabah Pegadaian Syariah) banyak yang belum mengetahui tentang produk MULIA tersebut.

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan

1. Dari data 50 responden, terhitung sebanyak 37 responden dengan persentase sebesar 74% menyatakan tertarik dengan produk MULIA, namun masih banyak yang tidak pernah atau belum mencoba berinvestasi logam mulia yang juga menawarkan angsuran pembeliannya di Pegadaian Syariah cabang Cinere. Disini sudah terlihat bahwa emas merupakan bentuk yang paling menarik untuk berinvestasi jangka panjang.

2. Pengetahuan nasabah tentang produk MULIA dapat mempengaruhi nasabah tersebut untuk membeli emas MULIA di Pegadaian Syariah cabang Cinere. Terlihat sebanyak 38 responden dengan persentase sebesar 76% menyatakan tertarik dengan produk yang ditawarkan oleh pegadaian syariah. Faktor- faktor yang mempengaruhi nasabah untuk membeli produk MULIA antara lain: karena logam mulia merupakan investasi yang aman dan sesuai syariah serta terjamin kualitas emasnya. Pegadaian Syariah sendiri menawarkan beban angsuran yang sesuai kepada pengguna produk MULIA.

69   

B. Saran

1. Sebaiknya pihak Pegadaian Syariah harus lebih banyak lagi melakukan sosialisasi tentang investasi dalam bentuk logam mulia, dengan terjun langsung kemasyarakat umum yang belum menjadi nasabah Pegadaian Syariah.

2. Mulia dapat memberikan nilai lebih bagi masyarakat. Produk Mulia yang berupa penjualan logam mulia kepada masyarakat secara tunai dan agunan dengan jangka waktu fleksibel memberikan layanan investasi bagi masyarakat ini harus ditingkatkan sehingga lebih memasyarakat.

3. Evaluasi yang perlu dilakukan untuk mendengarkan masukan oleh nasabah baik berupa saran maupun kritik yang membangun sebagai upaya menjaga dan mempererat kekerabatan silaturahmi antara Pegadaian Syariah dan para nasabahnya. Hal ini akan berkesan positif dan dapat menjadi bagian dari sosialisasi pemahaman, pengetahuan, dan pengenalan produk.

4. Perlu adanya peningkatan strategi pemasaran produk MULIA di Pegadaian Syariah, karena produk MULIA memiliki prospek yang baik. Hal ini terlihat dari peningkatan jumlah nasabah dan jumlah penjualan emas nya mengalami peningkatan dari tahun ke tahun.

Abdurrahman Al-Jaziri, Kitab Al Fiqh ‘Ala Mazahib Al Arabaah, (Beirut: Daar al Ihya al Turats al Arabi, 1991), Jilid 3

Adurrahman,Shadiq,Al-Gharyani, Fatwa-Fatwa Muamalah Kontemporer,Penerbit Pustaka Progressif cet.Pertama, Jakarta, 2004

Al-Bakir, Muhammad. Adab Mencari Nafkah, Penerbit Kharisma. Bandung, 2001 Al-Imam Al-Hafidh Abi Abdillah Muhammad bin Ismail Al-Bukhari, Shahih

Bukhari, Beirut,Maktabah Ashriyah,1997,jilid 2

Bungin, Burhan. Metodologi Penelitian Kuantitatif. Penerbit Kencana. Jakarta, 2005. Firdaus NH, Dkk, Mengatasi Masalah dengan Pegadaian Syariah, Penerbit

Renaisan, Jakarta, 2005

Gufron A.Mas’adi A.Fiqh Muamalah Konstektual, Penerbit PT.Raja Grafindo Persada.Jakarta,2002.Ed.1.,Cet.1

Gunawan Widjaja, kartini, Muljadi.Jual Beli, Penerbit PT.Raja Grafindo Persada. Jakarta,2004. Cet.ke-2.

Hasan Kamil Al Mathluwi, Fiqh al Muamalat ‘ala Mazhab al Imam Malik, Kairo: al- Majli al-A’la li asy-Syu’un al-Islamiyah,tth

Haroen, Nasrun,Fiqh Muamalah, Penerbit Gaya Media Pratama, Jakarta, 2007

http://tabunganemas.com/emas. Diakses tanggal 15 Agustus 2010

http://warnetdipo.blogspot.com/2009/01/pengertian-jual-beli.htm. Diakses tanggal 24 september 2010.

http://www.skripsi-tesis.com/06/15/analisis-faktor-faktor-yang-mempengaruhi-minat- dan-perilaku-membeli-konsumen-studi-kasus-pada-pt-ultrajaya-pdf-doc.htm. Diakses tanggal 24 september 2010.

Khon,Majid,dkk,Ulumul Hadist,Penerbit Pusat study Wanita (PSW) UIN Jakarta 2005

M.Abdul Mujieb Mabruri Tholhah Syafi’ah AM. Kamus Istilah Fiqh, Penerbit PT.Pustaka Firdaus, Jakarta 1994. Cet.1

Nazir, Moh. Metode Penelitian. Penerbit Ghalia Indonesia, Jakarta, 1999. Pandia Frianto, Dkk, Lembaga Keuangan, Penerbit Rineka cipta, Jakarta, 2005

Rodoni,Ahmad. Investasi Syariah, Penerbit Lembaga Penelitian UIN Jakarta, Jakarta, 2009.cet.Pertama

Sarjona,Anas. Pengantar Statistik Pendidikan. Penerbit PT.Grafindo Persada, Jakarta,1997 cet. Kedelapan

Singarimbun, Masri Dkk, Metode Penelitian Survei. Penerbit LP3ES.1989.cet.ke delapan, Jakarta, Februari 2006.

Suhendi, Hendi. Fiqh Muamalah.Penerbit PT.Raja Grafindo Persada, Jakarta, 2007. Sukandarrumidi, Metode Penelitian Petunjuk Praktis Untuk Peneliti Pemula.

PenerbitUGM Press. Yogyakarta, 2004.

Teungku Muhammad Hasbi As Siddieqi, Hukum-hukum Fiqh Islam, (Semarang: PT.Pustaka Rizki Putra,1997) Cet.Ke-1

ulgs.tripod.com. “Artikel Ari agung Nugraha”.Diakses tanggal 13 Juli 2010.

Wahyudati, “Survei Minat siswa Terhadap Pelajaran pendidikan Jasmani pada SD Negeri Temanggal Kecamatan Tempuran Kabupaten Magelang Tahun 2007” Wawancara Pribadi dengan salah satu staff Pegadaian Syariah Cabang Cinere.

Jakarta: 26 Juli 2010.

www.hargalogammulia.com.Diakses tanggal 15 Agustus 2010.

www.pegadaian.co.id. Diakses tanggal 4 Maret 2010

Dokumen terkait