• Tidak ada hasil yang ditemukan

Mineral / Mineral

Dalam dokumen Statistik Sumber Daya Laut dan Pesisir (Halaman 99-101)

IV. STATISTIK SUMBER DAYA LAUT DAN PESISIR

4.8. Mineral / Mineral

Wilayah perairan Indonesia secara geografis merupakan jalur lalu lintas kapal internasional. Secara geologis, wilayah perairan Indonesia merupakan pertemuan antara beberapa lempeng tektonis yang merupakan sumber minyak bumi, gas bumi dan mineral yang sangat besar. Hal ini menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara penghasil minyak bumi di dunia.

Wilayah pesisir laut Indonesia mengandung cadangan minyak, gas, mineral dan bahan tambang yang besar. Kawasan pesisir dan lautan menghasilkan sekitar 70 persen produksi minyak dan gas bumi. Dari 60 cekungan yang potensial mengandung migas, 40 cekungan terdapat di lepas pantai, 14 di pesisir, dan hanya 6 yang di daratan. Dari seluruh cekungan tersebut, potensi minyak bumi diperkirakan sebesar 11,3 miliar barel. Cadangan gas bumi diperkirakan sebesar 101,7 triliun kaki kubik. Kawasan ini juga kaya akan berbagai jenis bahan tambang dan mineral, seperti emas, perak, timah, bijih besi dan mineral berat. Belum lama ini ditemukan jenis energi baru pengganti bahan bakar minyak berupa gas hidrat dan gas biogenik di lepas pantai Barat Sumatera dan Selatan Jawa Barat

was 33.54 percent of RTP/PP that caught fish using outboard motorboat, 31.76 percent using non powered boat, 23.29 percent using motorboat and 11.41 percent without boat.

4.8. Mineral

The Indonesian waters geographically is located in the route of international ship traffic. Geologically, the Indonesian water is the meeting between several tectonic plates that posses an abundant source of petroleum, natural gas and minerals. This had made Indonesia as a major of oil producing countries in the world.

The coastal area in Indonesia is the location of an abundant reserved areas for oil, gas, minerals and others mining materials. The coastal and oceans areas contribute around 70 percent of the oil and gas production. From 60 basins that has a big potentially reserved of oil and gas, 40 basins located in the offshore, 14 basins on the coast, and only 6 basins on the mainland. The estimation number of oil and natural gas in the entire basins reach the number of 11.3 billion barrels. The natural gas reserves estimated at 101.7 trillion cubic feet (TCF). This area is also rich of various types of mines and minerals, like gold, silver, tin, iron ore and heavy minerals. The new type of energy in the form of biogenic and hydrate gas as the substituted for fuel oil was recently discovered in off coast region

http://www.bps.go.id

S T A T I S T I C S O F M A R I N E A N D C O A S T A L R E S O U R C E S

S t a t i s t i c s o f M a r i n e a n d C o a s t a l R e s o u r c e s 2 0 1 5 81 serta bagian Utara Selat Makassar dengan potensi

yang sangat besar, melebihi seluruh potensi minyak dan gas bumi (Richardson, 2008).

Berdasarkan survei geologi dan geofisika kelautan yang dilakukan oleh Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) tahun 2014, ditemukan cadangan migas yang amat besar di perairan timur laut Pulau Simeulue, Aceh. Apabila cadangan minyak ini memang terbukti, maka diperkirakan cadangan ini mencapai 320,79 miliar barel. Sebagai perbandingan, jumlah cadangan terbukti untuk Arab Saudi sebesar 264,21 miliar barel dan jumlah cadangan untuk lapangan Banyu Urip, Cepu adalah sekitar 450 juta barel. Lapangan migas dapat dikategorikan sebagai lapangan raksasa apabila volume cadangan terhitung mencapai 500 juta barel (www.energitoday.com, diakses 23 Juni 2014).

Menurut Kementerian ESDM pada tahun 2008, Indonesia diperkirakan memiliki potensi cadangan gas sebesar 170 Tera Standard Cubic Feed (TSCF). Potensi cadangan ini diperkirakan masih bisa dipergunakan hingga 59 tahun ke depan. Hal ini dikarenakan produksi gas di Indonesia setiap tahunnya hanya sebesar 2,87 TSCF.

Lautan merupakan gudang terbesar yang mengandung sekitar 50.000 triliun ton berbagai logam dan garam mineral, termasuk emas, mangan, lithium, bromium, fosfor, sulfur, borium, sodium klorida, magnesium klorida, magnesium sulfat, kalsium sulfat dan potassium sulfat. Setiap mil kubik air laut mengandung 4 juta ton magnesium, emas senilai US$ 93 juta, dan perak senilai US$ 8,5 juta (Dahuri,

of western Sumatera and southern Jawa Barat and northern of Makassar Strait with tremendous potential, beyond all the potential oil and gas (Richardson, 2008).

Based on marine geological and geophysical surveys which was conducted by Assessment and Application of Technology Agency (BPPT) in 2014, it was discovered a huge oil and gas reserves in the waters of northeast island of Simeulue,Aceh. If the reserve is proven, the oil reserves is 320.79 billion barrels. For comparison, the proven reserves of Saudi Arabia reachs the number of 264.21 billion barrels and total reserves for the field Banyu Urip, Cepu is approximately 450 million barrels. Oil and gas fields are categorized as a giant field when the number reached around 500 million barrels (www.energitoday.com, accessed on 23 June 2014).

According to the Ministry of Energy and Mineral Resources in 2008, Indonesia estimated has the potential of gas reserves reached 170 Tera Standard Cubic Feed (TSCF). The potential reserves is estimated can be used for 59 years. This is due to the production of gas in Indonesia each year only reached the total number of 2.87 TSCF.

Ocean is the location of the largest warehouse, which is containing around 50,000 trillion tons of various metals and mineral salts, including gold, manganese, lithium, bromium, phosphorus, sulfur, borium, sodium chloride, magnesium chloride, magnesium sulfate, calcium sulfate and potassium sulfate. Each cubic mile of sea water containing 4 million tons of magnesium, US$ 93 million worth of gold, and silver US$ 8.5

http://www.bps.go.id

S T A T I S T I K S U M B E R D A Y A L A U T D A N P E S I S I R

S t a t i s t i k S u m b e r D a y a L a u t d a n P e s i s i r 2 0 1 5 82

2009). Selain itu, menurut Carson (1973) di lautan juga terdapat sekitar 10 triliun ton deuterium, sejenis isotop hidrogen yang mudah dipisahkan dari air laut dan merupakan bahan bakar utama reaktor pembangkit energi sistem nuklir fusion, yang lebih aman ketimbang sistem nuklir fision. Dengan teknologi nuklir yang relatif aman ini, lautan dapat mencukupi kebutuhan energi umat manusia di dunia secara berkelanjutan.

Potensi kekayaan tambang dasar laut sampai sekarang belum teridentifikasi dengan baik sehingga diperlukan teknologi yang maju untuk mengembangkan potensi tersebut. Lebih dari seratus pulau kecil di Indonesia yang berpotensi mengandung mineral. Provinsi Kepulauan Riau merupakan provinsi dengan pulau kecil terbanyak yang berpotensi mengandung mineral, dimana terdapat 18 pulau kecil berpotensi, selain itu di Provinsi Jawa Tengah terdapat 17 pulau kecil, di Kalimantan Barat terdapat 15 pulau kecil, dan di Maluku terdapat 13 pulau kecil yang berpotensi mengandung mineral. Pulau kecil yang mengandung mineral lainnya menurut provinsi dan jenis potensi mineralnya disajikan pada lampiran Table 4.51.

Dalam dokumen Statistik Sumber Daya Laut dan Pesisir (Halaman 99-101)

Dokumen terkait