• Tidak ada hasil yang ditemukan

Miskonsepsi dalam pembelajaran sains

TEMA PENELITIAN PENDIDIKAN SAINS

D. Miskonsepsi dalam pembelajaran sains

31. Identifikasi Miskonsepsi pada Konsep Gelombang dan Bunyi dengan Menggunakan CRI (Certainty of Response) 32. Identifikasi Miskonsepsi dan Kesalahan Buku Teks

Biologi SMA Kelas 3 pada Konsep Biogeografi

33. Pembelajaran Analogi Rumah Elektron untuk Menanggulangi Miskonsepsi Siswa Kelas III SMU pada Sub Pokok Bahasan Konfigurasi Elektron

II. Tema berdasarkan Jenis Penelitian A. Penelitian deskriptif

34. Tingkat Prestasi Belajar Siswa pada Pokok Bahasan Bunyi Berdasarkan Ranah Kognitif Bloom

35. Profil Penguasaan Konsep Formal Fisika ditinjau dari Tahap Perkembangan Intelektual

36. Kemampuan Berpikir Hipotetik Deduktif Siswa dalam Kaitannya dengan Penguasaan Konsep Sistem Pernapasan 37. Diagnosis Kesulitan Belajar Siswa Kelas 2 SMU pada

Pokok Bahasan Sistem Ekskresi

38. Identifikasi Kemampuan Keterampilan Proses Siswa SMU Kelas II pada Konsep Struktur Tumbuhan

39. Keterampilan Menarik Kesimpulan Siswa SLTP pada Konsep Gizi dan Kesehatan

40. Rancangan Pembelajaran yang Dapat Mengembangkan Kemampuan Bertanya Siswa dalam Pembelajaran Konsep Makhluk Hidup

41. Analisis Pelaksanaan Mengajar Guru dengan Pengetahuan PMS tertentu pada Bahan Kajian Struktur Atom

42. Analisis Ekplanasi Guru pada Pokok Bahasan Rumus Kimia dan Persamaan Reaksi yang Sireduksi secara Didaktik

43. Analisis Pertanyaan Guru dalam Mengembangkan Keterampilan Intelektual Siswa pada Pokok Bahasan Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit

44. Analisis Keterampilan Berkomunikasi Siswa SMA Kelas X pada Praktikum Penentuan Kepolaran Senyawa dalam Pembelajaran Senyawa Polar dan Non Polar

45. Analisis Keterampilan Berpikir Kritis Siswa SMU pada Pokok Bahasan Penggunaan Radiosotop

46. Analisis Kemampuan Siswa SMP Kelas 2 dalam Merencanakan Percobaan pada Praktikum Konsep Fotosintesis

47. Profil Kemampuan Berpikir Kritis Siswa melalui Pembelajaran Berbasis Masalah pada Konsep Sistem Peredaran Darah

48. Perbandingan Hasil Belajar Siswa Berdasarkan Gender pada Konsep Fotosintesis di Kelas 8

49. Indentifikasi Penggunaan Media Pembelajaran oleh Guru Biologi Madrasah Aliah se-Jakarta Selatan.

50. Penggunaan Assement Alternatif oleh Guru Biologi di Tangerang Selatan.

51. Analisis Kesiapan Guru Biologi MA di Jakarta Selatan dalam Menggunakan Teknologi dan Informasi.

52. Deskripsi Penggunaan Pendekatan Inkuiri oleh Guru Biologi MA di Jakarta Selatan.

B. Penelitian Korelasi

53. Hubungan antara Keterampilan Berpikir Rasional dengan Kemampuan Berhipotesis Siswa Kela X pada Pokok Bahasan Kimia Karbon

54. Hubungan Sikap Ilmiah dengan Hasil Belajar Siswa pada Konsep Sistem Respirasi dengan Menggunakan Metode Eksperimen

55. Hubungan Penguasaan Konsep dengan Kemampuan Siswa dalam Menyelesaikan Soal

56. Hubungan Pemahaman Siswa dengan Pemeliharaan Kesehatan Organ Reproduksi

C. Penelitian Tindakan

57. Penggunaan Metode Tutor Sebaya untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa.

58. Peningkatan Keterampilan Berkomunikasi Peserta Didik Melalui Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw.

59. Peningkatan High Order Thinking Peserta Didik melalui Pembelajaran Keterampilan Proses Sains.

60. Peningkatan Persepsi Positif Peserta Didik terhadap Mikroba melalui Diskusi Isu Sosiosaintifik.

#37. Darimana saya bisa mendapatkan trend penelitian sains secara nasional dan internasional?

Selain itu untuk memperoleh inspirasi judul penelitian, anda dapat memihat trend penelitian pendidikan sains melalui jurnal. Trend penelitian pendidikan sains secara nasional dapat dibaca di jurnal-jurnal nasional dan secara internasional dapat dibaca diberbagai jurnal penelitian internasional. Jika anda tertarik dengan judul penelitian yang tertera pada jurnal, anda dapat menghubungi secara langsung alamat korespondensi penulis. Berikut ini adalah jurnal penelitian yang sudah disediakan secara online yang dapat menjadi inspirasi penelitian anda dalam juga melihat trend pendidikan sains.

Nasional

• Jurnal Pendidikan Sains Indonesia:

• Jurnal Edusains:

http://journal.uinjkt.ac.id/index.php/edusains (gratis) Internasional

• Electronic Journal Science Education (EJSE): http://ejse.southwestern.edu (gratis)

• Eurasia journal of mathematics and science education: http://www.ejmste.com (gratis)

• Journal of Science Teacher Education: http://www.springer.com [Bisa baca online]

• International journal of science education: http://www.tandfonline.com [harus membeli, International Program Science Education Universitas Pendidikan Indonesia (IPSE – UPI) berlangganan, permohonnan cetak bisa dilakukan dengan membayar seharga tertentu (tahun 2011, IDR 50.000 per artikel).

• Journal of Research in Science Teaching: http://onlinelibrary.wiley.com/journal/10.1002/(ISSN)1098-2736 [Tersedia versi gratis]

#38. Penelitian apa yang masih jarang dilakukan di Indonesia?

Berikut ini diberikan contoh beberapa judul penelitian yang jarang dilakukan di Indonesia dan sumber jurnalnya. Dari contoh yang disajikan secara bijaksana kita bisa memilih sesuai dengan kemampuan dan wilayah riset kita.

• Penelitian terkait hubungan antara orang tua dengan

prestasi sains. Contoh Parents' Attitudes Towards Science

and their Children's Science Achievement, sumber: Journal of

Science Education Volume 36, Issue 18, 2014.

• Analisis pembelajaran sains menggunakan pendekatan

Interaction from Cooperative Learning and Systemic

Functional Perspectives, electronic journal science education,

volume 4, number 4, 2000.

• Analisis tindakan pedagogi guru dalam mengajar sains.

Contoh Using a reflection framework to guide teachers’

video analysis of their science teaching practice, electronic

journal science education, volume 16, number 2, 2012.

• Penelitian terkait kebijakan pendidikan sains. Contoh Developing a Reform-Minded Science Teaching Identity: The Role of Informal Science Environments, Journal of Science Teacher Education, Vol 25, Issue 7, 2014

• Penelitian di bidang sosial media. Contohnya Wiki as a Tool for Engaging Students with a Science Problem Solving Activity. electronic journal science education, volume 16,

number 2, 2012

#39. Dimana kita bisa melihat apa yang sedang “trend” dalam pendidikan sains?

Jika ingin mengetahui trend yang sedang terjadi pada pendidikan sains, maka kita dapat menjadi member National Science Teacher Association (NSTA, http://www.nsta.org), sebuah organisasi profesi bagi guru sains di Amerika Serikat dan Canada. Pada tahun 2014 ini, STEM (Science Technology Engineering, and Mathematics) menjadi isu dalam pembelajaran sains. STEM menggantikan SETS (Science Environment Technology Society) dan STS (Science Technology Society). NSTA menerbitkan beberapa buku terkait dengan STEM seperti.

• Exemplary STEM Programs: Designs for Success.

Edited by: Robert E. Yager and Herbert Brunkhorst

• The Case for STEM Education: Challengers and

Opportunities. By Rodger W. Bybee

Technology, Engineering, and Mathematics, Grades 3-8. By Jo Anne Vasquezm Cary Sneider, & Michael

Corner.

• Model and Approaches to STEM Professional

Development. By Brenda Wojonowski & Celestine Pea.

#40. Hal apa yang penting untuk diteliti dalam pendidikan sains?

Menurut Rustaman (2012: 7-10) bidang pendidikan sains yang penting untuk diteliti ada empat hal, yaitu: literasi sains dan literasi membaca, sikap ilmiah dan kemampuan bekerja ilmiah, pendidikan sains sebagai pengembangan berpikir, pendidikan sains sebagai bekal hidup. Rustaman (2011:23-25) juga mengungkapkan penelitian pendidikan sains penting dilakukan untuk pengembangan pembelajaran bermakna, pengembangan berpikir, dan pengembangan potensi peserta didik.

Dokumen terkait