• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II GAMBARAN UMUM RUMAH JEPANG

3.3 Model-Model Genkan

Sesuai dengan perkembangan zaman, model-model Genkan pun mengalami bentuk perkembangan terutama pada segi fisik Genkan.

Berikut ini adalah model-model Genkan pada tempat tinggal yang ada selama ini :

Model Genkan tradisional ;

Model Genkan Modern ;

3.4 Bagian-Bagian Genkan

Genkan memiliki bagian-bagian yang dapat membentuk strutktur fisik dari Genkan secara utuh. Genkan yang memiliki bagian-bagian yang lengkap secara utuh biasanya hanya dapat ditemukan pada bangunan yang memiliki arsitektur tradisional. Berikut ini bagian-bagian yang terdapat pada Genkan.

Genkan chuumon : Atap yang berada tepat sebelum Genkan no doa. Bagian ini biasa digunakan untuk membantu tamu yang berkunjung agar tidak terlalu basah karena hujan atau terik karena sengatan matahari ketika menunggu di depan pintu Genkan.

Genkan no doa : Genkan no doa merupakan pintu yang terdapat sebelum memasuki atau keluar dari Genkan. Genkan no doa dapat pula disebut sebagai deiriguchi. Genkan no doa dapat berupa pintu geser ataupun pintu bergaya barat.

Ranma : Ranma merupakan suatu sekat yang berada di atas Genkan no doa, Ranma memiliki fungsi sebagai sirkulasi udara dalam ruangan Genkan agar tidak terlalu lembab, karena Genkan yang kotor dan lembab dapat dengan mudah menjadi sumber penyakit.

Doma : Merupakan bagian dari Genkan yang berupa lantai yang sejajar dengan tanah. Jika tidak ada wakiagari, maka tamu akan melepaskan sepatunya di Doma hingga ruang tepat sebelum menaiki Yoritsuki dapat pula disebut sebagai Doma to ittai no kuukan.

Wakiagari : Wakiagari merupakan papan yang diletakkan tepat di bagian bawah Genkan yang sejajar dari tanah (doma) agar tamu dapat melepaskan

sepatunya tanpa harus langsung menginjak tanah. Wakiagari dapat ditemukan di sekolah-sekolah Jepang maupun Ryokan besar.

Shikidai : Shikidai merupakan undakan berupa kayu atau batu untuk membantu tamu naik ke Yoritsuki.

Yoritsuki : Yoritsuki merupakan bagian dari Genkan yang berupa lantai yang dinaikkan, dan sejajar dengan ruangan di dalam rumah. Yoritsuki sudah merupakan teritori dari bagian dalam rumah.

Selain bagian-bagian diatas, Genkan pun memiliki beberapa benda-benda yang lainnya yang merupakan kesatuan namun juga terdapat di Genkan. Benda-benda tersebut adalah ; Rak atau lemari kecil untuk menaruh sepatu yang biasanya rak atau lemari kecil ini hanya digunakan untuk tuan rumah dan menaruh sendal rumah atau digunakan oleh tamu ketika mereka berkunjung, tempat untuk menaruh sepatu atau payung yang biasanya berada tepat di sebelah rak atau lemari kecil yang berada di Genkan (doma), gantungan untuk topi atau mantel, kaca yang diletakkan di Yoritsuki, dan terdapat juga keluarga menaruh telepon di atas rak sepatu, namun sebagian besar tuan rumah menaruh dekorasi beberapa , Ikebana, foto keluarga atau sesuatu yang dipercaya mampu untuk memberikan pengaruh baik bagi rumah mereka.

BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 Kesimpulan

Dari pembahasan diatas dapat diambil kesimpulan bahwa Genkan sebagai batas pintu masuk orang jepang yang memiliki peran dalam tata ruang rumah Jepang. Genkan menjadi suatu bagian yang wajib ada di ruang lingkup bagian rumah orang Jepang meskipun rumah mereka kecil,ataupun apartemen Genkan selalu dipertahankan keberadaannya. Karena Genkan berfungsi tak sekedar sebagai batas pintu masuk ,melainkan sebagai karakter,watak atau wajah dari pemilik rumah tersebut. Seiring perkembangan zaman dari waktu ke waktu ,Genkan mengalami perubahan namun perubahan tersebut tetap memiliki arsitektur yang tidak meninggalkan gaya Genkan tradisional.

Maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut;

1. Genkan adalah serambi,ruang gerbang,batas pintu masuk dari rumah orang Jepang. Area kecil yang terletak pada bagian depan dalam ruangan ,

2. Fungsi genkan pada umumnya sebagai batas pintu masuk rumah Jepang, tempat melepaskan sepatu ,dan meletak atau menyimpan barang bawaan tamu dari luar.

3. Terdapat perbedaan rumah tradisional Jepang dan modern yaitu bahan bangunan rumah tradisional terbuat dari tatami , olahan tiang tiang kayu

, bahan transparan yang ringan, pembagian fungsi dalam rumah tradisional tidak memiliki banyak sekat, satu ruangan bisa memiliki dua fungsi.

4. Sedangkan pada rumah modern Jepang bahan bangunan terbuat dari beton,tiang besi, lantai keramik,olahan kayu , pembagian tiap ruangan memiliki satu fungsi yang berbeda-beda.

4.2 Saran

Saran untuk penulisan ini adalah pembaca dapat mengenal dan mengetahui kebudayaan dan arsitektur rumah Jepang khususnya Genkan. Dengan semakin banyak mebaca dan mempelajari budaya dari negara lain maka semakin banyak juga pengetahuan yang di dapat mengenai budaya negara tersebut. Menambah pengetahuan dan menyadarkan kita bahwa budaya setiap negara berbeda-beda dan memiliki khas tersendiri. Bagi pembaca sebaiknya membaca budaya dari negara lain disarankan terlebih dahulu mengenal latar belakang dari negara tersebut.

DAFTAR PUSTAKA

Beaseley,W.G. Pengalaman Jepang dan Sejarah Singkat Jepang . Yayasan Obor Indonesia . Indonesia.

http://www.aisf.or.jp/~jaanus/deta/r/ranma.htm diakses tanggal 20Mei2017.

www.doma-house.jp diakses tanggal 20Mei2017.

http://home.wlu.edu diakses tanggal 25Mei2017.

http://tokyoroom.atspace.com diakses tanggal 2Juni2017.

http://www.007.upp.so.net.ne,jp/s-design/ie/ie48.html diakses tanggal 30Mei2017.

http://aisf.or.jp/~jaanus/deta/g/genkan.htm diakses tanggal 4Juni2017.

Web-japan.org;www.japanneseguesthouses.com;http:/ww.flickr.com diakses tanggal 4juni2017.

Abstrak

Kertas karya ini berjudul “Genkan ( Batas Pintu Masuk Rumah Jepang).

Tulisan dalam kertas karya ini bertujuan untuk menjelaskan Genkan dan fungsinya pada rumah tradisional Jepang, memperkenalkan budaya tradisional rumah Jepang khususnya Genkan ( Batas Pintu Masuk Rumah Jepang). Penulis menggunakan metode kepustakaan dengan mengumpulkan data dan informasi dari buku,internet, dan rangkuman untuk membahas permasalahan ini.

Selanjutnya , menjelaskan dan dirangkum datanya di kertas karya. Dalam tulisan ini membahas mengenai fungsi Genkan dalam kebudayaan rumah tradisional masyarakat Jepang, model ataupun bentuk-bentuk dari Genkan, dan bagian-bagian dari Genkan.

Rumah tradisional Jepang atau Minka yang merupakan hunian untuk rakyat biasa. Perbedaan gaya arsitektur Minka disetiap daerah karena penyesuain terhadap letak geografis/iklim setempat, dan keperluan industri. Bangunan dirancang untuk beradaptasi pada lingkungan. Selainpenyesuaian terhadap letak geografi, iklim dan gaya hidup, Minka dapat juga dibagi menjadi dua tipe, yaitu rumah pertanian dan rumah perkotaan. Pada rumah tradisional Jepang terdapat Genkan , dapat dikatakan bahwa hampir semua rumah Jepang memiliki Genkan di dalam tata ruang rumah Jepang. Rumah modern di Jepang memiliki Genkan namun dewasa ini rumah Jepang memiliki arsitektur yang berbeda dari rumah tradisional Jepang. Dari bahan bangunan, fungsi tiap ruangan yang digunakan ada yang berbeda. Pada bangunan rumah tradisional Jepang satu ruangan bisa

memiliki lebih dari satu fungsi , bahan bangunan terbuat dari tanah, olahan kayu ataupun jerami. Sedangkan rumah modern Jepang memiliki sekat tiap ruangan berbeda-beda fungsinya tergantung keinginan pemilik rumah, bahan bangunan terbuat dari beton,keramik,olahan kayu dan besi. Pada rumah tradisional Jepang dan Modern ,kegunaan Genkan masih ada dalam tata ruang rumah masyarakat Jepang. Dewasa ini ,Genkan modern tetap berfungsi sebagai batas pintu masuk rumah Jepang, bentuk dan model Genkan juga di modifikasi sesuai fungsi dan keinginan pemilik rumah. Dari hal ini, dapat diketahui bahwa Genkan merupakan bagian dari ruang bangunan yang memiliki arti penting dalam bangunan rumah Jepang. Dalam perkembangannya, Genkan pun berkembang mengikuti

perkembangan zaman hingga sekarang. Secara umum, Genkan berfungsi sebagai tempat untuk menerima tamu. Diluar dari fungsi umum Genkan sebagai pintu keluar masuk bangunan, Genkan juga merupakan suatu ruangan yang menjadi pembatas antara bagian dalam rumah dan luar rumah. Lantai Genkan disebut Tataki, untuk tempat meketakkan sepatu diletakkan di Getabako (lemari sepatu).

Kebiasaan melepas sepatu seseorang sebelum memasuki rumah diyakini lebih dari seribu tahun lalu. Dari Genkan pun kita dapat mengetahui watak,karakter dari pemilik rumah menurut kepercayaan orang Jepang. Genkan memiliki bagian-bagian yang dapat membentuk struktur fisik dari Genkan yang utuh yang dapat ditemukan dalam bangunan arsitektur tradisional yaitu, Genkan chuumon, Genkan no doa, Ranma, Doma, Wakiagari, Shikidai, Yoritsuki. Selain itu Genkan pun memiliki beberapa benda-benda yang lainnya yang merupakan kesatuan namun juga terdapat di Genkan. Benda-benda tersebut adalah rak,atau lemari kecil untuk menaruh sepatu sendal rumah atau digunakan oleh tamu ketika berkunjung,

tempat untuk menaruh sepatu atau payung yang biasanya berada tepat di sebelah rak atau lemari kecil yang berada di Genkan (doma), gantungan untuk topi atau mantel, atau meletakkan sesuatu yang di percaya mampu untuk memberikan pengaruh baik bagi rumah mereka.

要旨

Dokumen terkait