• Tidak ada hasil yang ditemukan

Berilah tanda silang (x) huruf a, b, c, atau d pada jawaban yang paling tepat.

MATERI POKOK SIKLUS

2. Model Perubahan Gerak Akibat Pengaruh Udara

Kamu telah mengetahui bahwa angin (udara yang bergerak) merupakan sumber energi. Sekarang, kamu akan belajar mengenai perubahan gerak akibat udara. Beberapa mainan yang menunjukkan perubahan gerak tersebut adalah parasut, pesawat terbang dan baling-baling.

a. Parasut

Bagaimanakah prinsip kerja dari parasut? Mengapa orang yang terjun dari ketinggian tertentu harus menggunakan parasut? Prinsip kerja parasut adalah memanfaatkan keberadaan udara. Udara yang terkumpul di bawah parasut yang mengembang akan memberikan tekanan ke atas sehingga memperkecil kecepatan orang yang sedang terjun. Dengan menggunakan parasut, kecepatan jatuh orang yang terjun dapat dikurangi sehingga dapat mendarat dengan selamat. Hal-hal yang harus diperhatikan saat membuat parasut, antara lain, lubang yang dibuat harus berada tepat di tengah parasut, lubang tidak boleh terlalu lebar, beban benda tidak boleh terlalu berat karena parasut akan jatuh lebih cepat.

b. Pesawat

Pada prinsipnya, pesawat terbang mampu terbang ke angkasa karena tekanan udara di bawah pesawat lebih besar daripada tekanan udara di atas pesawat. Hal ini menyebabkan udara di bawah pesawat bergerak ke atas dengan mengangkat badan pesawat. Bagaimana dengan pesawat kertas mainan? Pesawat kertas mainan memanfaatkan gaya dorong ke depan dari tangan kita. Pesawat dengan mudah bergerak ke depan karena bentuk ujungnya yang lancip. Selanjutnya, pesawat mempertahankan keadaannya yang melayang dengan sayapnya. Pesawat kertas dapat melayang-layang karena gerakan udara di sekitarnya. Keseimbangan pada sayap dapat memengaruhi gerakan terbang pesawat tersebut. Sayap pesawat yang besar mengakibatkan waktu terbangnya lebih lama. Hal ini karena hambatan udara pada sayap semakin besar. Untuk mengurangi gesekan, bagian kepala pesawat dibuat runcing.

c. Baling-baling Kertas

Baling-baling kertas adalah suatu model karya sederhana yang cara kerjanya dipengaruhi oleh angin. Baling-baling kertas berputar karena ada angin yang menggerakkannya. Tiupan angin menerpa potongan karton yang ditekuk. Kemudian, angin mengalir melalui celah potongan karton. Dengan demikian, baling-baling kertas tersebut dapat berputar pada porosnya. Kamu dapat memainkan baling-baling kertas tersebut sambil berlari. Dengan berlari, kamu memaksa udara tenang menabrak celah udara pada potongan karton. Oleh karenanya, putaran baling-baling kertas semakin kencang.

Pertemuan 2

Perubahan Gerak Dapat Menimbulkan Bunyi

Pengetahuan tentang perubahan energi bunyi dapat dimanfaatkan untuk membuat alat musik. Apakah kamu suka musik? Alat musik apa yang bisa kamu mainkan? Sekarang kita akan belajar cara membuat alat musik yang sangat sederhana, contohnya drum kaleng, kecapi karet, dan terompet.

a. Gendang

Gendang merupakan salah satu alat musik tradisional. Gendang bentuknya bulat dan di dalamnya terdapat rongga. Bagian luar dilapisi kulit. Bila dipukul, maka akan terdengar suara. Gendang modern biasa disebut drum.

Pernahkah kamu melihat jenis alat ini? Gendang dapat dimanfaatkan untuk mainan, alat komunikasi, dan mengiringi tari-tarian atau nyanyian. Gendang dapat berbunyi jika kulit gendang dipukul. Saat dipukul, kulit gendang bergetar. Getaran ini menghasilkan bunyi. Bunyi tersebut masuk ke sebuah rongga yang terdapat di bawah kulit. Bentuk rongga memengaruhi bunyi yang dihasilkan. Makin kecil dan panjang rongga pada gendang, maka makin nyaring bunyi yang dihasilkan.

d. Kecapi

Kecapi merupakan alat musik petik yang dapat menghasilkan bunyi akibat adanya getaran dalam ruang yang kosong. Alat musik kecapi memiliki sebuah kotak kayu yang diatasnya berjajar dawai/senar, kotak kayu tersebut berguna sebagai resonatornya. Senar pada kecapi beresonansi di dalam badan kecapi sehingga menghasilkan bunyi. Resonansi adalah peristiwa ikut bergetarnya benda lain.

c. Terompet

Terompet adalah alat musik yang ditiup supaya menghasilkan bunyi. Pada saat kita meniup terompet, udara di dalam terompet bergetar dan keluar dari lubang- lubang kecil sehingga menghasilkan bunyi. Bunyi yang dihasilkan tergantung bentuk dan besar kecilnya alat.

Lembar Kerja Siswa (LKS)

Siklus II Pertemuan 1

Kelas :

Nama Anggota Kelompok : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Petunjuk

Diskusikan dengan anggota kelompokmu masing–masing!

a. Percobaan 1

Alat dan bahan : lembaran plastik, benang, gunting, spidol, paku kecil dan beban dari plastik/kayu

Langkah Kerja

1. Buatlah lingkaran berdiameter ± 15 cm dengan menggunakan spidol 2. Potonglah plastik yang sudah di gambar lingkaran tersebut

3. Beri 4 lubang kecil dengan menggunakan paku pada sisi kanan dan kiri untuk tali pada pinggiran plastik

4. Potonglah 8 utas tali dengan panjang ± 40 cm 5. Simpulkan benang pada setiap lubang

6. Ikat tali pada beban

Tarik bagian tengah lingkaran plastik, lipat dengan rapi. Gulungkan plastik dan tali pada beban dengan baik. Lemparkan ke udara setinggi-tingginya. Amati secara cermat saat parasut tersebut turun!

Pertanyaan :

1. Apa yang terjadi saat parasut akan turun kembali? 2. Mengapa parasut turun secara lamban?

3. Apa yang dapat kamu simpulkan dari kegiatan tersebut? Diskusikan bersama kelompokmu!

b. Percobaan 2

Alat dan bahan : Kertas HVS 80 gram

Langkah Kerja

Cara Menguji :

Mainkan pesawat kertas yang telah kamu buat di tempat yang luas! Pegang pesawatmu dengan tangan kanan! Usahakan ujung pesawat tidak terlalu ke bawah atau pun ke atas! Dorong ke depan lalu lepaskan!

Pertanyaan :

1. Apa yang menyebabkan pesawat terbang dapat meluncur?

2. Apa fungsi sayap pesawat? 1. Lipatlah kertas

dan buka,

terlihat tanda

bekas garis

lipatan

2. Salah satu ujung kanan dan kiri dan kiri dilipat ke dalam

2. lipatan

3. Ujung lipatan

dilipat ke depan

4. Ujung kanan dan ujung kiri dilipat ke tengah

5. Putar dan lipat bagian tengah menjadi dua 6. Lipatan kertas

kiri dan kanan menyerupai bentuk pesawat

3. Mengapa kepala pesawat berbentuk runcing?

4. Buatlah kesimpulan bersama kelompokmu dari kegiatan yang dilakukan.

c. Percobaan 3

Alat dan bahan : kertas mania, sedotan, gunting, lem kertas dan jarum pentul

Langkah Kerja

1. Siapkan kertas manila berukuran 15 cm x 15 cm, buatlah lingkaran baling-baling ini dapat berputar dengan jari-jari 5 cm di pusat kertas dan buatlah garis putus-putus. 2. Guntinglah pada bagian garis putus-putus dan lipatlah sebagian kertas. Gunakan

lem untuk merekatkannya.

3. Gunakan jarum pentul untuk menusuk pusat baling-baling dan memasukan ke dalam sedotan.

Cara Menguji :

Baling-baling ini dapat berputar dengan bantuan angin. Mainkan baling-baling saat pada arah datangnya angin.

Pertanyaan :

1. Apa yang menyebabkan baling-baling berputar?

2. Mengapa baling-baling dibuat berongga-rongga?

3. Apa yang terjadi jika baling-baling tidak berongga?

4. Apa yang dapat kamu simpulkan dari kegiatan tersebut? Diskusikan dengan kelompokmu!

Lembar Kerja Siswa (LKS) Siklus II Pertemuan 2 Kelompok : Kelas :

Nama Anggota Kelompok : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Petunjuk

Diskusikan dengan anggota kelompokmu masing–masing!

a. Percobaan 1

Alat dan bahan : balon, karet gelang, kaleng bekas susu dan lidi Langkah Kerja :

7. Bersihkan kaleng bekas susu dan buka bagian atas atau penutupnya

8. Tutup salah satu bagian atas

kaleng yang telah terbuka dengan menggunakan balon

9. Ikat balon penutup kaleng tersebut dengan karet gelang sampai semuanya terentang dengan kencang.

10. Coba bunyikan kendang karetnya dengan menggunakan lidi.

1. Mengapa gendang karet dapat berbunyi saat dipukul ? Diskusikan dengan kelompokmu!

b. Percobaan 2

Alat dan bahan : karet gelang, paku payung, kotak karton 30cm x 20cm x 15cm, gunting, pisau, dan selotip

Langkah Kerja :

1. Siapkan bahan-bahan yang diperlukan.

2. Buatlah lubang pada tengah-tengah sisi kotak

atas berbentuk lingkaran dengan jari-jari 6 cm.

3. Lapisi ujung-ujung kotak dengan selotip,

kemudian tancapkan 5 buah paku payung pada sisi kanan dan kiri kardus.

4. Kaitkan karet gelang pada paku payung tadi.

5. Coba bunyikan kecapi buatanmu tersebut.

Pertanyaan :

1. Apa yang menyebabkan kecapi karet berbunyi ? Buatlah kesimpulan dari percobaan yang telah kamu lakukan bersama kelompokmu!

c. Percobaan 3

Alat dan bahan : kertas manila, lem, kertas hias, dan sedotan plastik Langkah Kerja :

1. Siapkan bahan-bahan yang diperlukan. 2. Potong karton berukuran 30cmx 10cm.

3. Rekatkan dengan lem sambil digulung membentuk kerucut. 4. Selipkan sedotan di pangkalnya rapikan ujung yang satunya. 5. Hias dengan menggunakan kertas warna-warni agar menarik. 6. Coba tiup terompet buatanmu tersebut.

Pertanyaan :

1. Mengapa terompet hasil karyamu dapat berbunyi? Bagaimana bunyi jika terompet bentuknya semakin lebar dan besar?

Lampiran 10

Daftar Hasil Belajar Kognitif IPA Siswa Kelas IV SDN Kutowinangun 12 Salatiga

Pra Siklus

No Nama KKM Nilai Keterangan

1 Andrian N.P 65 70 Tuntas

2 Cavin D 65 50 Tidak Tuntas

3 Regina B.D 65 70 Tuntas

4 Abdul H 65 50 Tidak Tuntas

5 Alvan A 65 80 Tuntas

6 Dafin E.R 65 40 Tidak Tuntas

7 Erland R.P 65 30 Tidak Tuntas

8 Fika P.A 65 50 Tidak Tuntas

9 Ika N 65 60 Tidak Tuntas

10 Yoesoef F 65 60 Tidak Tuntas

11 Kurniawan P 65 50 Tidak Tuntas

12 Lava A 65 40 Tidak Tuntas

13 Maulida D 65 70 Tuntas

14 Muhamad B 65 60 Tidak Tuntas

15 Nahiya N.M 65 70 Tuntas

16 Raditiya E 65 60 Tidak Tuntas

17 Risky Y 65 40 Tidak Tuntas

18 Salsabila R.S 65 50 Tidak Tuntas

19 Aji R.M 65 60 Tidak Tuntas

20 Reza M 65 30 Tidak Tuntas

Nilai Tertinggi 80

Nilai Terendah 30

Daftar Hasil Belajar Kognitif IPA Siswa Kelas IV SDN Kutowinangun 12 Salatiga

Siklus I

No Nama KKM Nilai Keterangan

1 Andrian N.P 65 80 Tuntas

2 Cavin D 65 75 Tidak Tuntas

3 Regina B.D 65 95 Tuntas

4 Abdul H 65 55 Tidak Tuntas

5 Alvan A 65 90 Tuntas

6 Dafin E.R 65 70 Tuntas

7 Erland R.P 65 45 Tuntas

8 Fika P.A 65 55 Tidak Tuntas

9 Ika N 65 80 Tuntas

10 Yoesoef F 65 70 Tuntas

11 Kurniawan P 65 65 Tuntas

12 Lava A 65 60 Tidak Tuntas

13 Maulida D 65 75 Tuntas 14 Muhamad B 65 65 Tuntas 15 Nahiya N.M 65 85 Tuntas 16 Raditiya E 65 80 Tuntas 17 Risky Y 65 65 Tuntas 18 Salsabila R.S 65 70 Tuntas

19 Aji R.M 65 60 Tidak Tuntas

20 Reza M 65 55 Tidak Tuntas

Nilai Tertinggi 95

Nilai Terendah 45

Daftar Hasil Belajar Kognitif IPA Siswa Kelas IV SDN Kutowinangun 12 Salatiga

Siklus II

No Nama KKM Nilai Keterangan

1 Andrian N.P 65 95 Tuntas

2 Cavin D 65 85 Tidak Tuntas

3 Regina B.D 65 100 Tuntas

4 Abdul H 65 60 Tidak Tuntas

5 Alvan A 65 100 Tuntas

6 Dafin E.R 65 80 Tuntas

7 Erland R.P 65 60 Tuntas

8 Fika P.A 65 60 Tidak Tuntas

9 Ika N 65 80 Tuntas 10 Yoesoef F 65 90 Tuntas 11 Kurniawan P 65 70 Tuntas 12 Lava A 65 75 Tuntas 13 Maulida D 65 85 Tuntas 14 Muhamad B 65 80 Tuntas 15 Nahiya N.M 65 90 Tuntas 16 Raditiya E 65 95 Tuntas 17 Risky Y 65 70 Tuntas 18 Salsabila R.S 65 90 Tuntas 19 Aji R.M 65 75 Tuntas 20 Reza M 65 65 Tuntas Nilai Tertinggi 100 Nilai Terendah 60 Rata-rata 80,25

Lampiran 11

DOKUMENTASI

Siswa mengucapkan salam dan berdoa

Guru memberikan suatu permasalahan dan membimbing siswa merumuskan hipoesis

Guru membimbing kelompok dalam kegiatan percobaan

Guru membimbing siswa mengumpulkan data dengan menguji karya sederhana yang telah dibuat

Membimbing siswa dalam diskusi kelompok

Guru bersama siswa mengambil kesimpulan dan bertanya hal-hal yang belum dipahami

Guru mengevaluasi langkah-langkah percobaan dan memberikan penguatan konsep kepada siswa

Dokumen terkait