Lampiran 3
Hasil uji validitas dan reliabilitas siklus I uji pertama
1. Uji Validitas
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 26 100.0
Excludeda 0 .0
Total 26 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the
procedure.
2. Uji Reliabilitas
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
Hasil uji validitas dan reliabilitas kedua setelah dikurangi soal yang tidak valid
1. Uji Validitas
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 26 100.0
Excludeda 0 .0
Total 26 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the
procedure.
2. Uji Reliabilitas
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
Item-Total Statistics
Validitas dan ReliabilitasSiklus II uji pertama
1. Uji Validitas
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 26 100.0
Excludeda 0 .0
Total 26 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the
procedure.
2. Uji Reliabilitas
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
Hasil uji validitas dan Reliabilitas kedua setelah dikurangi soal yang tidak valid
1. Uji Validitas
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 26 100.0
Excludeda 0 .0
Total 26 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the
procedure.
2. Uji Reliabilitas
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
Item-Total Statistics
Lampiran 4
Lembar Pengamatan Aktivitas Guru
Lembar Observasi Kinerja Guru dalam Model Pembelajaran Guided Discovery
Nama Sekolah : SDN Kutowinangun 12 Salatiga
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
Kelas / Semester : IV / II
Peneliti : Octavia Dwi K.
Siklus Ke :
Materi Ajar : Energi Dan Penggunaannya
Pertemuan Ke :
Petunjuk:
Berikan tanda cek (v) pada kolom yang disediakan pada setiap tahapan pembelajaran
penemuan terbimbing yang dilakukan oleh guru.
No Langkah-langkah Model Pembelajaran Guided Discovery oleh Guru
Ya Tidak
I, Tahap Kegiatan Awal
1. Guru mengucapkan salam dan mengkondisikan siswa
untuk belajar
2. Guru menggali penetahuan awal siswa (apersepsi)
3. Guru memotivasi siswa
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan
di capai hari ini
5. Guru menjelaskan langkah-langkah model
II. Tahap Kegiatan Inti
1. Guru mengemukakan suatu permasalahan
2. Guru membimbing siswa merumuskan hipotesis
berdasarkan permasalahan yang telah diberikan
3. Guru membimbing siswa melakukan kegiatan
penyelidikan/pengematan dan diskusi untuk
memperoleh informasi yang diperlukan
4. Guru membimbing siswa berdiskusi, menjawab LKS
dan membuat kesimpulan
5. Guru membimbing siswa untuk mempresentasikan
hasil penyelidikan/pengamatan
III. Tahap Penutup
1. Guru mengajak siswa mengevaluasi kegiatan
penyelidikan/pengamatan dan memberikan penguatan
konsep
2. Guru memberikan tugas lanjut dan memberikan soal
tes
Salatiga, …………2015
Observer
……… Catatan hal-hal penting lainnya selama proses
Lembar Observasi Aktivitas Siswa
dalam Penerapan Model Pembelajaran Guided Discovery
Nama Sekolah : SDN Kutowinangun 12 Salatiga
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
Kelas / Semester : IV / II
Peneliti : Octavia Dwi K.
Siklus Ke :
Materi Ajar : Energi Dan Penggunaannya
Pertemuan Ke :
Petunjuk:
Berikan tanda cek (v) pada kolom yang disediakan pada setiap tahapan pembelajaran
penemuan terbimbing yang dilakukan oleh guru.
No Aspek yang diamati Ya Tidak
I Pra Pembelajaran
1.Siswa menempati tempat duduknya masing-masing
2.Kesiapan menerima pembelajaran
II Kegiatan Awal Pembelajaran
1.Mendengarkan secara seksama saat dijelaskan kompenensi yang hendak dicapai
2.Siswa mampu menjawab pertanyaan apersepsi
3.Siswa mampu menjawab rumusan masalah
III egiatan Inti Pembelajaran
A. Penjelasan materi pembelajaran
1. Memperhatikan dengan serius ketika dijelaskan cara penggunaan media
2. Aktif bertanya saat proses belajar mengajar berlangsung
No Aspek yang diamati Ya Tidak
penemuan
4. Adanya bimbingan guru yang dapat memunculkan interaksi positif antar siswa dengan guru dan media
B. Straategi dalam Model Pembelajaran
1. Siswa terlibat aktif dalam kegiatan penemuan bersama kelompok
2. Siswa merasa terbimbing selama kegiatan Penemuan
3. Siswa memberikan pendapatnya ketika diberi kesempatan
4. Siswa bekerjasama dengan anggota kelompok untuk mengerjakan lembar kerja yang
diberikan guru
5. Siswa termotivasi dalam mengikuti proses Pembelajaran
6. Siswa dalam mengikuti proses pembelajaran dengan tenang dan tidak merasa tertekan 7. Siswa merasa senang menerima pelajaran
C. Pemanfaatan media pembelajaran / sumber belajar
1. Adanya interaksi positif siswa pada saat melakukan diskusi kelompok
2. Ketertarikan siswa terhadap materi yang disajikan dengan dukungan media
3. Siswa semakin jelas dengan materi yang dipelajari setelah terlibat secara aktif dalam kegiatan penemuan
D. Penilaian proses dan hasil
1. Siswa membuat kesimpulan dari kegiatan percobaan 2. Siswa mempresentasikan hasil
Salatiga, …………2015
Observer
Lampiran 5
Kisi-Kisi Soal Siklus1 Pertemuan 1 & 2
No Standar
Kompetensi
Kompetensi Dasar
Indikator Item Soal Jumlah
Soal
energi panas yang ada di
Kisi-Kisi Soal Siklus1I Pertemuan 1 & 2
No Standar
Kompetensi
Kompetensi Dasar
Indikator Item Soal Jumlah
Soal
udara terhadap gerak
benda.
energi gerak menjadi
Lampiran 6
Soal Formatif Sebelum Uji Validitas
Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, atau d pada jawaban yang paling tepat!
1. Semua benda yang dapat menghasilkan panas disebut . . .
a. Sumber panas c. Energi panas
b. Sumber Energi d. Aliran panas
2. Berikut ini alat-alat rumah tangga yang dapat menghasilkan panas adalah . . .
a. Blender, kipas, dan oven c. Hairdryer, setrika dan mixer
b. Setrika, komputer, dan TV d. Setrika, oven dan magic jar
3. Peristiwa perpindahan energi panas disebut . . .
a. Induksi panas c. Konveksi panas
b. Perambatan panas d. radiasi panas
4. Gambar di bawah ini yang bukan termasuk sumber energi panas adalah . . .
a. c.
b. d.
5. Proses terjadinya angin laut dan angin darat merupakan contoh perpindahan panas
secara . . . .
a. Radiasi c. Konduksi
b. Konveksi d. Hantaran
6. Proses perpindahan panas secara konduksi adalah . . .
a. Perpindahan panas melalui zat tanpa disertai perpindahan zat yang dilaluinya
b. Perpindahan panas melalui zat disertai oleh aliran zat yang dilaluinya
c. Perpindahan panas tanpa menggunakan zat perantara
7. Kalau orang kedinginan, kadang-kadang diberi penghangat tubuh dari botol yang
berisi air panas sebab. . .
a. Air panas menembus botol dan mengenai tubuh
b. Panas menembus botol dan mengenai tubuh
c. Air panas menyerap panas dari tubuh
d. Botol mencegah panas dari air ke tubuh
8. Zaman dahulu orang membuat api dari dua buah batu yang digesekkan
terus-menerus sebab . . .
a. Batu merupakan sumber energi panas
b. Batu merupakan penghantar panas
c. Gesekan merupakan sumber energi panas
d. Gesekan merupakan sumber bunyi
9. Sumber energi panas yang digunakan untuk mengambil garam adalah matahari
sebab . . . .
a. panas matahari menguapkan garam
b. cahaya matahari dapat menguapkan air
c. panas matahari dapat menguapkan air
d. garam mengkristal pada siang hari
10. Api unggun dapat menimbulkan panas saat kita mendekat, maka api unggun
disebut juga. . .
a. Energi panas c. Gerak panas
b. Sumber Panas d. Pancaran panas
11. Pengertian sumber energi panas berikut ini yang tepat adalah . . .
a. Semua benda yang mengeluarkan panas
b. Semua benda yang mengeluarkarkan getaran
c. Semua benda yang dapat mengeluarkan gelombang
d. Semua benda yang dapat mnghantarkan panas
12. Benda yang dapat mengeluarkan bunyi disebut . . .
b. Sumber bunyi d. Nada
13. Panas merupakan bentuk dari . . .
a. Usaha c. Energi
b. Kalor d. Daya
14. Benda berikut ini yang merupakan sumber energi bunyi, kecuali . . . .
a. Seruling yang dipegang c. Biola yang digesek
b. Gitar yang dipetik d. Piano yang ditekan
15. Suling berbunyi karena tiupan pemain dapat . . . .
a. menggetarkan udara pada pipa suling
b. menggetarkan dinding suling sampai berbunyi
c. menyebabkan udara pada suling keluar
d. mengerakkan udara di luar suling
16. Bunyi merambat paling cepat melalui . . .
18. Ketika membuat senjata tajam, pandai besi membakar lempengan baja hingga
memerah. Kemudian, lempengan baja itu ditempa. Setelah ditempa, lempengan
baja yang masih panas itu dicelupkan dalam bak air. Dari cerita itu, pernyataan
yang tepat yaitu . . . .
a. Air dalam bak menjadi panas
c. Lempengan baja menjadi lebih panas
b. Lempengan baja tetap panas seperti semula
19 Kita dapat mendengar suara petir. Ini adalah bukti
bahwa bunyi merambat melalui . . .
a. Udara c. Rumah
b. Pohon d. Kayu
20. Jika kita meletakkan telinga di atas meja yang dipukul maka kita dapat mendengar bunyi dengan jelas. Hal ini menunjukan bahwa bunyi merambat melalui . . .
a. Benda padat c. Benda cair
b. Benda angin d. Benda gas
21. Berikut ini pengertian dari sumber bunyi yang tepat adalah . . .
a. Semua benda yang bergerak c. Semua benda yang mengeluarkan energi
b. Semua benda yang bernada d. Semua benda yang mengeluarkan bunyi
22. Jika kita memukulkan dua buah batu di dalam ember yang berisi air, maka kita
dapat mendengar bunyi benturan kedua batu tadi. Hal ini adalah bukti bahwa
bunyi merambat melalui benda . . .
a. Padat c. Cair
b. Angin d. Gas
23. Berikut ini alat musik yang cara memainkan dengan dipukul, kecuali . . .
a. Drum c.Gong
b. Ketipung d. Harpa
24. Bunyi di hasilkan oleh benda yang . . .
a. Bergerak c. Berenergi
b. Bergetar d. Berresonansi
25. Berikut ini proses terdengarnya suara gitar sehingga dapat terdengar adalah. . .
a. Gitar yang dipetik bergetar, melalui perantara udara sehingga sampai ke telinga
b. Gitar yang dipetik secara langsung terdengar oleh telinga tanpa perantara
c. Gitar yang dipetik memantulkan bunyi sehingga dapat didengar oleh suara kita
Soal Formatif Siklus 1 Setelah Uji Validitas
Berilah tanda silang (x) huruf a, b, c, atau d pada jawaban yang
paling tepat.
1. Semua benda yang dapat menghasilkan panas disebut . . .
c. Sumber panas c. Energi panas
d. Sumber Energi d. Aliran panas
2. Berikut ini alat-alat rumah tangga yang dapat menghasilkan panas adalah . . .
c. Blender, kipas, dan oven c. Hairdryer, setrika dan mixer
d. Setrika, komputer, dan TV d. Setrika, oven dan magic jar
3. Peristiwa perpindahan energi panas disebut . . .
c. Induksi panas c. Konveksi panas
d. Perambatan panas d. radiasi panas
4. Gambar di bawah ini yang bukan termasuk sumber energi panas adalah . . .
a. c.
b. d.
5. Proses terjadinya angin laut dan angin darat merupakan contoh perpindahan panas
secara . . . .
c. Radiasi c. Konduksi
d. Konveksi d. Hantaran
6. Proses perpindahan panas secara konduksi adalah . . .
a. Perpindahan panas melalui zat tanpa disertai perpindahan zat yang dilaluinya
b. Perpindahan panas melalui zat disertai oleh aliran zat yang dilaluinya
c. Perpindahan panas tanpa menggunakan zat perantaraPerpindahan panas melalui
benda perantara benda padat
7. Kalau orang kedinginan, kadang-kadang diberi penghangat tubuh dari botol yang
a. Air panas menembus botol dan mengenai tubuh
b. Panas menembus botol dan mengenai tubuh
c. Air panas menyerap panas dari tubuh
d. Botol mencegah panas dari air ke tubuh
8. Zaman dahulu orang membuat api dari dua buah batu yang digesekkan
terus-menerus sebab . . .
a. Batu merupakan sumber energi panas
b. Batu merupakan penghantar panas
c. Gesekan merupakan sumber energi panas
d. Gesekan merupakan sumber bunyi
9. Sumber energi panas yang digunakan untuk mengambil garam adalah matahari
sebab . . . .
a. panas matahari menguapkan garam
b. cahaya matahari dapat menguapkan air
c. panas matahari dapat menguapkan air
d. garam mengkristal pada siang hari
10. Api unggun dapat menimbulkan panas saat kita mendekat, maka api unggun
disebut juga. . .
a. Energi panas c. Gerak panas
b. Sumber Panas d. Pancaran panas
11. Pengertian sumber energi panas berikut ini yang tepat adalah . . .
a. Semua benda yang mengeluarkan panas
b. Semua benda yang mengeluarkarkan getaran
c. Semua benda yang dapat mengeluarkan gelombang
d. Semua benda yang dapat mnghantarkan panas
12. Benda yang dapat mengeluarkan bunyi disebut . . .
a. Bunyi c. Getaran
b. Sumber bunyi d. Nada
a. Seruling yang dipegang c. Biola yang digesek
b. Gitar yang dipetik d. Piano yang ditekan
14. Suling berbunyi karena tiupan pemain dapat . . . .
a. menggetarkan udara pada pipa suling
b. menggetarkan dinding suling sampai berbunyi
c. menyebabkan udara pada suling keluar
d. mengerakkan udara di luar suling
15. Bunyi merambat paling cepat melalui . . .
18. Jika kita meletakkan telinga di atas meja yang dipukul maka kita dapat mendengar bunyi dengan jelas. Hal ini menunjukan bahwa bunyi merambat melalui . . .
c. Benda padat c. Benda cair
d. Benda angin d. Benda gas
19. Berikut ini pengertian dari sumber bunyi yang tepat adalah . . .
a. Semua benda yang bergerak c. Semua benda yang mengeluarkan energi
b. Semua benda yang bernada d. Semua benda yang mengeluarkan bunyi
20. Berikut ini proses terdengarnya suara gitar sehingga dapat terdengar adalah. . .
a. Gitar yang dipetik bergetar, melalui perantara udara sehingga sampai ke telinga
b. Gitar yang dipetik secara langsung terdengar oleh telinga tanpa perantara
c. Gitar yang dipetik memantulkan bunyi sehingga dapat didengar oleh suara kita
Kunci Jawaban Instrumen Soal Siklus I
1 A 11 B
2 D 12 A
3 D 13 A
4 D 14 B
5 B 15 B
6 A 16 A
7 C 17 D
8 C 18 A
9 A 19 D
Soal Siklus II Sebelum Uji Validitas
Berilah tanda silang (x) huruf a, b, c, atau d pada jawaban yang
paling tepat.
1. Gerak suatu benda dapat berubah akibat pengaruh . . .
a. Bunyi c. Matahari
b. Angin d. Panas
2. Ranting pohon dapat bergerak karena . . .
a. Dipengaruhi oleh udara
b. Dipengaruhi oleh gerak ranting
c. Dipengaruhi oleh posisi ranting
d. Dipengaruhi oleh keadaan ranting
3. Saat membuat parasut mainan, lubang yang dibuat harus berada tepat di . . .
a. Di samping kanan parasut c. Di tengah parasut
b. Di samping kiri parasut d. Di samping kanan dan kiri parasut
4. Berikut ini yang cara kerjanya berdasarkan prinsip gerak akibat pengaruh udara
adalah . . .
a. Becak c. Pesawat terbang
b. Bus d. Sepeda
5. Dengan menggunakan parasut seseorang dapat mendarat dengan selamat karena...
a. Di beri bantuan oleh pesawat
b. Kecepatan jatuh orang tidak dapat dikurangi
c. Kecepatan jatuh orang dapat dikurangi
d. Karena angin sangat kencang
6. Bagian dari pesawat kertas dibuat runcing supaya . . . .
a. Merupakan model secara umum pesawat
b. Minghindari panas udara
c. Menghindari gesekan udara
d. Dapat dibuat antena peluncur
a. Laju pesawat semakin cepat
b. Pendaratan pesawat semakin sempurna
c. Hambatan udara semakin besar
d. Hambatan udara semakin kecil
8. Cara menguji pesawat kertas yang telah kita buat, adalah dengan cara . . .
a. Dorongkan pesawat ke bawah dengan ujung pesawat menghadap ke atas
b. Dorongkan pesawat ke samping kanan ujung pesawat menghadap ke bawah
c. Dorongkan pesawat ke samping kiri ujung pesawat menghadap ke bawah
d. Dorongkan pesawat lurus usahakan ujung pesawat tidak terlalu ke atas ataupun
ke bawah
9. Baling-baling dapat bergerak karena. . .
a. Ada angin di dalam baling-baling c. Ada angin yang tenang
b. Ada udara yang mengenai baling-baling d. Ada rongga udara
10. Dalam pembuatan baling-baling perlu diperhatikan bentuknya, bentuk yang seperti apa baling-baling dapat berputar . . .
a. Kotak c. Kerucut
b. Rongga-rongga d. Lingkaran
11. Berikut adalah alat dan bahan untuk membuat baling-baling, kecuali. . .
a. Kertas karton c. Plastik
b. Lem Kertas d.Gunting
12. Cara menguji baling-baling yang telah kita buat, adalah dengan cara . . .
a. Memainkan baling-baling di tempat tertutup
b. Memainkan baing-baling di ruangan dengan fentilasi kecil
c. Memainkan baling-baling di tanah lapang yang berangin
d. Memainkan baling-baling di tanah lapang yang tak berangin
14. Mengapa alat musik dapat berbunyi . . . .
a. Karena adanya pengaruh gerak c. Karena adanya pengaruh energi
b. Kerena adanya pengaruh air d. Karena adanya pengaruh panas
15. Bunyi yang dihasilkan terompet tergantung pada . . .
a. Bentuk dan besar kecilnya terompet
b. Panjang pendeknya tiupan
c. Besar kecilnya tangan
d. Lagu yang di mainkan
16. Bahan- bahan berikut ini yang di gunakan untuk membuat terompet adalah . . . .
a. Kertas manila, gunting, lem dan sedotan plastik
b. Kertas manila, lem, paku, dan kayu
c. Gunting, lem, sedotan plastik dan paku
d. Gunting, kertas manila, paku dan kayu.
17. Bunyi dihasilkan oleh benda yang bergetar akibat pengaruh . . . .
a. Gerak c. Arah
b. Diam d. Hambatan
18. Karya sederhana pada gambar di samping ini adalah . . .
a. Terompet c. Gitar karet
b. Gendang d. Kecapi karet
19. Berikut ini cara membuat karya sederhana gendang yang benar adalah. . .
a. Bukalah tutup kaleng, kemudian pasanglah balon pada salah satu bagian atas
kaleng lalu ikat dengan gelang karet.
b. Bukalah tutup kaleng, kemudian ikatlah dengan gelang karet dan pasanglah
balon pada salah satu bagian atas kaleng.
c. Pasanglah balon karet pada kaleng yang masih tertutup kemudian ikatlah dengan
menggunakan gelang karet.
d. Pasanglah gelang karet pada kaleng kemudian baru setelah itu pasang balon di
20. Saat memainkan kecapi karet terjadi perubahan energi . . .
a. Gerak menjadi bunyi c. Bunyi menjadi gerak
b. Gerak menjadi panas d. Bunyi menjadi Getaran
21. Kecapi karet dapat berbunyi karena . . .
a. Saat tangan kita memukul kardus sisi kecapi karet sehingga dapat berbunyi.
b. Saat tangan kita menyentuh kardus kecapi mengerakkan udara di lubang kecapi.
c. Saat tangan kita memetik senar karet mengerakkan senar karet pada kecapi.
d. Saat tangan kita memetik senar karet mengerakkan udara pada lubang kecapi.
22. Bagaimana cara menguji karya sederhana kecapi karet yang telah kita buat . . .
a. Dimainkan dengan dipukul c. Dimainkan dengan digesek
b. Dimainkan dengan dipetik d. Dimainkan dengan ditiup.
23. Bagaimana cara menguji karya sederhana terompet yang telah kita buat. . . .
a. Dimainkan dengan dipukul c. Dimainkan dengan digesek
b. Dimainkan dengan dipetik d. Dimainkan dengan ditiup
24. Langkah-langkah membuat terompet yang benar adalah . . .
a. 1, 2, 3 c. 2, 3, 1
b. 1, 3, 2 d. 2, 1, 3
25 . Berikut ini cara membuat karya sederhana gendang karet yang benar adalah. . .
a. Bukalah tutup kaleng, kemudian pasanglah balon pada salah satu bagian atas
kaleng lalu ikat dengan gelang karet.
b. Bukalah tutup kaleng, kemudian ikatlah dengan gelang karet dan pasanglah
balon pada salah satu bagian atas kaleng.
c. Pasanglah balon karet pada kaleng yang masih tertutup kemudian ikatlah dengan
menggunakan gelang karet.
d. Pasanglah gelang karet pada kaleng kemudian baru setelah itu pasang balon di
atas kaleng yang masih tertutup. 1
2
Soal Siklus II Setelah Di Uji Validitas
Berilah tanda silang (x) huruf a, b, c, atau d pada jawaban yang
paling tepat.
1. Gerak suatu benda dapat berubah akibat pengaruh . . .
a. Bunyi c. Matahari
b. Angin d. Panas
9. Ranting pohon dapat bergerak karena . . .
a. Dipengaruhi oleh udara
b. Dipengaruhi oleh gerak ranting
c. Dipengaruhi oleh posisi ranting
d. Dipengaruhi oleh keadaan ranting
10. Saat membuat parasut mainan, lubang yang dibuat harus berada tepat di . . .
a. Di samping kanan parasut c. Di tengah parasut
b. Di samping kiri parasut d. Di samping kanan dan kiri parasut
11. Bagian dari pesawat kertas dibuat runcing supaya . . . .
a. Merupakan model secara umum pesawat
b. Minghindari panas udara
c. Menghindari gesekan udara
d. Dapat dibuat antena peluncur
12. Jika sayap pesawat kertas dibuat semakin lebar, maka akan menyebabkan . . .
a. Laju pesawat semakin cepat
b. Pendaratan pesawat semakin sempurna
c. Hambatan udara semakin besar
d. Hambatan udara semakin kecil
13. Cara menguji pesawat kertas yang telah kita buat, adalah dengan cara . . .
a. Dorongkan pesawat ke bawah dengan ujung pesawat menghadap ke atas
b. Dorongkan pesawat ke samping kanan ujung pesawat menghadap ke bawah
d. Dorongkan pesawat lurus usahakan ujung pesawat tidak terlalu ke atas ataupun
ke bawah
7. Baling-baling dapat bergerak karena. . .
c. Ada angin di dalam baling-baling c. Ada angin yang tenang
d. Ada udara yang mengenai baling-baling d. Ada rongga udara
8. Dalam pembuatan baling-baling perlu diperhatikan bentuknya, bentuk yang seperti apa baling-baling dapat berputar . . .
c. Kotak c. Kerucut
d. Rongga-rongga d. Lingkaran
9. Berikut adalah alat dan bahan untuk membuat baling-baling, kecuali. . .
a. Kertas karton c. Plastik
b. Lem Kertas d.Gunting
10. Cara menguji baling-baling yang telah kita buat, adalah dengan cara . . .
a. Memainkan baling-baling di tempat tertutup
b. Memainkan baing-baling di ruangan dengan fentilasi kecil
c. Memainkan baling-baling di tanah lapang yang berangin
d. Memainkan baling-baling di tanah lapang yang tak berangin
11. Para penerjun loncat bersama dari pesawat. Penerjun payung
Manakah yang paling lama berada di udara . . .
c. 1 c. 3
d. 2 d. 4
12. Mengapa alat musik dapat berbunyi . . . .
a. Karena adanya pengaruh gerak c. Karena adanya pengaruh energi
b. Kerena adanya pengaruh air d. Karena adanya pengaruh panas
13. Bunyi yang dihasilkan terompet tergantung pada . . .
a. Bentuk dan besar kecilnya terompet
b. Panjang pendeknya tiupan
c. Besar kecilnya tangan
d. Lagu yang di mainkan
1 2
14. Bunyi dihasilkan oleh benda yang bergetar akibat pengaruh . . . .
16. Saat memainkan kecapi karet terjadi perubahan energi . . .
a. Gerak menjadi bunyi c. Bunyi menjadi gerak
b. Gerak menjadi panas d. Bunyi menjadi Getaran
17. Bagaimana cara menguji karya sederhana kecapi karet yang telah kita buat . . .
a. Dimainkan dengan dipukul c. Dimainkan dengan digesek
b. Dimainkan dengan dipetik d. Dimainkan dengan ditiup
18. Bagaimana cara menguji karya sederhana terompet yang telah kita buat. . . .
a. Dimainkan dengan dipukul c. Dimainkan dengan digesek
b. Dimainkan dengan dipetik d. Dimainkan dengan ditiup
19. Langkah-langkah membuat terompet yang benar adalah . . .
c. 1, 2, 3 c. 2, 3, 1
d. 1, 3, 2 d. 2, 1, 3
20 . Berikut ini cara membuat karya sederhana gendang karet yang benar adalah. . .
a. Bukalah tutup kaleng, kemudian pasanglah balon pada salah satu bagian atas
kaleng lalu ikat dengan gelang karet.
b. Bukalah tutup kaleng, kemudian ikatlah dengan gelang karet dan pasanglah
balon pada salah satu bagian atas kaleng.
c. Pasanglah balon karet pada kaleng yang masih tertutup kemudian ikatlah dengan
menggunakan gelang karet.
d. Pasanglah gelang karet pada kaleng kemudian baru setelah itu pasang balon di
atas kaleng yang masih tertutup. 1
2
Kunci Jawaban Instrumen Soal Siklus II
1 A 11 D
2 A 12 A
3 D 13 A
4 C 14 A
5 C 15 D
6 D 16 A
7 B 17 B
8 B 18 D
9 C 19 D
Lampiran 7
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Siklus I
Satuan Pendidikan : SDN Kutowinangun 12
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Kelas/Semester : IV / II
8.1 Mendeskripsikan energi panas dan bunyi yang terdapat di lingkungan sekitar
serta sifat-sifatnya.
C. Indikator
1. Menyebutkan sumber-sumber energi panas di lingkungan sekitar.
2. Menjelaskan pengertian sumber energi panas.
3. Menunjukan perpindahan panas secara konveksi, konduksi dan radiasi.
4. Menyebutkan sumber energi bunyi yang ada di lingkungan sekitar.
5. Menjelaskan Pengertian sumber energi bunyi.
6. Menjelaskan perambatan bunyi melalui benda padat, gas dan cair.
D. Tujuan Pembelajaran
1. Melalui kegiatan tanya jawab, siswa dapat menyebutkan sumber-sumber energi
panas di lingkung sekitar dengan benar.
2. Melalui kegiatan diskusi bersama guru, siswa dapat menyimpulkan pengertian
3. Melalui kegiatan penemuan secara terbimbing, siswa dapat mendiskripsikan
proses perpindahan panas dengan benar.
4. Melalui kegiatan percobaan, siswa dapat menunjukan bahwa panas dapat
berpindah secara konduksi, konveksi dan radiasi dengan benar.
5. Melalui kegiatan tanya jawab siswa dapat menyebutkan sumber-sumber bunyi
di lingkung sekitar dengan benar.
6. Melalui kegiatan diskusi, siswa dapat menjelaskan pengertian sumber energi
bunyi dengan benar
7. Melalui kegiatan penemuan secara terbimbing siswa dapat mendiskripsikan
proses perambatan bunyi dengan benar.
8. Melalui kegiatan percobaan, siswa dapat menjelaskan perambatan bunyi
melalui zat padat, gas dan cair dengan benar
E. Materi Pembelajaran
Energi Panas dan Energi Bunyi
F. Model dan Metode Pembelajaran
Model Pembelajaran
1. Mengkondisikan siswa untuk belajar
2. Salam pembuka
3. Apersepsi : Apa yang kalian rasakan saat terkena sinar matahari pada siang
4. Guru menyampaikan materi pembelajaran yang akan dipelajari
tentang “Energi Panas”
5. Guru memotivasi siswa agar semangat dalam belajar
6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan menjelaskan
langkah-langkah model pembelajaran guided discovery
Kegiatan Inti : (50 Menit)
Eksplorasi
Guru menciptakan suasana agar siswa berani berpendapat dengan memberikan
beberapa pertanyaan untuk menggali sejauh mana pengetahuan dasar yang
dimiliki oleh siswa.
1. Tadi kita sudah mencoba menebak jika kita terkena sinar
matahari, maka tubuh kita akan terasa panas. Coba sebutkan benda apa saja
yang dapat mengeluarkan energi panas?
2. Menurut kalian apa itu sumber energi panas?
3. Mengapa energi panas dari sinar matahari dapat berpindah ke tubuh kita?
-Hipotesis : tergantung jawaban siswa.
Untuk membuktikan jawaban sementara yang telah dirumuskan
(hipotesis), guru membimbing siswa melakukan percobaan agar siswa
menemukan sendiri konsep perpindahan panas.
Elaborasi
1. Guru membagi siswa menjadi 3 kelompok dan masing-masing kelompok
terdiri dari 6-7 siswa.
2. Guru membagikan media alat peraga dan LKS kepada setiap kelompok.
3. Siswa dibimbing guru melakukan percobaan untuk menemukan bahwa
panas dapat berpindah secara konduksi, konveksi dan radiasi.
4. Siswa dibimbing guru melakukan diskusi kelompok untuk menjawab
soal-soal di LKS
1. Siswa mempresentasikan hasil percobaannya di depan kelas dan guru
mengatur jalannya presentasi
2. Guru membimbing siswa membahas hasil diskusi dan menarik kesimpulan
c. Kegiatan Akhir : (10 Menit)
1. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya hal-hal yang belum
diketahui tentang pelajaran hari ini.
2. Siswa bersama guru mengevaluasi langkah-langkah kegiatan penemuan yang
telah dilakukan dan memberikan penguatan konsep
3. Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran
Pertemuan ke-2
a. Kegiatan Awal : (10 Menit)
1. Mengkodisikan siswa untuk menerima pelajaran.
2. Berdoa dan mengucapkan salam.
3. Apersepsi : Pernahkah kalian mendengar bunyi suara klakson mobil ? Coba
sebutkan benda apa saja yang dapat mengeluarkan bunyi ?
4. Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari tentang “Energi
Bunyi”.
5. Guru memotivasi siswa agar semangat dalam belajar
6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan menjelaskan
langkah-langkah model pembelajaran guided discovery
b. Kegiatan Inti : (50 Menit)
Eksplorasi
Guru menciptakan suasana agar siswa berani berpendapat dengan memberi
stimulus pertanyaan untuk menggali pengetahuan siswa.
1. Tadi kita sudah mencoba menyebutkan benda apa saja yang dapat
menghasilkan bunyi, coba kalian simpulkan pengertian sumber bunyi
2. Bagaimana proses perambatan bunyi sehingga dapat terdengar telinga kita
? Bunyi dapat merambat melalui apa saja ?
-Hipotesis : tergantung jawaban siswa.
Untuk membuktikan jawaban sementara yang telah dirumuskan
(hipotesis), guru membimbing siswa melakukan percobaan agar siswa
menemukan sendiri konsep proses perambatan bunyi dan zat
perantaranya.
Elaborasi
1. Guru membagi siswa menjadi 3 kelompok dan masing-masing kelompok
terdiri dari 6-7 siswa
2. Guru membagikan media alat peraga dan LKS kepada setiap kelompok
3. Siswa dibimbing guru melakukan percobaan untuk menemukan bunyi
dapat merambat melalui benda padat, gas, dan cair
4. Siswa dibimbing guru melakukan diskusi kelompok untuk menjawab
soal-soal di LKS.
Konfirmasi
1. Siswa mempresentasikan hasil percobaan di depan kelas dan guru
mengatur jalannya presentasi
2. Guru membimbing siswa membahas hasil diskusi dan menarik kesimpulan
c. Kegiatan Akhir : (10 Menit)
1. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya hal-hal yang belum
diketahui tentang pelajaran hari ini
2. Siswa bersama guru mengevaluasi langkah-langkah kegiatan penemuan yang
telah dilakukan dan memberikan penguatan konsep
3. Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran
H. Alat dan Sumber Belajar
1. Alat :
Lilin, korek, penggaris, kain, air, gelas, lilin, 2 buah batu bata, gelas bening,
gelas aqua (2 buah), seutas benang (7 m), paku, palu, ember, dua buah batu,
MATERI POKOK Siklus I
Pertemuan 1
1. Sumber Energi Panas
Semua yang dapat menimbulkan panas disebut sumber energi panas. Energi
panas bermanfaat bagi kehidupan manusia. Misalnya, untuk mengeringkan
pakaian, menyetrika pakaian, dan memasak makanan. Sumber utama panas di
bumi berasal dari sinar matahari. Contoh sumber panas yang lain adalah, api dan
peralatan listrik yang menghasilkan panas, misalnya : setrika, magic jar, oven dll.
2. Perpindahan panas
Panas dapat berpindah melalui 3 cara yaitu : konduksi, konveksi dan radiasi.
a. Konduksi (rambatan)
Konduksi adalah perpindahan panas melalui zat tanpa ada bagian zat yang
berpindah. Ketika kamu memasukan sendok ke dalam gelas berisi kopi yang
panas, maka panas yang berpindah dari air kopi ke sendok merupakan salah
satu contoh perpindahan panas secara konduksi. Peristiwa perambatan panas
melalui media sendok namun tanpa disertai adanya perpindahan bagian-bagian
sendok yang berpindah.
b. Konveksi (aliran)
Konveksi adalah perpindahan panas melalui suatu zat disertai aliran yang
dilaluinya. Jenis benda yang dapat mengalami konveksi adalah berupa zat cair
yang suhunya tinggi. Misalnya proses terjadinya angin darat dan air laut.
Contoh lain memasak air di panci menggunakan kompor. Suhu air dalam panci
yang dipanaskan akan bertambah panas. Akibatnya air pun menjadi panas.
Perpindahan panas dari panci menuju air disertai aliran zat.
c. Radiasi (Pancaran)
Radiasi adalah perpindahan panas tanpa menggunakan zat perantara,
besar kecinya radiasi suatu benda tergantung pada suhu benda dan jaraknya.
Semakin tinggi suhunya semakin besar radiasi yang dikeluarkan dan semakin
jauh jaraknya semakin kecil pancaran radiasinya.
Pertemuan 2
1. Sumber Bunyi
Sumber energi bunyi ada bermacam-macam. Benda-benda yang
menghasilkan bunyi disebut sumber bunyi. Kita juga dapat menghasilkan bunyi
karena mempunyai pita suara. Ketika kita bercakap-cakap pita suara yang ada di
dalam tenggorokan bergetar. Alat-alat musik juga merupakan sumber bunyi.
Ada bermacam-macam cara untuk memainkan alat musik agar berbunyi. Sebagai
contoh gitar dan kecapi. Alat ini dapat menghasilkan bunyi jika dawainya dipetik.
Seruling dan terompet jika ditiup akan menghasilkan bunyi.
2. Bunyi dihasilkan dari benda yang bergetar
Apa sebenarnya bunyi itu? Dari manakah asal bunyi? Bagaimanakah proses
yang bergetar akan menghasilkan bunyi. Misalnya, saat berbicara kita
mengeluarkan bunyi. Suara musik atau lagu-lagu dari radio, tape, dan tv juga
merupakan bunyi. Di jalan raya kita juga mendengar bunyi, baik bunyi deru mesin
mobil atau bunyi klakson. Karena ada benda yang bergetar sehingga bunyi dapat
terdengar oleh telinga kita.
3. Perambatan Bunyi
Bunyi tidak dapat merambat di ruang hampa. Medium yang diperlukan
bunyi untuk merambat dapat berupa gas, cair, dan padat. Untuk lebih jelasnya
akan di jelaskan sebagai berikut :
a. Perambatan bunyi melalui zat gas
Udara merupakan benda gas yang mengisi sebagian besar Bumi. Udara
menjadi perantara bunyi ketika berkomunikasi. Dengan demikian, di mana pun
kamu berada, akan mudah berkomunikasi. Bahkan dalam jarak cukup jauh pun
dapat dilakukan, asal suaranya dikeraskan. Lain halnya di luar angkasa,
komunikasi tidak dapat dilakukan dengan mudah. Di sana tidak terdapat udara
sehingga bunyi tidak dapat merambat. Oleh karena itu, para astronaut
berkomunikasi menggunakan radio.
b. Perambatan Bunyi melalui zat padat
Bunyi dapat merambat melalui benda gas hal ini ditunjukkan bila telingamu
ditempelkan pada pagar besi, lalu temanmu mengetuk ujung pagar yang lain
secara perlahan, maka dapat kamu dengar suara tersebut. Hal ini disebabkan
karena bunyi tersebut mengalami perambatan melalui pagar besi yang merupakan
zat padat.
c. Perambatan bunyi melalui zat cair
Dan yang terakhir bunyi dapat merambat melalui zat cair. Hal ini dapat
dibuktikan saat kamu menyelam di kolam renang, kamu dapat mendengar langkah
temanmu yang juga berada di kolam. Hal ini menunjukkan bunyi dapat merambat
Lembar Kerja Siswa (LKS)
Siklus I
Pertemuan 1
Kelas :
Nama Anggota Kelompok : 1.
2.
Diskusikan dengan anggota kelompokmu masing–masing!
a. Percobaan 1
Alat dan bahan : lilin,korek api, penggaris dan kain
Langkah Kerja :
1. Nyalakan lilin
2. Pegang ujung penggaris besi yang akan dibakar bagian
ujung yang lainnya dengan menggunakan kain.
3. Panaskan ujung penggaris besi diatas lilin yang telah menyala.
4. Setelah sekian lama, letakkan penggaris di atas meja. Coba raba bagaian ujung
yang tidak dipanasi di atas lilin. Apa yang kamu rasakan?
5. Mangapa ujung yang tidak dipanasi juga terasa hangat ketika dipegang?
b. Percobaan 2
Alat dan Bahan : lilin, serbuk gergaji, batu bata 4 buah, air, gelas bening dan
seng
Langkah Kegiatan :
1. Nyalakan lilin, taruhlah air pada gelas bening
diatas lilin yang menyala dengan batu bata sebagai
penyanga.
2. Masukkan serbuk gergaji ke dalam air.
3. Amati serbuk gergaji sebelum air mendidih dan setelah air mendidih?
4. Apa yang dapat kamu simpulkan dari kegiatan tersebut?
c. Percobaan 3
Alat dan bahan : Lilin, pring penyanga llin, dan korek api
Langkah Kerja :
1. Ambilah lilin
2. Letakkan lilin diatas piring penyanga
3. Nyalakan lilin dengan korek api
4. Dekatkan telapak tangan pada nyala lilin tersebut tetapi
jangan sampai telapak tangan kita terbakar. Apakah yang kalian rasakan ?
Lembar Kerja Siswa (LKS)
Siklus I
Pertemuan 2
Kelas :
Nama Anggota Kelompok : 1.
2.
Diskusikan dengan kelompokmu masing –masing!
a. Percobaan 1
Alat dan bahan :
gelas aqua (2 buah), seutas benang (7 m), dan jarum
Langkah Kegiatan :
1. Lubangi bagian bawah gelas aqua dengan
menggunakan jarum.
2. Ikatkan benang pada kedua gelas aqua tersebut melalui bagian belakang yang telah
dilubangi.
3. Rentangkan gelas aqua itu. Mintalah temnmu untuk memegang salah satu kaleng
dan berbicara.
4. Berbicaralah dengan temanmu dengan menggunakan selang tersebut secara
5. Saat temanmu berbicara melalui ujung kaleng dapatkah kamu mendengarkan
suaranya ?
6. Buatlah kesimpulan bersama anggota kelompokmu dari kegiatan tersebut !
b. Percobaan 2
Alat dan bahan :
air, ember, dan dua buah batu
Langkah Kegiatan :
1. Masukkan air ke dalam ember.
2. Masukan dua buah batu yang besarnya sama
ke dalam ember yang telah berisi air tersebut.
3. Di dalam air, benturkan kedua buah batu dengan menggunakan tanganmu. Apakah
kamu dapat mendengar suara atau bunyi ketika kedua batu tersebut berbenturan?
4. Apa yang dapat kamu simpulkan dari kegiatan tersebut? Diskusikan bersama
kelompokmu
c. Percobaan 3
Alat dan Bahan :
Selang plastik (panjang 2 meter) dan kain
Langkah Kegiatan :
1. Pegang salah satu ujung selang dan mintalah temanmu memegang ujung yang
lainnya.
2. Dekatkan ujung selang tersebut dengan telingamu kemudian suruhlah temanmu
berbicara melalui ujung selang yang ia pegang.
3. Apakah kamu dapat mendengar apa yang ia bicarakan?
4. Tutup kedua ujung selang dengan menggunakan kain yang cukup tebal.
5. Lakukan kegiatan pada langkah (1)–(3). Apakah terjadi perbedaan kekuatan
bunyi sebelum dan sesudah ujung selang ditutup dengan kain.
6. Mengapa saat kamu berbicara kepada temanmu melalui selang yang tertutup
oleh kain suaranya terdengar tidak terlalu keras ?
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Siklus II
Satuan Pendidikan : SDN Kutowinangun 12
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Kelas/Semester : IV / II
Alokasi Waktu : 2 x Pertemuan (4 x 35 menit)
A. Standar Kompentensi
8. Memahami berbagai bentuk energi dan cara penggunaannya dalam kehidupan
sehari-hari.
B. Kompentensi Dasar
8.2 Membuat suatu karya/model untuk menunjukan perubahan energi gerak akibat
pengaruh udara, misalnya raket dari kertas/pesawat kertas/parasut.
C. Indikator
1. Menjelaskan pengaruh udara terhadap gerak benda.
2. Membuat karya/model sederhana berdasarkan perubahan energi gerak.
3. Menguji karya/model sederhana yang dibuat.
4. Menjelaskan perubahan energi gerak menjadi energi bunyi.
5. Membuat karya/model sederhana berhubungan dengan energi bunyi.
6. Menguji karya/model sederhana yang dibuat.
D. Tujuan Pembelajaran
1. Melalui kegiatan pengamatan ranting pohon yang bergerak, siswa dapat
menunjukan pengaruh udara terhadap gerak benda dengan benar.
2. Melalui kegiatan penemuan secara terbimbing, siswa dapat menjelaskan
pengaruh udara terhadap gerak benda dengan benar.
3. Melalui kegiatan percobaan siswa dapat membuat baling-baling, pesawat dan
4. Melalui kegiatan mempraktikan pengaruh udara terhadap gerak baling-baling,
pesawat dan parasut dari hasil karyanya, siswa dapat menjelaskan tentang
pengaruh energi gerak benda dengan benar.
5. Melalui kegiatan penemuan secara terbimbing, siswa dapat mendiskripsikan
perubahan energi gerak menjadi energi bunyi dengan benar.
6. Melalui kegiatan percobaan siswa dapat membuat drum plastik, kecapi karet dan
terompet dengan benar.
7. Melalui kegiatan mempraktikkan cara kerja drum plastik, kecapi karet dan
terompet dari hasil karyanya, siswa dapat menjelaskan perubahan energi gerak
menjadi energi bunyi dengan benar.
E. Materi Pembelajaran
Model Penerapan Konsep Perubahan Gerak
F. Model dan Metode Pembelajaran
1. Model Pembelajaran
Kegiatan Awal : (10 Menit)
1. Mengkondisikan siswa untuk belajar.
2. Berdoa dan mengucapkan salam.
3. Apersepsi :
- Mengajak siswa ke halaman sekolah untuk mengamati ranting pohon.
- Guru bertanya mengapa ranting pohon dapat bergerak ?
5. Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari tentang “Model/Karya
Berhubungan dengan Energi Gerak”.
6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan menjelaskan langkah-langkah
model pembelajaran guided discovery.
b. Kegiatan Inti : (50 Menit)
Eksplorasi
Guru menciptakan suasana agar siswa berani berpendapat dengan memberi
stimulus pertanyaan untuk menggali pengetahuan siswa
1. Tadi kita sudah mencoba menebak ranting pohon dapat bergerak karena
pengaruh udara. Selanjutnya, pernahkah kalian melihat mainan parasut,
pesawat kertas dan baling-baling? Mengapa mainan-mainan tersebut dapat
terbang? Apakah yang sama penyebabnya dengan ranting pohon yang
bergerak.
-Hipotesis : tergantung jawaban siswa.
Untuk membuktikan jawaban sementara yang telah dirumuskan (hipotesis),
guru membimbing siswa melakukan percobaan agar siswa menemukan
sendiri konsep tentang pengaruh udara terhadap gerak.
Elaborasi
1. Guru membagi siswa menjadi 3 kelompok dan masing-masing kelompok
terdiri dari 6-7 siswa untuk mendiskusikan permasalahan yang ada.
2. Guru membagikan media alat peraga dan LKS kepada setiap kelompok.
3. Siswa dengan bimbingan guru melakukan percobaan membuat baling-baling,
pesawat dari kertas dan parasut
4. Siswa bersama kelompoknya mempraktikkan cara kerja baling-baling,
pesawat dari kertas dan parasut dari hasil karyanya
5. Siswa dengan bimbingan guru menemukan bahwa udara berpengaruh
terhadap gerak baling-baling dari kertas, pesawat dari kertas dan parasut.
6. Siswa dibimbing guru melakukan diskusi kelompok untuk menjawab
soal-soal di LKS
1. Siswa mempresentasikan hasil praktikum di depan kelas dan guru mengatur
jalannya presentasi.
3. Guru membimbing siswa membahas hasil diskusi dan menarik kesimpulan
c. Kegiatan Akhir : (10 Menit)
1. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya hal-hal yang belum
diketahui tentang pelajaran hari ini
2. Siswa bersama guru mengevaluasi langkah-langkah kegiatan penemuan yang
telah dilakukan dan memberikan penguatan konsep
3. Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran
Pertemuan ke-2
a. Kegiatan Awal : (10 Menit)
1. Mengkodisikan siswa untuk menerima pelajaran.
2. Mengucapkan salam.
3. Apersepsi : Apa kalian suka musik? Alat musik apa yang bisa kalian mainkan?
4. Guru kepada siswa tentang materi yang akan dipelajari yaitu tentang
“Model/Karya Berhubungan dengan Energi Bunyi”.
5. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
Eksplorasi
Guru menciptakan suasana agar siswa berani berpendapat dengan memberi
stimulus pertanyaan (rumusan masalah) untuk menggali pengetahuan siswa.
1. Apakah kalian memiliki mainan dirumah ? Mainan apa saja yang cara
kerjanya menggunakan prinsip perubahan energi gerak menjadi energi bunyi
?
2. Bagaimana cara memainkan drum plastik, kecapi karet dan terompet agar
dapat mengeluarkan bunyi ?
-Hipotesis : tergantung jawaban siswa.
Untuk membuktikan jawaban sementara yang telah dirumuskan (hipotesis),
guru membimbing siswa melakukan percobaan agar siswa menemukan sendiri
konsep perubahan energi gerak menjadi energi bunyi.
1. Guru membagi siswa menjadi 3 kelompok dan masing-masing kelompok
terdiri dari 6-7 siswa.
2. Guru membagikan media alat peraga dan LKS kepada setiap kelompok.
3. Siswa dibimbing guru melakukan percobaan membuat drum plastik, kecapi
karet dan terompet
4. Siswa bersama kelompoknya mempraktikkan cara kerja drum plastik, kecapi
karet dan terompet dari hasil karyanya
5. Siswa dibimbing guru melakukan diskusi kelompok untuk menjawab
soal-soal di LKS
Konfirmasi
1. Siswa mempresentasikan hasil praktikum di depan kelas dan guru mengatur
jalannya presentasi
2. Guru membimbing siswa membahas hasil diskusi dan menarik kesimpulan
c. Kegiatan Akhir : (10 Menit)
4. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya hal-hal yang belum
diketahui tentang pelajaran hari ini
5. Siswa bersama guru mengevaluasi langkah-langkah kegiatan penemuan yang
telah dilakukan dan memberikan penguatan konsep
6. Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran
H. Alat dan Sumber Belajar
1. Alat :
Kertas manila, kertas HVS, gunting, lem kertas, lidi 30 cm, kertas lipat, spidol,
paku , plastik, benang, sedotan, gunting jarum pentul, dan beban, 1 buah kaleng
bekas susu, balon, gelang karet, lidi, paku payung, kotak ukuran 30cm x 20cm x
15cm, gunting, pisau, selotip, kertas karton, lem kertas, kertas hias, dan sedotan
2. Sumber :
a. Azmiayati, Choirul. IPA Salingtemas untuk kelas IV SD/MI. Jakarta: Pusat
Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional 2008.
b. Sulistyanto, Heri. Ilmu Pengetahuan Alam untuk kelas IV SD/MI. Surakarta:
MATERI POKOK SIKLUS II
Pertemuan 1
1. Pengaruh Udara Terhadap Gerak Benda
Angin merupakan udara yang bergerak. Angin dapat mempengaruhi gerak suatu
benda misalnya saat kita melihat ranting pohon dapat bergerak saat ada angin. Contoh
lain kincir angin dapat bergerak karena ada udara yang bergerak. Gerak berputar kincir
dimanfaatkan untuk membantu pekerjaan manuasia. Misalnya di Belanda dimanfaatkan
untuk memompa air di perkebunan dan ladang. Semakin berkembangnya pengetahuan
tentang perubahan energi gerak akibat pengaruh udara dapat dimanfaatkan untuk
membuat mainan yang menarik.
2. Model Perubahan Gerak Akibat Pengaruh Udara
Kamu telah mengetahui bahwa angin (udara yang bergerak) merupakan sumber
energi. Sekarang, kamu akan belajar mengenai perubahan gerak akibat udara. Beberapa
mainan yang menunjukkan perubahan gerak tersebut adalah parasut, pesawat terbang
dan baling-baling.
a. Parasut
Bagaimanakah prinsip kerja dari parasut? Mengapa orang yang terjun dari
ketinggian tertentu harus menggunakan parasut? Prinsip kerja parasut adalah
memanfaatkan keberadaan udara. Udara yang terkumpul di bawah parasut yang
mengembang akan memberikan tekanan ke atas sehingga memperkecil kecepatan
orang yang sedang terjun. Dengan menggunakan parasut, kecepatan jatuh orang yang
terjun dapat dikurangi sehingga dapat mendarat dengan selamat. Hal-hal yang harus
diperhatikan saat membuat parasut, antara lain, lubang yang dibuat harus berada tepat
di tengah parasut, lubang tidak boleh terlalu lebar, beban benda tidak boleh terlalu
b. Pesawat
Pada prinsipnya, pesawat terbang mampu terbang ke
angkasa karena tekanan udara di bawah pesawat lebih
besar daripada tekanan udara di atas pesawat. Hal ini
menyebabkan udara di bawah pesawat bergerak ke atas
dengan mengangkat badan pesawat. Bagaimana
dengan pesawat kertas mainan? Pesawat kertas mainan memanfaatkan gaya dorong
ke depan dari tangan kita. Pesawat dengan mudah bergerak ke depan karena bentuk
ujungnya yang lancip. Selanjutnya, pesawat mempertahankan keadaannya yang
melayang dengan sayapnya. Pesawat kertas dapat melayang-layang karena gerakan
udara di sekitarnya. Keseimbangan pada sayap dapat memengaruhi gerakan terbang
pesawat tersebut. Sayap pesawat yang besar mengakibatkan waktu terbangnya lebih
lama. Hal ini karena hambatan udara pada sayap semakin besar. Untuk mengurangi
gesekan, bagian kepala pesawat dibuat runcing.
c. Baling-baling Kertas
Baling-baling kertas adalah suatu model karya sederhana yang cara kerjanya
dipengaruhi oleh angin. Baling-baling kertas berputar karena ada angin yang
menggerakkannya. Tiupan angin menerpa potongan karton yang ditekuk. Kemudian,
angin mengalir melalui celah potongan karton. Dengan demikian, baling-baling kertas
tersebut dapat berputar pada porosnya. Kamu dapat memainkan baling-baling kertas
tersebut sambil berlari. Dengan berlari, kamu memaksa udara tenang menabrak celah
udara pada potongan karton. Oleh karenanya, putaran baling-baling kertas semakin
Pertemuan 2
Perubahan Gerak Dapat Menimbulkan Bunyi
Pengetahuan tentang perubahan energi bunyi dapat dimanfaatkan untuk membuat
alat musik. Apakah kamu suka musik? Alat musik apa yang bisa kamu mainkan?
Sekarang kita akan belajar cara membuat alat musik yang sangat sederhana, contohnya
drum kaleng, kecapi karet, dan terompet.
a. Gendang
Gendang merupakan salah satu alat musik tradisional. Gendang
bentuknya bulat dan di dalamnya terdapat rongga. Bagian luar
dilapisi kulit. Bila dipukul, maka akan terdengar suara. Gendang
modern biasa disebut drum.
Pernahkah kamu melihat jenis alat ini? Gendang dapat dimanfaatkan untuk mainan,
alat komunikasi, dan mengiringi tari-tarian atau nyanyian. Gendang dapat berbunyi
jika kulit gendang dipukul. Saat dipukul, kulit gendang bergetar. Getaran ini
menghasilkan bunyi. Bunyi tersebut masuk ke sebuah rongga yang terdapat di bawah
kulit. Bentuk rongga memengaruhi bunyi yang dihasilkan. Makin kecil dan panjang
rongga pada gendang, maka makin nyaring bunyi yang dihasilkan.
d. Kecapi
Kecapi merupakan alat musik petik yang dapat menghasilkan bunyi akibat
adanya getaran dalam ruang yang kosong. Alat musik kecapi memiliki sebuah kotak
kayu yang diatasnya berjajar dawai/senar, kotak kayu tersebut berguna sebagai
resonatornya. Senar pada kecapi beresonansi di dalam badan kecapi sehingga
menghasilkan bunyi. Resonansi adalah peristiwa ikut bergetarnya benda lain.
c. Terompet
Terompet adalah alat musik yang ditiup supaya menghasilkan bunyi. Pada saat
kita meniup terompet, udara di dalam terompet bergetar dan keluar dari
lubang-lubang kecil sehingga menghasilkan bunyi. Bunyi yang dihasilkan tergantung bentuk
Lembar Kerja Siswa (LKS)
Siklus II Pertemuan 1
Kelas :
Nama Anggota Kelompok : 1.
2.
Diskusikan dengan anggota kelompokmu masing–masing!
a. Percobaan 1
Alat dan bahan : lembaran plastik, benang, gunting, spidol, paku kecil dan beban dari
plastik/kayu
Langkah Kerja
1. Buatlah lingkaran berdiameter ± 15 cm dengan menggunakan spidol
2. Potonglah plastik yang sudah di gambar lingkaran tersebut
3. Beri 4 lubang kecil dengan menggunakan paku pada sisi kanan
dan kiri untuk tali pada pinggiran plastik
4. Potonglah 8 utas tali dengan panjang ± 40 cm
5. Simpulkan benang pada setiap lubang
6. Ikat tali pada beban
Tarik bagian tengah lingkaran plastik, lipat dengan rapi. Gulungkan plastik dan tali pada
beban dengan baik. Lemparkan ke udara setinggi-tingginya. Amati secara cermat saat
parasut tersebut turun!
Pertanyaan :
1. Apa yang terjadi saat parasut akan turun kembali?
2. Mengapa parasut turun secara lamban?
3. Apa yang dapat kamu simpulkan dari kegiatan tersebut? Diskusikan bersama
kelompokmu!
b. Percobaan 2
Alat dan bahan : Kertas HVS 80 gram
Langkah Kerja
Cara Menguji :
Mainkan pesawat kertas yang telah kamu buat di tempat yang luas! Pegang pesawatmu
dengan tangan kanan! Usahakan ujung pesawat tidak terlalu ke bawah atau pun ke atas!
Dorong ke depan lalu lepaskan!
Pertanyaan :
1. Apa yang menyebabkan pesawat terbang dapat meluncur?
3. Mengapa kepala pesawat berbentuk runcing?
4. Buatlah kesimpulan bersama kelompokmu dari kegiatan yang dilakukan.
c. Percobaan 3
Alat dan bahan : kertas mania, sedotan, gunting, lem kertas dan jarum pentul
Langkah Kerja
1. Siapkan kertas manila berukuran 15 cm x 15 cm, buatlah lingkaran baling-baling ini
dapat berputar dengan jari-jari 5 cm di pusat kertas dan buatlah garis putus-putus.
2. Guntinglah pada bagian garis putus-putus dan lipatlah sebagian kertas. Gunakan
lem untuk merekatkannya.
3. Gunakan jarum pentul untuk menusuk pusat baling-baling dan memasukan ke
dalam sedotan.
Cara Menguji :
Baling-baling ini dapat berputar dengan bantuan angin. Mainkan baling-baling saat pada
arah datangnya angin.
Pertanyaan :
1. Apa yang menyebabkan baling-baling berputar?
2. Mengapa baling-baling dibuat berongga-rongga?
3. Apa yang terjadi jika baling-baling tidak berongga?
4. Apa yang dapat kamu simpulkan dari kegiatan tersebut? Diskusikan dengan
Lembar Kerja Siswa
Nama Anggota Kelompok : 1.
2.
Diskusikan dengan anggota kelompokmu masing–masing!
a. Percobaan 1
Alat dan bahan : balon, karet gelang, kaleng bekas susu dan lidi
Langkah Kerja :
7. Bersihkan kaleng bekas susu dan buka
bagian atas atau penutupnya
8. Tutup salah satu bagian atas
kaleng yang telah terbuka dengan menggunakan balon
9. Ikat balon penutup kaleng tersebut dengan karet gelang sampai semuanya terentang
dengan kencang.
10. Coba bunyikan kendang karetnya dengan menggunakan lidi.
1. Mengapa gendang karet dapat berbunyi saat dipukul ? Diskusikan dengan kelompokmu!
b. Percobaan 2
Alat dan bahan : karet gelang, paku payung, kotak karton 30cm x 20cm x 15cm, gunting,
pisau, dan selotip
Langkah Kerja :
1. Siapkan bahan-bahan yang diperlukan.
2. Buatlah lubang pada tengah-tengah sisi kotak
atas berbentuk lingkaran dengan jari-jari 6 cm.
3. Lapisi ujung-ujung kotak dengan selotip,
kemudian tancapkan 5 buah paku payung pada sisi kanan dan kiri kardus.
4. Kaitkan karet gelang pada paku payung tadi.
5. Coba bunyikan kecapi buatanmu tersebut.
Pertanyaan :
1. Apa yang menyebabkan kecapi karet berbunyi ? Buatlah kesimpulan dari percobaan
yang telah kamu lakukan bersama kelompokmu!
c. Percobaan 3
Alat dan bahan : kertas manila, lem, kertas hias, dan sedotan plastik
Langkah Kerja :
1. Siapkan bahan-bahan yang diperlukan.
2. Potong karton berukuran 30cmx 10cm.
3. Rekatkan dengan lem sambil digulung membentuk kerucut.
4. Selipkan sedotan di pangkalnya rapikan ujung yang satunya.
5. Hias dengan menggunakan kertas warna-warni agar menarik.
6. Coba tiup terompet buatanmu tersebut.
Pertanyaan :
1. Mengapa terompet hasil karyamu dapat berbunyi? Bagaimana bunyi jika terompet
bentuknya semakin lebar dan besar?
Lampiran 10
Lampiran 11
DOKUMENTASI
Siswa mengucapkan salam dan berdoa
Guru memberikan suatu permasalahan dan membimbing siswa merumuskan hipoesis
Guru membimbing kelompok dalam kegiatan percobaan
Membimbing siswa dalam diskusi kelompok
Guru bersama siswa mengambil kesimpulan dan bertanya hal-hal yang belum dipahami