• Tidak ada hasil yang ditemukan

Berilah tanda silang (x) huruf a, b, c, atau d pada jawaban yang paling tepat.

MATERI POKOK Siklus

3. Perambatan Buny

Bunyi tidak dapat merambat di ruang hampa. Medium yang diperlukan bunyi untuk merambat dapat berupa gas, cair, dan padat. Untuk lebih jelasnya akan di jelaskan sebagai berikut :

a. Perambatan bunyi melalui zat gas

Udara merupakan benda gas yang mengisi sebagian besar Bumi. Udara menjadi perantara bunyi ketika berkomunikasi. Dengan demikian, di mana pun kamu berada, akan mudah berkomunikasi. Bahkan dalam jarak cukup jauh pun dapat dilakukan, asal suaranya dikeraskan. Lain halnya di luar angkasa, komunikasi tidak dapat dilakukan dengan mudah. Di sana tidak terdapat udara sehingga bunyi tidak dapat merambat. Oleh karena itu, para astronaut berkomunikasi menggunakan radio.

b. Perambatan Bunyi melalui zat padat

Bunyi dapat merambat melalui benda gas hal ini ditunjukkan bila telingamu ditempelkan pada pagar besi, lalu temanmu mengetuk ujung pagar yang lain secara perlahan, maka dapat kamu dengar suara tersebut. Hal ini disebabkan karena bunyi tersebut mengalami perambatan melalui pagar besi yang merupakan zat padat.

c. Perambatan bunyi melalui zat cair

Dan yang terakhir bunyi dapat merambat melalui zat cair. Hal ini dapat dibuktikan saat kamu menyelam di kolam renang, kamu dapat mendengar langkah temanmu yang juga berada di kolam. Hal ini menunjukkan bunyi dapat merambat melalui zat cair (air).

Lembar Kerja Siswa (LKS)

Siklus I

Pertemuan 1

Kelas :

Nama Anggota Kelompok : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Petunjuk

Diskusikan dengan anggota kelompokmu masing–masing!

a. Percobaan 1

Alat dan bahan : lilin,korek api, penggaris dan kain Langkah Kerja :

1. Nyalakan lilin

2. Pegang ujung penggaris besi yang akan dibakar bagian ujung yang lainnya dengan menggunakan kain.

3. Panaskan ujung penggaris besi diatas lilin yang telah menyala.

4. Setelah sekian lama, letakkan penggaris di atas meja. Coba raba bagaian ujung yang tidak dipanasi di atas lilin. Apa yang kamu rasakan?

5. Mangapa ujung yang tidak dipanasi juga terasa hangat ketika dipegang? 6. Apa yang dapat kamu simpulkan dari kegiatan tersebut?

b. Percobaan 2

Alat dan Bahan : lilin, serbuk gergaji, batu bata 4 buah, air, gelas bening dan seng

Langkah Kegiatan :

1. Nyalakan lilin, taruhlah air pada gelas bening diatas lilin yang menyala dengan batu bata sebagai penyanga.

2. Masukkan serbuk gergaji ke dalam air.

3. Amati serbuk gergaji sebelum air mendidih dan setelah air mendidih? 4. Apa yang dapat kamu simpulkan dari kegiatan tersebut?

c. Percobaan 3

Alat dan bahan : Lilin, pring penyanga llin, dan korek api Langkah Kerja :

1. Ambilah lilin

2. Letakkan lilin diatas piring penyanga

3. Nyalakan lilin dengan korek api

4. Dekatkan telapak tangan pada nyala lilin tersebut tetapi

jangan sampai telapak tangan kita terbakar. Apakah yang kalian rasakan ?

Lembar Kerja Siswa (LKS)

Siklus I

Pertemuan 2

Kelas :

Nama Anggota Kelompok : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Petunjuk

Diskusikan dengan kelompokmu masing –masing!

a. Percobaan 1

Alat dan bahan :

gelas aqua (2 buah), seutas benang (7 m), dan jarum

Langkah Kegiatan :

1. Lubangi bagian bawah gelas aqua dengan menggunakan jarum.

2. Ikatkan benang pada kedua gelas aqua tersebut melalui bagian belakang yang telah dilubangi.

3. Rentangkan gelas aqua itu. Mintalah temnmu untuk memegang salah satu kaleng

dan berbicara.

4. Berbicaralah dengan temanmu dengan menggunakan selang tersebut secara

5. Saat temanmu berbicara melalui ujung kaleng dapatkah kamu mendengarkan suaranya ?

6. Buatlah kesimpulan bersama anggota kelompokmu dari kegiatan tersebut ! b. Percobaan 2

Alat dan bahan :

air, ember, dan dua buah batu

Langkah Kegiatan :

1. Masukkan air ke dalam ember.

2. Masukan dua buah batu yang besarnya sama

ke dalam ember yang telah berisi air tersebut.

3. Di dalam air, benturkan kedua buah batu dengan menggunakan tanganmu. Apakah

kamu dapat mendengar suara atau bunyi ketika kedua batu tersebut berbenturan? 4. Apa yang dapat kamu simpulkan dari kegiatan tersebut? Diskusikan bersama

kelompokmu

c. Percobaan 3

Alat dan Bahan :

Selang plastik (panjang 2 meter) dan kain

Langkah Kegiatan :

1. Pegang salah satu ujung selang dan mintalah temanmu memegang ujung yang

lainnya.

2. Dekatkan ujung selang tersebut dengan telingamu kemudian suruhlah temanmu

berbicara melalui ujung selang yang ia pegang.

3. Apakah kamu dapat mendengar apa yang ia bicarakan?

4. Tutup kedua ujung selang dengan menggunakan kain yang cukup tebal.

5. Lakukan kegiatan pada langkah (1)–(3). Apakah terjadi perbedaan kekuatan bunyi sebelum dan sesudah ujung selang ditutup dengan kain.

6. Mengapa saat kamu berbicara kepada temanmu melalui selang yang tertutup oleh kain suaranya terdengar tidak terlalu keras ?

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Siklus II

Satuan Pendidikan : SDN Kutowinangun 12

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Kelas/Semester : IV / II

Alokasi Waktu : 2 x Pertemuan (4 x 35 menit)

A. Standar Kompentensi

8. Memahami berbagai bentuk energi dan cara penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari.

B. Kompentensi Dasar

8.2 Membuat suatu karya/model untuk menunjukan perubahan energi gerak akibat pengaruh udara, misalnya raket dari kertas/pesawat kertas/parasut.

C. Indikator

1. Menjelaskan pengaruh udara terhadap gerak benda.

2. Membuat karya/model sederhana berdasarkan perubahan energi gerak. 3. Menguji karya/model sederhana yang dibuat.

4. Menjelaskan perubahan energi gerak menjadi energi bunyi.

5. Membuat karya/model sederhana berhubungan dengan energi bunyi.

6. Menguji karya/model sederhana yang dibuat.

D. Tujuan Pembelajaran

1. Melalui kegiatan pengamatan ranting pohon yang bergerak, siswa dapat menunjukan pengaruh udara terhadap gerak benda dengan benar.

2. Melalui kegiatan penemuan secara terbimbing, siswa dapat menjelaskan pengaruh udara terhadap gerak benda dengan benar.

3. Melalui kegiatan percobaan siswa dapat membuat baling-baling, pesawat dan parasut dengan benar.

4. Melalui kegiatan mempraktikan pengaruh udara terhadap gerak baling-baling, pesawat dan parasut dari hasil karyanya, siswa dapat menjelaskan tentang pengaruh energi gerak benda dengan benar.

5. Melalui kegiatan penemuan secara terbimbing, siswa dapat mendiskripsikan perubahan energi gerak menjadi energi bunyi dengan benar.

6. Melalui kegiatan percobaan siswa dapat membuat drum plastik, kecapi karet dan terompet dengan benar.

7. Melalui kegiatan mempraktikkan cara kerja drum plastik, kecapi karet dan terompet dari hasil karyanya, siswa dapat menjelaskan perubahan energi gerak menjadi energi bunyi dengan benar.

E. Materi Pembelajaran

Model Penerapan Konsep Perubahan Gerak

F. Model dan Metode Pembelajaran

1. Model Pembelajaran 1. Guided Discovery Metode Pembelajaran 1. Ceramah 2.Tanya Jawab 3. Diskusi 4. Percobaan G. Kegiatan Pembelajaran Pertemuan ke-1

Kegiatan Awal : (10 Menit)

1. Mengkondisikan siswa untuk belajar. 2. Berdoa dan mengucapkan salam. 3. Apersepsi :

- Mengajak siswa ke halaman sekolah untuk mengamati ranting pohon. - Guru bertanya mengapa ranting pohon dapat bergerak ?

5. Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari tentang “Model/Karya Berhubungan dengan Energi Gerak”.

6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan menjelaskan langkah-langkah model pembelajaran guided discovery.

b. Kegiatan Inti : (50 Menit)

Eksplorasi

Guru menciptakan suasana agar siswa berani berpendapat dengan memberi stimulus pertanyaan untuk menggali pengetahuan siswa

1. Tadi kita sudah mencoba menebak ranting pohon dapat bergerak karena pengaruh udara. Selanjutnya, pernahkah kalian melihat mainan parasut, pesawat kertas dan baling-baling? Mengapa mainan-mainan tersebut dapat terbang? Apakah yang sama penyebabnya dengan ranting pohon yang bergerak.

-Hipotesis : tergantung jawaban siswa.

Untuk membuktikan jawaban sementara yang telah dirumuskan (hipotesis), guru membimbing siswa melakukan percobaan agar siswa menemukan sendiri konsep tentang pengaruh udara terhadap gerak.

Elaborasi

1. Guru membagi siswa menjadi 3 kelompok dan masing-masing kelompok terdiri dari 6-7 siswa untuk mendiskusikan permasalahan yang ada.

2. Guru membagikan media alat peraga dan LKS kepada setiap kelompok.

3. Siswa dengan bimbingan guru melakukan percobaan membuat baling-baling,

pesawat dari kertas dan parasut

4. Siswa bersama kelompoknya mempraktikkan cara kerja baling-baling, pesawat dari kertas dan parasut dari hasil karyanya

5. Siswa dengan bimbingan guru menemukan bahwa udara berpengaruh

terhadap gerak baling-baling dari kertas, pesawat dari kertas dan parasut. 6. Siswa dibimbing guru melakukan diskusi kelompok untuk menjawab soal-

soal di LKS

1. Siswa mempresentasikan hasil praktikum di depan kelas dan guru mengatur jalannya presentasi.

3. Guru membimbing siswa membahas hasil diskusi dan menarik kesimpulan

c. Kegiatan Akhir : (10 Menit)

1. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya hal-hal yang belum

diketahui tentang pelajaran hari ini

2. Siswa bersama guru mengevaluasi langkah-langkah kegiatan penemuan yang telah dilakukan dan memberikan penguatan konsep

3. Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran Pertemuan ke-2

a. Kegiatan Awal : (10 Menit)

1. Mengkodisikan siswa untuk menerima pelajaran.

2. Mengucapkan salam.

3. Apersepsi : Apa kalian suka musik? Alat musik apa yang bisa kalian mainkan? 4. Guru kepada siswa tentang materi yang akan dipelajari yaitu tentang

“Model/Karya Berhubungan dengan Energi Bunyi”.

5. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.

Eksplorasi

Guru menciptakan suasana agar siswa berani berpendapat dengan memberi stimulus pertanyaan (rumusan masalah) untuk menggali pengetahuan siswa. 1. Apakah kalian memiliki mainan dirumah ? Mainan apa saja yang cara

kerjanya menggunakan prinsip perubahan energi gerak menjadi energi bunyi ?

2. Bagaimana cara memainkan drum plastik, kecapi karet dan terompet agar dapat mengeluarkan bunyi ?

-Hipotesis : tergantung jawaban siswa.

Untuk membuktikan jawaban sementara yang telah dirumuskan (hipotesis), guru membimbing siswa melakukan percobaan agar siswa menemukan sendiri konsep perubahan energi gerak menjadi energi bunyi.

1. Guru membagi siswa menjadi 3 kelompok dan masing-masing kelompok terdiri dari 6-7 siswa.

2. Guru membagikan media alat peraga dan LKS kepada setiap kelompok.

3. Siswa dibimbing guru melakukan percobaan membuat drum plastik, kecapi karet dan terompet

4. Siswa bersama kelompoknya mempraktikkan cara kerja drum plastik, kecapi karet dan terompet dari hasil karyanya

5. Siswa dibimbing guru melakukan diskusi kelompok untuk menjawab soal- soal di LKS

Konfirmasi

1. Siswa mempresentasikan hasil praktikum di depan kelas dan guru mengatur jalannya presentasi

2. Guru membimbing siswa membahas hasil diskusi dan menarik kesimpulan

c. Kegiatan Akhir : (10 Menit)

4. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya hal-hal yang belum

diketahui tentang pelajaran hari ini

5. Siswa bersama guru mengevaluasi langkah-langkah kegiatan penemuan yang telah dilakukan dan memberikan penguatan konsep

6. Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran

H. Alat dan Sumber Belajar

1. Alat :

Kertas manila, kertas HVS, gunting, lem kertas, lidi 30 cm, kertas lipat, spidol, paku , plastik, benang, sedotan, gunting jarum pentul, dan beban, 1 buah kaleng bekas susu, balon, gelang karet, lidi, paku payung, kotak ukuran 30cm x 20cm x 15cm, gunting, pisau, selotip, kertas karton, lem kertas, kertas hias, dan sedotan 2. Sumber :

a. Azmiayati, Choirul. IPA Salingtemas untuk kelas IV SD/MI. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional 2008.

b. Sulistyanto, Heri. Ilmu Pengetahuan Alam untuk kelas IV SD/MI. Surakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional 2008.

MATERI POKOK

Dokumen terkait