• Tidak ada hasil yang ditemukan

Model S istem Informasi

Dalam dokumen BAB 2 LANDASAN TEORI (Halaman 47-53)

Dalam bukunya, O’Brien (2005, p34) menjelaskan model sistem informasi yang menunjukkan kerangka kerak konsep dasar untuk berbagai komponen dan aktivitas sistem informasi. Sistem informasi bergantung pada sumber daya manusia (pemakai kahir dan pakar SI), hardware (mesin dan media), software (program dan prosedur), data

(dasar data dan pengetahuan), serta jaringan (media komunikasi dan dukungan jaringan) untuk melakukan input, pemrosesan, output, penyimpanan, dan aktivitas pengendalian yang mengubah sumber daya data menjadi produk informasi.

M odel sistem informasi ini memperlihatkan hubungan antar komponen dan aktivitas sistem informasi. M odel tersebut memberikan kerangka kerja yang menenkankan pada empat konsep utama yang dapat diaplikasikan ke semua jenis sistem informasi.

• Manusia, hardware, software, data, dan jaringan adalah lima sumber daya dasar sistem informasi.

• Sumber daya manusia meliputi pemakai akhir dan pakar SI, sumber daya

hardware terdiri dari mesin dan media, sumber daya software meliputi baik

program maupun prosedur, sumber daya data dapat meliputi dasar data dan pengetahuan, serta sumber daya jaringan yang meliputi media komunikasi dan jaringan.

• Sumber daya data diubah melalui aktivitas pemrosesan informasi menjadi berbagai produk informasi bagi pemakai akhir.

• Pemrosesan informasi terdiri dari aktivitas input utama dalam sistem, pemrosesan, output, penyimpanan, dan pengendalian.

Komponen S istem Informasi

O’Brien (2005, p34) membuat model sistem informasi. M odel ini menunjukkan bahwa sistem informasi terdiri dari lima sumber daya dasar yaitu, manusia, hardware,

software, data, dan jaringan. Berikut ini yang termasuk dalam sumber daya sistem

informasi dan produknya :

• Sumber daya manusia. Manusia dibutuhkan untuk pengoperasian semua sistem informasi. Sumber daya manusia ini meliputi pemakai akhir dan pakar SI.

1. Pemakai akhir (juga disebuat sebagai pemakai atau klien) adalah orang-orang yang menggunakan sistem informasi atau informasi yang dihasilkan sistem tersebut. Contoh : pelanggan, tenaga penjualan, teknisi, staf administrasi, akuntan, para manajer, dan sebagainya.

2. Pakar SI adalah orang-orang yang mengembangkan dan mengoperasikan sistem informasi. Contoh : sistem analis, pembuat software, operator sistem, personeltingkat manajerial, teknis dan staf administrasi lainnya.

• Sumber daya hardware. Meliputi semua peralatan dan bahan fisik yang digunakan dalam pemrosesan informasi.

1. M esin, seperti komputer, monitor video, disk drive magnetis, printer, pemindai optikal, dan perlengkapan lainnya.

2. M edia, yaitu objek berwujud tempat data dicatat seperti floppy disk magnetic

tape, disk optikal, kartu plastik, serta formulir kertas.

Contoh sumber daya hardware dalam sistem informasi berbasis komputer adalah:

1. Sistem komputer, yang terdiri dari unit pemrosesan pusat yang berisi pemroses mikro, dan berbagai peralatan periferal yang saling berhubungan. Contohnya sistem komputer palmtop, laptop, atau desktop, sistem komputer berskala menengah, dan sistem komputer mainframe besar.

2. Periferal komputer, yang berupa peralatan seperti keyboard atau mouse elektronik untuk input data dan perintah, layar video atau printer untuk

output informasi, dan disk magnetis atau optikal untuk menyimpan sumber

daya data.

• Sumber daya software. Meliputi semua rangkaian perintah pemrosesan informasi.

1. Program, rangkaian perintah operasi seperti program sistem operasi, program

spreadsheets, program word processing, dan program penggajian.

2. prosedur, rangkaian perintah pemrosesan informasi seperti prosedur entri data, prosedur untuk memperbaiki kesalahan, dan prodesur pendistribusian cek gaji.

Contoh sumber daya software :

1. Software sistem, seperti program sistem operasi yang mengendalikan serta mendukung operasi sistem komputer.

2. Software aplikasi, yang memprogram pemrosesan langsung bagi penggunaan tertentu computer oleh pemakai akhir. Contohnya program analisis penjualan, program penggajian, dan program pengolah kata (word processing)

3. Prosedur, yang mengoperasikan perintah bagi orang-orang yang akan menggunakan sistem informasi. Contohnya adalah perintah utnuk mengisi formulir kertas atau menggunakan software.

• Sumber daya data. Data lebih daripada hanya bahan baku mentah sistem informasi. Sumber daya data harus dikelola secara efektif agar dapat membari manfaat para pemakai akhir dalam sebuah organisasi.

Data dapat berupa banyak bentuk, termasuk data alfanumerik tradisional yang terdiri dari angka dan huruf serta karakter lainnya yang menjelaskan transaksi bisnis dan kegiatan serta entitas lainnya. Data teks terdiri dari kalimat dan paragraf yang digunakan dalam menulis komunikasi. Data gambar seperti bentuk grafik dan angka, seta gambar video grafis. Data audio seperti suara manusia dan suara-suara lainnya.

Sumber daya sistem informasi umumnya diatur, disimpan, dan diakses oleh berbagai teknologi pengelolaan sumber daya data ke dalam :

1. Database yang menyimpan data yang telah diproses dan diatur.

2. Dasar pengetahuan yang menyimpan pengetahuan dalam berbagai bentuknya, seperti fakta, peraturan, dan contoh kasus mengenai praktik bisnis yang berhasil baik.

Contoh sumber daya data yaitu deskripsi produk, catatan pelanggan, file kepegawaian, database persediaan.

• Sumber daya jaringan. Konsep sumber daya jaringan menekankan bahwa teknologi komunikasi dan jaringan adalah komponen sumber daya dasar dari semua sistem informasi. Sumber daya jaringan meliputi :

1. M edia komunikasi, contohnya meliputi kabel twisted-pair, kabel tembaga, dan kabel optikal fiber; serta teknologi gelombang mikro, selular, dan satelit yang nirkabel.

2. Dukungan jaringan, kategori umum ini menenkankan bahwa banyak

hardware, software, dan teknologi data dibutuhkan untuk mendukung operasi

komunikasi seperti modem dan prosesor antarjaringan, serta software pengendali, seperti software sistem operasi jaringan dan penjelajah internet.

2.19.2 Aktivitas S istem Informasi

Aktivitas pemrosesan informasi dasar (atau pemrosesan data) terjadi dalam sistem informasi (O’Brien, 2002, p39). Aktivitas dasar sistem informasi terdiri dari :

• Input. Sumber daya data mengenai transaksi bisnis dan kegiatan lainnya harus ditangkap dan disiapkan untuk pemrosesan melalui aktivitas input. Input biasanya berbentuk aktivitas entri data seperti pencatatan dan pengeditan. Contohnya, data mengenai transaksi penjualan dapat dicatat dalam dokumen sumber seperti formulir pesanan penjualan dari kertas, dan sebagainya.

• Pemrosesan. Aktivitas mengatur, menganalisis, dan memanipulasi data, hingga mengubahnya ke dalam informasi bagi para pemakai akhir. Data biasanya tergantung pada aktivitas pemrosesan seperti penghitungan, perbandingan, pemilahan, pengklasifikasian, dan pengikhtisaran. Contohnya, menghitung pembayaran karyawan, pajak, dan potongan gaji lainnya.

• Output. Informasi dalam berbagai bentuk dikirim ke pemakai akhir dan disediakan untuk mereka dalam aktivitas output. Tujuan dari sistem informasi adalah untuk menghasilkan produk informasi yang tepat bagi para pemakai akhir. Produk informasi meliputi pesan, laporan, formulir, dan gambar grafis, yang dapat disediakan melalui tampilan video, respon audio, produk kertas, dan multimedia. Contohnya, menghasilkan laporan dan tampilan mengenai kinerja

perusahaan, seorang manajer penjualan menerima cetakan dari hasil penjualan bulanan.

• Penyimpanan. Merupakan komponen sistem dasar sistem informasi. Penyimpanan adalah aktivitas sistem informasi tempat data dan informasi disimpan secara teratur untuk digunakan kemudian. Contohnya, memelihara catatan mengenai pelanggan, karyawan, dan produk. Data yang disimpan biasanya diatur dalam berbagai elemen data dan database.

• Pengendalian. Sistem informasi harus menghasilkan umpan balik mengenai aktivitas input, pemrosesan, output, dan penyimpanan. Umpan balik ini harus diawasi dan dievaluasi untuk menetapkan apakah sistem dapat memenuhi standar kinerja yang telah ditetapkan. Kemudian, aktivitas sistem yang tepat harus disesuaikan agar produk informasi yang tepat dihasilkan bagi para pemakai akhir. Contoh, menghasilkan sinyal yang dapat didengar untuk menunjukkan entri yang tepat atas data penjualan.

Dalam dokumen BAB 2 LANDASAN TEORI (Halaman 47-53)

Dokumen terkait