PENGALAMAN KERJA
6.2.3 Motivasi kerja
Motivasi kerja adalah seperangkat kekuatan baik yang berasal dari dalam diri maupun dari luar diri seseorang yang mendorong untuk memulai berperilaku kerja, sesuai dengan format, arah, intensitas dan jangka waktu tertentu. Indikator motivasi dalam penelitian ini sebagai berikut: a) Keinginan bekerjasama untuk mencapai tujuan,b) Kesetiaan pada pimpinan, c) Motivasi kerja yang tinggi dan baik, d) Mampu menghadapi kesulitan, e) Mempunyai inisiatif dan kebutuhan akan penghargaan, f)Kepatuhan pada peraturan. Semua indikator dijabarkan kedalam 12 butir pernyataan.
Distribusi frekuensi jawaban responden terhadap butir pertanyaan variabel motivasi kerja dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Tabel 6.8. Distribusi Frekuensi beberapa indikator Motivasi kerja
No PERNYATAAN Nilai
SS (5) S(4) KS (3) TS(2) STS (1)
Total
F % F % F % F % F % F %
1 Saya menyenangi
pekerjaan yang menjadi tanggung jawab saya
26 34,2 46 60,2 4 5,3 - - - - 76 100
2 Saya menyelesaikan setiap
tugas yang diberikan 24 31,6 47 61,8 5 6,6 - - - - 76 100
79 dengan baik
3 Saya melaksanakan perbaikan proses kerja sesuai dengan tuntutan pekerjaan
23 30,3 45 59,3 4 5,3 4 5,3 - - 76 100
4 Saya berusaha mematuhi peraturan pelaksanakan pekerjaan yang telah ditetapkan
33 43,4 41 53,9 2 2,6 - - - - 76 100
5 Saya berusaha mencari penyebab kegagalan, bila tugas yang dilakukan mengalami
kegagalan/kurang berhasil
20 26,3 47 61,8 9 11,8 - - - - 76 100
6 Saya bekerja keras sebatas kemampuan sesuai dengan tugas yang diberikan
28 36,8 44 57,9 4 5,3 - - - - 76 100
7 Saya mempelajari dengan sungguh-sungguh setiap pekerjaan yang diberikan oleh atasan
32 42,1 38 50,0 6 7,9 - - - 76 100
8 Saya melaksanakan tugas dengan baik walaupun tugas itu sulit tempat kerja menghindari saya dari stress
34 44,7 33 43,4 6 7,9 3 3,9 - - 76 100
12 Motivasi kerja saya meningkat bila pihak atasan/pimpinan
Sumber : Data primer 2014 yang diolah
Berdasarkan Tabel 6.8 dapat dilihat bahwa responden memberikan jawaban dengan kategori Sangat Setuju sebanyak 36,62 % dan Setuju sebanyak 59,91 % dan prosentase terkecil adalah 0,88 % yang tidak setuju untuk keduabelas pertanyaan yang diajukan, dan tidak ditemukan satu butir pertanyaanpun yang dijawab responden dengan kategori sangat tidak setuju. Hal ini memberikan indikasi bahwa motivasi kerja pegawai pada Kantor Pos Medan sudah baik dilihat dari sisi keduabelas butir pertanyaan yang digunakan.
6.2.4 Kinerja Karyawan
Kinerja pegawai adalah kemampuan yang dimiliki dalam melaksanakan tugas.
Indikatornya ; (1) Pengetahuan tentang pekerjaan, (2) Cara melaksanakan pekerjaan, (3) Kesanggupan menyelesaikan tugas yang dibebankan. (4) Waktu yang digunakan. Semua indikator tersebut diukur dengan menggunakan 12 butir pertanyaan.
Distribusi frekuensi jawaban responden terhadap butir pertanyaan variabel kinerja dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Tabel 6.9. Distribusi Frekuensi beberapa indikator Kinerja Karyawan
N o
PERNYATAAN Nilai
SS (5) S(4) KS (3) TS (2) STS (1)
Total
F % F % F % F % F % F % 1 Setiap pekerjaan saya
laksanakan dengan tulus dan ikhlas.
34 44,7 38 50 4 5,3 - - - - 76 100
2 Tanggung jawab saya terhadap tugas semakin meningkat.
26 34,2 50 65,8 - - - - - - 76 100
81 3 Saya tidak suka menunda
pekerjaan yang menjadi diberikan atasan pada saya, saya tekuni dengan secara tertulis kepada atasan setiap selesai melaksanakan pekerjaan. peraturan yang berlaku dalam bekerja.
21 27,6 50 65,8 4 5,3 1 1, 3
- - 76 100
9 Tanpa disuruh oleh atasan, saya kerjakan tugas yang menjadi
11 Saya menyelesaikan tugas tepat waktu.
21 27,6 45 59,2 10 13, 2
- - - - 76 100
12 Saya membuat
perencanaan kerja dalam melaksanakan pekerjaan.
22 28,9 43 56,6 5 6,6 6 7, 9
- - 76 100
Sumber : Data primer 2014 yang diolah
Berdasarkan tabel 6.9 dapat dilihat bahwa mayoritas responden memberikan jawaban dengan kategori Sangat Setuju sebanyak 31,91 %, setuju 56,58 %, kurang setuju
7,24 %, tidak setuju sebanyak 3,84 % dan yang paling terkecil 0,44 % untuk duabelas butir pertanyaan yang digunakan. Dari data tsb juga dapat ada 4 pegawai yang terjaring sebagai responden dalam penelitian ini memberikan jawaban dengan kategori sangat tidak setuju yaitu pada pertanyaan no 3 sebanyak 1 orang dan pertanyaan 9 sebanyak 3 orang. Gambaran secara umum memberikan indikasi bahwa kinerja karyawan Kantor Pos Medan sudah baik jika dilihat dari keduabelas pernyataan yang digunakan dalam penelitian ini.
6.3 Uji Validitas
Uji Validitas terhadap 30 koresponden untuk mengetahui apakah instrumen pertanyaan valid atau tidak valid. Salah satu teknik pengujian dapat digunakan dengan aplikasi program SPSS versi 20.0 dengan menggunakan Corrected Item-Total Correlation dengan cara mengkorelasikan masing-masing variabel dengan skor total yang
merupakan penjumlahan dari keseluruhan variabel.
Pengujian ini menggunakan uji dua sisi dengan nilai signifikansi 0.05, dengan
kriteria : jika r hitung > dari r kritis, maka item soal dinyatakan valid. Nilai r tabel menggunakan signifikansi 0.05 dengan uji 2 sisi dan jumlah data (n) = 30 dimana diperoleh df = n-2 sehingga nilai r tabel adalah 0,3610
Hasil uji validitas pada penelitian ini dapat dilihat pada tabel 6.1 berikut :
83 Tabel 6.10 : hasil Uji Validitas Penelitian
VARIABEL No Kuesioner
r Hitung
r
Kritis Keterangan
Budaya Perusahaan (X1) 1 0,806 0,361 Valid
2 0,640 0,361 Valid
3 0,778 0,361 Valid
4 0,746 0,361 Valid
5 0,623 0,361 Valid
6 0,721 0,361 Valid
7 0,748 0,361 Valid
8 0,861 0,361 Valid
9 0,853 0,361 Valid
10 0,795 0,361 Valid
11 0,600 0,361 Valid
12 0,825 0,361 Valid
Lingkungan Kerja (X2) 1 0,829 0,361 Valid
2 0,895 0,361 Valid
3 0,773 0,361 Valid
4 0,783 0,361 Valid
5 0,741 0,361 Valid
6 0,769 0,361 Valid
7 0,719 0,361 Valid
8 0,632 0,361 Valid
9 0,666 0,361 Valid
10 0,651 0,361 Valid
11 0,683 0,361 Valid
12 0,639 0,361 Valid
Motivasi Kerja (X3) 1 0,762 0,361 Valid
2 0,669 0,361 Valid
3 0,733 0,361 Valid
4 0,801 0,361 Valid
5 0,703 0,361 Valid
6 0,645 0,361 Valid
7 0,803 0,361 Valid
8 0,662 0,361 Valid
9 0,538 0,361 Valid
10 0,779 0,361 Valid
11 0,709 0,361 Valid
12 0,823 0,361 Valid
Kinerja (Y) 1 0,689 0,361 Valid
2 0,681 0,361 Valid
3 0,685 0,361 Valid
4 0,834 0,361 Valid
5 0,829 0,361 Valid
6 0,820 0,361 Valid
7 0,865 0,361 Valid
8 0,660 0,361 Valid
85
9 0,744 0,361 Valid
10 0,681 0,361 Valid
11 0,936 0,361 Valid
12 0,694 0,361 Valid
Sumber : Hasil Pengolahaan SPSS, 2014 (Data diolah)
Seluruh kuesioner dari semua variable dalam penelitian ini adalah valid karena mempunyai nilai r hitung > r tabel atau dengan kata lain semua variabel berkorelasi signifikan dengan skor total sehingga dapat digunakan untuk analisis selanjutnya.
6.4 Uji Reliabilitas
Reliabilitas yang dimaksud pada suatu penelitian bahwa suatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik. Suatu alat ukur dikatakan reliabel jika kita selalu mendapatkan hasil yang tetap sama dari gejala pengukuran yang tidak berubah yang dilakukan pada waktu yang berbeda-beda
Kehandalan dapat diartikan adanya konsistensi jawaban jika diujikan terhadap sampel yang berbeda-beda dari populasi di penelitian ini. Salah satu pengujian realibilitas melalui program SPSS v. 20.0 dari suatu analisis dapat digunakan koefisien alpha Cronbach (α) untuk mengetahui reliabilitas masing-masing variabel yaitu budaya organisasi (X1), lingkungan kerja (X2), motivasi kerja (X3) kinerja pegawai(Y). Suatu kuesioner dikatakan reliabel jika nilai Cronbach Alpha lebih besar dari 0,6 (Sekaran, 2003).
Tabel 6.11 : Hasil Reabilitas Penelitian
No Variabel
Cronbach's
Alpha N of Items Keterangan 1 Budaya Perusahaan (X1) 0,936 12 Reliabilitas Sempurna 2 Lingkungan Kerja (X2) 0,939 12 Reliabilitas Sempurna 3 Motivasi Kerja (X3) 0,934 12 Reliabilitas Sempurna
4 Kinerja (Y) 0,941 12 Reliabilitas Sempurna
Sumber: Hasil Pengolahaan SPSS, 2014
Berdasarkan Tabel 6.11 diatas, koefisien Alpha masing-masing variabel yang diukur lebih besar dari 0,6 dan memiliki nilai lebih > 0,90 yang berarti setiap variable dalam penelitian ini memiliki Reliabilitas Sempurna. Hal ini dapat diartikan bahwa semua variable dalam penelitian ini adalah andal atau reliable. Dengan demikian maka dapat diinterpretasikan bahwa ke 12 butir pertanyaan yang diajukan memiliki konsistensi dan stabilitas dalam mengukur variable budaya organisasi, lingkungan kerja, motivasi kerja dan kinerja karyawan.