“Pilihlah jawaban yang benar dengan cara memberi tanda silang X (
) pada jawaban a.,b., c., atau d. pada masing-masing butir soal berikut ini”.
PBB (Pajak Bumi dan Bangunan)
1. Pemungutan PPh di dasarkan pada penghasilan yang menambah kemampuan ekonomis yang diterima Subjek Pajak. Pajak Bumi dan Bangunan pemungutan pajaknya didasarkan pada … .
a. Hasil tanah dan atau Bangunan b. Nilai sewa tanah dan atau Bangunan c. Harga Jual Pasar wajar
d. Azas manfaat tanah dan atau bangunan
2. Tatacara menghitung NJOP dilakukan dengan cara pendekatan Data Pasar, Pendekatan Biaya dan apabila tidak di dapat maka dilakukan dengan cara … .
a. Ditetapkan oleh Direktur Jenderal Pajak b. Pendekatan Aturan Baru
c. Pendekatan Pendapatan d. Pendekatan Biaya Pendapatan
3. Pengenaan PBB atas Gedung Apartemen bertingkat tinggi digunakan prinsip Nilai Perbandingan Proporsional. Hal itu dilakukan karena … .
a. Adanya kesulitan dalam penerapan NJOP milik bersama b. Pembagian antara milik bersama dan individu
c. Nilai per sub unit milik individu dan milik bersama
d. Kewajiban Pemilik atas tanggung jawab penguasaan milik individu dan milik bersama.
4. Sebuah rumah berdiri di atas sebidang tanah seluas 1000 m2. SPPT PBB ke atas objek tersebut selalu diterima dan dilunasi pajak terutangnya. Pada September 2010, pemilik rumah tersebut menjual sebagian tanahnya (tanah kosong) seluas 400 m2, sehingga rumah tersebut berdiri di atas tanah sisanya 600 m2. Manakah pernyataan berikut ini yang kurang tepat ....
43 Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
Ujian Sertiikasi Konsultan Pajak - Periode Oktober 2010
USKP 22010: PBB, BPHTB, BM - A
a. Penjual harus meng-update data objek PBB yang tersisa dan melaporkannya ke KPP Pratama menggunakan SPOP PBB. b. Pembeli tetap harus melaporkan objek PBB menggunakan SPOP PBB sekalipun dataobjek PBB sudah otomatis terlaporkan via SSB (Surat Setoran BPHTB). c. Terhadap objek PBB berupa tanah kosong 400 m2 akan diberikan NOP baru.
d. Pembeli tidak perlu melaporkan objek PBB menggunakan SPOP PBB mengingat data objek PBB sudah otomatis terlaporkan via SSB (Surat Setoran BPHTB).
5. Pernyataan berikut ini, manakah yang paling tepat?
a. NJOP areal penangkapan ikan (usaha bidang perikanan laut) adalah 8 kali hasil bersih ikan dalam satu tahun sebelum tahun pajak berjalan.
b. NJOP areal perairan PLTA adalah 10 kali hasil bersih dalam satu tahun sebelum tahun pajak berjalan.
c. NJOP areal produktif pertambangan energi panas bumi adalah 9 kali hasil penjualan energi panas bumi/listrik dalam satu tahun sebelum tahun pajak berjalan.
d. Semua salah
6. Pernyataan berikut ini, manakah yang paling tepat ....
a. Wajib pajak yang mengajukan surat permohonan pengurangan PBB dengan alasan NJOP bumi lebih tingi dari nilai pasar bumi, ada kemungkinan dikabulkan oleh Menteri Keuangan.
b. Wajib pajak yang mengajukan surat permohonan pengurangan PBB dengan alasan NJOP bumi lebih tingi dari nilai pasar bumi, ada kemungkinan ditolak oleh Direktur Jenderal Pajak.
c. Wajib pajak yang mengajukan surat permohonan keberatan PBB dengan alasan kesulitan likuiditas, ada kemungkinan dikabulkan oleh Menteri Keuangan.
d. Wajib pajak yang mengajukan surat permohonan keberatan PBB dengan alasan kesulitan likuiditas, pasti tidak dipertimbangkan oleh Direktur Jenderal Pajak.
BPHTB (Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan)
1. Pasal 9 UU No.20 Tahun 2000 tentang Perubahan UU No.21 tahun 1997 Tentang BPHTB menyebutkan saat terutangnya pajak (BPHTB ) adalah saat ditandatanganinya AKTE, atau sejak tanggal yang bersangkutan mendaftarkan peralihan haknya ke Kantor
Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara Ujian Sertiikasi Konsultan Pajak - Periode Oktober 2010
USKP 22010: PBB, BPHTB, BM - A
Pertanahan Kabupaten/Kota bagi ahli Waris. Pertanayaan adalah Kapan pembayaran BPHTB atas utang pajak yang harus dilunasi …
a. Pada saat Akte ditandatangani dan kemudian BPHTB dibayar b. Sebelum Akte ditandatangani Notaris PPAT
c. Sebelum Akte ditanda tangani Notaris PPAT Subjek Pajak menunjukkan Bukti Bayar berupa SSB
d. Kapan saja setiap waktu di tempat Pembayaran Tanah dan bangunan terletak.
2. Dalam Pasal 6 antara lain disebutkan bahwa Nilai Perolehan Objek Pajak (NPOP) untuk pengenaan OP Tukarmenukar, Hibah, Hibah Wasiat, Waris, dan objek tertentu lainnya adalah Nilai Pasar. Bagaimana cara yang benar untuk memperoleh Nilai Pasar tersebut
… .
a. Berdasarkan harga perolehan yang diperoleh dari rata-rata harga transakasi data pasar wajar
b. Harga perolehan yang tercantum dalam kwitansi jual-beli dari bukti pembelian c. Mengutip dari NJOP PBB SPPT tahun saat terjadinya peralihan hak
d. Harga yang ditentukan oleh Penjual Tanah atau Bangunan terkait
BM (BEA MATERAI)
1. Pengurus Daerah Persatuan Wredatama RI (PD PWRI) membentuk “Rukun Kematian”.
Setiap anggota yang berjumlah 15.000 orang dikenakan kewajiban membayar setiap bulan yaitu iuran wajib Rp 1.000,- dan iuran rukun kematian Rp 3.000,- sehingga berjumlah Rp 4.000,-. Pembayaran tersebut dipotong dari uang pensiun. Para anggota disyaratkan untuk membuat Pernyataan Bersedia Dipotong Uang Pensiunnya. Dengan demikian, surat pernyataan tersebut
a. Termasuk objek yang dikecualikan.
b. Tidak terutang bea meterai karena untuk kepentingan sosial. c. Terutang bea meterai Rp 3.000,-
d. Terutang bea meterai Rp 6.000,-
2. Hari ini, Anton meminta penjelasan tentang kebenaran pengenaan meterai tempel Rp 1,- yang digunakan dalam
a. Surat jual beli tertanggal 24 Juli 1970 b. Kwitansi tertanggal 24 Juli 1970
45 Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
Ujian Sertiikasi Konsultan Pajak - Periode Oktober 2010
USKP 22010: PBB, BPHTB, BM - A
Tarif bea meterai atas surat jual beli tahun 1970 adalah Rp 25,- sedangkan tarif bea meterai atas kwitansi saat itu adalah Rp 1,-. Jika dokumen itu digunakan pada hari ini, maka semua pernyataan di bawah ini adalah benar kecuali ....
a. Dokumen berupa surat jual beli belum lunas bea meterai b. Kedua jenis dokumen tersebut sudah daluwarsa
c. Jika ingin dimeteraikan kemudian pada hari ini, maka dokumen surat jual beli masih kurang bayar sebesar Rp 24,- dan masih ditambah denda 200%.
d. Jika ingin dimeteraikan kemudian pada hari ini, maka dokumen surat jual beli masih kurang bayar sebesar Rp 5.999,- dan masih ditambah denda 200%.
ESSAY (Bobot 70)
PBB (Pajak Bumi dan Bangunan) 1. Bobot 20
PT Udang Windu Jaya suatu usaha bidang PERIKANAN DARAT (Tambak Udang) yang dikelola secara intensif, memiliki bumi dan bangunan dengan rincian sebagai berikut A. BUMI :
1. Areal Pembudidayaan ikan (udang) :
Tambak 55 ha, kelas A- 38 (Rp 7.150,00 / m2) Standar Biaya Investasi = Rp 5.300.000,00 / ha.
2. Areal Emplasemen :
a. Kamar pendingin = 1.350 m2, klas A-29 (Rp 103.000 / m2) b. Gudang = 1.500 m2, klas A-29
c. Kantor = 550 m2, Klas A-29
d. Perumahan = 5.000 m2, Klas A-25 (Rp243.000,00 / m2) e. Jalan diperkeras = 8.000 m2, Klas A-30 (Rp 82.000,00 / m2) B. Bangunan :
a. Kamar Pendingin = 735 m2, Klas A- 2 (Rp 968.000,00 / m2) b. Gudang = 550 m2, Klas A- 9 (Rp 310.000,00 / m2) c. Kantor = 250 m2, Klas A- 8 (Rp 365.000,00 / m2) d. Perumahan = 2.650 m2, Klas A- 6 (Rp 505.000,00 / m2) e. Jalan diperkeras = 6.000 m2, Klas A-7 (Rp 429.000,00 / m2)
Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara Ujian Sertiikasi Konsultan Pajak - Periode Oktober 2010
USKP 22010: PBB, BPHTB, BM - A
halaman 5 dari 6 2. Bobot 20
Seseorang berinisial ABC memiliki sebidang tanah seluas satu hektar yang terletak di sebuah desa yang sangat terpencil. Karena lokasi yang terpencil itulah, terhadap objek pajak tersebut belum pernah diterbitkan SPPT PBB oleh KPP Pratama ataupun KP PBB. Akhir-akhir ini di tahun 2010, sebuah pengembang bermaksud ingin membebaskan tanah tersebut dan bersedia membayar dengan harga lebih tinggi dari harga pasar dengan syarat pihak penjual dapat menunjukkan bukti lunas PBB.
Pihak penjual mendatangi KPP Pratama untuk meminta agar diterbitkan SPPT yang selama ini memang belum pernah diterbitkan. Berdasarkan kebiasaan yang terjadi selama 10 tahun terakhir, maka jatuh tempo pembayaran PBB berdasarkan SPPT adalah pada tanggal 30 September setiap tahunnya. KPP Pratama kemudian menerbitkan SPPT pada saat itu juga, kemudian diterima oleh ABC dan langsung dilunasi oleh ABC.
Pertanyaan
a. SPPT PBB tahun pajak berapa sajakah yang masih dapat ditetapkan (diterbitkan)? b. Berapakah jumlah sanksi administratif atas pajak terutang berdasarkan SPPT
tersebut?
BPHTB (Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan) Bobot 15
Pada tanggal 7 November 2006 Wajib Pajak Orang Pribadi bernama Pak Kentos mendaftarkan Tanah dan Bangunan Hibah Wasiat dari Orang Tua Kandungnya yang terletak di Kota Bekasi Barat Jl Mawar Merah No.5 dengan NJOP PBB Rp 250.000.000,00. NPOP TKP untuk perolehan Hak karena Hibah Wasiat yang diterima orang pribadi yang masih dalam hubungan sedarah dalam garis keturunan lurus satu derajat ke atas atau satu derajat ke bawah dengan pemberi hibah wasiat termasuk suami isteri, untuk Kota Bekasi ditetapkan sebesar Rp 300.000.000,00. Pada saat itu karena kelihatannya wajar maka pendaftaran BPHTB dapat diterima . Namun Pada tanggal 18 Juni 2008 KPP Pratama Bekasi melakukan Pemeriksaan atas berkas masukan Pak Kentos karena ada pertimbangan dari Kasi Pendataan dan Penilaian tentang Harga Pasar wajar Tanah di Jl Mawar Merah Bekasi sehingga bila dihitung untuk tanah dan bangunan tersebut dapat mencapai Rp 850.000.000,00. Cobalah hitung berapa BPHTB yang harus dibayar oleh Pak Kentos pada bulan Juni 2008 .
47 Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
Ujian Sertiikasi Konsultan Pajak - Periode Oktober 2010
USKP 22010: PBB, BPHTB, BM - A
BM (Bea Materai) Bobot 15
Cobalah uraikan pendapat Saudara tentang suatu perjanjian yang telah dibuat tanpa Meterai dan jelaskan pula alasan Saudara !
Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara Ujian Sertiikasi Konsultan Pajak - Periode Oktober 2010
49 Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
Ujian Sertiikasi Konsultan Pajak - Periode Oktober 2010
UJIAN SERTIFIKASI KONSULTAN PAJAK
A
MATA UJIAN : PPN dan SPT Masa PPN HARI/TANGGAL : Kamis, 28 Oktober 2010 WAKTU : 08:00 – 12:00
DIISI OLEH PANITIA
TANDA TANGAN PENGAWAS
NAMA PESERTA NOMOR UJIAN
m. ujian : PPN dan SPT Masa PPN
hari/tgl : Kamis, 28 Oktober 2010
waktu : 08:00 – 12:00 DIISI OLEH PANITIA
PETUNJUK UMUM
1. Tulislah nama dan nomor ujian Saudara pada kolom yang tersedia di atas. 2. Jawaban atas soal pilihan ganda (multiple choice) di tulis pada naskah lembar soal dan jawaban essay ditulis pada lembar jawaban ujian lainnya. 3. Naskah terlampir terdiri dari 9 halaman yang berisi 3 buah soal. 4. Bacalah setiap petunjuk yang menjelaskan cara menjawab soal dengan cermat. 5. Jangan menuliskan nama dan nomor ujian Saudara selain pada kolom yang tersedia. 6. Bacalah Tata Tertib Ujian pada balik halaman ini dengan seksama dan bubuhkan tanda tangan pada tempat yang disediakan. 7. Setelah Saudara selesai mengerjakan soal-soal terlampir, hendaklah soal-soal ini dikembalikan secara utuh bersama dengan kertas jawaban kepada Panitia Ujian.
IKATAN KONSULTAN PAJAK INDONESIA
BADAN PENYELENGGARA
Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara Ujian Sertiikasi Konsultan Pajak - Periode Oktober 2010
USKP 22010: PPN & SPT MASA PPN -A