i Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
Ujian Sertiikasi Konsultan Pajak - Periode Oktober 2010
Kumpulan Soal Ujian Sertifikasi
KONSULTAN PAJAK
Oktober 2010
Diterbitkan oleh Badan Penyelenggara
Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak
Hak Cipta @ 2010, Badan Penyelenggara Ujian Seriikasi Konsultan Pajak
iii Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
Ujian Sertiikasi Konsultan Pajak - Periode Oktober 2010 i
KATA PENGANTAR
Sebagai salah satu instrumen kebijakan ekonomi makro, kebijakan iskal diarahkan untuk membantu mengatasi krisis ekonomi dan mempercepat proses stabilisasi, serta memberikan stimulus dalam rangka pemulihan perekonomian, mengingat pemerintah Indonesia tidak dapat terlalu mengandalkan penerimaan Negara dari sektor minyak bumi.
Kebijakan pokok yang telah dan sedang dilakukan diarahkan untuk meningkatkan Peneri -maan Perpajakan dan Peneri-maan Negara Bukan Pajak (PNBP). Upaya dan langkah-langkah kebijakan yang ditempuh untuk meningkatkan penerimaan perpajakan diantaranya meliputi : 1. Ekstensiikasi dan intensiikasi perpajakan.
2. Perbaikan struktur pajak.
3. Penyempurnaan sistem administrasi perpajakan dan administrasi pemungutan pajak (self assessment).
4. Pencabutan berbagai fasilitas perpajakan (tax exception) yang tidak banyak bermanfaat. 5. Merubah struktur organisasi Direktorat Jenderal Pajak.
6. Memberikan stimulus yang meliputi penundaan pengenaan PPN, pencabutan pengenaan PPnBM, dan penurunan tariff PPnBM yang ditetapkan pada 9 Januari 2003.
7. Perubahan terakhir Undang-undang Perpajakan.
Kebijakan tersebut di atas meningkatkan penerimaan negara dari pajak, yang mana sejak tahun 2003/2004 kontribusi dari sektor perpajakan menunjukkan angka yang terus meningkat secara signiikan.
Pada masa yang akan datang, pajak akan menjadi andalan dalam penerimaan Negara. Oleh karena itu, seluruh kebijakan perpajakan baik di bidang program, organisasi dan pengembangan SDM harus lebih ditingkatkan. Peningkatan ini bukan saja menjadi tanggung jawab Aparatur Pa -jak Pemerintah, tetapi juga Konsultan Pa-jak dan/atau Masyarakat Pembayar Pa-jak.
v Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
Ujian Sertiikasi Konsultan Pajak - Periode Oktober 2010 iii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
...
i
DAFTAR ISI
...
iii
JADWAL USKP
...
v
PERBANDINGAN KURIKULUM
...
v
PPh OP dan SPT PPh OP ...
1
KUP, PPSP, Pengadilan Pajak ...
13
Kode Eik Profesi ...
19
Akuntansi Perpajakan ...
23
PPh Pasal 22, 23, 26 ...
33
PBB, BPHTB, BM ...
41
PPN dan SPT Masa PPN ...
49
PPh Pasal 21 dan SPT PPh Pasal 21 ...
59
SPT PPh Badan ...
67
Kode Eik Profesi ...
77
PPh Badan ...
81
PPN dan SPT Masa PPN ...
97
KUP, PPSP, Pengadilan Pajak ... 109
PPh Pasal 21 dan SPT PPh Pasal 21 ... 117
Akuntansi Perpajakan ... 125
PPh OP dan SPT PPh OP ... 135
KUP, PPSP, Pengadilan Pajak ... 145
SPT PPh Badan ... 153
Kode Eik Profesi ... 167
Akuntansi Perpajakan ... 173
Perpajakan Internasional ... 181
A
B
vii Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
Ujian Sertiikasi Konsultan Pajak - Periode Oktober 2010
PERBANDINGAN KURIKULUM LAMA Kur022004 +
KURIKULUM BARU Kur022011
v Durasi Soal per Mata Ujian
ix Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
Ujian Sertiikasi Konsultan Pajak - Periode Oktober 2010
JADWAL USKP
PERIODE II (OKTOBER 2010)
vi No Hari/Tanggal Pukul Mata Ujian
1 Selasa, 26 Oktober 2010 08:00 – 12:00 PPh OP dan SPT PPh OP
2 Selasa, 26 Oktober 2010 13:00 – 14:30 KUP, PPSP, Pengadilan Pajak
3 Selasa, 26 Oktober 2010 14:45 – 15:45 Kode Etik Profesi
4 Rabu, 27 Oktober 2010 08:00 – 10:30 Akuntansi Perpajakan
5 Rabu, 27 Oktober 2010 10:45 – 12:15 PPh Pasal 22, 23, 26
6 Rabu, 27 Oktober 2010 13:15 – 14:45 PBB, BPHTB, BM
7 Kamis, 28 Oktober 2010 08:00 – 12:00 PPN dan SPT Masa PPN
8 Kamis, 28 Oktober 2010 13:00 – 16:00 PPh Pasal 21 dan SPT PPh Pasal 21
9 Selasa, 26 Oktober 2010 08:00 – 11:00 SPT PPh Badan
10 Selasa, 26 Oktober 2010 11:15 – 12:15 Kode Etik Profesi
11 Selasa, 26 Oktober 2010 13:15 – 15:45 PPh Badan
12 Rabu, 27 Oktober 2010 08:00 – 12:00 PPN dan SPT Masa PPN
13 Rabu, 27 Oktober 2010 13:00 – 15:30 KUP, PPSP, Pengadilan Pajak
14 Kamis, 28 Oktober 2010 08:00 – 12:00 PPh Pasal 21 dan SPT PPh Pasal 21
15 Kamis, 28 Oktober 2010 13:00 – 16:00 Akuntansi Perpajakan
16 Selasa, 26 Oktober 2010 08:00 – 12:00 PPh OP dan SPT PPh OP
17 Selasa, 26 Oktober 2010 13:00 – 16:00 KUP, PPSP, Pengadilan Pajak
18 Rabu, 27 Oktober 2010 08:00 – 12:00 SPT PPh Badan
19 Rabu, 27 Oktober 2010 13:00 – 14:00 Kode Etik Profesi
20 Kamis, 28 Oktober 2010 08:00 – 12:00 Akuntansi Perpajakan
1 Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
Ujian Sertiikasi Konsultan Pajak - Periode Oktober 2010
UJIAN SERTIFIKASI KONSULTAN PAJAK
A
NAMA PESERTA NOMOR UJIAN
1. Tulislah nama dan nomor ujian Saudara pada kolom yang tersedia di atas.
2. Jawaban atas soal pilihan ganda (multiple choice) di tulis pada naskah lembar
soal dan jawaban essay ditulis pada lembar jawaban ujian lainnya.
3. Naskah terlampir terdiri dari 10 halaman yang berisi 3 buah soal.
4. Bacalah setiap petunjuk yang menjelaskan cara menjawab soal dengan cermat.
5. Jangan menuliskan nama dan nomor ujian Saudara selain pada kolom yang tersedia.
6. Bacalah Tata Tertib Ujian pada balik halaman ini dengan seksama dan bubuhkan
tanda tangan pada tempat yang disediakan.
7. Setelah Saudara selesai mengerjakan soal-soal terlampir, hendaklah soal-soal ini
dikembalikan secara utuh bersama dengan kertas jawaban kepada Panitia Ujian.
IKATAN KONSULTAN PAJAK INDONESIA
BADAN PENYELENGGARA
Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara Ujian Sertiikasi Konsultan Pajak - Periode Oktober 2010
USKP 22010: PPH OP & SPT PPH OP - A
halaman 1 dari 10
I. MULTIPLE CHOICE (Bobot 20)
“Pilihlah jawaban yang benar dengan cara memberi tanda silang X (
) pada jawaban a., b., c., atau d. pada masing-masing butir soal berikut ini”.2. Iman Sentosa, status bujangan tanpa tanggungan, melakukan kegiatan usaha dagang
bahan bangunan merk usaha “Serba Guna“, mulai usaha bulan Pebruari 2010, dengan penghasilan neto bulan Pebruari Rp 50.000.000 mendaftarkan diri ke KPP dan memperoleh NPWP bulan Agustus. Pada bulan Agustus menderita kerugian sebesar Rp 40.000.000. Jumlah penghasilan neto bulan September 2010 Rp 75.000.000
Dalam tahun 2010 tersebut, berkenaan dengan kewajiban membayar angsuran PPh
Pasal 25 … .
a. Angsuran PPh Pasal 25 dimulai sejak masa Agustus, sejak bulan terdaftar sebagai
wajib pajak
b. Angsuran PPh Pasal 25 dimulai sejak masa Pebruari, sejak bulan diperolehnya
penghasilan
c. Angsuran PPh Pasal 25 dimulai sejak masa September ,karena bulan Agustus
menderita rugi
d. Tidak wajib membayar angsuran PPh Pasal 25 karena SPT Tahunan tahun
sebelumnya tidak ada
3. Berdasarkan data tahun pajak 2010 tersebut pada no.2 diatas, besarnya angsuran PPh
Pasal 25 adalah … .
a. Nihil, karena rugi
b. Rp 10.020.666
c. Rp 17.520.666
d. Tidak ada jawaban yang tepat
4. Darmanto, status kawin, tanpa tanggungan adalah seorang pengusaha dibidang persewaan tanah dan bangunan, menghibahkan sebidang tanah senilai Rp 800.000.000 kepada Yanti, adik iparnya, karyawati perusahaan swasta. Sejak kecil Yanti ikut 1. Undang-undang No 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan telah mengalami
perubahan 4 (empat) kali yakni tahun-tahun … .
a. 1983,1991,2001,2008
b. 1994,1997,1999,2008
c. 1991,1994,2000,2008
3 Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
Ujian Sertiikasi Konsultan Pajak - Periode Oktober 2010
USKP 22010: PPH OP & SPT PPH OP - A
halaman 2 dari 10
kakaknya. Tanah yang dihibahkan oleh Darmanto tersebut bagi Yanti merupakan penghasilan yang menjadi objek pajak .
Hubungan keluarga antara Darmanto dengan Yanti, dalam UU PPh dikenal dengan ....
a. semenda dalam garis ke turunan ke samping satu derajat
b. semenda dalam garis ke turunan lurus satu derajat
c. semenda dalam garis ke turunan lurus
d. sedarah dalam garis ke turunan lurus satu derajat
5. Lina, karyawati PT BBN, status kawin, tanggungan 1(satu), ibu kandung. Suami Lina
Endratno, karyawan Pemda DKI. Besarnya PTKP Tahun Pajak 2009 untuk Lina
karyawati PT BBN, adalah ....
a. Rp 15.840.000,00
b. Rp 18.480.000,00
c. Rp 19.800.000,00
d. Rp 17.160.000,00
Catatan: Istri tidak memiliki NPWP sendiri,tidak mempunyai kewajiban
menyampaikan SPT Tahunan PPh
6. Anton, status bujangan, karyawan PT. DDG. Berdasarkan bukti potong PPh Pasal 21,
penghasilan bruto tahun 2009 Rp 54.850.000.00,00. Memiliki penghasilan lain dalam
tahun 2009 berupa sewa rumah Rp 30.000.000,00. Rumah yang disewakan tersebut
berasal dari warisan orang tuanya.
Kewajiban perpajakan Anton pada akhir tahun adalah ....
a. Mengisi SPT Tahunan PPh Form 1770 SS, karena penghasilan dari pekerjaan
kurang dari Rp 60.000.000 setahun
b. Tidak mengisi SPT Tahunan tersebut karena merasa telah membayar pajak
melalui pemotongan PPh oleh pemberi kerja, serta warisan rumah yang
disewakan bukan objek pajak
c. Mengisi SPT Tahunan PPh Form 1770 S, karena penghasilan diperoleh dari
pekerjaan, dan mempunyai penghasilan lain berupa sewa rumah yang pengenaan
PPh nya bersifat final
d. Mengisi SPT Tahunan PPh Form 1770, karena penghasilan yang menjadi dasar
penghitungan penghasilan kena pajak tidak hanya dari pekerjaan saja tetapi
Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara Ujian Sertiikasi Konsultan Pajak - Periode Oktober 2010
USKP 22010: PPH OP & SPT PPH OP - A
halaman 3 dari 10
7. Fatah seorang Wajib Pajak, status duda menanggung sepenuhnya 1 anak kandung,
yang bernama Fahri. Kegiatan usaha dibidang perdagangan usaha mebel dengan merk
”Nyamane”. Dalam menjalankan kegiatan usahanya dibantu oleh Fahri. Pada tanggal 28 Desember 2008 Fatah meninggal dunia. Fatah memberikan wasiat bahwa kalau dia
meninggal, usahanya agar diteruskan oleh anak tunggalnya Fahri. Status Fahri
bujangan, umur 20 tahun. Merasa belum mampu, Fahri menyerahkan pengelolaan
usahanya kepada pamannya, Indra, status kawin tanpa tanggungan. Penghasilan neto
usaha dagang mebel dalam tahun pajak 2009 sebesar Rp 400.000.000,00
Jumlah Penghasilan Kena Pajak bagi Fahri atas usaha dagang mebel “Nyamane“ untuk tahun pajak 2009 adalah … .
a. Rp 400.000.000,00
b. Rp 384.160.000,00
c. Rp 382.840.000,00
d. Tidak terutang pajak karena hasil usaha yang berasal dari warisan bukan objek
pajak
8. Fathoni mempunyai usaha dagang tekstil menyelenggarakan pembukuan periode 1
Januari 2009 – 31 Desember 2009. Data SPT tahun pajak 2009 yang disampaikan ke KPP tanggal 28 Maret 2010, menunjukkan PPh terutang Rp 50.000.000,00, sedangkan
jumlah kredit pajaknya Rp25.500.000,00, sehingga terdapat kurang bayar, PPh Pasal
29 sebesar Rp 24.500.000,00, maka kekurangan pembayaran pajak tersebut harus
dilunasi ....
a. Selambat-lambatnya tanggal 28 Maret 2010, sebelum disampaikannya SPT
Tahunan ke KPP pada tanggal yang sama
b. Selambat-lambatnya sebelum tanggal 28 Maret 2010
c. Selambat-lambatnya tanggal 25 Maret 2010
d. Tanggal 31 Maret 2010, batas akhir penyampaian SPT Tahunan WP Orang
Pribadi
Data untuk soal nomor 9 dan nomor 10
Budiyanto adalah salah seorang anggota dari Fa. Dinto. Dalam Tahun Pajak 2009
5 Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
Ujian Sertiikasi Konsultan Pajak - Periode Oktober 2010
USKP 22010: PPH OP & SPT PPH OP - A
halaman 4 dari 10
Herlina, istri Budiyanto, adalah seorang pedagang besar karpet/permadani, yang dalam
tahun 2009 memperoleh penghasilan neto fiskal dari usaha dagangnya sebesar
Rp 400.000.000,00
Disamping itu pada bulan Desember 2008, Herlina menerima warisan berupa rumah dan
pekarangan nya di Jln. Kenanga Indah 265, Jakarta Barat yang bernilai Rp 1.000.000.000,00
Rumah tersebut mulai bulan Januari 2009 disewakan kepada Matasan dengan harga sewa
Rp 60.000.000,00 untuk 2 tahun. Kontrak sewa ditandatangani 5 Januari 2009. Uang sewa
diterima penuh pada saat penanda tanganan kontrak.
Anggota keluarga yang menjadi tanggungan. Budiyanto adalah sebagai berikut :
Akmal, anak kandung, lahir tanggal 23 Oktober 1998 , SD.
Tita, anak kandung, lahir tanggal 10 Januari 2009
Taufik, adik kandung, tanggungan penuh, kuliah di Universitas GN
Mirna, adik ipar, tanggungan penuh, calon pegawai PT. DDG.
Catatan: Istri, Herlina tidak memiliki NPWP sendiri, tidak mempunyai kewajiban
meyampaikan SPT Tahunan PPh.
Berdasarkan data diatas, maka :
9. Penghasilan yang dilaporkan dalam rangka menghitung Penghasilan Kena Pajak dari
Budiyanto sebagai WP OP adalah ....
a. Rp 400.000.000,00
b. Rp 500.000.000,00
c. Rp 460.000.000,00
d. Rp 430.000.000,00
10. Besarnya PTKP yang diperkenankan dalam menghitung Penghasilan Kena Pajak
Budiyanto sebagai WP OP tahun pajak 2009 adalah ....
a. Rp 18.480.000,00
b. Rp 34.320.000,00
c. Rp 35.640.000,00
Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara Ujian Sertiikasi Konsultan Pajak - Periode Oktober 2010
USKP 22010: PPH OP & SPT PPH OP - A
halaman 5 dari 10
II. ESSAY (Bobot 30)
Soal 1 (Bobot 15%)
Dediyanto bergerak di bidang usaha jasa service dan pemeliharan kendaraan bermotor,
mempunyai seorang istri, Sinta dan 2 orang anak kandung, yaitu Arif dan Syahrul yang pada
awal tahun 2009 masing-masing telah berumur 25 tahun dan 20 tahun. Arif bekerja pada
usaha ayahnya dan setiap bulan menerima gaji sebesar Rp 3.000.000,00 (jumlahnya wajar).
Syahrul, mahasiswa kedokteran Universitas Trisakti, Jakarta. Dalam melakukan kegiatan
usahanya Dediyanto menyelenggarakan pembukuan. Sinta, membuka usaha rumah makan di
samping tempat usaha suaminya.
Dari pembukuan diketahui jumlah penghasilan neto kegiatan usaha jasa service dan
pemeliharan kendaraan bermotor yang diperoleh dalam tahun 2009 sebesar
Rp 450.000.000,00. Jumlah tersebut sudah memperhitungkan pengeluaran/biaya untuk
mendapatkan penghasilan termasuk gaji Arif sebesar Rp 36.000.000,00. Penghasilan neto
dari kegiatan usaha rumah makan istrinya sebesar Rp 120.000.000,00
Pertanyaan
Diminta kepada Saudara untuk menghitung :
1. Besarnya PPh Terutang atas nama Dediyanto untuk tahun pajak 2009 dan hitung
kurang/lebih bayar pada tahun pajak 2009. Jumlah angsuran PPh pasal 25 tahun pajak
2009 sebesar Rp 96.000.000,00 ( Rp 8.000.000,00 per bulan )
2. Besarnya angsuran PPh Pasal 25 untuk tahun pajak 2010, apabila SPT Tahunan PPh
tahun 2009 disampaikan ke KPP pada tanggal 20 Pebruari 2010 .
Catatan: Sinta, tidak memiliki NPWP.
Soal 2 (Bobot 15%)
Hidayat pedagang palawija mempunyai kendaraan truk, yang dibeli tgl 25 Maret 2007
seharga Rp300.000.000,00. Pada tanggal 23 Nopember 2009 truk tersebut dijual
Rp 160.000.000,00. Berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan, truk termasuk harta
kelompok 2. Penyusutan fiskal menggunakan metode saldo menurun. Secara komersial truk
tersebut disusutkan selama 5 tahun dengan metode saldo menurun. Periode pembukuan
Januari – Desember. Pertanyaan:
7 Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
Ujian Sertiikasi Konsultan Pajak - Periode Oktober 2010
USKP 22010: PPH OP & SPT PPH OP - A
halaman 6 dari 10
Pengisian SPT Tahunan PPh WP Orang Pribadi ( Bobot 50)
A Identitas Wajib Pajak
Cahyadi, seorang pengusaha dibidang perdagangan kain/tekstil, tinggal di Mega
Kebon Jeruk Blok F No. 207-209, Kelurahan Meruya Utara, Kecamatan Kembangan, Jakarta
Barat 11620, telepon No. 5858302, terdaftar di KPP Pratama Jakarta AA dengan
NPWP.07.883.602.3.0xx.000
Isterinya. Ayu Martani, mempunyai usaha penjahit pakaian wanita dan anak-anak merk
usaha “Cantyke “ dengan lokasi usahanya di Jln. Panjang 433, Jakarta Barat.
Ayu Martani, dalam menjalankan kegiatan usahanya menyelengarakan pembukuan, dan
pemenuhan kewajiban dan hak perpajakannya dilakukan sendiri terpisah dari suami.
Terdaftar pada KPP Pratama Jakarta AA, dengan NPWP. 08.766.890.3.0xx.000.
Lokasi usaha perdagangan kain/tekstil Cahyadi, pada pusat perbelanjaan yang tersebar
dibeberapa wilayah kerja KPP Pratama di Jakarta dengan merk “Jayatex” yaitu di :
Melawai Plaza , termasuk wilayah kerja KPP Pratama Jakarta BB
Plaza Senayan, termasuk wilayah kerja KPP Pratama Jakarta CC
Mall Mangga Dua, termasuk wilayah kerja KPP Pratama Jakarta DD
Data anggota keluarga yang menjadi tanggungan Cahyadi, dalam tahun 2009, adalah sebagai
berikut :
No Nama Tgl lahir Hubungan kelrg Keterangan
1. Windah 11-06-92 Anak kandung SMA
2 Endah 23-07-95 Anak kandung SMP,tgl. 5 Nopember 2009
meninggal dunia
B.Data kegiatan usaha Cahyadi dan penghasilan lainnya.
1.Usaha dagang
Dalam menjalankan kegiatan usahanya menyelengarakan pembukuan. Dari pembukuannya
diketahui jumlah penghasilan neto tahun 2009 untuk masing masing lokasi usaha adalah sbb :
Dalam Rp -,00
No Uraian Lokasi Usaha di Mall/Plaza Jumlah
Melawai Senayan Mangga Dua
Penjualan 650.000.000 460.000.000 840.000.000 1.950.000.000
Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara Ujian Sertiikasi Konsultan Pajak - Periode Oktober 2010
USKP 22010: PPH OP & SPT PPH OP - A
halaman 7 dari 10
Penjualan neto 620.000.000 430.000.000 800.000.000 1.850.000.000
Harga Pokok
Penjualan
380.000.000 200.000.000 470.000.000 1.050.000.000
Laba Kotor 240.000.000 230.000.000 330.000.000 800.000.000
Biaya Umum dan
Administrasi
170.000.000 195.000.000 205.000.000 570.000.000
Penghasilan neto 70.000.000 35.000.000 125.000.000 230.000.000
Rincian Biaya
No Uraian Lokasi Usaha di Mall/Paza Jumlah
Melawai Senayan Mangga Dua
Gaji, upah dan
sejenisnya
88.500.000 105.000.000 115.000.000 308.500.000
Biaya Listrik, air dan
telepon
20.500.000 30.500.000 30.000.000 81.000.000
Biaya pemeliharaan
investaris
11.000.000 10.500.000 15.000.000 36.500.000
Retribusi daerah 5.500.000 7.500.000 10.000.000 23.000.000
Sumbangan 3.000.000 5.000.000 5.000.000 13.000.000
Macam macam
biaya/pengeluaran
lainnya
41.500.000 36.500.000 30.000.000 108.000.000
170.000.000 195.000.000 205.000.000 570.000.000
Melawai Senayan Mangga Dua Jumlah
Dalam macam macam
9 Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
Ujian Sertiikasi Konsultan Pajak - Periode Oktober 2010
USKP 22010: PPH OP & SPT PPH OP - A
halaman 8 dari 10
Pembayaran PPh Pasal 25 tahun 2009
Melawai Senayan Mangga Dua Jumlah
Angsuran PPh Pasal 25
dalam tahun 2009 4.650.000 3.225.000 6.000.000 13.875.000
2, Penghasilan diluar usaha
Cahyadi berupa bunga deposito Bank “BNI” cabang Senayan Jakarta dalam tahun 2009 sebesar Rp 25.000.000,00
Penghasilan diluar usaha tersebut sebelum pajak. Pemberi hasil tersebut diatas telah
melaksanakan kewajibannya sebagai pemotong pajak sesuai ketentuan perpajakan yang
berlaku .
C. Penghasilan isteri, Ayu Martani
1. Usaha penjahit pakaian wanita dan anak anak merk usaha “Cantyke “.
Data penghasilannya tahun 2009 sbb :
Penerimaan bruto Rp 279.000.000,00
Harga Pokok Penjualan Rp . 80.000.000,00
Laba kotor Rp 199.000.000,00
Biaya umum dan administrasi Rp .120.000.000,00
Laba bersih /Penghasilan neto Rp 79.000.000,00
Rincian biaya umum dan administrasi
Gaji,tunjangan dan lain-lain Rp 20.500.000,00
Biaya listrik dan telepon Rp 9.500.000,00
Penyusutan Rp 76.500.000,00
Pajak dan Retribusi daerah Rp 9.600.000,00
Biaya /pengeluaran lainnya Rp 3.900.000,00
Jumlah Rp 120.000.000,00
Penjelasan rincian biaya umum dan administrasi
Biaya gaji dan tunjangan dan lain-lain telah sesuai dengan ketentuan perpajakan yang berlaku.
Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara Ujian Sertiikasi Konsultan Pajak - Periode Oktober 2010
USKP 22010: PPH OP & SPT PPH OP - A
halaman 9 dari 10
Penyusutan komersial Rp 76.500.000,00, sedangkan penghitungan kembali penyusutan berdasarkan perundang-undangan perpajakan sebesar Rp 63.125.000,00
Dalam biaya pajak dan retribusi terdiri dari retribusi Pemda Rp 2.600.000,00, Pajak Kendaraan Bermotor : untuk usaha Rp 3..000.000,00 , untuk pribadi Rp 4.000.000,00
Dalam biaya /pengeluaran lainnya termasuk pengeluaran untuk sumbangan HUT RI Rp1.000.000,00, selebihnya sesuai ketentuan perpajakan yang berlaku.
2, Penghasilan diluar usaha
Pada bulan Desember 2009 istrinya Ayu Martani mendapat warisan dari orang tuanya
berupa bangunan rumah senilai Rp 800.000.000,00 didaerah Parung ,Bogor .
3. PPh Pasal 25 Cantyke
Angsuran PPh Pasal 25 tahun 2009 sebesar Rp 9.000.000,00
D. Daftar harta dan Kewajiban
Daftar Harta dan Daftar Kewajiban Cahyadi akhir tahun 2009 adalah sebagai berikut .
Daftar Harta
Daftar Harta dan Daftar Kewajiban Ayu Martani akhir tahun 2009 adalah sebagai berikut
11 Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
Ujian Sertiikasi Konsultan Pajak - Periode Oktober 2010
USKP 22010: PPH OP & SPT PPH OP - A
Berdasarkan data di atas anda diminta untuk :
1. Menghitung Penghasilan Kena Pajak, PPh terutang tahun pajak 2009, masing – masing untuk Cahyadi (suami) dan untuk Ayu Martani (istri).
2. Mengisikan data tersebut diatas pada SPT Tahunan PPh WP orang Pribadi untuk Cahyadi
(suami), (formulir 1770 beserta lampirannya, terlampir). SPT Tahunan PPh 2009
disampaikan ke KPP Pratama Jakarta AA tanggal 27 Januari 2010
13 Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
Ujian Sertiikasi Konsultan Pajak - Periode Oktober 2010
UJIAN SERTIFIKASI KONSULTAN PAJAK
A
NAMA PESERTA NOMOR UJIAN
1. Tulislah nama dan nomor ujian Saudara pada kolom yang tersedia di atas.
2. Jawaban atas soal pilihan ganda (multiple choice) di tulis pada naskah lembar
soal dan jawaban essay ditulis pada lembar jawaban ujian lainnya.
3. Naskah terlampir terdiri dari 5 halaman yang berisi 2 buah soal.
4. Bacalah setiap petunjuk yang menjelaskan cara menjawab soal dengan cermat.
5. Jangan menuliskan nama dan nomor ujian Saudara selain pada kolom yang tersedia.
6. Bacalah Tata Tertib Ujian pada balik halaman ini dengan seksama dan bubuhkan
tanda tangan pada tempat yang disediakan.
7. Setelah Saudara selesai mengerjakan soal-soal terlampir, hendaklah soal-soal ini
dikembalikan secara utuh bersama dengan kertas jawaban kepada Panitia Ujian.
IKATAN KONSULTAN PAJAK INDONESIA
BADAN PENYELENGGARA
Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara Ujian Sertiikasi Konsultan Pajak - Periode Oktober 2010
USKP 22010: KUP, PPSP, PP - A
halaman 1 dari 5
MULTIPLE CHOICE (Bobot 40)
“Pilihlah jawaban yang paling benar dengan cara memberi tanda silang X (
)jawaban a., b., c., atau d. pada naskah soal ini”.
1. Membetulkan SPT yang menyatakan lebih bayar dapat dilakukan … .
a. Paling lama 2 tahun sebelum daluwarsa penetapan meskipun sedang dilakukan
pemeriksaan,
b. Sebelum dilakukan pemeriksaan,
c. Sebelum dilakukan pemeriksaan bukti permulaan,
d. Paling lama 2 tahun sebelum daluwarsa penetapan atau sebelum dilakukan
pemeriksaan.
2. Dilakukan pemeriksaan atas SPT Tahunan Orang Pribadi Tahun 2009 dan terdapat
kekurangan pembayaran pajak. Apabila atas kekurangan pembayaran pajak tersebut
diterbitkan SKPKB tanggal 10 Oktober 2010 maka sanksi administrasi berupa bunga
yang dikenakan adalah sebesar ....
a. 14%,
b. 20%,
c. 12%,
d. 48%.
3. Yang bukan kewajiban perpajakan bagi Wajib Pajak dengan status cabang adalah
kewajiban perpajakan untuk jenis pajak ....
a. PPh Pasal 21,
b. PPh Pasal 23,
c. PPN,
d. PPh Pasal 25.
4. Wajib Pajak di bawah ini dikecualikan dari kewajiban menyampaikan SPT Masa PPh
Pasal 25… .
a. WP Orang Pribadi dengan omset kurang dari Rp 600juta,
b. WP Orang Pribadi dengan omset kurang dari Rp 1,8juta,
c. WP Orang Pribadi dengan omset kurang dari Rp 4,8juta,
15 Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
Ujian Sertiikasi Konsultan Pajak - Periode Oktober 2010
USKP 22010: KUP, PPSP, PP - A
penerbitan SKPPKP tanpa melalui pemeriksaan adalah Wajib Pajak … .
a. Dengan kriteria tertentu saja,
b. Yang memenuhi persyaratan tertentu saja,
c. Dengan kriteria tertentu dan Wajib Pajak yang memenuhi persyaratan tertentu,
d. Orang Pribadi Pengusaha Tertentu.
6. Sanksi administrasi berupa bunga 2% per bulan yang dihitung sejak berakhirnya batas
waktu penyampaian SPT sampai dengan dilakukan pembayaran dikenakan atas
kekurangan pembayaran pajak akibat … .
a. Pemeriksaan pajak,
b. Penelitian SPT,
c. Pembetulan SPT,
d. Mengungkapkan ketidakbenaran pengisian SPT.
7. Surat Pemberitahuan tetap dianggap disampaikan apabila … .
a. Disampaikan setelah dilakukan pemeriksaan,
b. Disampaikan setelah diterbitkan surat ketetapan pajak,
c. Disampaikan tanpa dilampiri laporan keuangan,
d. Disampaikan melalui pos tercatat.
8. Apabila Wajib Pajak melakukan perpanjangan jangka waktu penyampaian SPT
Tahunan dan ternyata setelah menyampaikan SPT Tahunan yang sebenarnya terdapat
kekurangan pembayaran pajak maka terhadap Wajib Pajak tersebut… .
a. Dikenakan sanksi administrasi berupa denda,
b. Dikenakan sanksi administrasi berupa bunga,
c. Dikenakan sanksi administrasi berupa denda dan bunga,
d. Tidak dikenakan sanksi administrasi.
9. Dalam sistem perpajakan Indonesia terdapat istilah pengusaha, berikut ini merupakan
pengertian pengusaha, kecuali … .
a. Orang pribadi yang pekerjaannya menghasilkan barang,
Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara Ujian Sertiikasi Konsultan Pajak - Periode Oktober 2010
USKP 22010: KUP, PPSP, PP - A
halaman 3 dari 5
c. Badan dalam bentuk apapun yang pekerjaannya mengimpor barang,
d. Orang pribadi yang menginvestasikan uangnya di deposito bank.
10. Apakah perbedaan pengusaha dan pengusaha kena pajak … .
a. Pengusaha dan pengusaha kena pajak sama saja, hanya jika pengusaha untuk
orang pribadi, sedangkan pengusaha kena pajak untuk badan usaha,
b. Pengusaha kena pajak adalah pengusaha yang melakukan penyerahan BKP yang
dikenai PPN,
c. Pengusaha kena pajak adalah pengusaha yang melakukan penyerahan barang,
d. Pengusaha kena pajak adalah pengusaha yang memproduksi barang.
11. Fungsi surat pemberitahuan adalah … .
a. Untuk mengajukan kredit di bank,
b. Surat wajib pajak untuk memberitahukan informasi perpajakan,
c. Untuk melaporkan penghitungan pajak,
d. Bukti bahwa pembayaran pajak telah lunas,
12. Berikut ini pernyataan yang salah dalam pengertian SKPKBT … .
a. Surat ketetapan pajak kurang bayar tambahan adalah surat ketetapan pajak yang
menentukan tambahan atas jumlah pajak yang telah ditetapkan,
b. Surat ketetapan pajak kurang bayar tambahan diterbitkan setelah sebelumnya
diterbitkan SKPKB,
c. Surat ketetapan pajak kurang bayar tambahan hanya dapat diterbitkan satu kali
saja,
d. Surat ketetapan pajak kurang bayar tambahan dapat diajukan permohonan
keberatan.
13. Batas waktu penyampaian SPT menurut UU KUP, kecuali … .
a. SPT Masa, 20 hari setelah akhir masa pajak,
b. SPT PPh OP, 3 bulan setelah akhir tahun pajak,
c. SPT PPh Badan, 4 bulan setelah akhir tahun pajak,
17 Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
Ujian Sertiikasi Konsultan Pajak - Periode Oktober 2010
USKP 22010: KUP, PPSP, PP - A
a. WP yang bergerak dalam perminyakan,
b. WP perusahaan terbuka,
c. WP PMDN,
d. WP dalam rangka kontrak bagi hasil.
15. Berikut ini pernyataan berkaitan dengan sanksi administrasi kecuali … .
a. Denda Rp 1.000.000,
b. Denda 150%,
c. Bunga 2 % per bulan,
d. Kenaikan 48%.
16. Tahapan dalam penagihan aktif yang berkaitan dengan pelunasan utang pajak, kecuali
… .
a. meminta bank untuk memberikan informasi no rekening WP,
b. meminta bank memblokir rekening,
c. Mengusulkan pencegahan kepada Menkeu,
d. Mengusulkan penyanderaan.
17. Yang dapat diberikan imbalan bunga dalam ketentuan perpajakan … .
a. SKPLB,
b. SKPPKP,
c. SKPN,
d. Surat Keputusan Pengurangan Ketetapan Pajak.
18. Di bawah ini yang bukan merupakan syarat permohonan banding … .
a. terhadap 1 keputusan diajukan 1 surat banding,
b. membayar 50% dari jumlah yang terutang,
c. banding diajukan dalam jangka waktu 90 hari,
Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara Ujian Sertiikasi Konsultan Pajak - Periode Oktober 2010
USKP 22010: KUP, PPSP, PP - A
halaman 5 dari 5
19. Manakah pernyataan di bawah ini yang tidak benar … .
a. putusan pemeriksaan dengan acara biasa dalam jangka waktu 12 bulan sejak surat
banding diterima,
b. putusan pemeriksaan dengan acara biasa atas gugatan dalam jangka waktu 6
bulan sejak surat gugatan diterima,
c. putusan pemeriksaan dengan acara cepat karena bukan yurisdiksi pengadilan
pajak dalam jangka waktu 1 bulan,
d. putusan pemeriksaan dengan acara cepat terhadap sengketa pajak tertentu, dalam
jangka waktu 30 hari sejak batas waktu pengajuan banding atau gugatan
dilampaui.
20. Hal-hal yang dimuat dalam Surat Paksa, kecuali … .
a. Title executorial,
b. Akibat tidak membayar,
c. besarnya utang pajak,
d. perintah untuk membayar.
ESSAY (Bobot 60)
1. Tanggal 31 maret 2010 Bapak Julius seorang pengusaha yang NPWP nya terdaftar di
KPP Serpong, sedang berada di jayapura, padahal hari itu adalah batas terakhir untuk
menyampaikan SPT tahunan Orang Pribadi, ia memiliki semua data perpajakan dalam
notebook yang dibawanya. Jelaskan hal-hal apa saja yang harus dilakukan oleh Pak Julius
sehingga ia dapat melaksanakan kewajiban perpajakannya dengan tepat. Jawaban di sertai
dengan Pasal-pasal!
2. Juru sita KPP Bekasi melakukan penyitaan terhadap asset Wajib Pajak yang terdaftar di
KPP Bekasi di wilayah Purwakarta.
a. Apakah tindakan juru sita tersebut dapat dibenarkan? Jawaban disertai dasar hukum.
b. Jika jawaban saudara “tidak”, bagaimana prosedur seharusnya? Jawaban disertai dasar
hukum.
3. Pengadilan pajak merupakan pengadilan tingkat pertama dan terakhir dalam memeriksa
19 Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
Ujian Sertiikasi Konsultan Pajak - Periode Oktober 2010
k surat
6
n
lam
UJIAN SERTIFIKASI KONSULTAN PAJAK
A
NAMA PESERTA NOMOR UJIAN
1. Tulislah nama dan nomor ujian Saudara pada kolom yang tersedia di atas.
2. Jawaban atas soal pilihan ganda (multiple choice) di tulis pada naskah lembar
soal dan jawaban essay ditulis pada lembar jawaban ujian lainnya.
3. Naskah terlampir terdiri dari 3 halaman yang berisi 2 buah soal.
4. Bacalah setiap petunjuk yang menjelaskan cara menjawab soal dengan cermat.
5. Jangan menuliskan nama dan nomor ujian Saudara selain pada kolom yang tersedia.
6. Bacalah Tata Tertib Ujian pada balik halaman ini dengan seksama dan bubuhkan
tanda tangan pada tempat yang disediakan.
7. Setelah Saudara selesai mengerjakan soal-soal terlampir, hendaklah soal-soal ini
dikembalikan secara utuh bersama dengan kertas jawaban kepada Panitia Ujian.
IKATAN KONSULTAN PAJAK INDONESIA
BADAN PENYELENGGARA
Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara Ujian Sertiikasi Konsultan Pajak - Periode Oktober 2010
USKP 22010: KODE ETIK PROFESI - A
halaman 1 dari 3
MULTIPLE CHOICE (BOBOT 25)
“Pilihlah jawaban yang benar dengan cara memberi tanda silang X (
) pada jawaban a., b., c., atau d. pada masing-masing butir soal berikut ini”.1. Ibu Wenny seorang pengusaha minimarket kebingungan masalah perpajakan usahanya
tersebut, akhirnya berjumpa dengan salah satu Konsultan Pajak terdaftar berijin dan
anggota IKPI namun karena sesuatu hal tidak merasa cocok dan ingin mencari
konsultan Pajak lain misalnya ketemu Anda dan tahu kalau sudah ditangani Konsultan
Pajak lain, pasal yang tepat didalam Kode Etik Profesi didalam anda pedoman
bersikap,bertindak dan berbuat adalah :
a. Pasal 5 .
b. Pasal 4.
c. Pasal 1
d. Ketiga-tiganya Salah
2. Di dalam melaksanakan tugas sebagai Konsultan Pajak dalam mendampingi WP untuk
tugas pemeriksaan pajak, agar urusan cepat selesai konsultan pajak tersebut diminta
untuk melakukan pendekatan kepada petugas pemeriksa agar jumlah pajak terutang
diturunkan/dikecilkan, tindakan anda yang bijak adalah berpedoman pada kode etik
pasal :
a. Pasal 1,2 dan 8
b. Pasal 1,2
c. Pasal 8,9 dan 10
d. Ketiga tiganya salah.
3. Ahmad adalah seorang konsultan pajak yang mempunyai sertifikat A mempunyai
pelanggan CV.Makmur, dalam hal ini Ahmad melakukan pelanggaran …
a. Pasal 2 ayat 2 kode etik IKPI
b. Pasal 7 ayat 2 kode etik IKPI
c. KMK No.485/KMK.03/2003
21 Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
Ujian Sertiikasi Konsultan Pajak - Periode Oktober 2010
USKP 22010: KODE ETIK PROFESI - A
4. Dalam mengurus pelaksanaan hak dan pemenuhan kewajiban perpajakan dari
wajib pajak, setiap konsultan pajak wajib …
a. Memiliki izin praktek konsultan pajak dan surat kuasa khusus dari wajib pajak
b. Memiliki izin praktek konsultan pajak dan sertifikat konsultan pajak
c. Memiliki izin praktek konsultan pajak dan harus anggota IKPI
d. a, b dan c benar
5. Tn.Ahmad meminta dari konsultan pajak Sentosa yang bersertifikat A dan berijin
untuk dibuatkan SPT Tahunan tahun 2009 dan Tn.Ahmad mengatakan
penghasilannya hanya sebesar Rp40.000.000, untuk SPT tahunan 2009 dibuatkan
oleh konsultan pajak Sentosa berdasarkan informasi lisan dari Tn.Ahmad. Dalam
hal ini konsultan pajak Sentosa melanggar kode etik…
a. Pasal 1 ayat 1 kode etik
b. Pasal 2 ayat 2 kode etik
c. Pasal 8 ayat 5 kode etik
d. a, b dan c benar
ESSAY (BOBOT 75%)
1. Wajib Pajak Orang Pribadi Ibu Wenny sebagai pengusaha Mini Market ternyata
mengalami nasib yang tidak beruntung yang kewajiban perpajakannya ditangani oleh
Konsultan Pajak yang tidak bertanggung jawab. Kelalaiannya antara lain karena
banyaknya Faktur Pajak yang tidak dilaporkan pada SPM PPN sehingga hasil
pemeriksaan pajak telah diterbitkan Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar sampai ratusan
juta Rupiah padahal jelas jelas Ibu tersebut tidak lalai menyerahkan Faktur Faktur Pajak
kepada konsultan pajak pendahulu anda .
Atas peristiwa ini menurut Saudara Konsultan Pajak sebelum anda ini melanggar Kode
Etik Profesi. Bagaimana pendapat anda? Mohon anda diuraikan alasan pendapat anda!
( Bobot 25 % )
2. Kebetulan Ibu Wenny punya seeorang kenalan laki laki bernama Arief lulusan D 3
Perpajakan dari Universitas Negeri yang cukup terkenal di Indonesia. Peredaran Bruto
1.800.000.000,--Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara Ujian Sertiikasi Konsultan Pajak - Periode Oktober 2010
USKP 22010: KODE ETIK PROFESI - A
halaman 3 dari 3
3.
a. Bolehkah Arief ini menjadi Kuasa Wajib Pajak bagi Ibu Wenny?
b. Jelaskan jawaban Saudara dan Dasar Hukum Jawaban Saudara tersebut !
( Bobot 25 % )
Seorang Wajib Pajak ingin menjadi pelanggan konsultan pajak A, kebetulan konsultan
pajak A mengetahui bahwa wajib pajak tersebut adalah pelanggan dari konsultan
pajak B.
Pertanyaan:
a. Bagaimana sikap konsultan pajak A atas hal ini?
b. Bagaimana konsultan pajak B menyikapi hal ini bila mengetahui konsultan pajak A
menerima Wajib Pajak tersebut secara diam-diam?
(Bobot 25%)
23 Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
Ujian Sertiikasi Konsultan Pajak - Periode Oktober 2010
UJIAN SERTIFIKASI KONSULTAN PAJAK
A
NAMA PESERTA NOMOR UJIAN
1. Tulislah nama dan nomor ujian Saudara pada kolom yang tersedia di atas.
2. Jawaban atas soal pilihan ganda (multiple choice) di tulis pada naskah lembar
soal dan jawaban essay ditulis pada lembar jawaban ujian lainnya.
3. Naskah terlampir terdiri dari 8 halaman yang berisi 3 buah soal.
4. Bacalah setiap petunjuk yang menjelaskan cara menjawab soal dengan cermat.
5. Jangan menuliskan nama dan nomor ujian Saudara selain pada kolom yang tersedia.
6. Bacalah Tata Tertib Ujian pada balik halaman ini dengan seksama dan bubuhkan
tanda tangan pada tempat yang disediakan.
7. Setelah Saudara selesai mengerjakan soal-soal terlampir, hendaklah soal-soal ini
dikembalikan secara utuh bersama dengan kertas jawaban kepada Panitia Ujian.
IKATAN KONSULTAN PAJAK INDONESIA
BADAN PENYELENGGARA
Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara Ujian Sertiikasi Konsultan Pajak - Periode Oktober 2010
USKP 12010: AKUNTANSI PAJAK BREVET - A
halaman 1 dari 7
I. MULTIPLE CHOICE (BOBOT 40)
Pilihlah jawaban yang benar dengan cara memberi tanda ”X” pada jawaban a, b, c atau d
pada soal-soal berikut ini:
1. Tn. Sendok dalam pertengahan tahun 2009 memulai usaha. Sampai dengan Desember
2009 dalam melakukan usaha Tuan Sendok memperoleh langganan yang sangat pesat
sehingga pada tahun tersebut telah memperoleh hasil penjualan kotor sebesar
Rp 5 milyar.
a. Tahun 2009 belum wajib melakukan pembukuan karena baru berdiri dan belum
diketahui jika omzetnya akan mencapai 5 milyar.
b. Tahun 2009 sudah wajib melakukan pembukuan karena omzetnya telah
mencapai Rp 5 milyar.
c. Tahun 2009 masih boleh memilih melakukan pencatatan atau pembukuan.
d. Jika pada awal tahun tidak memberitahukan tentang penggunaan norma maka
harus melakukan pembukuan meskipun omzetnya belum mencapai Rp 5 milyar.
2. Tn. Danu melakukan usaha catering dengan merk “MENUKU”. Tanggal 1 Mei 2010
membeli mesin oven dan mendapatkan faktur pajak dari pihak penjual. Oleh Tn.
Danu faktur pajak tersebut seharusnya dibukukan sebagai:
a. PPN Dibayar Dimuka
b. Biaya Dibayar Dimuka
c. Harga Pokok Penjualan
d. Harga Perolehan Aktiva Tetap
3. Sarkowi adalah seorang pengusaha yang telah melakukan pembukuan dengan baik
dan juga sangat dermawan. Oleh karena itu semua karyawan mendapatkan tunjangan
pajak pada setiap bulannya. Atas tunjangan pajak tersebut maka akan dicatat oleh
sarkowi sebagai:
a. Biaya yang harus dilakukan koreksi fiskal positif termasuk didalamnya atas PPh
Pasal 21 yang ditanggung oleh sarkowi.
25 Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
Ujian Sertiikasi Konsultan Pajak - Periode Oktober 2010
USKP 12010: AKUNTANSI PAJAK BREVET - A
b. Biaya yang dapat dibebankan seperti biaya gaji.
c. Biaya yang harus dilakukan koreksi fiskal positif termasuk didalamnya atas PPh
Pasal 21 yang dipotong dan disetor oleh Sarkowi.
d. Biaya yang dapat dibebankan seperti PPh yang dipotong dan disetor oleh
Sarkowi.
4. Tn. Besar Sae Puji adalah seorang Wajib Pajak Orang Pribadi yang bergerak di
bidang industri mebel, memiliki aktiva tetap/harta berwujud, antara lain berupa dua
unit kendaraan truk yang diperoleh pada bulan Juli 2008 dan termasuk dalam jenis
harta berwujud kelompok 2, dengan total harga perolehannya Rp. 480.000.000.
Satu unit kendaraan truk yang harga perolehannya Rp. 240.000.000,00 pada tanggal
28 Mei 2009 mengalami kecelakaan dan terbakar, dan mendapatkan penggantian
asuransi sebesar Rp. 200.000.000,00 yang diterima dalam tahun 2009.
Untuk kepentingan penyusutan fiskal harta berwujud bukan bangunan Wajib Pajak
menggunakan metode garis lurus. Besarnya keuntungan/kerugian fiskal berkenaan
dengan terbakarnya satu buah truk tersebut di atas adalah
a. Rugi sebesar Rp 40 juta
b. Rugi sebesar Rp 20 juta
c. Untung sebesar Rp 20 juta
d. Rugi sebesar Rp 15 juta
5. Pada tanggal 31 Desember 2008 usaha dagang Tn. Kemaruk masih tersedia barang
dagangan yang dihitung dengan metode FIFO sebanyak 1000 unit @ Rp 120. Pada
tahun 2009 melakukan transaksi sebagai berikut:
Tanggal 30 Maret melakukan pembelian 500 unit @ Rp 125.
Tanggal 30 April melakukan penjualan 750 @ Rp 135.
Tanggal 30 September melakukan pembelian 700 unit @ Rp 130
Tanggal 30 Oktober melakukan pembelian 600 unit @ Rp 128
Tanggal 30 Oktober melakukan penjualan 650 unit @ Rp 140
Tanggal 30 Desember melakukan penjualan 1.250 unit @ Rp 145.
Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara Ujian Sertiikasi Konsultan Pajak - Periode Oktober 2010
USKP 12010: AKUNTANSI PAJAK BREVET - A
halaman 3 dari 7
a. Rp 311.300
b. Rp 313.100
c. Rp 331.300
d. Rp 331.100
6. Besarnya laba bruto fiskal Tn. Kemaruk berdasarkan data pada soal nomor 5 adalah...
a. Rp 44.200
b. Rp 42.200
c. Rp 42.400
d. Rp 44.400
7. Nona Reni mendirikan usaha sebagai pedagang eceran dengan nama toko “Renemart”
kurang lebih 500m dari tempat tinggalnya. Penghasilan neto akan dihitung dengan
menggunakan Norma Penghitungan Penghasilan Neto. Sesuai dengan ketentuan yang
berlaku besarnya Norma Penghitungan tersebut adalah 25%. Berdasarkan catatan
bulan September 2010 yaitu sebulan setelah memulai usaha diketahui telah
melakukan penjualan sebesar Rp 600.000.001.
Berapa besarnya PPh Pasal 25 Nona Reni untuk bulan September 2010?
a. Nihil karena SPT Tahunan PPh Tahun 2010 belum wajib disampaikan.
b. ((25% x Rp 600.000.001) – PTKP) x Tarif Pasal 17 kemudian disetahunkan.
c. 0,75% x Rp 600.000.001
d. Yang penting ada pembayaran PPh Pasal 25 karena akan meringankan kurang
bayar di SPT Tahunan Tahun 2010.
8. Ny. Mentok pada Tahun 2010 mendirikan rumah makan dengan membeli merk
dagang ayam goreng ”kuku ruyuk” dengan membayar royalti pada tanggal 30 Juli
2010 sebesar Rp 400.000.000 untuk jangka waktu 4 tahun. Karena modalnya cukup
besar maka diputuskan oleh Ny. Mentok untuk melakukan pembukuan. Tetapi untuk
menghitung amortisasi masih ada keraguan apakah dengan metode garis lurus atau
metode saldo menurun. Kepada seorang konsultan pajak ia meminta untuk dihitung
besarnya amortisasi Tahun 2010 baik dengan metode saldo menurun maupun dengan
27 Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
Ujian Sertiikasi Konsultan Pajak - Periode Oktober 2010
USKP 12010: AKUNTANSI PAJAK BREVET - A
a. Saldo menurun = Rp 100.000.000, Garis lurus Rp 100.000.000.
b. Garis lurus Rp 100.000.000 , Saldo menurun Rp 50.000.000.
c. Saldo menurun = Rp 50.000.000, Garis lurus Rp 50.000.000.
d. Garis lurus Rp 50.000.000, Saldo menurun Rp 100.000.000.
9. Pak Haji Mabrur adalah seorang pemegang saham di banyak perusahaan di Jakarta.
Dalam Tahun 2008 dan 2009 mempunyai penghasilan kena pajak mencapai
Rp 50 milyar.
a. Tahun 2010 wajib melakukan pembukuan karena telah melebihi batasan wajib
pajak yang boleh menggunakan norma penghitungan penghasilan neto.
b. Tidak wajib melakukan pembukuan karena tidak melakukan pekerjaan bebas
c. Wajib melakukan pencatatan untuk dapat mengetahui besarnya norma
penghitungan penghasilan neto
d. Apabila tahun 2008 belum melebihi batasan yang wajib menyelenggarakan
pembukuan maka belum wajib tetapi kalau telah melebih sudah wajib melakukan
pembukuan.
10. Dokter Larantika adalah dokter sepesialis yang sangat terkenal. Meskipun terkenal
karena suaminya tidak bekerja dan tidak mempunyai penghasilan ia memilih untuk
memanjakan suaminya sehingga tidak melakukan prakter dokter di rumah namun
hanya melayani pasien di dua rumah sakit swasta sebagai dokter tidak tetap yaitu di
rumah sakit ABA dan rumah sakit BABA.
Dari data tersebut manakah pernyataan berikut ini yang paling sesuai untuk
menentukan besarnya penghasilan neto:
a. Besarnya penghasilan neto adalah sebesar yang diterima oleh Dr Larantika dari
rumah sakit ABA dan rumah sakit BABA dikalikan dengan 50%
b. Besarnya penghasilan neto adalah sebesar jasa yang diberikan oleh pasien
dikurangi dengan jasa yang dipotong oleh rumah sakit ABA dan rumah sakit
BABA dikalikan 50%.
c. Besarnya penghasilan neto adalah sebesar penghasilan neto dari rumah sakit ABA
Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara Ujian Sertiikasi Konsultan Pajak - Periode Oktober 2010
USKP 12010: AKUNTANSI PAJAK BREVET - A
halaman 5 dari 7
d. Besarnya penghasilan neto adalah sebesar jasa yang diberikan oleh pasien
sebelum dikurangi dengan jasa yang dipotong oleh rumah sakit ABA dan rumah
sakit BABA.
II. SOAL JURNAL DAN ESSAY (BOBOT 60)
1. Soal Essay 1 (Bobot 15)
Tn Arjuna pada tanggal 20 Desember 2009 menyewa kendaraan truk dengan biaya
sewa sebesar Rp 5 juta. Tn. Arjuna sudah melakukan pembukuan dengan metode
akrual basis. dan telah membuat laporan keuangan pada tanggal 31 Desember 2009.
Atas transaksi tersebut oleh T. Arjuna baru diakui dalam pembukuannya setelah
tanggal 20 Januari 2010 pada saat pemilik truk menagih biaya sewa tersebut:
a. Apakah Tn. Arjuna melakukan kesalahan dalam mencatat biaya sewa tersebut?
b. Bagaimana jurnal yang seharusnya dibuat pada tangal 31 Desember 2009.
c. Berapa besarnya PPh terutang atas transaksi sewa truk tersebut dan bagaimana
jurnal yang harus dibuatnya?
2. Soal Essay 2 (Bobot 45)
Pada tahun 2007 Tn. Bakri memutuskan untuk mengundurkan diri dari perusahaan
dan membuka usaha laundry. Istri dan seorang anaknya ikut membantu usaha Tn.
Bakri. Pada akhir tahun 2009 Tn. Bakri membuat Neraca Saldo sebagai berikut:
29 Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
Ujian Sertiikasi Konsultan Pajak - Periode Oktober 2010
USKP 12010: AKUNTANSI PAJAK BREVET - A
Utang Usaha
1. Gaji bulan Desember belum dibayarkan sebesar Rp 6.000.000
2. Terdapat PPh Pasal 25 bulan Desember yang belum dibayar sebesar
Rp 2.000.000
3. Beban iklan tahun 2009 sebesar Rp 24.000.000
4. Perlengkapan laundry yang masih ada sebesar Rp 15.360.000
5. Beban penyusutan fiskal sebesar Rp 96.000.000
6. Sewa dibayar dimuka untuk periode 4 tahun dibayar pada tanggal 1 Juli 2009
sd. 30 Juni 2013 .
7. PPh Pasal 25 yang dibayarkan setiap bulan dicatat sebagai beban pajak usaha
Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara Ujian Sertiikasi Konsultan Pajak - Periode Oktober 2010
USKP 12010: AKUNTANSI PAJAK BREVET - A
halaman 7 dari 7
Informasi lainnya:
a. Dalam penghasilan laundry terdapat tip karyawan yang bukan haknya
perusahaan karena diteriima dari konsumen sebesar 950.000
b. Dalam beban perlengkapan laundry terdapat biaya seragam pegawai sebesar
Rp 500.000
c. Dalam beban lain-lain terdapat beban sumbangan sebesar Rp 1.000.000
Diminta:
1. Membuat ayat jurnal penyesuaian pada tanggal 31 Desember 2009
2. Membuat Neraca Lajur
3. Menyusun Laporan Keuangan
4. Menghitung laba rugi fiskal.
5. Menghitung besarnya PPh terutang
3
1
Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
U
Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
U
31 Desember 2009 (dalam ribuan rupiah)
No. Akun
Neraca Saldo Jurnal Penyesuaian N.S Setelah Penyesuaian Laba - Rugi Neraca
Debet Kredit Debet Kredit Debet Kredit Debet Kredit Debet Kredit
Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara Ujian Sertiikasi Konsultan Pajak - Periode Oktober 2010 Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara Ujian Sertiikasi Konsultan Pajak - Periode Oktober 2010
33 Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
Ujian Sertiikasi Konsultan Pajak - Periode Oktober 2010
UJIAN SERTIFIKASI KONSULTAN PAJAK
A
NAMA PESERTA NOMOR UJIAN
1. Tulislah nama dan nomor ujian Saudara pada kolom yang tersedia di atas.
2. Jawaban atas soal pilihan ganda (multiple choice) di tulis pada naskah lembar
soal dan jawaban essay ditulis pada lembar jawaban ujian lainnya.
3. Naskah terlampir terdiri dari 6 halaman yang berisi 2 buah soal.
4. Bacalah setiap petunjuk yang menjelaskan cara menjawab soal dengan cermat.
5. Jangan menuliskan nama dan nomor ujian Saudara selain pada kolom yang tersedia.
6. Bacalah Tata Tertib Ujian pada balik halaman ini dengan seksama dan bubuhkan
tanda tangan pada tempat yang disediakan.
7. Setelah Saudara selesai mengerjakan soal-soal terlampir, hendaklah soal-soal ini
dikembalikan secara utuh bersama dengan kertas jawaban kepada Panitia Ujian.
IKATAN KONSULTAN PAJAK INDONESIA
BADAN PENYELENGGARA
Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara Ujian Sertiikasi Konsultan Pajak - Periode Oktober 2010
USKP 22010: PPh Pasal 22,23,26 - A
halaman 1 dari 6 MULTIPLE CHOICE (BOBOT 40)
“Pilihlah jawaban yang benar dengan cara memberi tanda silang X (
) pada jawaban a., b., c., atau d. pada masing-masing butir soal berikut ini”.1. Gorge Bush, seorang turis asing yang sedang berwisata ke Bali, menjual jam tangan mewah miliknya kepada Erick Estrada, seorang WNI yang memiliki usaha jual beli barang antik dengan omset Rp 500.000.000,- perbulan. Jam tangan milik Gorge Bush tersebut dibeli oleh Erick Estrada dengan harga Rp 9.000.000,-. Atas transaksi ini ...
a. Dipotong PPh Pasal 26 sebesar 5% dari harga jual oleh Erick Estrada b. Dipotong PPh Pasal 26 sebesar 20% dari harga jual oleh Erick Estrada c. Dipotong PPh Pasal 26 sebesar 20% X 25% dari harga jual oleh Erick Estrada d. Tidak Terutang PPh
2. Rahardika (belum ber NPWP), seorang pengarang, membuat novel yang menjadi Best Seller di awal tahun 2010. PT Pena Mas, Perusahaan penerbit memberikan royalti kepada Rahardika sebesar Rp 500.000.000,-. PPh Pasal 23 yang harus dipotong Perusahaan Penerbit, pada saat pembayaran royalti kepada Rahardika adalah ...
a. Rp 75.000.000,- b. Rp 150.000.000,- c. Rp 10.000.000,- d. Rp 20.000.000,-
3. PT ABC telah ditunjuk sebagai Pemungut PPh Pasal 22 sejak tanggal 25 Pebruari 2009 oleh Kepala KPP Medan Belawan. PT ABC adalah perusahaan eksportir ikan laut yang membeli langsung bahan baku udang untuk keperluan industri. Pada bulan Mei 2010, PT ABC membeli bahan baku udang sebesar Rp 100 juta dari seorang pedagang pengumpul yang juga terdaftar di KPP Medan Belawan . PT ABC juga membeli senilai Rp 100 juta, langsung dari petambak yang memelihara sendiri budidaya udang dari benur sampai menjadi udang siap dipanen. Atas
pembelian yang dilakukan PT ABC di bulan Mei 2010 ini …
a. Terutang PPh pasal 22 sebesar 0,25% X Rp 100.000.000,- b. Terutang PPh pasal 22 sebesar 0,5% X Rp 100.000.000,- c. Terutang PPh pasal 22 sebesar 0,25% X Rp 200.000.000,- d. Terutang PPh pasal 22 sebesar 0,5% X Rp 200.000.000,-
4. Dibawah ini adalah pihak yang ditunjuk sebagai pemungut PPh Pasal 22 mulai 31 Agustus 2010, kecuali...
a. Bendahara pengeluaran untuk pembayaran yang dilakukan dengan mekanisme uang persediaan (UP)
b. badan usaha yang bergerak di bidang industri semen, kertas, baja, otomotif, yang ditunjuk kepala KPP, atas penjualan hasil produksinya di dalam negeri.
35 Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
Ujian Sertiikasi Konsultan Pajak - Periode Oktober 2010
USKP 22010: PPh Pasal 22,23,26 - A
perikanan, yang ditunjuk kepala KPP, atas pembelian bahan-bahan untuk keperluan industri atau ekspor mereka dari pedagang pengumpul
5. Pengembang PT Rilistit, di bulan Mei 2010 menjual satu unit Rumah Sederhana yang mendapat fasilitas dibebaskan dari pengenaan PPN senilai Rp30.000.000,- Atas penjualan Rumah Sederhana tersebut ...
a. Terutang PPh Final sebesar 1% X Rp 30.000.000,- b. Terutang PPh Final sebesar 5% X Rp 30.000.000,- c. Terutang PPh Final sebesar 10% X Rp 30.000.000,-
d. Tidak terutang PPh Final karena dibebaskan dari pengenaan PPh.
6. Sukotjo, Wajib Pajak KPP WPOP Besar, menjual kapal pesiar mewahnya seharga
Rp15.000.000.000,- kepada PT Resort Indah Buana. Atas transaksi ini ...
a. Terutang PPh pasal 22 atas penjualan barang sangat mewah sebesar Rp 75.000.000,- b. Terutang PPh pasal 22 atas penjualan barang sangat mewah sebesar Rp 150.000.000,- c. Terutang PPh pasal 22 atas penjualan barang sangat mewah sebesar Rp 300.000.000,- d. Tidak terutang PPh Pasal 22
7. Sehubungan kebutuhan dana yang sangat mendesak, PT Mobankrut menjual sebidang tanah miliknya kepada Tn. Abdul Rauf (belum ber-NPWP) seharga Rp 400.000.000,- (NJOP atas tanah tersebut Rp500.000.000,-). PPh penjualan hak atas tanah tersebut adalah ...
a. Rp 5.000.000,- b. Rp 10.000.000,- c. Rp 25.000.000,- d. Rp 50.000.000,-
8. Ny. Ling Ling (NPWP ikut suami) mempunyai 1.000.000 lembar saham PT Burayut Tbk. Pada tahun 2009, PT Burayut Tbk membukukan laba bersih per lembar saham sebesar Rp 100,-. Dalam Rapat Umum Pemegang Saham PT Burayut Tbk. diputuskan bahwa 50% laba bersih perseroan tahun 2009 akan dibagikan sebagai dividen pada bulan Maret 2010. Jumlah penghasilan dividen setelah pajak yang diterima Ny. Ling Ling dari pembagian dividen PT Burayut Tbk. tersebut adalah sebesar ...
a. Rp 45.000.000,- b. Rp 40.000.000,- c. Rp 42.500.000,- d. Rp 35.00.000,-
9. Pada tanggal 30 Mei 2010, Reksadana “Mandira” (terdaftar pada Badan Pengawas Pasar Modal
Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara Ujian Sertiikasi Konsultan Pajak - Periode Oktober 2010
USKP 22010: PPh Pasal 22,23,26 - A
a. Terutang PPh Final sebesar Rp 20.000.000,- b. Tidak terutang PPh
c. Terutang PPh Final sebesar Rp 15.000.000,- d. Terutang PPh Final sebesar Rp 0,-
10. Bulan Maret 2010, Koperasi “Maju Jaya” membayar bunga simpanan sebesar Rp 225.000,- kepada Ibu Anceu, anggota koperasi yang belum memiliki NPWP. Atas pembayaran bunga simpanan ini ...
a. Terutang PPh Final sebesar 10% X Rp 225.000,-, dan dibuatkan bukti potong. b. Terutang PPh Final sebesar 15% X Rp 225.000,- dan dibuatkan bukti potong. c. Terutang PPh Final sebesar 0% X Rp 225.000,- dan dibuatkan bukti potong. d. Tidak terutang PPh Final
11. Tn. Abdel menjual saham PT Arkani Tbk. yang dibelinya pada tahun lalu di Bursa Efek Indonesia melalui satu perusahaan pialang saham. Atas transaksi tersebut ....
a. Bursa Efek Indonesia memotong PPh Final sebesar 0,1% dari nilai transaksi; b. Perusahaan pialang memotong PPh Final sebesar 0,1% dari nilai transaksi;
c. Perusahaan pialang memotong PPh Final sebesar 0,1% dari nilai transaksi setelah dikurangi dengan brokerage fee;
d. Bursa Efek Indonesia memotong PPh Final sebesar 0,5% dari nilai transaksi;
12. Bulan Juni 2010, PT. Merauke mencarter pesawat terbang milik maskapai internasional yang memiliki BUT di Indonesia, untuk mengangkut dewan direksi ke luar negeri, ongkos yang harus dibayar PT. Merauke atas charter ini sebesar Rp 200.000.000,-. Atas transaksi ini PT Merauke .. a. Memotong PPh pasal 15 final sebesar Rp 2.400.000,- menyetor selambatnya tanggal 10
Juli 2010 dan melapor ke kantor pajak selambatnya tanggal 20 Juli 2010
b. Terutang PPh pasal 15 final sebesar Rp 3.600.000,- menyetor selambatnya tanggal 10 Juli 2010 dan melapor ke kantor pajak selambatnya tanggal 20 Juli 2010
c. Terutang PPh pasal 15 final sebesar Rp 5.280.000,- menyetor selambatnya tanggal 10 Juli 2010 dan melapor ke kantor pajak selambatnya tanggal 20 Juli 2010
d. Semua jawaban di atas salah.
13. Dalam rangka program pemberdayaan masyarakat, PT Dermawan, menghibahkan sebidang tanah untuk usaha kepada Hasan Ridwan (03.457.457.4-015.000), pengusaha muda yang sedang berkembang. Jika kekayaan Hasan Ridwan diluar tanah dan bangunan adalah sebesar Rp400.000.000,-, Atas pengalihan hak berupa hibah tanah ini...
a. Terutang PPh final karena pengalihannya bukan warisan
b. Terutang PPh final sepanjang nilai pengalihan lebih dari Rp 60 juta
c. Dikecualikan dari pengenaan PPh final sepanjang omset pengusaha tersebut tidak lebih dari Rp 4,8 milyar
37 Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
Ujian Sertiikasi Konsultan Pajak - Periode Oktober 2010
USKP 22010: PPh Pasal 22,23,26 - A
10. -
14. Pada tanggal 1 Juni 2009, PT Kijang Satu menerima pembayaran Surat Perbendaharaan Negara (SPN) yang jatuh tempo dengan Nilai nominal Rp1.500.000.000,- . PT Kijang Satu membeli SPN tersebut di Pasar Perdana sebesar Rp1.400.000.000,- PPh yang terutang pada tanggal 1 Juni
2009 …
a. PPh final sebesar Rp 15.000.000,- dipotong oleh Perusahaan Efek (broker)
b. PPh final sebesar Rp 15.000.000,- Dipotong oleh Emiten atau Kustodian yang ditunjuk sebagai agen pembayaran
c. PPh final sebesar Rp 20.000.000,- dipotong oleh Perusahaan Efek (broker)
d. PPh final sebesar Rp 20.000.000,- Dipotong oleh Emiten atau Kustodian yang ditunjuk sebagai agen pembayaran
15. Tn. Parto mempunyai usaha di bidang perdagangan alat kosmetik. Untuk penghitungan PPh-nya, Tn. Parto menggunakan norma perhitungan penghasilan neto. Selama bulan Pebruari 2009, Tn. Parto menyewa sebuah mobil Pick Up dari PT Mobmas yang digunakan mengangkut peralatan toko dengan nilai sewa Rp 5.500.000,- termasuk PPN. Atas transaksi tersebut:
a. Tn. Parto harus memotong PPh Pasal 23 sebesar 15% X Rp 5.000.000,- b. Tn. Parto harus memotong PPh Pasal 23 sebesar 2% X Rp 5.000.000,- c. Tn. Parto harus memotong PPh Pasal 23 sebesar 2% X Rp 5.500.000,-
d. Tn. Parto tidak wajib memotong karena tidak ditunjuk sebagai pemotong pajak.
16. Mulai tahun 2010, DJP menerbitkan formulir Surat Keterangan Domisili (SKD/COD) berbentuk formulir DGT 1. Berikut ini hal terkait form DGT 1, kecuali ...
a. Lembar kesatu berisi pernyataan WPLN dan otorisasi pejabat yang berwenang di luar negeri, lembar kedua berisi pernyataan WPLN dan ditandatangani oleh WPLN.
b. Form-DGT 1 lembar ke-1 dapat berlaku selama 12 bulan sejak disahkan.
c. Form-DGT 1 lembar ke-2 dapat dipakai untuk melaporkan penghasilan dalam periode 1 bulan (Masa Pajak) dengan dilampiri rincian penghasilan.
d. Form-DGT 1 lembar ke-1 dan 2 dapat berlaku selama 12 bulan sejak disahkan.
17. Pada tanggal 20 September 2009, PT Permata Mirah membayar tagihan kepada CV Boga Rasa atas penyediaan jasa catering bagi karyawannya, dengan perincian sebagai berikut:
- Material/bahan baku makanan sebesar Rp 70.000.000,- - Jasa memasak/catering sebesar Rp 30.000.000,- Jumlah tagihan belum termasuk PPN.
PPh yang harus dipotong oleh PT Permata Mirah adalah .... a. Rp 600.000;
b. Rp 2.000.000; c. Rp 4.500.000; d. Rp 15.000.000,-
18. Atas pembagian SHU oleh Koperasi tersebut …
a. Dilakukan pemotongan PPh Final sebesar 10% X Rp 1.000.000,- pada saat dibayarkan. b. Dilakukan pemotongan PPh Final sebesar 10% X Rp 1.000.000,- pada saat disediakan
Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara Ujian Sertiikasi Konsultan Pajak - Periode Oktober 2010
USKP 22010: PPh Pasal 22,23,26 - A
c. Dilakukan pemotongan PPh Final sebesar 15% X Rp 1.000.000,- pada saat dibayarkan. d. Dilakukan pemotongan PPh Final sebesar 20% X Rp 1.000.000,- pada saat disediakan
untuk dibayarkan
19. Atas pembagian Deviden oleh Perusahaan Asuransi kepada pemegang polis tersebut …
a. Dilakukan pemotongan PPh Final sebesar 10% X Rp 20.000.000,- b. Dilakukan pemotongan PPh Final sebesar 15% X Rp 20.000.000,- c. Dilakukan pemotongan PPh Final sebesar 20% X Rp 20.000.000,- d. Bukan objek pemotongan
20. PT Rental memiliki beberapa ruko. Pada bulan Mei 2010, dua ruko disewakan kepada Tn. Ariel (pedagang kecil, non PKP) dan Tn. Peter (seorang Notaris yang belum ditunjuk sebagai pemotong pajak) masing-masing sebesar Rp 50.000.000,- per tahun, dengan ketentuan dibayar di muka. Atas pembayaran sewa ruko tersebut ....
a. Dipotong PPh Final sebesar 10% X Rp 50.000.000,- oleh Tn Ariel dan disetor paling lambat tanggal 10 Juni 2010
b. Terutang PPh Final sebesar 10% X Rp 50.000.000,- dan dibayar sendiri oleh PT Rental paling lambat tanggal 10 Juni 2010
c. Terutang PPh Final sebesar 10% X Rp 50.000.000,- dan dibayar sendiri oleh PT Rental paling lambat tanggal 15 Juni 2010
d. Terutang PPh Final sebesar 2 X 10% X Rp 50.000.000,- dan dibayar sendiri oleh PT Rental paling lambat tanggal 15 Juni 2010
II. SOAL ESSAY (Nilai 60%)
Soal 1 (Nilai 20%)
a. CV Demplon (non PKP) melakukan transaksi berupa jasa perancang (design) ruangan kepada PT Bautiful. Pada awal perjanjian kerja, CV Demplon meminta imbalan bersih setelah pajak sebesar Rp 2.000.000,-
Apa yang harus dilakukan oleh PT Bautiful jika ia ingin membiayakan semua beban terkait pembayaran jasa sebagai biaya fiskal ? Berapa PPh Pasal 23 yang harus disetor dibulan Mei 2010 atas pembayaran jasa tersebut ? Kapan batas waktu pembuatan Bukti Potongnya ?
b. PT Pilar memberikan tagihan jasa pelaksanaan konstruksi pembangunan gudang kepada PT Bautiful sesuai kontrak dengan rincian sebagai berikut :
- Bahan material Rp 800.000.000,- - Imbalan jasa Rp 100.000.000,- - Jumlah Rp 900.000.000,-
39 Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
Ujian Sertiikasi Konsultan Pajak - Periode Oktober 2010
USKP 22010: PPh Pasal 22,23,26 - A
.
PT SHINJO Tbk selama bulan Januari 2010 melakukan transaksi sbb: NO TRANSAKSI
1 Tanggal 5 : Membayar sewa gedung sebesar Rp 500.000.000,- untuk kontrak selama 5 bulan dan sekaligus membayar Rp 5.000.000,- atas jasa pemasangan kamera CCTV yang dilakukan oleh pemilik gedung.
2 Tanggal 10 : Membayar jasa kepada PT Bursa Efek Indonesia sebagai imbalan atas jasa dalam perdagangan obligasi perusahaan sebesar Rp 10.000.000,-
3 Tanggal 15 : Membayar royalti ke perusahaan luar negeri sebesar Rp 100.000.000,-. Perusahaan luar negeri tidak mau memberikan SKD. Tarif Tax Treaty 10%.
4 Tanggal 20 : Membayar charter pesawat terbang untuk pengangkutan barang kepada PT JEPATI sebesar Rp 75.000.000,-
5 Tanggal 25 : Membayar kepada PT Jasa Iklan untuk mengiklankan produk di tempat-tempat strategis di Jakarta untuk 5 bulan dengan biaya jasa Rp 50.000.000,-
Berapa PPh harus dipotong dan dilaporkan dalam SPT Masa Januari 2010?
Soal 3 (Nilai 20%)
PT Adhi Karya (Persero) selama bulan Juli 2010 melakukan pembelian barang dan jasa yang dananya bersumber dari APBN, sebagai berikut:
a. Membayar pembelian Alat Tulis Kantor sebesar Rp 900.000,- dari PT Atekindo
b Membayar pembelian meja dan kursi kantor sebesar Rp 143.000.000,- (termasuk PPN) dari PT Meubelindo
c. Membayar biaya jasa pemasangan partisi kepada PT Partisindo dengan kontrak sebesar Rp70.000.000,- Kontrak terdiri dari jasa Rp 10.000.000,- dan material sebesar Rp 60.000.000,- d. Membayar biaya jasa pemeliharaan gedung (service charge) kepada PT Rawatindo (perusahaan
pemilik gedung) sebesar Rp 20.000.000,- yang dibayar bareng dengan biaya sewa sebesar Rp 200.000.000,-
f Pertanyaan :
1. Berapa PPh Pasal 22 atau 23/26 atau 4(2) yang harus disetor oleh PT Adhi Karya (Persero) untuk masa Juli 2010?
2. Apakah PT Adhi Karya harus melampirkan bukti pemotongan PPh Pasal 22/23/26/4(2) sebagai syarat wajib penyampaian SPT Masa PPh Pasal 22/23/26/4(2) ?