• Tidak ada hasil yang ditemukan

Dalam periode Januari-Desember 2012, kerja sama dengan berbagai lembaga penelitian internasional telah berjalan dengan baik dan saling menguntungkan. Kerja sama dengan lembaga penelitian internasional ini masih merupakan kelanjutan dari tahun-tahun sebelumnya. Lembaga penelitian internasional yang masih terlibat dalam kerja sama tersebut adalah International Rice Research Institute (IRRI) di Filipina dan International Maize and Wheat Improvement Centre (CIMMYT) di Meksiko. Kerja sama penelitian juga dijalin dengan Australian Centre for International Agricultural Research (ACIAR, Australia), AFACI, Korea Selatan, International Potash Institute (IPI), Agro Genesis PTE. Ltd, Singapura, Japan International Research Center for Agricultural Science (JIRCAS) Jepang. Sebagai tindak lanjut dari kerja sama penelitian dalam periode Januari -Desember 2012 masih terdapat 17 unit penelitian yang dilakukan oleh BB/Balit lingkup Puslitbang Tanaman Pangan dengan pihak luar negeri, baik yang berstatus baru maupun kelanjutan dari kerja sama sebelumnya (Tabel 23).

Lima kegiatan kerja sama penting lainnya yang telah dilaksanakan Puslitbang Tanaman Pangan selama tahun 2012 adalah penye-lenggaraan pertemuan GC CAPSA ke-8 di Yogyakarta pada 21-22 Maret 2012. Pertemuan dihadiri oleh delegasi dari lima negara anggota GC CAPSA yaitu Bangladesh, Malaysia, Thailand, Korea, dan Indonesia. Delegasi dari

nonanggota berasal dari Filipina, Vietnam, Myanmar, dan PNG. Dua wakil organisasi internasional berasal dari JIRCAS dan FAO.

Beberapa point penting dalam pertemuan Governing Council (GC) UN-CAPSA ke-8 adalah:

a. Chairman tahun 2012 masih tetap In-donesia (Dr. Hasil Sembiring), didampingi oleh wakil UN-ESCAP Bangkok.

b. Pertemuan CAPSA ke-9 pada tahun 2013 diputuskan di Bangkok atau Indonesia. c. Negara anggoata GC-CAPSA diminta

memberikan sumbangan US $ 7.000-30.000 per tahun.

d. Pemilihan anggota CAPSA akan dilaksana-kan di Bangkok pada tahun 2012.

Dalam kaitan kerja sama dengan IRRI telah dilaksanakan Workshop Konsultatif Konsorsium Padi Sawah IRRI-Badan Litbang Pertanian pada 28-30 Mei 2012 untuk menekan senjang hasil. Workshop konsultatif bertujuan untuk mengkoordinasikan usulan program kerja sama bertajuk CORIGAP (Closing Rice Yield

Gaps in Asia) yang dicetuskan oleh IRRI dan

mitra litbangnya di kawasan Asia, termasuk Badan Litbang Pertanian. Tujuan akhir dari program kerja sama tersebut adalah dikembangkannya piranti kuantitatif dan metode partisipatif berbasis iptek yang dapat membantu meminimalisasi senjang hasil padi dan memperbaiki taraf hidup petani kecil di wilayah lumbung padi Asia, dengan tanpa mengenyampingkan aspek keseimbangan ekologi.

Tabel 22. Kerja sama lisensi dalam periode Januari-Desember 2012.

No Judul Mitra Registrasi/tgl MoU

1. Lisensi produksi dan pemasaran BB Padi-Dinas Pertanian 618/LB.210/1.2.1/06.12/ benih padi hibrida Hipa Jatim 1 Prov. Jatim 521.1/1662/113.24/2012 2. Lisensi produksi dan pemasaran BB Padi-Dinas Pertanian 618/LB.210/1.2.1/06.12/

benih padi hibrida Hipa Jatim 2 Prov. Jatim 521.1/1662/113.24/2012 3. Lisensi produksi dan pemasaran BB Padi-Dinas Pertanian 618/LB.210/1.2.1/06.12/

benih padi hibrida Hipa Jatim 3 Prov. Jatim 521.1/1662/113.24/2012 4. Pengembangan benih jagung Balitsereal-Dinas Pertanian 23 Pebruari 2012

hibrida Bima-3 Bantimurung dan Ketahanan Pangan Prov. Papua

Tabel 23. Kerja sama antara unit kerja penelitian lingkup Puslitbang Tanaman Pangan dengan lembaga penelitian internasional hingga Desember 2012.

No. Judul penelitian Mitra kerja sama/peneliti Periode Dana mitra ($/Rp) A BB Padi

1. CURE working group on submergence prone IRRI-CURE/Dr. Suwarno 2010-2013 US $ 7.000/

and upland system dan Dr. Priatna Sasmita/ Rp 64.400.000

BB Padi

2. Hibrid rice, sharing and joint licensing of IRRI/BB Padi 2012-2015 US $ 9.000/

hybrid rice breeding materials Rp 82.800.000

3. AFACI-collaboration network for the mangement AFACI/BB Padi 2010-2012 US $ 30.000/

of migratory rice plant hopper and associated Rp 276.000.000

virus diseases of rice in Asia

4. Breeding heat tolerance Asean-Korea Economic 2010-2012 US $ 31.071/ Cooperation and Korea Rp 285.853.200 Rural Development/

BB Padi

5. Building more profitable and resilent farming ACIAR/BB Padi 2009-2012 Aus $ 37.884/

system in Nangroe Aceh Darusalam Rp 378.840.000

6. Green super rice for the resouce-poor of Africa IRRI/BB Padi 2011-2014 US $ 15.000/

and Asia Rp 138.000.000

7. Improving livelihods in the drought-prone IRRI/BB Padi 2011-2014 US $ 18.000/

lowlands of Southest Asia Rp 165.600.000

8. Expanded G x E experiments in different agro- IRRI/BB Padi 2012-2013 US $ 15.000/ ecologies in support of Bangladesh and Eastern Rp 138.000.000 India high zinc Profiles: multi-location (Indonesia)

evaluation of recombinant inbred lines for

identifying most adapted line for varietal promotion

9. Impact assessment of grop genetic improvement IRRI/BB Padi 2011-2013 US $ 19.261/

contribution to modern varietal replacement Rp 177.201.200

during 1990-2010

10. Direct seedling rice under palir row condition AFACI/BB Padi 2012-2014 US $30.000/

comparison with other common rice cultivation Rp 276.000.000

11. Field experiment on rodent and weed IRRI/BB Padi 2012-2013 US $ 24.000/

management in South Sumatera Rp 220.800.000

12. Developing the next generation of new rice IRRI/BB Padi 2012 US $ 6.000/ varieties for sub-Saharan Africa and Southeast Asia Rp 55.200.000

Total A Rp 2.558.694.400 B Balitkabi

1. Variety development and improvement of AFACI Korea/Dr. 2012-2013 1.077.810.175 production technologies of the tropical soybean Heru Kuswantoro/

Balitkabi

2. Response of soybean to potassium in lowland IPI Chekoslovakia 2011-2014 162.000.000 under rice-rice-soybean cropping pattern in

Indonesia

3. Productivity and provitability enhancement of ACIAR 2010-2012 151,814,431.25 tropical pulses in Indonesia and Australia

Australia

4. Building More and Resillent Farming Systems in ACIAR Australia 2012 60.658.696 Nangroe Aceh Darussalam and New South Wales

Total B Rp 16.481.911.996

C Balitsereal

1. Affordable, accessible Asian (AAA) drought CIMMYT/Balitsereal 2011-2015 115.66.222 tolerant maize

Total C Rp 115.66.222

Melalui kerja sama dengan AFACI (Asian

Food and Agriculture Cooperation Initiative),

Pemerintah Indonesia dan Korea telah melaksanakan proyek kerja sama sejak tahun 2010. Dalam kerja sama ini dilakukan persilangan kedelai toleran lahan masam, kekeringan, dan naungan. Evaluasi proyek AFACI 2011-2012 dan pembahasan rencana penelitian 2012-2013 dilaksanakan di Malang pada 6 Juli 2012.

Dr. Grant Singleton (koordinator IRRC), Dr. Hasil Sembiring (KaPuslitbang Tanaman Pangan), Dr. Bas Bournan (peneliti senior IRRC), Dr. Made J. Mejaya (Ka BB Padi) dalam Workshop Konsultatif Konsorsium Padi Sawah

Kepala Puslitbang Tanaman Pangan, Dr. Hasil Sembiring, dalam pembukaan pertemuan GC CAPSA ke-8 di Yogyakarta, 21-22 Maret 2012

Dokumen terkait