• Tidak ada hasil yang ditemukan

E. Analisis Korelasis

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.2.2. Nepenthes tobaica Danser

Batang roset pada anakan, dewasa memanjat, panjang 4-7 m, diameter 0,2-0,55 cm, jarak antar nodus 1,67-12 cm, bentuk silindris berwarna hijau kemerahan, permukaan berbulu rapat dan pendek berwarna cokelat tua. Daun tunggal, tanpa tangkai duduk pada batang, berwarna hijau tua pada permukaan atas dan merah pada permukaan bawah, bentuk lanset, daging seperti kulit agak kaku, ibu tulang daun jelas berwarna hijau kemerahan dengan 1-3 vena membujur di kedua sisinya, ujung runcing, pangkal tumpul, menjepit batang ½ lingkaran, tepi rata berwarna hijau kemerahan, panjang sulur 4,5-6 cm, diameter 0,16 cm, berwarna merah, permukaan licin.

Kantong bawah bentuk pinggang, membulat di bagian bawah agak mengecil di bagian tengah, tinggi 10 cm, warna biasanya dominan merah, tapi terkadang hijau sampai ungu, daging lembut seperti selaput, memiliki sayap, zona pencernaan berbentuk bulat membesar, panjang 3 cm, zona berlilin berbentuk silindris, panjang 7 cm. Bibir melingkar agak oval sampai bulat rata di bagian depan meninggi di bagian belakang, bergerigi rapat, berwarna hijau sampai merah. Daun penutup bangun bulat telur, membulat di bagian ujung dan berlekuk di bagian pangkal, berwarna hijau sampai merah. Taji tunggal sampai bercabang 3, panjang 0,5 cm, silindris, berwarna hijau sampai merah.

Kantong atas berbentuk pinggang, membulat di bagian bawah agak mengecil di bagian tengah dan silindris dibagian atas, tinggi 12-25 cm, berwarna hijau sampai

Dariana : Keanekaragaman Nepenthes Dan Pohon Inang Di Taman Wisata Alam Sicikeh-Cikeh Kabupaten Dairi Sumatera Utara, 2010.

merah terkadang diantaranya, daging lembut seperti selaput, memiliki sayap, zona pencernaan berbentuk bulat membesar, panjang 3-5 cm, zona berlilin berbentuk silindris, panjang 7-15 cm. Bibir melingkar agak oval sampai bulat rata di bagian depan meninggi di bagian belakang, bergerigi rapat, berwarna hijau sampai merah. Daun penutup bangun bulat telur, membulat di bagian ujung dan berlekuk di bagian pangkal, berwarna hijau sampai merah. Taji tunggal sampai bercabang 3, panjang 0,5 cm, silindris, berwarna hijau sampai merah.

Perbungaan majemuk tidak terbatas, pada bunga jantan panjang ibu tangkai bunga 10-20 cm, anak tangkai 0,3-0,5 cm, duduk jarang dan merata sepanjang ibu tangkai, bercabang dan menopang dua anak tangkai, masing-masing dengan satu anak daun pelindung di bagian pangkal, pada bunga betina, duduk jarang dan merata sepanjang ibu tangkai, bercabang dan menopang dua anak tangkai, masing-masing dengan satu anak daun pelindung di bagian pangkal. Buah fusiformis, berlokus dengan banyak biji, bila tua dan mengering membelah menjadi 4 bagian, berwarna cokelat tua. Seperti yang terdapat pada Gambar 6.

Spesimen : DB 06, 25 Januari 2009 (Fl, Fr) (MEDA-USU) Distribusi : Nanggroe Aceh Darusalam, Sumatera Utara, Sumatera

Barat, Jambi (Hernawati & Akhriadi, 2006)

Habitat : Teresterial. Biasanya hidup di dataran rendah sampai hutan pegunungan 400-2000 m dpl (Hotta,1922). Pada lokasi penelitian ini hidup pada ketinggian 1388-1405 m dpl. Pada

Dariana : Keanekaragaman Nepenthes Dan Pohon Inang Di Taman Wisata Alam Sicikeh-Cikeh Kabupaten Dairi Sumatera Utara, 2010.

koordinat 020 39' 10,3" LU/980 23" 13,7"BT

Status di Indonesia : UU No. 5 Th. 1990; PP No. 7 Th. 1999, PP No. 8 Th. 1999

Kantung Bawah Kantung Atas

Bunga Jantan Buah

Dariana : Keanekaragaman Nepenthes Dan Pohon Inang Di Taman Wisata Alam Sicikeh-Cikeh Kabupaten Dairi Sumatera Utara, 2010.

Gambar 6. Nepenthes tobaica Danser di Habitatnya 4.2.3. Nepenthes reinwardtiana Miq

Batang roset pada anakan, dewasa memanjat, panjang 272 cm-7 m, diameter 0,5-0,7 cm, jarak antar nodus 1,67-12 cm, bentuk segi tiga berwarna hijau kecokelatan, Daun tunggal, tanpa tangkai duduk pada batang, pada permukaan berwarna hijau dan permukaan bagian bawah hijau kemerahan, lanset pada anakan dan lebih membulat pada dewasa, daging seperti kulit tidak terlalu kaku, ibu tulang daun jelas berwarna hijau kemerahan dengan 2-4 vena membujur di kedua sisinya, ujung runcing, pangkal tumpul, menjepit batang ½ lingkaran, tepi rata berwarna hijau kemerahan, panjang sulur 13,6 cm, diameter 0,7 cm, berwarna merah, permukaan licin.

Kantong bawah bentuk pinggang, membulat di bagian bawah agak mengecil di bagian tengah, tinggi 8,5-10 cm, warna biasanya dominan hijau berbintik-bintik merah, terkadang berwarna merah, daging lembut seperti selaput, memiliki 2 sayap, zona pencernaan berbentuk bulat membesar, panjang 3 cm, zona berlilin berbentuk silindris memiliki dua spotmata dibagian dinding dalam kantong, panjang 7 cm, bibir sedikit tebal, melingkar agak oval sampai bulat rata di bagian depan meninggi di bagian belakang, bergerigi rapat dan agak jelas, berwarna hijau sampai merah. Daun penutup bangun bulat telur, membulat di bagian ujung dan berlekuk di bagian pangkal, berwarna hijau sampai merah. Taji tunggal, panjang 0,5 cm, silindris, berwarna hijau sampai merah.

Dariana : Keanekaragaman Nepenthes Dan Pohon Inang Di Taman Wisata Alam Sicikeh-Cikeh Kabupaten Dairi Sumatera Utara, 2010.

Kantong atas bentuk pinggang, membulat di bagian bawah agak mengecil di bagian tengah, tinggi 12,5-18 cm, warna biasanya dominan hijau berbintik-bintik merah, terkadang berwarna merah, daging lembut seperti selaput, memiliki 2 sayap tanpa bulu, zona pencernaan berbentuk bulat membesar, panjang 5-5,5 cm, zona berlilin berbentuk silindris, panjang 7,5-15 cm, bibir sedikit tebal, melingkar agak oval sampai bulat rata di bagian depan meninggi di bagian belakang, bergerigi rapat dan agak jelas, berwarna hijau sampai merah. Daun penutup bangun bulat telur, membulat di bagian ujung dan berlekuk di bagian pangkal, berwarna hijau sampai merah. Taji tunggal, panjang 0,5 cm, silindris, berwarna hijau sampai merah. Seperti yang terdapat pada Gambar 7.

Spesimen : DB 02, 25 Januari 2009 (MEDA-USU) Distribusi : Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jambi, Lampung

dan Kalimantan (Hernawati & Akhriadi, 2006)

Habitat : Teresterial. Biasanya hidup di dataran rendah sampai hutan pegunungan 100-1500 m dpl (Hotta, 1922). Pada lokasi penelitian ini hidup pada ketinggian 1388-1405 m dpl. Pada koordinat 020 39' 11,7" LU/980 23" 10,9"BT

Dariana : Keanekaragaman Nepenthes Dan Pohon Inang Di Taman Wisata Alam Sicikeh-Cikeh Kabupaten Dairi Sumatera Utara, 2010.

Kantung Bawah Kantung Atas

Spot mata Spesimen N.reinwardtia

Dariana : Keanekaragaman Nepenthes Dan Pohon Inang Di Taman Wisata Alam Sicikeh-Cikeh Kabupaten Dairi Sumatera Utara, 2010.

Gambar 7. Nepenthes reinwardtiana di Habitatnya 4.2.4. Nepenthes rhombicaulis Sh. Kurata

Batang roset pada anakan, dewasa memanjat, panjang 2 m, diameter 0,43 cm, jarak antar nodus 2,3 cm, bentuk silindris berwarna hijau. Daun tunggal, tanpa tangkai duduk pada batang, berwarna hijau pada permukaan atas dan hijau kemerahan pada permukaan bawah, bentuk agak membulat pada anakan, bentuk lanset pada dewasa, daging seperti kulit tidak terlalu kaku, ibu tulang daun jelas berwarna hijau, yang menjepit batang ½ lingkaran, tepi rata berwarna hijau kemerahan, panjang sulur 13,6 cm, diameter 0,26 cm, berwarna merah, permukaan licin.

Kantong bawah bentuk seperti pinggang, tinggi 9 cm, berwarna merah dengan bercak-bercak merah tua tidak terlalu rapat, daging seperti kertas, zona pencernaan berbentuk bulat sangat besar tiga kali lipat diameter zona berlilin, panjang 3 cm, zona berlilin berbentuk silindris agak lebih besar, panjang 7 cm. Bibir tebal mengembang tidak terlalu keras, bergerigi rapat dan sangat jelas, berwarna hijau dengan garis-garis merah tua sampai cokelat tua, peristome rapat seperti duri jelas terlihat berwarna merah dan terkadang berlekuk meruncing di bagian depan, lebar mengembang di kedua sisi naik meninggi di bagian belakang. Daun penutup bangun bulat telur, membulat di bagian ujung dan berlekuk di bagian pangkal, berwarna merah bercak-bercak merah tua. Taji panjang 1 cm, silindris, tidak bercabang berwarna cokelat tua, arah tumbuh ke atas.

Dariana : Keanekaragaman Nepenthes Dan Pohon Inang Di Taman Wisata Alam Sicikeh-Cikeh Kabupaten Dairi Sumatera Utara, 2010.

Kantong atas bentuk seperti pinggang tidak terlalu besar, silindris di bagian atas dan tengah agak lebih langsing, tinggi 9 cm, berwarna hijau, daging lembut seperti membran, zona pancernaan berbentuk silindris, panjang 13,5 cm, zona berlilin berbentuk silindris panjang 15 cm, tidak bersayap. Bibir tebal mengembang tidak terlalu keras, bergerigi rapat dan sangat jelas, berwarna hijau. Taji panjang 1cm, silindris, tidak bercabang berwarna hijau. Seperti yang terdapat pada Gambar 8. Spesimen : DB 07, 25 Januari 2009 (MEDA-USU) Distribusi : Sumatera Utara (Hernawati & Akhriadi, 2006)

Habitat : Teresterial. Biasanya hidup di hutan pegunungan 1400-2000 m dpl (Hernawaty & Akhriadi, 2006). Pada lokasi penelitian spesies ini hidup pada ketinggian 1388-1405 m dpl. Pada koordinat 020 39' 33,2" LU/980 23" 17,2"BT Status di Indonesia : UU No. 5 Th. 1990; PP No. 7 Th. 1999, PP No. 8 Th. 1999

Nepenthes rhombicaulis Sh. Kurata

Dariana : Keanekaragaman Nepenthes Dan Pohon Inang Di Taman Wisata Alam Sicikeh-Cikeh Kabupaten Dairi Sumatera Utara, 2010.

Peristome N. rhombicaulis di habitatnya

Gambar 8. Spesimen N. rhombicaulis Sh. Kurata

Dokumen terkait