• Tidak ada hasil yang ditemukan

Nilai-nilai religius yang ditanamkan melalui program kegiatan keagamaan di SMAN 1 Malang dan MAN 1 Malang

Hasil Perpaduan dan Perbedaan

A. Nilai-nilai religius yang ditanamkan melalui program kegiatan keagamaan di SMAN 1 Malang dan MAN 1 Malang

Religius sebagai salah satu nilai pendidikan karakter yang dideskripsikan oleh kemendiknas sebagai sikap dan perilaku yang patuh dalam melaksanakan ajaran agama yang dianut, toleran terhadap pelaksanaan ibadah agama lain, dan hidup rukun dengan pemeluk agama lain.1 Selanjutnya Ngainun Naim juga mengungkapkan bahwa nilai religius adalah

1Kemendiknas.Bahan Pelatihan : Penguatan Metodologi pembelajaran Berdasarkan Nilai-Nilai

penghayatan dan implementasi dari ajaran agama dalam kehidupan sehari-hari.2

Berdasarkan beberapa pendapat di atas bahwasannya bisa disimpulkan karakter religius merupakan nilai yang bersumber dari ajaran agama yang dianut seseorang yang dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari. Dalam implementasinya juga karakter religius ini sangat dibutuhkan oleh siswa dalam menghadapi perubahan zaman dan degradasi moral, dalam hal ini siswa diharapkan mampu memiliki dan berprilaku dengan ukuran baik dan buruk yang didasarkan pada ketentuan dan ketetapan agama.

Berdasarkan hasil penelitian yang peneliti sudah paparkan pada bab IV bahwasannya ditemukan nilai-nilai religius yang ditanamkan melalui program kegiatan keagamaan ada 5 di SMAN 1 Malang yaitu 1) ibadah, 2) nilai ruhul jadid, 3) nilai amanah dan ikhlas, 4) nilai akhlak dan kedisiplinan, 5) nilai keteladanan. Sedangkan di MAN 1 Malang ada 4 yaitu 1) ibadah, 2) nilai `ruhul jadid, 3) nilai amanah dan ikhlas, 4) nilai akhlak dan kedisiplinan.

Jika dikaitkan dengan teori nilai-nilai religius yang disampaikan oleh Faturrohman bahwasannya, nilai ibadah adalah Ibadah merupakan bahasa Indonesia yang berasal dari bahasa Arab, yaitu dari masdar ‘abada yang berarti penyembahan. Sedangkan secara istilah berarti khidmat kepada Tuhan, taat mengerjakan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya.3 Jadi bisa disimpulkan bahwa nilai ibadah adalah ketaatan manusia kepada Tuhan yang 2Ngainum Naim, Character Building, Optimalisasi Peran Pendidikan dalam Pengembangan Ilmu

dan Pembentukan Karakter Bangsa, (Yogyakarta : Ar-Ruzz Media, 2012)hlm. 124

3

Fathurrohman, Budaya Religius Dalam Peningkatan Mutu Pendidikan, Tinjuan Teoritik Dan

Praktik Konstekstualisasi Pendidikan Agama Di Sekolah, (Yogyakarta : Kalimemedia, 2015),

diimplementasikan dalam kegiatan sehari-hari. Maka SMAN 1 Malang menghubungkan nilai-nilai religius siswa dalam nilai ibadah. Nilai ibadah ini diimplementasikan dalam pelaksanaan sholat wajib maupun sholat sunnah yang dilakukan secara berjama’ah, pengeluaran zakat fitrah, bakti sosial, penyembelihan hewan kurban dan kegiatan pondok romadhon dengan tujuan mengharap ridho Allah untuk mencari ilmu. Sedangkan di MAN 1 Malang nilai ibadahnya diimplementasikan dalam pelaksanaan dalam sholat wajib maupun sholat sunnah yang dilakukan secara berjama’ah, pengeluaran zakat fitrah, infak dan shodaqoh, penyembelihan hewan kurban dan pengobatan gratis. Dalam hal diatas didukung dalam bukunya Agus Maimun bahwasannya dalam Islam dua bentuk nilai ibadah yaitu ibadah mahdoh (hubungan langsung dengan Allah) dan ibadah ghoiru mahdoh (yang berkaitan dengan hubungan manusia dengan manusia yang lain). Dan semuanya itu dengan tujuan mencari ridho Allah SWT.4

Nilai ruhul jadid adalah jiwa yang mendorong manusia untuk bekerja atau berjuang dengan sungguh-sungguh. Hal ini didasari adanya tujuan hidup manusia yaitu hablum minallah, hablum min al-nas dan hablum min al-alam. Dengan adanya komitmen ruhul jihad, maka aktualisasi diri dan unjuk kerja selalu didasari sikap berjuang dan ikhtiar dengan sungguh-sungguh.5 Maka SMAN 1 Malang menghubungkan nilai-nilai religius siswa dalam nilai ruhul jadid yaitu sungguh-sungguh untuk bekerja dan berjuang dengan pondok romadhon dan dengan niatan mencari ilmu dengan mengharap ridho Allah 4Agus Maimun dan Agus Zaenul Fitri, Madrasah Unggulan (Lembaga Pendidikan Alternatif di

Era Kompetitif), (Malang, UIN Press : 2010), hlm 84

5

SWT. Sedangkan di MAN 1 Malang dihubungkan dengan sungguh-sungguh untuk bekerja dan berjuang dengan pondok romadhon dan dengan niatan mencari ilmu dengan mengharap ridho Allah SWT.

Nilai ikhlas dan amanah. Secara etimologi amanah artinya dapat dipercaya. Dalam konsep kepemimpinan amanah disebut juga dengan tanggung jawab. Sedangkan ikhlas secara bahasa ikhlas berarti bersih dari campuran hal kotor. Secara umum ikhlas berarti hilangnya rasa pamrih atas segala sesuatu yang diperbuat.6Di SMAN 1 Malang menghubungkan dengan nilai-nilai ikhlas yaitu dengan mengerjakan semua dengan tanggung jawab bersama. Sedangkan nilai ikhlas adalah amal jariyah dan amal untuk penyembelihan hewan kurban. Di MAN 1 Malang ketika ada kegiatan PHBI melaksanakan semua dengan amanah dan tanggung jawab. Dalam nilai ikhlas yaitu amal jariyah.

Nilai akhlak dan kedisplinan. Akhlak secara bahasa berarti budi pekerti, tingkah laku. Kedisiplinan itu termanifestasi dalam kebiasaan manusia ketika melaksanakan ibadah rutin setiap hari.7Di SMAN 1 Malang menghubungkan dengan nilai-nilai akhlak adalah dengan akhlak kesopanan yaitu dengan budaya 3S dan nilai kedisiplinan adalah dengan pelaksanaan ibadah tepat waktu, aturan-aturan sekolah. Sedangkan di MAN 1 Malang dengan akhlak kesopanan yaitu dengan budaya 3S dan nilai kedisiplinan adalah dengan pelaksanaan ibadah tepat waktu, aturan-aturan sekolah.

6

Fathurrohman, hlm.63

7

Nilai keteladanan merupakan hal yang sangat penting dalam pendidikan dan pembelajaran. Setiap guru agar senantiasa menjadi teladan dan pusat perhatian bagi muridnya. Di SMAN 1 Malang nilai keteladanan ini tidak hanya dengan teladan bagi siswa-siswanya, seperti halnya dalam kegiatan siraman rohani dan khataman al-Qur’an yang dilakukan oleh guru.

Untuk lebih jelasnya mengenai kesesuaian antara nilai-nilai religius yang ditanamkan oleh SMAN 1 Malang dan MAN 1 Malang dalam menginternalisasikan nilai-nilai religius kepada siswanya melalui program kegiatan keagamaan di sekolah dapat dilihat dalam tabel berikut ini :

Nilai-nilai religius Nilai-nilai religius yang ditanamkan di SMAN 1 Malang

Nilai-nilai religius yang ditanamkan di MAN 1 Malang

Nilai ibadah Nilai ibadah Nilai ibadah

Ruhul jadid Ruhul jadid Ruhul jadid

Amanah dan ikhlas Amanah dan ikhlas Amanah dan ikhlas Akhlak dan disiplin Akhlak dan disiplin Akhlak dan disiplin

Keteladanan Keteladanan

Tabel 5.1

Nilai-nilai Religius di SMAN 1 Malang dan MAN 1 Malang

Dari paparan di atas bahwasannya adanya perbedaan dan persamaan. Dalam persamaannya bahwasannya nilai-nilai religius yang ditanamkan di sekolah melalui program kegiatan keagamaan adalah nilai ibadah, nilai ruhul

jihad, nilai amanah dan ikhlas, nilai akhlak dan amanah. Sedangkan perbedaannya adalah dalam nilai keteladanan.

B. Strategi Internalisasi nilai-nilai religius yang ditanamkan melalui