• Tidak ada hasil yang ditemukan

2 METODOLOGI DAN ANALISIS KEWAJARAN RENCANA TRANSAKSI

2.2 ANALISIS KEWAJARAN RENCANA TRANSAKSI

2.3.1 Analisis Kuantitatif

2.2.2.3. Uji Nilai Tambah

Uji nilai tambah dilakukan dengan (i) menganalisis kelayakan Rencana Transaksi dan (ii) menganalisis kinerja keuangan Perseroan, yaitu dengan melakukan analisis terhadap proforma laporan keuangan Perseroan sebelum dan sesudah dilakukan Rencana Transaksi.

1) Analisis Kelayakan Rencana Transaksi

Analisis kelayakan investasi dalam pembelian Aset Medan SHSI dilakukan dengan mempertimbangkan beberapa paramater yaitu:

a) Net Present Value (NPV), yaitu parameter yang menunjukkan selisih bersih antara nilai kini investasi yang dilakukan terhadap nilai kini dari arus kas masuk (cash inflow) di masa yang akan datang. Suatu proyek dapat dikatakan layak untuk dilakukan apabila NPV memiliki nilai lebih besar dari 0 (nol).

b) Internal Rate of Return (IRR), yaitu suatu tingkat imbal hasil (return) yang diperoleh berdasarkan aliran kas masuk atas investasi yang dilakukan, dimana arus kas masuk tersebut nilainya akan sama dengan investasi yang dilakukan, dimana arus kas masuk

22

tersebut nilainya akan sama dengan investasi yang dilakukan. Suatu proyek dikatakan layak untuk dilakukan apabila nilai IRR lebih besar dari biaya dana yang dibutuhkan (dalam Rencana Transaksi ini biaya dana adalah Weighted Average Cost of Capital (WACC).

c) Payback Period, adalah lamanya waktu yang dibutuhkan untuk mengembalikan biaya investasi dari cash inflow yang dihasilkan dari sebuah investasi. Semakin pendek payback period dari periode yang disyaratkan, maka proyek investasi tersebut dapat diterima.

Dalam menghitung parameter tersebut diatas, kami menggunakan asumsi-asumsi seperti dijelaskan berikut ini:

• Cost of Debt (tingkat bunga hutang)

Tingkat biaya hutang (Cost of Debt) diperoleh dengan mempertimbangkan faktor-faktor sebagai berikut:

 Tingkat suku pinjaman yang digunakan adalah 12,37%, berdasarkan tingkat suku bunga kredit modal kerja dalam Rupiah, pada Bank Persero pada Desember 2011. Sumber: cost of debt before tax IDR, Bank Indonesia per Desember 2011.

 Tingkat pajak yang digunakan Perseroan saat ini adalah sebesar 20%. • Cost of Equity (biaya ekuitas)

Tingkat biaya ekuitas (cost of equity) untuk Perseroan diperoleh dengan mempertimbangkan faktor-faktor sebagai berikut:

o Risk-free rate (tingkat suku bunga bebas risiko)

Sebagai Risk Free Rate kami menggunakan yield Surat Utang Negara (SUN) seri FR0054 per 30 Desember 2011 yaitu sebesar 7,0215% dikurangi default spread Indonesia pada tanggal penilaian sebesar 2,4%.

Sumber: Kontan epaper dan Damodaran online.

o Beta

Beta yang diaplikasikan dalam penilaian Perseroan adalah sebesar 0,96 yang dihitung menggunakan beta relevered dari rata-rata beta unlevered 8 (delapan) perusahaan yang bergerak dibidang pengolahan makanan.

o Market Risk Premium.

Berdasarkan data yang kami peroleh, premi risiko pasar untuk Indonesia per Desember 2011 adalah sebesar 10,11%. (Sumber: Damodaran, "Equity Risk Premiums (ERP): Determinants, Estimation and Implications – The 2011 Edition", diolah).

Berdasarkan asumsi tersebut, besarnya Weighted Average Cost of Capital (WACC) yang kami gunakan sebagai tingkat diskonto dalam menentukan Nilai Investasi dari Rencana Transaksi Perseroan yaitu 13,13%.

Tabel 2-13: Beta

Tabel 2-14: WACC

• Asumsi yang digunakan dalam proyeksi Laporan Keuangan Perseroan yang disediakan oleh manajemen dan telah disesuaikan oleh RSR.

Tabel 2-15: Asumsi

Predicted Market Market Debt/ Marginal Unlevered

Perusahaan Levered Beta Value of Debt Value of Equity Equity Tax Rate Beta

Cerobos Pacific Limited 0,63 58 437 13,27% 17% 0,56 RFM Corp 1,22 2.972 4.995 59,50% 30% 0,86 GFPT PCL 0,35 2.986 5.919 50,45% 30% 0,26 Charoen Pokphand Food PCL 0,94 69.449 64.155 108,25% 30% 0,53 Charoen Pokphand Tbk 1,42 1.044.335 6.161.267 16,95% 20% 1,25 Japfa Comfeed Tbk 1,27 3.004.926 3.317.932 90,57% 25% 0,76 People's Food Holdings Ltd 0,88 680 5.255 12,94% 25% 0,80 Food Empire Holdings Ltd 0,97 13 145 8,97% 17% 0,90

Mean 0,96 45,1% 0,74

Median 0,96 33,7% 0,78

Mean Target Target

Unlevered Debt/ Marginal Relevered

Beta Equity Tax Rate Beta

Relevered Beta 0,74 37,0% 20,0% 0,96

Unlevered Beta

Charoen Relevered Beta

Struktur Modal Debt-to-Total Capitalization 27,0% Equity-to-Total Capitalization 73,0% Cost of Debt Cost of Debt 12,37% Tax Rate 20,0%

After-tax Cost of Debt 9,9%

Cost of Equity

Risk-free Rate 4,62%

Market Risk Premium 10,11%

Levered Beta 0,96

Cost of Equity 14,3% WACC 13,13%

Perhitungan WACC

2012E 2013E 2014E 2015E 2016E 2017E

Tingkat Inflasi 10% 10% 10% 10% 10%

Penggerak Penjualan:

Kapasitas (Kg/hari) - Segar & Beku - 61.600 61.600 61.600 61.600 61.600

Utilitas 0% 70% 100% 100% 100% 100%

Total Hari Dalam Setahun - 300 300 300 300 300

Volume Produksi (juta Kg/tahun) - 12.936 18.480 18.480 18.480 18.480 Harga Penjualan - Segar & Beku (Rp) - 24.025 24.025 24.025 24.025 24.025 Nilai Penjualan (dalam juta Rp/tahun): - 310.787 443.982 443.982 443.982 443.982 Penggerak Biaya:

Volume Produksi (juta Kg/tahun) - 12.936 18.480 18.480 18.480 18.480 Biaya Produksi (Rp/Kg) 21.514 21.514 21.514 21.514 21.514 21.514 Nilai Biaya Produksi (dalam juta Rp): - 278.299 397.570 397.570 397.570 397.570 Biaya SGA (dalam juta Rp): 197 5.065 7.584 8.342 9.176 10.094

Tingkat Pajak 20% 20% 20% 20% 20% 20%

Tingkat Bunga Pinjaman 14% 14% 14% 14% 14% 14%

Perputaran Piutang Usaha (hari) 30 30 30 30 30 30 Perputaran Persediaan (hari) 15 15 15 15 15 15 Perputaran Utang Usaha (hari) 30 30 30 30 30 30

24

• Proyeksi Laporan Keuangan yang disusun oleh manajemen dan telah disesuaikan oleh RSR.

Tabel 2-16: Proyeksi Laporan Posisi Keuangann

(dalam Juta Rupiah)

2012E 2013E 2014E 2015E 2016E 2017E

ASET ASET LANCAR

Kas - 2.590 3.700 3.700 3.700 3.700 Piutang Usaha - 25.899 36.999 36.999 36.999 36.999 Persediaan - 11.596 16.565 16.565 16.565 16.565 Sewa Dibayar Dimuka - - - - -

-Jumlah Aset Lancar - 40.085 57.264 57.264 57.264 57.264

ASET TIDAK LANCAR

Aset Tetap 72.334 72.334 72.334 72.334 72.334 72.334 Akumulasi Depresiasi - (5.433) (10.866) (16.299) (21.732) (27.165)

Aset Tetap - Bersih 72.334 66.901 61.468 56.035 50.602 45.169

JUMLAH ASET 72.334 106.986 118.732 113.299 107.866 102.433

LIABILITAS & EKUITAS LIABILITAS

LIABILITAS LANCAR

Utang Usaha - 23.192 33.131 33.131 33.131 33.131 Utang Pajak - - - - -

-Jumlah Liabilitas Lancar - 23.192 33.131 33.131 33.131 33.131

Pinjaman 77.991 80.802 64.135 38.487 10.503

-JUMLAH LIABILITAS 77.991 80.802 64.135 38.487 10.503

-Modal Saham - - - - - -Laba Ditahan (5.656) 2.992 21.466 41.681 64.232 69.302

JUMLAH EKUITAS (5.656) 2.992 21.466 41.681 64.232 69.302

JUMLAH LIABILITAS & EKUITAS 72.334 106.986 118.732 113.299 107.866 102.433

Tabel 2-17: Proyeksi Laporan Laba Rugi Komprehensif

(dalam Juta Rupiah)

2012E 2013E 2014E 2015E 2016E 2017E

PENJUALAN BERSIH - 310.787 443.982 443.982 443.982 443.982 BEBAN PENJUALAN - 278.299 397.570 397.570 397.570 397.570 LABA BRUTO - 32.488 46.412 46.412 46.412 46.412

Beban Penjualan 20 4.358 6.807 7.487 8.236 9.060 Beban Umum & Administrasi 177 706 777 855 940 1.034

EBITDA (197) 27.424 38.828 38.070 37.236 36.318

Depresiasi - 5.433 5.433 5.433 5.433 5.433

EBIT (197) 21.991 33.395 32.637 31.803 30.885

Pendapatan Bunga - 65 157 185 185 185 Beban Bunga 5.459 11.115 10.146 7.184 3.429 735

LABA SEBELUM PAJAK PENDAPATAN (5.656) 10.810 23.093 25.268 28.189 29.965

Pajak Pendapatan - 2.162 4.619 5.054 5.638 5.993

• Analisis Imbal Hasil

Tabel 2-18: Analisis Imbal Hasil

(dalam Juta Rupiah)

Free Cash Flow to Firm 2012E 2013E 2014E 2015E 2016E 2017E Terminal Value

EBIT (197) 21.991 33.395 32.637 31.803 30.885 Pajak (20%) - (2.162) (4.619) (5.054) (5.638) (5.993)

EBIT Setelah Pajak (197) 19.829 28.777 27.583 26.165 24.892

Depresiasi - 5.433 5.433 5.433 5.433 5.433 Belaja Modal (72.334) - - - - -Perubahan Modal Kerja - (14.303) (6.130) - -

-Free Cash Flow to Firm (72.531) 10.958 28.080 33.016 31.598 30.325 69.302

WACC 13,13%

Periode Diskonto 0,50 1,50 2,50 3,50 4,50 5,50 6,50

Faktor Diskonto 0,94 0,83 0,73 0,65 0,57 0,51 0,45

Present Value Free Cash Flow to Firm (68.191) 9.107 20.626 21.437 18.134 15.383 31.074

Net Present Value 47.570

(dalam Juta Rupiah)

Indikator Kelayakan Nilai

NPV 47.570,34

IRR 30,58%

Payback Periode 3,52

Tabel 2-19: Perhitungan Terminal Value

2017 Rp. Juta

Nilai Buku Aset Tetap 45.169

Persentase Likuidasi 50%

Nilai Aset Tetap (Disesuaikan) 22.585 Modal Kerja 20.433

Kas 3.700

Terminal Value 46.717

Dari analisis kelayakan investasi yang dilakukan terhadap Nilai Rencana Transaksi, maka Rencana Transaksi Perseroan memberikan nilai NPV (net present value), IRR (internal rate of return), dan payback period yang memenuhi kriteria kelayakan umum yang disyaratkan untuk melaksanakan suatu proyek. Dari analisis kelayakan investasi yang dilakukan, NPV adalah lebih besar dari 0 yaitu sebesar Rp 47.570 juta, IRR sebesar 30,58% (lebih tinggi dari WACC yaitu 13,13%), dan payback period selama 3,52 tahun. Sementara, NPV terminal value yang digunakan adalah sebesar Rp 46.717 juta.

2) Analisis Dampak Rencana Transaksi dilakukan terhadap Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Perseroan sebelum dan setelah dilakukannya Rencana Transaksi, berdasarkan Informasi Keuangan Konsolidasi Proforma Perseroan pada tanggal 31 Desember 2011 yang disiapkan oleh manajemen Perseroan:

26

Tabel 2-20: Laporan Posisi Keuangan

(dalam Rupiah)

Sumber: manajemen Perseroan

Perseroan Perseroan

Konsolidasi Proforma Konsolidasi

31 Desember 2011 31 Desember 2011

ASET

Aset Lancar

Kas dan Setara Kas 876.197.959.780 - 876.197.959.780 Piutang Usaha Pihak Ketiga 21.606.723.070 - 21.606.723.070 Pihak Berelasi 1.331.463.019.820 - 1.331.463.019.820 Piutang Lain-Lain Pihak Ketiga 22.307.237.553 - 22.307.237.553 Pihak Berelasi 6.330.285.598 - 6.330.285.598 Piutang 2.339.543.832.048 - 2.339.543.832.048 Ayam Pembibit Turunan 527.496.272.784 - 527.496.272.784 Biaya Dibayar Dimuka dan Uang Muka 125.300.685.761 - 125.300.685.761 Pajak Pertambahan Nilai Dibayar Dimuka - 1.536.000.000 1.536.000.000

Jumlah Aset Lancar 5.250.246.016.413 1.536.000.000 5.251.782.016.413

Aset Tidak Lancar

Piutang Pihak Berelasi - - -Aset Pajak Tangguhan 70.485.655.348 - 70.485.655.348 Aset Tetap - bersih 3.198.603.145.375 15.360.000.000 3.213.963.145.375 Aset Lain-Lain - Bersih 328.869.445.433 740.498.250 329.609.943.683

Jumlah Aset Tidak Lancar 3.597.958.246.156 16.100.498.250 3.614.058.744.406

JUMLAH ASET 8.848.204.262.569 17.636.498.250 8.865.840.760.819

LIABILITAS & EKUITAS

Liabilitas Lancar

Utang Bank Jangka Pendek 241.360.000.000 - 241.360.000.000 Utang Usaha Pihak Berelasi 30.236.033.042 - 30.236.033.042 Pihak Ketiga 599.016.792.453 - 599.016.792.453 Utang Lain-Lain Pihak Berelasi 143.184.813.479 16.896.000.000 160.080.813.479 Pihak Ketiga 217.639.598.239 - 217.639.598.239 Uang Muka Pelanggan 10.957.974.239 - 10.957.974.239 Beban Masih Harus Dibayar 81.091.226.904 - 81.091.226.904 Utang Pajak 215.864.759.765 740.498.250 216.605.258.015 Bagian Utang Jangka Panjang Jatuh Tempo

Dalam Waktu Satu Tahun:

Utang Bank 36.163.200.000 - 36.163.200.000 Utang Sewa Pembiayaan 41.866.060 - 41.866.060

Jumlah Liabilitas Lancar 1.575.556.264.181 17.636.498.250 1.593.192.762.431

Liabilitas Tidak Lancar

Liabilitas Pihak Berelasi - - -Utang Pajak Tangguhan - Bersih 2.717.791.628 - 2.717.791.628 Utang Jangka Panjang - Setelah Dikurangi

Bagian Jatuh Tempo Dalam Satu Tahun:

Utang Bank 766.610.972.511 - 766.610.972.511 Utang Sewa Pembiayaan 158.880.210 - 158.880.210 Liabilitas Imbalan Karyawan 313.694.111.688 - 313.694.111.688

Jumlah Liabilitas Tidak Lancar 1.083.181.756.037 - 1.083.181.756.037

Ekuitas

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 163.980.000.008 - 163.980.000.008 Tambahan Modal Disetor 147.036.778.594 - 147.036.778.594 Komponen Ekuitas Lainnya (10.856.290.404) - (10.856.290.404) Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali (15.005.644.821) - (15.005.644.821) Saldo Laba Belum Ditentukan Penggunaanya 5.876.109.242.747 - 5.876.109.242.747

Sub Jumlah 6.161.264.086.124 - 6.161.264.086.124 Kepentingan Non Pengendali 28.202.156.226 - 28.202.156.226 Jumlah Ekuitas 6.189.466.242.350 - 6.189.466.242.350

JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 8.848.204.262.568 17.636.498.250 8.865.840.760.818

Berikut adalah analisis Dampak Rencana Transaksi pada Laporan Keuangan:

• Proforma aset Perseroan mengalami peningkatan sebesar Rp 17,64 miliar yaitu dari sebesar Rp 8.848,20 miliar sebelum Rencana Transaksi menjadi sebesar Rp 8.865,84 miliar setelah Rencana Transaksi. Peningkatan tersebut disebabkan oleh meningkatnya aset tetap sebesar Rp 15,36 miliar, pajak pertambahan nilai dibayar dimuka sebesar Rp 1,54 miliar, serta aset lain-lain sebesar Rp 740,50 juta.

• Proforma liabilitas Perseroan juga mengalami peningkatan sebesar Rp 17,64 miliar yaitu dari sebesar Rp 2.658,74 miliar sebelum Rencana Transaksi menjadi sebesar Rp 2.676,37 miliar setelah Rencana Transaksi. Peningkatan tersebut disebabkan oleh meningkatnya utang usaha pihak berelasi sebesar Rp 16,90 miliar dan meningkatnya utang pajak sebesar Rp 740,50 juta. Dan proforma ekuitas Perseroan tidak mengalami perubahan atas dilakukannya Rencana Transaksi.

28

Dokumen terkait