The Company and its subsidiaries have non-cash transactions as follows:
Sampai dengan tanggal penerbitan laporan keuangan Perusahaan terdapat peristiwa setelah periode pelaporan sebagai berikut:
a. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020
Until the issuance date of the Company's financial statements, there are events after the reporting period as follows:
a. Law Number 11 of 2020 41. Peristiwa Setelah Periode Pelaporan 41. Events After the Reporting Period
On November 2, 2020, the Government of the Republic of Indonesia (RI) has signed the enforcement of the Employment Creation Law (UU) which
Financial Risk Management a. Kebijakan Manajemen Risiko
Dalam menjalankan aktivitas operasi, investasi dan pendanaan, Perusahaan
a. Risk Management Policy
In conducting operating, investing and financing activities, the Company expose to nilai kewajiban imbalan kerja. Akan tetapi,
pada tanggal 31 Desember 2020, Perusahaan melakukan perhitungan kewajiban imbalan kerja berdasarkan UU yang berlaku sebelum UU Cipta Kerja yaitu UU No.13/2003 dikarenakan dasar perhitungan kewajiban imbalan kerja tersebut diatur lebih lanjut dalam Peraturan Pemerintah (PP) tentang Perjanjian Kerja Waktu Tertentu, Alih Daya, Waktu Kerja, Hubungan Kerja dan Waktu Istirahat, dan Pemutusan Hubungan Kerja.
Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian ini, Perusahaan masih mempelajari dampak dari penerapan PP tersebut serta pengaruhnya pada laporan keuangan konsolidasian Perusahaan.
b. Perubahan Data Perusahaan
Berdasarkan Keputusan Para Pemegang Saham di Luar RUPS Luar Biasa PT Jakarta Propertindo (Perseroda) tanggal 16 Maret 2021 terdapat Penambahan Direktur Perseroan yaitu M. Apriandy.
c. Bank Garansi
Bank Garansi di Bank HSBC untuk kegiatan Proyek Penugasan “Formula-E” sebesar GBP22.000.000 jatuh tempo pada tanggal 15 Februari dan tidak di perpanjang oleh Perusahaan.
d. Pinjaman Kepada Bank DKI
Atas pinjaman bank per 31 Desember 2020 sebesar Rp487.890.362.747 (nilai penuh) yang Berdasarkan Perjanjian Kredit Modal Kerja No.18 tanggal 29 Juli 2020. Perusahaan telah melakukan pelunasan pinjaman tersebut sebesar Rp487.890.362.747 (nilai penuh) pada 4 Januari 2021.
e. Kebakaran di Mall Pluit Junction (MPJ) Pada hari Minggu, 17 Januari 2021 terjadi kebakaran pada Mall Pluit Junction pada pukul 17.21 di Jalan Pluit Raya No.1, Penjaringan Jakarta Utara yang disebabkan kebakaran kabel listrik.
will have an impact on changes in the value of employee benefit obligations.
However, on December 31, 2020, the Company calculated the employee benefits obligation based on the law that was in effect before the Job Creation Law, namely Law No.13 / 2003 because the basis for calculating the employee benefits obligation is further regulated in a Government Regulation (PP) concerning Time Work Agreement Certain, Transfer, Working Time, Work Relationship and Rest Time, and Termination of Employment.
Until the completion date of these consolidated financial statements, the Company is still studying the impact of the application of these PPs and the effects on the Company's consolidated financial statements.
b. Change in Company Data
Based on the Decision of the Shareholders at the Extraordinary General Meeting of Shareholders of PT Jakarta Propertindo (Perseroda) on March 16, 2021, there is an additional Director of the Company, namely M.
Apriandy.
c. Bank guarantee
Bank Guarantee at HSBC Bank for
“Formula-E” Assignment Project activities amounting to GBP22,000,000 due on February 15 and not extended by the Company.
d. Loans to Bank DKI
For the bank loan as of December 31, 2020 amounting to Rp487,890,362,747 based on the Working Capital Credit Agreement No. 18 dated July 29, 2020.
The Company has paid off the loan amounting to Rp487,890,362,747 on January 4, 2021.
e. Fire at Pluit Junction Mall (MPJ) On Sunday, January, 2021, a fire broke out at Pluit Junction Mall at 17.21 on Jalan Pluit Raya No.1, Penjaringan, North Jakarta, which was caused by an electric cable fire.
42. Manajemen Risiko Keuangan 42.
menghadapi risiko keuangan yaitu risiko kredit, risiko likuiditas, risiko mata uang dan risiko suku bunga. Direksi bertanggungjawab untuk menetapkan tujuan dan prinsip yang mendasari manajemen risiko keuangan untuk perusahaan. Unit manjaemen risiko bertanggungjawab untuk melakukan pengelolaan manjemen risiko utama dalam rangka melindungi kebrlanjutan bisnis dalam jangka panjang dan meminimalkan dampak yang tidak terduga pada kinerja perusahaan, termasuk kinerja keuangan.
Unit manajemen risiko melaporkan tugasnya secara lansung kepada Direktur Utama. Komite investasi dan kebijakan risiko yang berada dibawah dewan komisaris yang memiliki peran dan tanggungjawab untuk membantu dewan komisaris memberikan pendapat profesional dan independen guna memastikan efektifitas penerapan manajemen risiko perusahaan.
financial risks such as credit risk, liquidity risk, currency risk and interest rate risk. The Board of Directors is responsible for setting goals and principles that underlie financial risk management for the company. The risk management unit is responsible for carrying out major risk management in order to protect the long-term business sustainability and minimize any unexpected impacts on company performance, including financial performance. The risk management unit reports its duties directly to the President Director. The investment and risk policy committee under the board of commissioners has a role and responsibility to assist the board of commissioners in providing professional and independent opinion to ensure the effectiveness of the
company's risk management
implementation.
Dalam rangka untuk mengelola risiko tersebut secara efektif, Direksi Perusahaan telah menyetujui beberapa strategi untuk pengelolaan risiko keuangan, yang sejalan dengan tujuan Perusahaan. Pedoman ini menetapkan tujuan dan tindakan yang harus diambil dalam rangka mengelola risiko keuangan yang dihadapi Perusahaan.
In order to effectively manage such risks, the Company's Board of Directors has approved several strategies to manage such financial risks, to be in line with the Company's objectives. These guidelines establish the objectives and actions to be taken in order to manage the Company’s financial risks.
Pedoman utama dari kebijakan ini adalah sebagai berikut:
• Meminimalkan dampak dari perubahan mata uang dan risiko pasar atas semua jenis transaksi;
• Semua kegiatan manajemen risiko keuangan dilakukan secara bijaksana, konsisten, dan mengikuti praktik pasar terbaik.
The main guidelines of this policy are as follows:
• Minimize the impact of currency changes and market risk on all types of transactions;
• All financial risk management activities are conducted wisely, consistently, and following best market practices.
(i) Risiko Kredit
Aset keuangan yang menyebabkan kelompok usaha berpotensi menanggung risiko kredit terutama terdiri dari kas dan setara kas, piutang usaha, dan kas yang dibatasi penggunaannya, dengan eksposur maksimum sebesar jumlah tercatat dari setiap instrumen tersebut. Tidak ada konsentrasi risiko kredit yang signifikan dalam kelompok usaha. Kelompok usaha mempunyai kebijakan dan prosedur kredit untuk memastikan evaluasi kredit yang ada dan pemantauan saldo secara aktif.
(i) Credit risk
Financial assets that cause the Group is exposed to credit risk mainly consist of cash and cash equivalents, accounts receivables and restricted cash, with maximum exposure at the carrying amount of each instrument. There is no significant concentration of credit risk in the Group. Group has credit policies and procedures to ensure the credit evaluation and actively monitor the balance.
Kualitas Kredit Aset Keuangan Financial Asset Credit Quality Perusahaan mengelola risiko kredit yang
terkait dengan simpanan di bank dan piutang dengan memonitor reputasi, peringkat kredit, dan membatasi risiko agregat dari masing-masing pihak dalam kontrak. Hanya bank yang ternama dengan predikat baik yang diterima.
The Company manages credit risk associated with bank deposits and accounts receivables by monitoring the reputation, credit rating, and limiting the aggregate risk of each party in the contract. Only well-known banks with good predicates are accepted.
Kualitas kredit dari aset keuangan baik yang belum jatuh tempo atau tidak mengalami penurunan nilai dapat dinilai dengan mengacu pada peringkat kredit eksternal (jika tersedia) atau mengacu pada informasi historis mengenai tingkat gagal bayar debitur.
The credit quality of not yet due or nonimpaired financial assets can be assessed with reference to external credit ratings (if available) or referring to historical information of the debtor’s default rate.
Atas piutang-piutang bermasalah, Perusahaan sebagian besar mengikat atau memintakan adanya penjaminan, baik berupa garansi keuangan dengan pihak ketiga (asuransi) atau pun properti yang ditransaksikan.
For the long outstanding accounts receivable, the Company is mostly binding or requesting the guarantee, either in the form of financial guarantee with third party (insurance) or transacted property.
Perusahaan juga mengendalikan risiko kredit dengan cara melakukan hubungan usaha dengan pihak lain yang memiliki kredibilitas, menetapkan kebijakan verifikasi dan otorisasi kredit, melakukan reschedule dan memberikan keringanan pembayaran serta pemantau kolektibilitas piutang secara berkala untuk mengurangi total piutang tak tertagih.
The Company also controls credit risk by conducting business relationships with other credible parties, establishing verification and credit authorization policies, rescheduling and providing payment facilitation and monitors the collectability rate to reduce total uncollectible accounts
Belum Jatuh
Tempo/ 0-90 Hari/ 91-180 Hari/ > 181 Hari/ Jumlah/
Not Yet Due 0-90 Days 91-180 Days > 181 Days Total Jumlah/Total Rp Aset Keuangan/Financial Assets
Pinjaman yang Diberikan dan Piutang/Loans and Receivable
Kas dan Setara Kas/Cash and Cash Equivalents 1.783.977.294 - - - - 1.783.977.294 Piutang Usaha/Account Receivab les - 54.154.714 59.544.192 114.805.063 228.503.969 228.503.969 Aset Keuangan Lancar Lainnya/ Other Current Financial Assets 38.993.521 - - - - 38.993.521 Investasi Jangka Panjang Lainnya/Long-term Investment - - - 312.805.144 312.805.144 312.805.144 Pendapatan yang Masih Harus Diterima/Accrued Income - - 40.366.815 40.366.815 40.366.815 Aset Lain-lain/Other Assets - - - 604.604.041 604.604.041 604.604.041 Jumlah Aset Keuangan/Total Financial Assets 1.822.970.815 54.154.714 59.544.192 1.072.581.063 1.186.279.969 3.009.250.783
Belum Jatuh
Tempo/ 0-90 Hari/ 91-180 Hari/ > 181 Hari/ Jumlah/
Not Yet Due 0-90 Days 91-180 Days > 181 Days Total Jumlah/Total Rp Aset Keuangan/Financial Assets
Pinjaman yang Diberikan dan Piutang/Loans and Receivable
Kas dan Setara Kas/Cash and Cash Equivalents 1.366.666.342 - - - - 1.366.666.342 Piutang Usaha/Account Receivab les - 65.923.350 40.956.152 40.412.306 147.291.808 147.291.808 Aset Keuangan Lancar Lainnya/ Other Current Financial Assets 49.474.957 - - - - 49.474.957 Investasi Jangka Panjang Lainnya/Long-term Investment - - - 242.644.242 242.644.242 242.644.242 Aset Lain-lain/Other Assets - - - 969.847.573 969.847.573 969.847.573 Jumlah Aset Keuangan/Total Financial Assets 1.416.141.299 65.923.350 40.956.152 1.252.904.121 1.359.783.624 2.775.924.922
2020 Jatuh Tempo/Due
2019 Jatuh Tempo/Due
(ii) Risiko Likuiditas (ii) Liquidity Risk Risiko likuiditas adalah risiko dimana posisi
arus kas Grup menunjukkan pendapatan jangka pendek tidak cukup untuk menutupi pengeluaran jangka pendek.
Liquidity risk is the risk at which the Group's cash flow position indicates that its short-term income is insufficient to cover short-term expenditure.
Grup mengelola risiko likuiditas dengan mempertahankan kas dan setara kas yang mencukupi dalam memenuhi komitmen Grup untuk operasi normal Grup dan secara rutin mengevaluasi proyeksi arus kas dan arus kas aktual, serta jadwal tanggal jatuh tempo aset dan liabilitas keuangan.
The Group manages liquidity risk by maintaining sufficient cash and cash equivalents to fulfill the Group's commitments for its normal operations and regularly evaluating the actual cash flow and cash flow projections, as well as the scheduled maturity dates of financial assets and liabilities.
Tabel berikut menganalisis rincian liabilitas keuangan berdasarkan jatuh tempo:
The following table analyzes the details of financial liabilities based on maturity:
(iii) Risiko Tingkat Bunga (iii) Interest Rate Risk Risiko tingkat bunga adalah risiko dimana
arus kas masa depan dari suatu instrument keuangan berfluktuasi karena perubahan suku bunga pasar.
Interest rate risk is the risk that the future cash flows of a financial instrument fluctuate due to changes in market interest rates.
Selain itu Perusahaan mengelola risiko suku bunga dengan menentukan suku bunga tetap yang telah dinegosiasikan oleh
The Company manages interest rate risk by determining the fixed interest rate that the Company has negotiated for each type of loan.
Tidak Memiliki Kurang dari 1 Tahun/ 1 - 5 Tahun/ Lebih dari 5 Tahun/ Jatuh Tempo/
Less than 1 Year 1 - 5 Years More than 5 Years
Does not have
Maturities Jumlah/Total
Liabilitas Keuangan/Financial Liabilities Diukur dengan biaya perolehan amortisasi/
Measured at amortized cost
Pinjaman Bank/Bank Loans 487.890.363 - - - 487.890.363 Utang Sewa Pembiayaan/Finance Lease - - -
-Liab ilities
Utang Usaha/Account Payables 428.889.433 - - - 428.889.433 Beban Akrual/Accrued Expenses 223.033.830 - - - 223.033.830 Liabilitas Keuangan Lancar Lainnya/Other Current Financial Liab ilities - - - 57.250.216 57.250.216 Jumlah Liabilitas Keuangan/Total Financial Liabilities 1.139.813.627 - - 57.250.216 1.197.063.843
Tidak Memiliki Kurang dari 1 Tahun/ 1 - 5 Tahun/ Lebih dari 5 Tahun/ Jatuh Tempo/
Less than 1 Year 1 - 5 Years More than 5 Years
Does not have
Maturities Jumlah/Total
Liabilitas Keuangan/Financial Liabilities Diukur dengan biaya perolehan amortisasi/
Measured at amortized cost
Pinjaman Bank/Bank Loans 480.000.000 - - - 480.000.000 Utang Sewa Pembiayaan/Finance Lease - - -
-Liab ilities
Utang Usaha/Account Payables 352.583.352 - - - 352.583.352 Beban Akrual/Accrued Expenses 202.937.128 - - - 202.937.128 Liabilitas Keuangan Lancar Lainnya/Other Current Financial Liab ilities - - - 57.291.768 57.291.768 Jumlah Liabilitas Keuangan/Total Financial Liabilities 1.035.520.480 - - 57.291.768 1.092.812.248
2020 Jatuh Tempo/Maturities
2019 Jatuh Tempo/Maturities
Perusahaan untuk setiap jenis pinjaman.
Dampak dari pergerakan suku bunga di pasar tidak signifikan bagi Perusahaan.
The impact of interest rate movement on the market is not significant for the Company.
b. Nilai Wajar Instrumen Keuangan b. Fair Value of Financial Instruments Nilai wajar aset dan liabillitas keuangan
diestimasi untuk keperluan pengakuan dan pengukuran atau untuk keperluan pengungkapan.
The fair value of financial assets and liabilities is estimated for recognition and measurement purposes or for the purposes of disclosure.
Nilai tercatat dan nilai wajar dari aset dan liabilitas keuangan adalah sebagai berikut:
The carrying amount and fair value of the financial assets and liabilities are as follows:
c. Manajemen Permodalan c. Capital Management Tujuan Perusahaan dalam mengelola
permodalan adalah untuk menjaga kelangsungan usaha sehingga dapat memberikan hasil kepada pemegang saham dan manfaat kepada pemegang kepentingan lainnya, dan memelihara struktur permodalan yang optimum.
The Company manages capital with objective of being able to continue as going concern and sustaining its ability to provide returns shareholder and benefits for other stakeholders, as well as maintaining an optimum capital structure.
Dalam rangka memelihara atau menyesuaikan struktur permodalan, Perusahaan dapat menyesuaikan jumlah dividen yang dibayarkan kepada pemegang saham, imbal hasil modal kepada pemegang saham atau menerbitkan saham baru untuk mengurangi pinjaman.
In order to maintain or adjust the capital structure, the Company may adjust the amount of dividends paid to shareholders, return capital to shareholders or issue new shares to reduce the loan.
Nilai Tercatat/ Nilai Wajar/ Nilai Tercatat/ Nilai Wajar/
Carrying Amount Fair Value Carrying Amount Fair Value
Rp Rp Rp Rp
Aset Keuangan/Financial Assets
Pinjaman yang Diberikan dan Piutang/Loans and Receivable
Kas dan Setara Kas/Cash and Cash Equivalents 1.783.977.294 1.783.977.294 1.366.666.342 1.366.666.342 Piutang Usaha/Account Receivab les 149.784.277 149.784.277 147.291.808 147.291.808 Aset Keuangan Lancar Lainnya/ Other Current Financial Assets 38.993.521 38.993.521 49.474.957 49.474.957 Investasi Jangka Pendek/Short-term Investment - - - -Investasi Jangka Panjang Lainnya/Long-term Investment 312.805.144 312.805.144 242.644.242 242.644.242
Aset Lain-lain/Other Assets 604.604.041 604.604.041 486.996.400 486.996.400
Pendapatan Yang Masih Harus Diterima/Accrued Revenue 40.366.815 40.366.815 8.707.341 8.707.341 Jumlah Aset Keuangan/Total Financial Assets 2.930.531.092 2.930.531.092 2.301.781.090 2.301.781.090
Liabilitas Keuangan/Financial Liabilities Diukur dengan biaya perolehan amortisasi/
Measured at amortized cost
Pinjaman Bank/Bank Loans 487.890.363 487.890.363 480.000.000 480.000.000
Utang Sewa Pembiayaan/Finance Lease - - - -Liabilities
Utang Usaha/Accounts Payab le 428.889.433 428.889.433 352.583.352 352.583.352 Beban Akrual/Accrued Expenses 223.033.830 223.033.830 202.937.128 202.937.128 Liabilitas Keuangan Lancar Lainnya/Other Current Financial Liab ilities57.250.216 57.250.216 57.291.768 57.291.768 Jumlah Liabilitas Keuangan/Total Financial Liabilities 1.197.063.843 1.197.063.843 1.092.812.248 1.092.812.248
2020 2019
Perusahaan secara aktif dan rutin menelaah dan mengelola permodalannya untuk memastikan struktur modal dan pengembalian yang optimal bagi
pemegang saham, dengan
mempertimbangkan efisiensi penggunaan modal berdasarkan arus kas operasi dan belanja modal, serta mempertimbangkan kebutuhan modal di masa yang akan datang.
The Company actively and regularly reviews and manages its capital to ensure optimal capital structure and return for shareholders, with taking into account the efficient use of capital based on operating cash flows and capital expenditures, and considering future capital needs.
DSAK-IAI has issued several new standards, amendments and adjustments to new standards, as well as standard interpretations, but not yet effective for the fiscal year 2020. The following new standards, amendments and adjustments are effective for the period beginning on or after January 1, 2021:
• PSAK No. 60: “Instrumen Keuangan:
Pengungkapan”
• PSAK No. 61: “Akuntansi Hibah Pemerintah dan Bantuan Pengungkapan Pemerintah”
• PSAK No. 62: “Kontrak Asuransi”.
• PSAK No. 63 : “Pelaporan Keuangan dalam Ekonomi Hiperinflasi”
• PSAK No. 112: “Akuntansi Wakaf”
• Amandemen PSAK No. 1: “Penyajian Laporan Keuangan”
• Amandemen PSAK No. 22: “Kombinasi Bisnis”.
Hingga tanggal laporan keuangan konsolidasian ini diotorisasi, Grup masih melakukan evaluasi atas dampak potensial dari penerapan standar baru dan amandemen standar tersebut.
• PSAK No. 60: “Financial Instruments:
Disclosure”
• PSAK No. 61: “Government Grand Accounting and Government Aid Disclosure”
• PSAK No. 62 : “Insurance Contract”
• PSAK No. 63 : "Financial Reporting in Economic Hyperinflation"
• PSAK No. 112: “Waqf Accounting”
• PSAK No. 1 Amendment: “Presentation of Financial Statements”
• PSAK No. 22 Amendment: “Business Combination”.
As of the date of these consolidated financial statements, the Group is still evaluating the potential impact of the implementation of the new standards and the amendment of those standards.
Manajemen Perusahaan bertanggung jawab terhadap penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian. Laporan keuangan konsolidasian telah diotorisasi untuk terbit oleh Direksi pada tanggal 30 Maret 2021.
The Company’s management is responsible for the preparation and presentation of the consolidated financial statement. The consolidated financial statement were authorized for issue by the Directors on March 30, 2021.
43. Standar Akuntansi Baru 43. New Accounting Standards