• Tidak ada hasil yang ditemukan

HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS DATA

B. Objek Wisata Pantai Legon Lele

Gambar 3 . Objek Wisata Pantai Legon Lele

Daerah Jawa Tengah merupakan salah satu kabupaten yang begitu banyak memiliki keunikan dan keunggulan daya tarik wisata, salah satunya yaitu di Kabupaten Karimunjawa, daerah ini memiliki banyak sekali destinasi wisata, Gunung, Perbukitan indah, Air Terjun dan Pantai. Pantai Legon Lele adalah salah satu destinasi baru yang mempunyai keindahan alam seperti “Pemandangan Pantai Legon Lele” dan mempunyai panorama laut yang sangat luar biasa dan begitu tenang, Ciri terkenal dari Pantai Legon lele adalah Kapal yang karam yang berdiri di atas pasir putih pantai tapi kapal tersebut terlihat indah di saat air pasang surut kalau pasang naik kapal jadi biasa saja kerena mengapung di permukaan air. Pantai Legon Lele juga adalah tempat yang bagus untuk menemukan banyak makhluk laut eksotis seperti bintang laut.

Aksesibilitas untuk mencapai kawasan Wisata Pantai Pantai Legon Lele berjarak kurang lebih 130 km dari pusat kota Semarang dengan jarak tempuh 7 jam dengan menggunakan kendaraan roda dua dan mobil ke Jepara dan dari Jepara mengunakan kapal Feri. Selain itu dari bandara menuju lokasi jarak dengan jarak tempuh 1 jam 30 menit. Aksesibilitas atau jalan menuju objek Wisata Pantai

Legon Lele Bisa Dibilang Lumayan Bagus Karena Selama Perjalanan Dari Pusat Kota Semarang Dan Bandara Semarang kita melewati jalan yang sudah diaspal dengan kondisi daya tarik alam dan perkotaan perjalanan sangat mempesona dan untuk aksesibilitas ke Pantai Legon Lele sudah terbilang sangat bagus sehingga memudahkan wisatawan berkunjung kesana dan lahan parkir yang belum terlalu memadai, serta terdapat juga jalan aspal karena sekarang aksesnya sudah lumayan mulus dan lancar biarpun di beberapa spot yang ada dan perlu diperbaiki. Destinasi tersebut juga memiliki spot-spot menarik untuk berfoto, cocok untuk

refreshing, melihat pemandangan air laut dan sunset dan Sunrise. Namun, karena

memang Pantai Legon Lele merupakan daya tarik wisata baru maka masih banyak yang perlu di tingkatkan lagi contoh seperti fasilitas,keaman,pelayanan dan lain- lain.

Amenitas atau fasilitas penunjang di kawasan objek wisata Pantai Legon Lele masih terbilang jauh dari kata memadai karena toilet umum untuk kebutuhan wisatawan belum ada dan mushola untuk kebutuhan penunjuang juga belum ada dikawasan objek wisata Pantai Legon lele yang ada hanyalah fasilitas lahan parkir yang kecil,warung warung makan saja tidak ada tempat ini masih dalam tahap pembangunan dan wisatawan informasi fasilitas – fasilitas yang ada dalam sarana pariwisata harus ditingkatkan dan ditambah jumlahnya.

Pelayanan yang diberikan di Kawasan Pantai Legon Lele belum ada pelayanan yang terstruktural maupun lazim kerena di sana tidak ada masyarakat yang berkontribusi untuk mengelola jadi pihak pengelola langsung dari TNKJ jadi di tempat ini bisa di katakan pelayanan baik maupun tidak jadi, jarang untuk menemukan masyarakat sekitar yang berada di Objek Wisata Pantai Legon Lele.

Sumber daya manusia di Pantai Legon Lele terdiri dari 2 pengelola yaitu pertama Taman Nasional Karimun jawa kedua Dinas yang mengelola Pariwisata dan kebudayaan Jepara dan tidak ada pengelola langsung dari pihak masyarakat sekitar kerna di Karimunjawa bisa di bilang semua Destinasi yang ada langsung di kelola langsung TNKJ(Taman Nasional KarimunJawa) Tim sar di Pantai Legon Lele juga tidak ada.

Pendanaan akses menuju pantai Legon Lele di Biayai oleh Pemda dan Fasilitas yang ada di Pantai Legon Lele tidak ada jadi tidak ada, penjaga loket,parkiran, Mushola,Penginapan, dll di Pantai Legon Lele belum ada.

Organisasi di Objek wisata Pantai Legon Lele belum ada kerena tidak ada secara langsung pengelolaan pantai tersebut kerena tanah di sekitaran pantai masih tanah pribadi jadi belum di kelola secara baik.

Potensi di Kawasan Wisata Pantai legon Lele sangat menarik selain menawarkan kondisi alam yang bagus tempat ini juga ada acara bersih pantai setiap 1 bulan sekali pihak TNKJ mengadakan bersih pantai di Pantai Legon Lele dan biasanya di bantu oleh masyarakat dan tidak jarang untuk menunjukan rasa kepedulian pemerintah dan masyarakat dalam bertindak sebagai upaya dan sekaligus mempromosikan pantai legon lele.

Regulasi yang ditetapkan di kawasan wisata Pantai Legon Lele belum ada yang bersifat khusus karena untuk perizinan saja pihak setempat melakukan kegiatan pariwisata yang bersifat massal, karena di pantai Legon Lele sendiri masih menetapkan peraturan peraturan yang sifatnya umum untuk mengantisifasi pergerakan wisatawan yang melanggar aturan aturan setempat.

Target Pasar di Objek Wisata Pantai Legon Lele adalah dari kalangan umum baik dari anak-anak maupun dewasa bahkan tua, kerena Pantai Legon Lele Nyaman untuk bersantai kerena pantai yang masih asri dan alami air laut yanng tenang dan ombak yang tidak besar, dan pengunjung pantai Legon Lele sendiri sudah memenuhi target pasar yang telah di tentukan. Akan tetapi pengunjung Pantai Legon Lele telah mengalami penurunan kerena adanya wabah Covid-19 tetapi ada wisatawan yang berkunjung setelah Karimunjawa di buka kembali dan wisatawan berkunjung untuk menikmati sunrise atau sunsed saja.

Pesaing di Kawasan Pantai Legon Lele ada karena kawasan ini berada bersampingan dengan pantai bobby yang di mana di saat menuju Pantai Legon Lele melewati Pantai Bobby terlebih dahulu. Kelembagaan kawasan wisata pantai

Legon Lele adalah lahan yang yang dikelola oleh Taman Nasional karimunJawa(TNKJ)

Promosi saat ini sangat beragam bentuknya, mulai dari promosi melalui media eletronik, bentuk promosi yang banyak mendatangkan wisatawan yaitu dengan promosi dari mulut ke mulut yang dilakukan wisatawan yang sudah pernah datang ke Pantai Legon Lele kemudain merekomendasikannya kepada teman atau keluarga mereka. Ternyata melakukan promosi secara nyata. Karena awalnya memang Pantai Legon Lele itu sendiri adalah tempat liburan yang masih sepi dan cocok untuk menikmati kenyamanan dan keheningan suasana pantai yang sudah bisa bibuka untuk umum dan wisatawan bisa menikmati liburan disana.

Sedangkan untuk teknologi sendiri sudah sangat mendukung karena disana sudah menetapkan Jaringan 4.0 jadi wisatawan dengan mudah magabadikan setiap moment – moment yang sedang berlangsung, namun perlu adanya tourist

impormation center apabila wisatawan ingin menggunakan jasa lokal dalam

Dokumen terkait