• Tidak ada hasil yang ditemukan

MESIN SILASE

5. Observabilitas (Mudah diamati dan dirasakan) 1 Nilai tambah hasil pengolahan pakan ternak dengan

menggunakan teknologi alat mesin silase tidak segera terlihat nyata.

5.2Meskipun dengan menggunakan teknologi pakan silase keuntungan jadi meningkat akan tetapi pandapatan tidak terlihat nyata.

5.3Kualitas/mutu hasil dengan menggunakan alat mesin silase dibandingkan dengan manual (tradisional).

5.4Ongkos jasa pengolahan dengan menggunakan teknologi alat mesin silase lebih mahal dibandingkan dengan manual (tradisional). 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 1 1 2 2 2 2 3 3 3 3 3 1 1 2

Lampiran 2. Informasi, Indikator dan Kuesioner Informasi yang di butuhkan Indikator Kuesioner Karakteristik Peternak 1. Umur 2. Pendidikan formal 3. Pendidikan non formal

4. Pengalaman beternak

5. Tingkat pendapatan

6. Kekosmopolitan

7. Status lahan

Berapa usia Bapak/Ibu/Sdr sekarang? Pendidikan formal yang Bapak/Ibu/Sdr capai? Pernahkah Bapak/Ibu/Sdr mengikuti

pelatihan/kursus peternakan atau lainnya? Pernahkah Bapak/Ibu/Sdr mengikuti pelatihan/kursus peternakan atau lainnya? Bila pernah mengikuti pelatihan/kursus peternakan atau lainnya, sebutkan! Sudah berapa lama Bapak/Ibu/Sdr bekerja sebagai peternak?

Sebutkan hasil usaha tani/ternak yang Bapak/Ibu/Sdr garap dalam setahun ! Selain usaha tani/ternak apakah Bapak/Ibu/Sdr mempunyai pekerjaan sampingan?

Kalau ya, sebutkan berapa penghasilan rata- rata per bulan?

Sebutkan pengeluaran yang Bapak/Ibu/Sdr perlukan untuk usaha tani/ternak yang dilaksanakan!

Sebutkan pengeluaran rutin lainnya dalam satu bulan?

Kalau Bapak/Ibu/Sdr memperoleh hal yang kurang paham mengenai alat mesin silase, kemana Bapak/Ibu/Sdr meminta

pendapat/bantuan?

Diantara orang yang Bapak/Ibu/Sdr hubungi tersebut, adakah pendapat

yang cocok dengan pendirian Bapak/Ibu/Sdr? Apabila Bapak/Ibu/Sdr cocok dengan pendapat orang tersebut, apa alasan Bapak/Ibu/Sdr?

Kalau Bapak/Ibu/Sdr memperoleh hal yang kurang paham mengenai alat mesin silase, sumber informasi apa yang Bapak/Ibu/Sdr cari/gunakan?

Diantara sumber informasi yang Bapak/Ibu/Sdr cari/gunakan tersebut, adakah sumber informasi yang cocok dengan pendirian Bapak/Ibu?

Apabila Bapak/Ibu/Sdr tidak cocok dengan sumber informasi tersebut, apa alasannya?

Berapa luas lahan dan status kepemilikan lahan yang Bapak/Ibu/Saudara garap?

8. Luas lahan

9. Aksesibilitas terhadap sarana dan prasarana

10. Keterlibatan dalam kegiatan inovasi

11. Motivasi

Berapa luas lahan dan status kepemilikan lahan yang Bapak/Ibu/Saudara garap?

Bagaimana Bapak/Ibu/Sdr memperoleh alat mesin silese?

Bila alat mesin silase tersebut mengalami gangguan/rusak, apakah sarana (bengkel) dan prasarana (spare part) tersedia di lokasi? Bila tidak, bagaimana memperolehnya? Bagaimana status kepemilikan alat mesin silase tersebut?

Apakah jenis alat mesin tersebut sesuai dengan yang Bapak/Ibu/Sdr butuhkan? Dalam satu tahun terakhir ini berapa kali Bapak/ibu menghadiri kegiatan

inovasi teknologi yang diadakan? Apa yang Bapak/Ibu/Sdr lakukan dalam mengikuti kegiatan

inovasi tersebut?

Apa yang Bapak/Ibu/Sdr laksanakan setelah mengikuti kegiatan

inovasi teknologi?

Apakah setelah mengetahui atau mendengar Bapak/Ibu/Sdr langsung

menggunakan? Kalau tidak mengapa?

Kalau ya, bulan/tahun berapa Bapak/Ibu/Sdr menggunakan? Bulan/tahun?

Apakah Bapak/Ibu/Sdr sampai sekarang masih menggunakan?

Bila tidak, sejak kapan Bapak/ibu/Sdr sudah tidak menggunakannya lagi?

Apakah motivasi (yang mendorong) Bapak/Ibu/Sdr mengikuti kegiatan inovasi teknologi alat mesin silase?

Persepsi inovasi 1. Keuntungan relatif • Manfaat ekonomis

Secara ekonomis pengolahan pakan dengan menggunakan teknologi alat mesin silase kurang menguntungkan dibanding dengan cara tradisional.

1 2 3

Tidak Setuju Sangat setuju Setuju

Hasil pengolahan pakan dengan cara menggunakan teknologi alat mesin silase dibandingkan dengan cara

tradisional,keuntungannya cenderung sama. 1 2 3

Tidak Setuju Sangat setuju Setuju

• Manfaat/kelebihan teknis 2. Kompatibilitas • Kondisi lingkungan • Adat istiadat • Kebutuhan

Pengolahan pakan dengan menggunakan teknologi alat mesin silase tidak meningkatkan hasil (pendapatan).

1 2 3

Tidak Setuju Sangat setuju Setuju

Penggunaan teknologi alat mesin silase, selain harganya yang relatif mahal, juga

memerlukan biaya operasional, hal ini akan berpengaruh terhadap keuntungan.

1 2 3

Tidak Setuju Sangat setuju Setuju

Teknologi alat mesin tersebut, memerlukan biaya perawatan maupun pemeliharaan sehingga keuntungannya hampir sama dengan manual.

1 2 3

Tidak Setuju Sangat setuju Setuju

Teknologi alat mesin silase kurang cocok dengan lingkungan tempat saya tinggal.

1 2 3

Tidak Setuju Sangat setuju Setuju

Anjuran penggunaan teknologi alat mesin pengolah pakan silase tidak sesuai dengan adat kebiasaan yang ada.

1 2 3

Tidak Setuju Sangat setuju Setuju

Kalau mengolah pakan dengan teknologi alat mesin silase,maka saya harus mengubah kebiasaan yang saya ikuti.

1 2 3

Tidak Setuju Sangat setuju Setuju

Anjuran penggunaan teknologi alat mesin silase tidak sesuai dengan yang dibutuhkan masyarakat/peternak.

1 2 3

Tidak Setuju Sangat setuju Setuju

3. Simplisitas • Pengoperasian

• Tenaga kerja terampil

• Sarana dan prasarana

4. Trialibilitas

• Dapat dicoba dalam skala kecil

Pengoperasian teknologi alat mesin silase lebih sulit dibandingkan dengan cara manual (tradisional).Pengoperasian teknologi alat mesin silase tidak praktis karena masih memerlukan biaya tambahan untuk pembelian bahan bakar.

1 2 3

Tidak Setuju Sangat setuju Setuju

Pengoperasian teknologi alat mesin silase tidak praktis karenamasih memerlukan biaya tambahan untuk pembelian bahan bakar 1 2 3

Tidak Setuju Sangat setuju Setuju

Pengolahan pakan ternak dengan

menggunakan teknologi alat mesin silase sulit dilaksanakan karena tidak tersedianya tenaga terampil dilokasi/tempat.

1 2 3

Tidak Setuju Sangat setuju Setuju

Terbatasnya peralatan mesin silase dilokasi, menjadi alasan tidak menggunakan teknologi alat mesin silase.

1 2 3

Tidak Setuju Sangat setuju Setuju

Teknologi alat mesin silase tersebut secara teknis sulit diterapkan atau dipelajari. 1 2 3

Tidak Setuju Sangat setuju Setuju

Terbatasnya kesempatan untuk mencoba pada saat uji coba dilaksanakan akan

mempengaruhi keputusan petani untuk mengadopsi teknologi tersebut. 1 2 3

Tidak Setuju Sangat setuju Setuju

Resiko kerugian yang akan ditanggung apabila menggunakan teknologi alat mesin silase, hal ini akan mempengaruhi dalam menentukan keputusan/pilihan.

1 2 3

Tidak Setuju Sangat setuju Setuju

5. Observabilitas • Produksi/hasil

• Mutu/kualitas hasil

• Ongkos produksi

Terbatasnya waktu pelaksanaan ujicoba sehingga alat mesin silase tersebut kurang dapat dicobanya.

1 2 3

Tidak Setuju Sangat setuju Setuju

Terbatasnya peluang penggunaan alat mesin tersebut secara berkelompok, menyebabkabn peluang untuk mencoba juga terbatas. 1 2 3

Tidak Setuju Sangat setuju Setuju

Nilai tambah hasil pengolahan pakan ternak dengan menggunakan teknologi alat mesin silase tidak segera terlihat nyata.

1 2 3

Tidak Setuju Sangat setuju Setuju

Meskipun dengan menggunakan teknologi pakan silase keuntungan jadi meningkat akan tetapi pandapatan tidak terlihat nyata. 1 2 3

Tidak Setuju Sangat setuju Setuju

Kualitas/mutu hasil dengan menggunakan alat mesin silase dibandingkan dengan manual (tradisional) tidak terlihat nyata.

1 2 3

Tidak Setuju Sangat setuju Setuju

Ongkos jasa pengolahan dengan menggunakan teknologi alat mesin silase lebih mahal dibandingkan dengan manual (tradisional).

1 2 3

Tidak Setuju Sangat setuju Setuju

Lampiran 3. Matrik Variabel, Nomor Kuesioner dan Nomor Halaman Nama variabel Kuesioner Halaman

Umur 1 31

Pendidikan formal 2 31

Pendidikan non formal 3, 4 31

Pengalaman beternak 5 32

Tingkat pendapatan 6, 7 , 8, 9, 10 32

Kekosmopolitan 14, 15, 16 32

Status lahan 17 33

Luas lahan 17 33

Aksesibilitas terhadap sarana dan prasarana

18, 19, 20, 21, 22 34

Keterlibatan peternak dalam kegiatan inovasi 23, 24, 25, 26, 27, 28, 29, 30 34 Motivasi 31 35 Keuntungan Relatif 1.1, 1.2, 1.3, 1.4, 1.5 35 Kompatibilitas 2.1, 2.2, 2.3, 2.4, 2.5 35 Simplisitas 3.1, 3.2, 3.3, 3.4, 3.5 36 Trialibilitas 4.1, 4.2, 4.3, 4.4 36 Observabilitas 5.1, 5.2, 5.3, 5.4 36

Dokumen terkait