BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
B. Deskripsi Hasil Siklus I
3. Observasi Tindakan I
Observasi dilakukan untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan pembelajaran kontekstual melalui media film pendek yang diterapkan oleh guru dan pengaruhnya terhadap peningkatan motivasi belajar fisika siswa. Observasi terhadap peningkatan motivasi belajar fisika dapat diketahui dari hasil penyebaran angket yang bersifat tertutup. Di samping itu, peningkatan motivasi belajar fisika siswa juga dapat diketahui dari hasil pengamatan terhadap aktivitas siswa yang menunjukkan motivasi belajar. Observasi ini dilaksanakan oleh observer melalui pengamatan secara langsung yang dilakukan pada setiap pertemuan di siklus I. Untuk mengetahui nilai kognitif fisika siswa dilakukan dengan melaksanakan tes kognitif siklus I. Nilai tes siklus I ini digunakan sebagai dasar untuk mengetahui ketuntasan belajar siswa. Berdasarkan hasil penelitiandiperoleh data-data sebagai berikut:
commit to user a. Angket Motivasi Belajar
Hasil angket motivasi belajar f Tabel 4.3 Persentase Ketercap
No Indikator
1. Adanya hasrat dan kein 2 Adanya dorongan dan 3 Adanya harapan dan cit 4 Adanya penghargaan d 5 Adanya kegiatan yang 6 Adanya sifat ingin tahu
Selanjutnya, jika tabel di atas d dilihat sebagai berikut:
Gambar 4.9 D Tabel 4.3 dan Gambar 4.9 belajar fisika pada akhir pemb atas 60% dan indikator 1 mem hasil angket motivasi belajar terjadi kenaikan persentase un
1 72.10 P e rs e n ta se Ke te rc a p a ia n ar Fisika Siswa
r fisika siswa pada siklus I dapat dilihat pada ta apaian Indikator Angket Motivasi Belajar Fisik Persenta einginan berhasil
an kebutuhan dalam belajar cita-cita masa depan n dalam belajar
ng menarik dalam belajar ahu
s digambarkan dalam bentuk diagram batang m
Diagram Batang Persentase Ketercapaian Indi Angket Motivasi Belajar Fisika Siswa Siklus menunjukkan persentase ketercapaian indik mbelajaran siklus I. Terlihat keenam indikator m
emiliki persentase tertinggi yaitu 72,10% . Jika jar fisika yang dilaksanakan di awal pembelaja untuk masing-masing indikator rata-rata 10-1
2 3 4 5 6 2.10% 62.60% 67.70% 69.50% 65.70% 64.20% Indikator a tabel berikut: isika Siswa Siklus I
ntase Ketercapaian 72.1% 62.6% 67.7% 69.5% 65.7% 64.2%
maka hasilnya dapat
ndikator lus I
dikator angket motivasi r memiliki persentase di ika dibandingkan dengan lajaran (tahap pra siklus) 15%. Ini menunjukkan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user pembelajaran kontekstual mela
motivasi belajar fisika siswa k b. AktivitasSiswa
1)Aktivitas Klasikal Siswa Tabel 4.4 Persentase Keterc
No
1 Siswa memperhatika yang diputar di depan 2 Siswa memperhatika 3 Siswa menjawab perta
oleh guru fisika 4 Siswa mencatat hal-h
fisika
5 Siswa mengikuti KB semisal bermain HP
Selanjutnya, jika tabel di atas d dilihat sebagai berikut:
Gambar 4.10 A 1 100% P e rs e n ta se R a ta -r a ta
elalui media film pendek berdampak positif kelas X3.
ercapaian Indikator Aktivitas Klasikal Siswa Pa
Indikator
Perse
I ikan slide powerpoint dan film pendek
pan kelas 100
ikan penjelasan dari guru 94 ertanyaan secara lisan yang diajukan
9
hal penting yang disampaikan guru
58
BM sambil melakukan aktivitas lain
P atau berbicara dengan siswa lain. 18
s digambarkan dalam bentuk diagram batang m
10 Diagram Batang Persentase Ketercapaian Ind Aktivitas Klasikal Siswa Pada Observasi Siklu
2 3 4 5 0% 96% 14% 72% 18% Indikator 65
itif terhadap peningkatan
ada Observasi Siklus I sentase Ketercapaian (%) Pertemuan Rata-rata II III 00 100 100 100 100 94 96 15 18 14 79 79 72 15 21 18
maka hasilnya dapat
Indikator iklus I
commit to user
Berdasarkan Tabel 4.4 dan Gambar 4.10 diperoleh bahwa tiga indikator yaitu nomor 1, 2, dan 4 mempunyai persentase ketercapaian yang baik karena di atas 70%. Sedangkan indikator nomor 3 yang menunjukkan aktivitas menjawab pertanyaan secara lisan oleh siswa hanya mencapai 14%. Akan tetapi hal tersebut menunjukkan adanya peningkatan karena pada observasi yang dilakukan di pra siklus diperoleh data bahwa tidak ada siswa yang melaksanakan aktivitas ini. Untuk siswa yang mengikuti KBM tetapi tidak fokus karena mereka mengikuti KBM sambil melakukan aktivitas lain semisal bermain HP atau berbicara dengan teman sebangkunya mencapai persentase 18% dari 33 siswa.
2)Aktivitas Diskusi Kelompok
Tabel 4.5 Persentase Ketercapaian Indikator Aktivitas Siswa dalam Diskusi Kelompok Pada Observasi Siklus I
No Indikator
Persentase Ketercapaian (%) Pertemuan
Rata-rata I II III
1 Siswa mengemukakan pendapat dalam kelompok diskusi 85 79 79 81 2 Siswa mencari penyelesaian permasalahan dalam LKS
dari buku/sumber yang lain 91 94 94 93
3 Siswa memperhatikan siswa lain yang sedang
menyampaikan pendapat 79 79 73 77
4 Siswa aktif menanggapi gagasan yang dikemukakan oleh
siswa lain 27 15 15 19
5 Siswa tidak aktif dan melakukan aktivitas lain semisal
bermain HP 12 18 18 16
Selanjutnya, jika tabel di atas digambarkan dalam bentuk diagram batang maka hasilnya dapat dilihat sebagai berikut:
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user Gambar 4.11 Diagr
Siswa Tabel 4.5 dan Gambar 4.11 me diskusi kelompok. Pada sesi i beranggotakan 4-5 siswa. Da bahwa kegiatan diskusi sudah aktivitas mengemukakan pend 81%. Sedangkan indikator 3 kelompok menyampaikan ha menanggapinya. Diperoleh sis mencapai persentase 19% dar juru bicara masing-masing menanggapi pendapat siswa da masih ada beberapa siswa di melakukan aktivitas lain s sekelompoknya yang mana per c. Ketuntasan Belajar Siswa Berdasarkan hasil tes siklus bahwa siswa yang berhasil m 30,30%. Persentase ini belum
1 81% P e rs e n ta se R a ta -r a ta
agram Batang Persentase Ketercapaian Indikato a Dalam Diskusi Kelompok Pada Observasi Si menunjukkan persentase ketercapaian aktivitas i ini kelas dibagi menjadi 8 kelompok yang ra Dari persentase ketercapaian indikator 1 dan ah berlangsung secara efektif karena indikator ndapat oleh masing-masing anggota kelompok 3 dan 4 merupakan aktivitas yang dilakukan
hasil diskusinya dan kelompok lain men siswa yang aktif menanggapi gagasan yang di dari jumlah siswa. Hal ini dikarenakan tiap ke
g yang mengakibatkan tidak semua siswa dari kelompok lain. Dalam kegiatan diskusi k di beberapa kelompok yang tidak aktif berd semisal bermain HP atau berbicara se
ersentasenya mencapai 16%. swa
s I yang dilaksanakan pada tanggal 3 Maret il mecapai ketuntasan belajar berjumlah 10 ora m melampaui target yang ditentukan sebelumn
2 3 4 5 93% 77% 19% 16 Indikator 67 ator Aktivitas i Siklus I
itas siswa dalam kegiatan rata-rata tiap kelompok an 2 dapat disimpulkan tor 1 yang menunjukkan ok mencapai persentase an siswa saat salah satu endengarkan kemudian dikemukakan siswa lain
kelompok mempunyai wa berpendapat untuk si kelompok ini pun juga rdiskusi. Tetapi mereka sendiri dengan teman
ret 2010 diperoleh hasil orang dengan persentase mnya yaitu 60%. Dalam
5 16%
commit to user hal ini batas minimum ketunta
Adapun data–data mengenai berikut :
Tabel 4.6. Aspek Ketuntasan B Aspek Yang
Dinilai
Siswa
Ketuntasan Belajar
Di bawah ini dapat dilihat diag
Gambar 4.1
Pelaksanaan pembela dilaksanakan dalam tiga kali kalor. Secara umum, pembela Untuk lebih detailnya akan dij a. Angket Motivasi Belajar F Pengambilan data angket mo siklus I dan hasilnya dapat dili menunjukkan perbandingan h siklus I.
Tid
Ketuntasa
ntasan di SMA Negeri I Wonogiri untuk pelaja ai ketuntasan belajar siswa pada siklus I dap
n Belajar Siswa Pada Siklus I
a Yang Tuntas Jumlah Siswa Persent
10 33 30.3
iagram pie aspek ketuntasan belajar siswa dalam
12 Diagram Pie Aspek Ketuntasan Belajar Sis Dalam Pembelajaran Pada Siklus I