• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

B. Deskripsi Hasil Siklus I

4. Refleksi Tindakan I

Pelaksanaan pembela dilaksanakan dalam tiga kali kalor. Secara umum, pembela Untuk lebih detailnya akan dij a. Angket Motivasi Belajar F Pengambilan data angket mo siklus I dan hasilnya dapat dili menunjukkan perbandingan h siklus I.

Tid

Ketuntasa

ntasan di SMA Negeri I Wonogiri untuk pelaja ai ketuntasan belajar siswa pada siklus I dap

n Belajar Siswa Pada Siklus I

a Yang Tuntas Jumlah Siswa Persent

10 33 30.3

iagram pie aspek ketuntasan belajar siswa dalam

12 Diagram Pie Aspek Ketuntasan Belajar Sis Dalam Pembelajaran Pada Siklus I

4. Refleksi Tindakan I

elajaran kontekstual melalui film pendek li pertemuan dan meliputi sub materi suhu, p elajaran telah terlaksana sesuai rencana dan ha dijelaskan sebagai berikut :

Fisika Siswa

motivasi belajar fisika siswa dilaksanakan di t dilihat pada Tabel 4.3 dan Gambar 4.9. Beri

hasil angket motivasi belajar fisika pada sa Tuntas

30.30%

Tidak Tuntas 69.70%

tasan Belajar Siswa Siklus I

lajaran fisika adalah 67. dapat dilihat pada tabel

entase (%)

0.30%

lam pembelajaran :

iswa

k pada siklus I telah , pemuaian, dan konsep hasilnya cukup optimal.

di akhir pertemuan pada erikut adalah tabel yang saat pra siklus dengan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 1 2 58.60% 54.30% 72.10% 62.60% P e rs e n ta se K e te rc a p a ia n

Tabel 4.7 Perbandingan Perse Observasi Pra Siklu No Indikator

1 Adanya hasrat dan keing

2 Adanya dorongan dan belajar

3 Adanya harapan dan cit

4 Adanya penghargaan da

5 Adanya kegiatan yan belajar

6 Adanya sifat ingin tahu

Berdasarkan tabel 4.7 di atas, mengalami kenaikan persenta Sedangkan indikator nomor 2 masing 8,3% dan 9,4%. Sec sebesar 10% telah tercapai un perubahan persentase ketercap batang di bawah ini :

Gambar 4.13 Diagram Motivasi B 3 4 5 6 57.60% 54.20% 52.70% 54.80% .60% 67.70% 69.50% 65.70% 64.20% Indikator

rsentase Ketercapaian Indikator Motivasi Bela klus Dengan Observasi Siklus I

Persentase Ketercapai Pra Siklus Siklus I inginan berhasil 58.6% 72.1%

dan kebutuhan dalam 54.3% 62.6%

cita-cita masa depan 57.6% 67.7%

dalam belajar

54.2% 69.5% yang menarik dalam 52.7% 65.7%

hu 54.8% 64.2%

tas, diperoleh bahwa empat indikator yaitu indik ntase di atas 10% dibandingkan dengan hasil 2 dan 6 mengalami kenaikan persentase di baw Secara umum dapat disimpulkan bahwa target untuk empat indikator dan dua indikator belum

apaian masing-masing indikator tersebut dapat

m Batang Perbandingan Persentase Ketercapaia si Belajar Fisika Siswa Pada Observasi Pra Siklu

69

Pra Siklus Siklus I

elajar Fisika Siswa Pada

paian Kesimpulan s I Meningkat 13,5% Meningkat 8,3% Meningkat 10,1% Meningkat 15,3% Meningkat 13% Meningkat 9,4% indikator nomor 1, 3, 4, 5 sil observasi pra siklus. awah 10% yaitu masing-et peningkatan indikator lum tercapai. Gambaran at dilihat dalam diagram

aian Indikator Angket iklus Dengan Siklus I

commit to user b. Aktivitas Siswa

Data yang tersaji dalam Tabel 4.4 dan 4.5 menunjukkan gambaran aktivitas yang terjadi selama pembelajaran dalam siklus I. Tabel 4.4 menunjukkan persentase ketercapaian indikator aktivitas siswa secara klasikal yang meliputi lima indikator. Jika dibandingkan dengan aktivitas siswa pada saat observasi pra siklus, hasilnya dapat dilihat pada tabel di bawah ini :

Tabel 4.8 Perbandingan Persentase Ketercapaian Indikator Aktivitas Klasikal Siswa Pada Observasi Pra Siklus Dengan Observasi Siklus I

No Indikator Persentase Ketercapaian Kesimpulan

Pra Siklus Siklus I 1 Siswa memperhatikan slide powerpoint dan

film pendek yang diputar di depan kelas 60,60% 100%

Meningkat 39,40% 2 Siswa memperhatikan penjelasan dari guru

66,67% 96% Meningkat

29,33%

3 Siswa menjawab pertanyaan secara lisan

yang diajukan oleh guru fisika 0% 14%

Meningkat 14%

4 Siswa mencatat hal-hal penting yang

disampaikan guru fisika 30,30% 72%

Meningkat 41,70%

5 Siswa mengikuti KBM sambil melakukan aktivitas lain semisal bermain HP atau berbicara dengan siswa lain

42,42% 18%

Menurun 24,42%

Dari tabel di atas diperoleh bahwa pembelajaran kontekstual melalui film pendek memberikan dampak positif terhadap aktivitas siswa saat KBM berlangsung. Terbukti dengan meningkatmya aktivitas positif siswa yang ditunjukkan oleh indikator nomor 1 sampai dengan 4. Sedangkan indikator nomor 5 yang menunjukkan aktivitas negatif menunjukkan adanya penurunan persentase sebesar 24,42%. Secara umum target peningkatan aktivitas siswa telah tercapai pada siklus I ini akan tetapi hasilnya belum maksimal terutama untuk poin keaktifan siswa yang ditunjukkan oleh indikator nomor 3 yang baru mencapai persentase 14%. Gambaran perubahan persentase ketercapaian masing-masing indikator tersebut dapat dilihat dalam diagram batang di bawah ini :

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user Gambar 4.14 Diag

Aktivita

Selain aktivitas siswa s aktivitas siswa pada saat disku dan Gambar 4.11. Pada saat berlaku aktif untuk saling me tiga kali pertemuan hanya me menyampaikan hasilnya, antu beberapa siswa yang aktif m dalam LKS. Dan kebanyak kelompok, sedangkan anggota kurang terasa saat pertemuan mengalami penurunan karena kurang komunikatif.

c. Ketuntasan Belajar Siswa Berdasarkan hasil tes kognitif tuntas sebanyak 10 orang d ketercapaian ketuntasan belaja soal, persentase ketercapaian m

1 60.60% 10 P e rs e n ta se R a ta -r a ta

iagram Batang Perbandingan Persentase Keterc tivitas Klasikal Siswa Pada Observasi Pra Siklu

a secara klasikal dalam mengikuti KBM, penelit kusi kelompok berlangsung dan hasilnya dapat aat diskusi kelompok berlangsung tidak semu

memberikan pendapatnya karena dalam persen mencapai 81%. Selain itu pada saat salah sa ntusias siswa dari kelompok lain belum terliha menanggapi pendapat siswa lain dalam mem akan yang menanggapi adalah juru bicara ota kelompok lain tidak begitu meresponnya. an ke-2 dan ke-3, terlihat dari persentase beb ena diskusi hanya berdasar pada LKS yang

wa

itif tes siklus I diperoleh data bahwa jumlah s dengan persentase 30,30%. Hal tersebut m lajar sebesar 60%. Apabila hasil tes kognitif sik

n masing-masing adalah sebagai berikut :

1 2 3 4 5 .60% 66.67% 0% 30.30% 42.42% 100% 96% 14% 72% 18% Indikator 71 ercapaian Indikator lus Dengan Siklus I

eliti juga mengobservasi at dilihat pada Tabel 4.5 mua anggota kelompok sentase rata-rata selama satu kelompok diskusi lihat secara total. Hanya embahas permasalahan ra dari masing-masing a. Suasana diskusi juga beberapa indikator yang g dibuat guru sehingga

h siswa yang dinyatakan masih jauh dari target siklus I dirinci tiap butir

Pra Siklus

commit to user Tabel 4.9 Persentase Rata-rata Ketercapaian Tes Kognitif Siklus I

Persentase Rata-rata Ketercapaian Tiap Ranah Kognitif

C1 C2 C3 C4

84,8% 69,7% 54,5% 23,5%

Dari tabel di atas terlihat bahwa sebagian besar soal yang dijawab oleh lebih dari 60% siswa atau memiliki persentase ketercapaian item soal di atas 60% adalah item soal dengan ranah kognitif C1 dan C2 di mana sebagian besar pertanyaan mengenai ingatan dan pemahaman konsep. Sedangkan untuk soal dengan ranah kognitif C3 dan C4 persentase ketercapaiannya rata-rata dibawah 60% yaitu 54,5% untuk soal C3 dan 23,5% untuk soal C4. Dari 14 soal yang ada dalam tes kognitif siklus I hanya 5 soal yang memiliki ketercapaian di atas 60% yaitu soal nomor 12, 17, 18, 28, dan 30. Jika hal tersebut dianalisis dapat diketahui penyebabnya adalah karena pada saat pembelajaran siklus I siswa kurang mendapat latihan soal. Walaupun pada saat pertemuan pertama semua latihan soal dapat dibahas bersama oleh guru dan siswa, tetapi pada saat pertemuan ke-2 guru dan siswa hanya mampu membahas satu soal dan pada pertemuan ketiga tidak ada soal yang terbahas dikarenakan keterbatasan waktu. Akibatnya siswa tidak terbiasa untuk menyelesaikan soal-soal mengenai aplikasi dan penggunaan rumus yang berada pada ranah C3 dan C4.

Berdasarkan analisis dan refleksi dari hasil pembelajaran pada siklus I yang meliputi tiga aspek yaitu aktivitas siswa, angket motivasi belajar fisika siswa, dan ketuntasan belajar siswa terdapat beberapa aspek yang sudah memenuhi target dan ada yang belum. Sehingga masih perlu dilakukan perbaikan pembelajaran yaitu dengan melanjutkan ke tindakan II supaya target dari beberapa aspek dapat terpenuhi sehingga kompetensi pembelajaran dapat tercapai dengan baik. Aspek yang perlu ditingkatkan adalah mengenai aktivitas siswa dalam kelompok diskusi agar berjalan lebih efektif dan komunikatif. Selain itu aspek ketuntasan belajar perlu diupayakan untuk meningkat karena aspek ini paling perlu mengalami perbaikan. Selanjutnya peneliti dan guru memperoleh kesepakatan tentang tindak lanjut dalam siklus berikutnya. Tindak lanjut tersebut adalah sebagai berikut :

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

73

1. Perlu adanya perubahan jumlah anggota kelompok yang semula berjumlah 4-5 orang berubah

menjadi 2-3 orang. Hal ini bertujuan untuk mengefektifkan berlangsungnya diskusi yaitu agar semua siswa dapat terlibat aktif selama kegiatan diskusi berlangsung.

2. Perlu adanya perubahan penggunaan film pendek pada saat pembelajaran di mana pada siklus

I film pendek diputar saat langkah motivasi dan saat menjelaskan aplikasi dalam konsep. Sedangkan pada saat siklus II, film pendek diputar saat langkah motivasi dan juga digunakan untuk memandu jalannya diskusi kemudian juga diputar untuk menjelaskan aplikasi konsep. Hal ini bertujuan agar jalannya diskusi dapat berlangsung dua arah di mana siswa untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan dalam LKS harus mengamati tayangan dalam film pendek. Dengan kata lain film pendek digunakan sebagai media tambahan untuk menyelesaikan LKS. Dari situ diharapkan diskusi tidak berlangsung membosankan tetapi lebih menarik perhatian siswa.

3. Perlu adanya alokasi waktu khusus untuk tiap pertemuan pada pembelajaran siklus II yang

digunakan untuk membahas latihan soal dalam LKS. Hal ini bertujuan mengkondisikan siswa untuk terbiasa mengerjakan soal-soal terutama soal dalam ranah C3 dan C4. Dari sini diharapkan dapat meningkatkan nilai kognitif fisika siswa.

C.Deskripsi Hasil Siklus II

Dokumen terkait